(UNTITLED)

Document Type: 
Collection: 
Document Number (FOIA) /ESDN (CREST): 
CIA-RDP82-00457R005800100007-4
Release Decision: 
RIPPUB
Original Classification: 
R
Document Page Count: 
36
Document Creation Date: 
November 16, 2016
Document Release Date: 
December 10, 1999
Sequence Number: 
7
Case Number: 
Publication Date: 
August 17, 1950
Content Type: 
MISC
File: 
AttachmentSize
PDF icon CIA-RDP82-00457R005800100007-4.pdf6.13 MB
Body: 
Penerbitan-Bersama: ?BURUH" - ,PEKERDJA" - ,TENAGX" - ?BANG UN Koordinator: BIRO-P#NERANGAN C.B.-SOBSI. 25X1A Li Approved For Release 2000/04/18 : CIA-RDP82-00457R005800100007-4 Approved For Release 2000/04/18 : CIA-RDP82-00457R0405800100007-4 i w fTildvt-teoiu 4~Zu yu Indonesia tanah-airku Tanah tumpah darahku .Disanalah aku hidup Djadi pandu ibuku Indonesia kebangsaanku Bangsa dan tanah-airku Marilah kita berseru Indonesia bersatu Hiduplah tanahku Hiduplah negeriku Bangsaku, Rakjatku semuanja Bangunlah badannja Bangunlah, djiwanja Untuk Indonesia Raya Indonesia-Raya merdeka, merdeka Tanah ku negeriku jang kutjinta Indonesia-Raya merdeka, merdelca Hiduplah Indonesia-Raya 25X1A ,.,,,, Approved For Release 2000/04/18 : CIA-RDP82-00457R005800100007-4 Approved Po-'r Release 2000/04/18 : CIA-RDP82-00457R005800100007-4 :ata lagi, godaan terus datang. ,isa dilawan, tambahan pula )egini. neladeni tamu seperti teman- ig lain, tidak kaku-kaku lagi. tetamu tertarik kepadanja. heran, karena kwaliteit si Neng, as satu. Biasanja Tandjung Priok nerima tamu kwaliteit klas 3. klas 1 umumnja lari ke Djakarta Hotel besar. Tapi mengapa sekali ini, ,, 4:#sar ke gang 22 di Prick? Si Neng sudah terlatih dan sekarang is sudah mendjadi lantjar. Diploma H.I.S. si Neng, tidak berguna. Idjazah mengetik, ?djuga tidak ada gunanja. Pada suatu hari, sahabat saja di Priok datang pula menemui si Neng ini. Setelah peristiwa ,the black-man", sahabat saja ini kerap sekali datang menemui si Neng. Ver- slag kawan ini kepada saja, kedatangannja kesana, tidak mempunjai maksud jang lebih dari pada sekedar ingin mengetahui lebih dalam lagi kissah hidupnja si Neng. Di- samping itu saja telah minta kepadanja supaja mengusahakan memindjam diploma si Neng, diklisekan untuk para pembatja. Tapi hasilnja belum lagi memuaskan, sudah keburu tulisan ini harus diumumkan. Ketika kepada si Neng ditanjakan, apakah is tidak bermaksud meninggalkan peker- djaannja ini, is djawab dengan sedih: Sekarang saja belum bisa. Pakaian jang saja pakai ini, semuanja dari Ibu. Saja sudah bikin kontrak. Dan kalau saja pergi seka- rang, sajapun harus pergi dengan telandjang. Si Neng tjeriterakan bagaimana is se- betulnja tidak mempunjai penghasilan jang mentjukupi 'dengan pekerdjaannja ini. Habis sadja untuk makan. Ia harus menjetorkan sebagian dari pada pendapatannja kepada ibu. Belum lagi, is harus bajar kamar. Randjang tempat tidurnja disewa setjara djam-djaman. Sudah puluhan tahun ran- djang itu disewakan demikian dan sampai sekarang sewanja masih mengalir terus tidak habisnja. Hitung sadja katanja, sudah berapa harganja randjang itu. Jang mempunjainja jalah seorang lintah darat terkenal. Ketika ditanjakan kepadanja, apakah is setudju dengan pemberantasan pelatjuran, is djawab sangat setudju. Tapi katanja, memberantas pelatjuran dengan tjara me- nangkap pelatjurnja sendiri, sama sekali tidak ada gunanja. Karena, ditangkap satu, datang sepuluh. Ditangkap sepuluh, datang seratus. Tjara memberantas pelatjuran jang ter- baik menurut anggapannja, jalah menangkap semua ibu-ibu biang keladi kaum pelatjur itu. Membersihkan semua kaum pembudjuk perempuan itu. Zonder menghilangkan mereka itu, maka seribu kali bertindak memberantas pelatju- ran, seribu kali pula akan mengalami ke- gagalannja. Bahan pertimbangan dari gang 22 di Tandjung Priok ini, perlu djuga disodorkan ketengah-tengah masjarakat, barangkali pen- ting sebagai petundjuk tjara bagaimana se- harusnja pelatjuran itu diberantas. Tapi, apakah djuga Neng mempertim- bangkan bahwa pelatjuran itu adalah sebagai Pasar Malam Kenang-kenangan (Pasar Gambir) Kiosk ?LILY" kiosk lily ,,DIREKSI" 35 Dunia kemanusiaan ini adalah hasil dari tenaga dan keringat kaum buruh, tjiptaan dari Kerdja. Dunia kemanusiaan bersendi atas dasar Ker- dja. Was Buruh adalah pentjipta dari peradaban dan kebudajaan. Maka ka- renanja klas Buruh harus mendapat penghargaan jang tertinggi didunia". Liu Shao-chi Ketua Pem. Pusat RRT. 29 April 1950. akibat dari pada keburukan djaminan sosial dinegeri kita ini, is djawab bahwa is belum pernah membatja bukunja Stalin. Tapi is insjaf bahwa karena soal penghidupan pula, maka is terpaksa mendjalankan pekerdjaan ini. Selembar madjallah jang memuat ke- terangan bahwa di Rusia sama sekali tidak ada pelatjuran, diberikan kepada si Neng supaja dibatjanja. Semendjak waktu itu, iapun mendjadi langganan tetap dari madjallah tersebut dan sekarang ada beberapa madjallah -dan harian jang tetap mendjadi batjaannja. Ia ingin mendapat keterangan jang lebih landjut, apa sebabnja pelatjuran di Indone- sia tidak dapat diberantas...... Kita ada sediakan speciaal selama Pasar Maaam Untuk Tuan2, Njonja2 dan Nona2: ? BEDAK WANGI, ? BEDAK ?TALK" untuk BAJI, ? MINJAK RAMBUT POMADE, ? EAU DE COLOGNE, ? AIR, WANGI, SIPAT BIBIR, ? SIPAT ALIS, BEDAK PIPI ? dan lain-lain Barang. MAMPIR sadja dan saksikan sendiri kita punja barang2 K E T J A N T I K A N jang telah terkenal diseluruh I N D 0 N E S I A. Kwaliteitnja memuaskan pars Pemakai. Pengundjung2 KIOSK kita akan dilajani dcngan senang. M A M P I R S A D J A dan tjobalah beli sa.tu kali, tentu ingin seterusnja berlangganan pada kita. Kita punja Bedak2 dan lain2 Barang sudah dipriksa oleh Djawatan Kesehatan. Approved For Release 2000/04/18 : CIA-RDP82-00457R005800100007-4 Approved For Release 2000/04/18 : CIA-RDP82-00457RROO5800100007-4 SOB Si (SENTRAL ORGANISASI BURUH SELURUH INDONESIA) tidak ,netral" ketika Republik Indonesia dise -ang imperialisme sewaktu agressi kolonial I clan II SOBSI tegas membela Republik Indonesia (17-8-1945). Karenanja SOBSI tidak boleh berdiri didaerah pendudukan Belanda seperti P.O.B. dan lain-lainnja. W.F.T.U. tegas membela Rep. Indonesia clan menghukum agressi kolonial Belanda dengan boycott clan sabotage, sedang?kan tjalon2 pem- bangun I.C.F.T.U. membantu agressi kolonial jtsb.! anggota W.F.T.U., adalah satu2-nja vakcentrale jang memper- cljuangkan KEMERDEKAAN NASIONAL INDONESIA serta memperdjuangkan perbaikan nasib Buruh, Tani dan Perdjurit! Nlasuklah kedalam SOBSI Perkuatlah SOBSI Approved For Release 2000/04/18 : CIA-RDP82-00457R005800100007-4 Approved For Release 2000/04/18 CIA-RDP82-004578605800100007-4 Kata Pengantar dari Koordinator Penerbitan Bersama K aum Buruh Indonesia melarat. Memang kaum Buruh ditiap-tiap negeri, jang hidup dalam penindasan dan pemerasan kapitalisme-imperialisme, mesti melarat. Kantongnja..selalu kosong.' Djuga organisasi2 Buruh sekarang melarat. Kasnja kosong. Madjallahnja ketjil-ketjil, tidak berarti. Tetapi' kaum Buruh jang sadar akan tugasnja dalam sedjarah fang menudju tjepat kearah kemerdekaan dan perdamaian Dunia jang sedjati, dalam hidupnja fang melarat itu kaja- dengan tjita2. Soalnja ialah bagaimana melaksanakan tjita2 itu. Organisasi2 Buruh sekarang melarat. Tetapi organisasi2 Buruh itu -tak perlu semelarat seka- rang, kalau organisasinja sempurnja. Kalau dalam suatu daerah organisasi Buruh u-mpamanja mempunjai 50.000 anggota, dan tiap anggota tiap bulan setia membajar uang iuran f 0.20 sadja, maka organisasi Buruh setiap bulan dapat mengumpulkan f 10.000.- Dari djumlah itu paling sedikit 3 sampai 4 ribu rupiah bisa digunakan oleh Sentral Organisasinja (Sobsl) gama membaaaai perdjoangan Buruh umumnja. Tetapi soalnja ialah bagaimana menfempurnakan organisasinja, bagaimana menghimpun tenaga2 fang ketjil, bagaimana mengumpulkan uang jang sedikit2 itu, sehingga organisasi Serikat Buruh dan Sobsinja tidak melarat sekarang ini. fang penting dalam organisasi itu ialah: sistim bekerdja, kegiatan bekerdja dan koordinasi. Sobsi (Sentral Organisasi Buruh Seluruh Indonesia) kini berada dalam face penjusunan kembali kekuatan dan organisasinja fang telah dibikin berantakan oleh pihak reaksi dimasa fang lampau. Penjusunan kembali itu antaranja dalam lapang penerbitan. Penerbitan bersama: ?Bangun", ?Tenaga", ?Pekerdja" dan ?Buruh" - madjallah2 Klas Buruh fang berdiri sendiri2 di Djakarta - pada Hari Proklamasi dan Hari Revolusi 17 Agustus ini adalah langkah pertama kearah penjempurnaan organisasi itu. Hasilnja disampaikan kepada kaum Buruh dan kaum Tani dan kepada Rakjat umumnja. Biro Penerangan Sentral Biro Sobsi dalam hal ini bertindak sebagai koordinator, Tetapi kita harus melangkah lebih landjut. Apakah maksud kita? Kita masukkan dalam rentjana untuk mengkoordinasi madjallah2 kita seluruhnja, djuga fang ada ditempat2 lain. Dan tidak hanja untuk penerbitan 17 Agustus sadja, tetapi untuk seterusnfa. Kalau kawan2 kaum Buruh dan Pengurus2 Serikat Buruh menerima nomor penerbitan bersama: Bangun - Tenaga - Pekerdja - Buruh -.ini, sebelum membatja isinja, renung- kanlgh' lebih dulu ARTI penerbitan bersama W. Artinja jaitu: Satu langkah~pertama, untuk melangkah lebih djauh dan disegala lapangan. Mempersatukan segenap tenaga klas Buruh, sehingga merupakan tenaga-tenaga jang kong- krit dan njata. Dengan mengkoordinasi penerbitan bersama ?17-AGUSTUS", in!, Sentral Biro Sobsi hendak -bersama-sama: 1. Memperingati djasa patriot2 dart klas Buruh dan Tani, fang dikenal namanja dan tak dikenal namanja, fang telah mendjadi korban keganasan imperialisme dan kaki tangannja. 2. Untuk memperingatkan kepada kader2 dan massa Buruh dan Tani akan panggilan sedjarah, dengan tenaga dan kekuatan baru melandjutkan perdjoangan fang konsekwen anti-imperialis. Hidup 17 Agustus, Hari Proklamasi dan Hari Revolusi ! ! ! Hidup SOBS! ! ! ! Hidup Bangun - Tenaga - Pekerdja -. Buruh.! ! ! Approved For Release 2000/04/18 : CIA-RDP82-00457R005800100007-4 rte. Approved For Release 2000/04/18 : CIA-RDP82-00457R005800100007-4 SERUAN BIRO PENERANGAN SENTRAL BIRO SOBSI Kaum Buruh Indonesia l Pada tanggal 17 AGUSTUS 1950 ini, marilah kita memperteguh tekad Imperialisme, dengan bantuan kakitangannja, mau menjeret dunia dalam perang -bare. Perang berarti pembunuhan besar2-an antara buruh dengan buruh. Perang berarti keseng- saraan dan bentjana ummat manusia seluruh dunia. Kaum buruh anti-perang ! Kaum Buruh Indonesia! Mari, bersatu dan berdjoang untuk Perdamaian, Demokrasi dan Persaudaraan bangsa-bangsa dan Kemerdekaan ! Mari, bersatu dan berdjoang untuk NILAI KEHIDUPAN JANG LEBIH TINGGI, UNTUK KEMADJUAN EKONOMI DAN SOSIAL, MEMBERANTAS PENGANGGURAN dan melaksanakan prinsip : Upah jang sama untuk pekerdj aan jang sama ! Pertahankan dan belalah sarekatburuhmu terhadap PENGANGGURAN dan terhadap serangan2 kaum PEMETJAH PERSATUAN ! Bersatu dan berlawan terhadap peraturan2 dart UNDANG' ANTI BURUH dan PENINDASAN DEMOKRASI ! ! Kaum Buruh Indonesia ! ! Bersatulah dibawah pandji2 S.O.B.S.I. dan W.F.T.U. ! ! Berdjoanglah dengan tegas untuk PERDAMAIAN, DEMOKRASI dan KESEDJAHT-ERAAN. KLAS- PEKERDJA! HIDUP REVOLUSI NASIONAL ANTI-INPERIALISME ! HIDUP DEMOKRASI-RAKJAT ! 17 Agustus 1950. . Approved For Release 2000/04/18 : CIA-RDP82-00457R005800100007-4 Approved For Release 2000/04/18 : CIA-RDP82-00457R005800100007-4 RAKJATINDQ.NESIA: dan 17 Agustus 1950 REVOLUSI NASIONAL INDONESIA fang diletuskan dengan proklamasi pada tgl. 17 Agustus 1945, adalah suatu REVOLUSI NA- SIONAL ANTI IMPERIALIS dalarn masa sesudah? perang dunia ke-11. Dan ini berarti, bahwa revolusi nasional. dizaman . seka- rang adalah hahagian daripada revolusi proletar dunia. Perdjuqngan kemerdekaan Rakjat Indonsia harus bahu-membahu dengan perdjuangan tenaga2 anti-imperialis diselur?uh dunia, jaitu perdjuangan2 revolusioner baik dinegeri2 djadjahan, setengah djadjahan, maupun dinegeri2 kapitalis-imperialis.. Revolusi Nasional 17 Agustus 1945 mempunjai tudjuan: Menggantikan masjarakat pendjadjahan . dengan suatu masfarakat jang berdemokrasi kerakjatan, dimana ada djaminan kemakmuran ja ng nterata bagi seluru1 lapisan Rakjat. Kemakmuran Rakfat sudah tentu hertentangan dengan tudjuan imperialisme fang ingin tetap tnempertahankan penghisapannja alas urnnrat manusia terbanjak untiik kernawahan dan kesenangan he berapa gelintir tuan2 besar kapitalis dengan kakitangannfa. Kemenan.gan Rakfat berarti kemampuan imperialis. Kerna.kmuran Rakjat berarti kebarigkrritanimperialis. Djelas bahwa bagi Revolusi Nasional Indonesia TIDAK ADA TEMPAT LAIN SELAINNJA DIFIHAK GOLQNGAN ANTI-IMPERIALIS. Bagaimana keadaan sekarang? Dengan sikap bagaimana ki to hares rajakan hari 17 Agustus ini? Kenjataan2 dewasa ini menundjukkan, bahwa Revolusi Nasional 17 Agustus 1945 telg_h gagal. Pentbentukan Negara Kesatuan berarti penguburan UUD R.I., dan inl berarti penguburan daripada prinsip Revolusi Nasional anti-imperialis, untuk diganti dengan suatu susunan negara ?Nasional" jang mendjadi antek2 dari imperialisme. Segala tjap ?Negara Kesaluan" dan. Republik Indonesia" tidak ada artinja, bila segala itu hanja kelandjutan dari persetudjuan KMB. fang rendah dan hina. Bukan Negara Kesatuan tjap KML jang dikehendaki Rakfat Indonsia, tetapi suatu Negara Kesatuan jang berazaskan Demokrasi Rakjat jang mendjamin kemakmuran seluruh lapisan Rakfat dan bertjorak tegas anti-imperialisme! Sebab mendjadi kaIatangan imperialisme dalam keadaan du nia dewasa ini hanja selanianja berarti kesengsaraan jang tiada banding- annia, pemerasan dan penindasan kekajaan dan tenaga Rakjat, kehantjuran budi don peradaban, pendjerumusan 80 djuta Rakjat dalarn perang imperialis untuk kepentingan kaum modal. 17 Agustus 1950 adalah suatu Peringatan bagi Rakjat Indonesia, terutanta klas Buruh dan Tani, pradjurit dan petnudanja serta golongan2 progressif untuk lebih bersatu menjusun tenaga mentjegah usaha2 imperialisme jang tetap bertudjuan mengentbalikan kita semua kedalam lembah kesengsaraan. Apakah sebab2nja, maka Revolusi Nasional 17 Agustus 1945 mendjadi gagal? Revolusi Nasional anti-imperialis semestinja dipimpin oleh klas jang konsekwen anti-imperialis. Menurut kodrat dan dipandang dari sudut sedjarah, maka hanja klas Buruhlah, sebagai klas fang paling revolusioner dart konsekwen. anti-imperialisme, jang semestinja memimpin revolusi ini, bukan klas lain. Kelalaian dari"klas Buruh rnenjebabkan dapat masuknja penurnpang2 gelap dalarn pintplnan revolusi, tjatut2 Rakjat, komprador fascis, golongan bordjuis nasional jang berotak lembek. Golongan2 jang tidak anti-imperialisme ini, jang tidak jakin akan kemerdekaan, fang tidak mempunjai pengertian akan tudjuan revolusi dan hanja main ikut2an sadja karena takut barnburuntjing Rakjat, sudah dengan sendirikja pada waktu menghebatnja _perdjuangan kemerdekaan dimana diperlukan sikap,, jang konsekwen, memutar haluan dengan segala alasan2 jang litjin dan omongan2 kosong pokrolbamhu berbalik memusuhi Rakjat' dan selangkah derni selangkah memihak kepada imperialisme. Manifes politik Pem. R.I. I Nopeniber 1945'.jang rnenelorkan persetudjuan2 Linggardjati dan Reville dan achirnja KMB adalah bukti' tegas daripada politik kompromi bordjuis nasional. Sumpah$ dan djandji2 muluk jang mereka hamburkan, gem bar-gembor litjin dan kasar, bahwa mereka,memperd?uangkan kepenting- an Rakjat kini ternjata diudji kenfataan Sedjarah. Bukti2 hare ini, kesulitan kehidupan jang semakin meihuntjak, kekatjauan ditnana2, pelanggaran2 terhadap azas demokrasi dan lain-lain, menundjukkan pengchianatan bordjuis nasional terhadap Revolusi .17 Agustus 1945. Dan semua ini bisa terdjadi, karena klas Buruh sendiri krrang waspada dalarn menentukan pimpinan perdjuangan. 17 Agustus 1950 adalah Peringatan pahit bagi klas Buruh untuk mengoreksi segala kesalahannja dan berdaja-itpaja sekuat tenaga dengan djalan bersatu dengan kaum Tani, pradjurit, pemuda dan semua golongan progressif, untuk menjresun suatu kekuatan Persatuan Nasional alas prinsip anti-imperialisme. Disamping itu toh ternjata, bahwa kekuatan2 revolusioner d i mana2 di.seluruh dunia rnakin kuat, dan bahwa blok imperialisme serna- kin mendekati luhang. kuburnja. Kemenangan RRT atas gerornbolan pengchianat Chiang Kai Shek, ketahanan perdjuangan patriot'r.Vietnam, gempuran Tentara Rak- jat Korea, ketabahan pedjuang2 kemerdekaan Malaya dan perlawanan Hukbalahap di Filipino, menundjukkan, bahwa djuga di Asia sedang timbul suatu perimbangan kekicatan jang menguntungkan perdjuangan Rakjat. Usaha2 imperialisme dengan bloke militernja, bantuan Marshall dan ICFTU fang dirnaksudkan untuk memetjali persatuan klas Buruh fang tergabung dalam WFTU akan sia2 belaka. Rakjat seluruhnja dan terutama klas Buruh sudah tidak da pat ditipu lagi. Karena itu Pula, maka gerakan Pembela Perdaniaian dimana2 dapat sambutan hangar dun bergelora. Segala fitnahan dun tuduhan jang kedij-nista, segala mat jam terror pasti akan hantjur terbentur dikarang kesadararl Sedjarah. 17 Agustus1950 adalah Peringalan kepada Rakjat Indonesia .seluruhnja, bahwa kehantjuran imperialisme sudah tidak dapal dihindar- kan lagi. Kehantjuran imperialisie sudah mendjadi kemestian. 17 Agustus 1950 adalah Peringatan bagi klas Buruh untuk : Madju bersatu dibawah komando SOBSI dan WFTU I Madju bersatu meneruskan perdjuangan untuk Demokrasi Rakjat ! Madju bersatu menggempur imperialisme dart kakitangannja ! Madju bersatu mendjamin perdamaian dunia ! . Madju bersatu melaksanakan suatu dunia fang bebas dari penghisapan alas manusia oleh ntanusia ! 17 AUGUSTUS 1950 Redaksi. Appro~ed For Release 2000/04/18 : CIA-RIRDP82-00fl57RO05800100007-4 Approved For Release 2000/04/18 : CIA-RDP82-00457R005800100007-4 Tjith2 gerakan pembela perdamaian membawa sinar harapan diseluruh dunia Blok Imperialis dan kaki-tangannja mendekati keruntuhannja. - Rakjat Indonesk kibarkan pandji Pembela Perdamaian ? R akjat2 dari hampir semua negara2 diseluruh dunia memberikan sambutan jang hangat terhadap pergerakan perdamaian jang lahir dalam bulan April 1949 itu. Dimana- mana dibentuk Komite2 Perdamaian Nasional. Untuk itu disusunlah konggres2 nasional, jang sebagai djuga haln.ja dengan Konggres Pembela Perdamaian Sedunia, jang dihadliri oleh waleil2 dari segala lapisan masjarakat. Didalam satu negeri sendiri dilandjutkan lagi perdjuangan untuk perdamaian itu dengan pembentukan2 Komite2 Pembela Perdamaian lokal. Dengan begitu pergerakan perdamaian itu. makin lama makin meresap dalam masjarakat diseluruh dunia. Hal ini menundjukkan bahwa njata2 bagian terbesar dari semua lapisan masjarakat diseluruh dunia menghendaki perdamaian dan membentji perang, karena hanja dengan perdamaian kekal dan abadi dimana tidak terdapat per- tentangan2 sadjalah dapat terdjamin perbaikan nasib dari rakjat banjak. Pada achir tahun - 1949 dan awal tahun 1950 di Perantjis terdjadi rentetan pemogo- kan2 dari kaurn buruh pelabuhan karena menolak mernbongkar alat2 sendjata ke- kapal jang akan dibawa ke Vietnam. Ber- samaan dengan waktu itu tentara Prantjis jang akan diberangkatkan ke Vietnam menolak untuk diperintahkan perang me- lawan bangsa Vietnam. Seluruh rakjat me- njokong pendirian kaum buruh dengan mengadakan demonstrasi untuk melarang pembongkaran alat2 perang. Para wanita di- sana pernah membuat surat kepada kaum buruh pabrik pembuat tank2 jang isinja sebagai berikut: ,Kamu sekallan mem- punjai anak, tapi kamu membuat barang jang akan membunuh anak2mu sendiri." Kaum. intellektuil, dalam konperensi bagi kaum intelektuil; membuat pernjataan se- bagai berikut: ,Kita harus menentang trans- port (peniindahan) alat2 sendjata jang be- rupa ideologie, kalau kaum buruh pelabu- han menentang transport alat2 sendjata biasa". Di Algiers pun kaum buruh tidak mau menaikkan sendjata jang akan dibawa Perantjis untuk memerangi rakjat Vietnam. Di Itali kaum buruh djuga tidak mau menurunkan sendjata dari Amerika dan mogok untuk itu, sehingga penurunan sen- djata dikerdjakan oleh tentara sendiri. Buruh Belanda pada tgl. 21 Februari tahun 1950 djuga mogok tidak mau menuru. nkan alat sendjata jang datang dari Amerika jang gunanja untuk mempersendjatai Pakt Atlan tik Utara dan akan dipergunakan terhadap rakjat Indonesia. Sebelum itu jaitu dalam bulan Djanuari 1950 pada waktu Djendral Montgomery datang di Nederland kaum ibu Belanda dengan poster2 membuat sambutan padanja jang bunjinja sebagai berikut: ?Kami tak akan memperkenankan kamu mempergunakan anak2. kami". Djendral Montgomery datang di Nederland itu mak- sud sesungguhnja ialah untuk keperluan persiapan2 perang dan Pakt Atlantik. Komite Perdamaian di Denmark ber- kenaan dengan Pakt Atlantik dan kelandju- djutannja jang tak boleh dielakkan jaitu persiapan2 perang dan perlombaan2 per- sendjataan menjatakan: ,Pakt Atlantik setiap harinja membutuhkan berdjuta2 Kroon'.. Kaum buruh Amerika pernah menjatakan, bahwa mereka akan menolak djika dipaksa untuk menjokong seluruhnja segala rentjana peperangan dari kaum modal raksasa dan pemeriritah. Mereka djuga akan menolak untuk tinggal dvaam, djika bantuan mereka dibutuhkan untuk menjokong aksi2 per- damaian. Kaum sardjana, termasuk djuga Einstein, menentang usaha2 kementerian pertahanan USA jang memasukkan filosofi militer disekolah2, dikalangan pemuda, dll. Mereka miengutuki militerisme disekolahan2. Kaum seniman di New York berseru untuk membuang djauh2 bom hydrogeen dan segala bom2 atoom. Meskipun tidak disetudjui oleh sebagian besar dari rakjat dari berbagai negeri kaum penghasut perang berusaha terus untuk me- landjutkan rentjana2 mereka; mereka tak menghiraukan, bahwa usaha2 nlereka mau tidak mau akan membawa ke peperangan dan bentjana hebat bagi dunia. Selain mereka membuat alat2 sendjata biasa, mereka berlomba-lomba untuk mem- buat sebanjak-banjaknja, bom atoom, born hydrogeen dan alat2 sendjata lain jang mempergunakan kuman2; sendjata kedjam dan alat pemusnah peradaban dan peri ke- manusiaan. Maka para ahli pengetahuan sendiri, jaitu ahli2 tenaga atoom terutama jang djudjur dan berfikiran sehat mengadakan reaksi hebat terhadap dipakainja hatsil2 penjelidi_ kan merekaitu sebagai alat perang. Sedang- kan hatsil2 penjelidikan mereka itu seharus- nja dipergunakan untuk rnenambah ke- sedjahteraan masjarakat. Djustru untuk me- nentang dipergunakannja teriaga atoom se_ bagai sendjata dalam peperangan itu Komite Tetap Pembela Perdamaian Sedunia dalam bulan Maart 1950 baru2 ird mengadakan konperensi di Stockholm (Sweden), dimana mereka meige[uarkan suatu seruan jang tersohor dengan nama: ?Stockholm Appeal" (Seruan Stockholm). Pokok mmaksud seruan itu ialah pelarangan terhadap diperguna- kannja tenaga atoom sebagai alat perang Untuk itu akandiadakan karnpagnje besar- besaran mentjari tanda2 tangan persetudjuan dari masjarakat terhadap seruan itu. Ter- njata dunia menjambutnja dengan hangat. Kaum penjinta perdamaian disetiap negeri bekerdja keras uhtuk mentjari tanda2 tangan itu. Dalam bulan Mei 1950, dua bulan se- telah dikeluarkan seruan itu hatsil2 pengum_ pulan tanda2 tangan itu sebagai berikut: NEGARA Djumlah tanda tangan Djerman 3.400.000 Bulgaria 5.000.000 Rumania 6.641.685 Finlandia 500.000 Argentinia 300.000 India 72.000 Swedia 50.000 Italia 30.000 Hongaria 7.123.620 Australia 1.000.000 Dengan tindakan2 sebagai tersebut diatas, rakjat2 berusaha dan berdjuang menentang persiapan2 perang, jang hanja didjalankan oleh segolongan ketjil pabrikan2_ dan pe- dagang2 alat sendjata dan lain-' orang2 penghasut perang. Tidak ada komprorni antara per- damaian dan imperialisme. Aksi2 Komite Pembelaa Perdamaian mengudji Demokrasi dan ?Demo- krasi". Dalam bulan Maart baru2 ini, Komite Pembela Perdamaian Sedunia mengirimkan delegasi2 untuk mendatangi parlemen2 dari berbagai-bagai negara2 untuk mengadjukan usu12 dari Komite mengenai: Penghentian perlombaan2 untuk meng- adakan persiapan2 perang dan persen- djataan2. Pelarangan terhadap peinakaian sen- djata2 atoom. Di Belgia, delegasi tak diterima dalam parlemen, tapi ketua2 dari kedua Dewan dari Parlemen rnendjandjikan akan meng- adjukan usu12 itu ke Dewan2nja masing2. Di Italia, Perantjis,. Swedia dan Finlandia, delegasi2 diterima oleh Ketua2 dari Dewan'2 Perwakilan Rakjat. Mereka rnengemukakan bahwa diri Mereka sendiri setudju dengan usiil2 itu. Di Nederlan, delegasi dikeluarkan dari parlemen atas perintah dari Menteri Ke- hakiman, jang menjatakan bahwa. dengan .begitu is bertindak sesuai dengan per- setudjuan2 Pakt Atlantik. Di Inggris, delegasi sama sekali tidak di- terima oleh Parlemen. Churchil dan Attlee menolak untuk ketemu dengan mereka. Hanja Mr. Davis, Ketua dari Partai Libe- Approved For Release 2000/04/18:-C-iA-RDP82 O0457RO05800100007-4 Approved For Release 2=000/04/18: CIA-RDP82-00457R005800100007-4 oft NOW Kelas Buruh Indonesia dalam rapat/demonstrasi 19 September 1945. Mereka anti-imperialist, anti- perang dan Pro Perdamaian (Foto Ipphos). ral, menerima delegasi itu dan menjatakan bahwa dirinja menjetudjui usu12 itu. Di Switzerlandia dan. Canada, orang ter- kemuka dalam kalangan pemerintahan tak ada fang man menerima. Di Djerman, Parlemen dari Republik Demokratis Djerman menerima.delegasi dan dengan suara bulat menjetudjui usul2 itu. Di Albania, Bulgaria, Honggaria, Ruma- nia dan Czechoslowakia, Parlemen2 dengan suara bulat menanda tangani usu12 per- damaian dari Komite. Di USSR, delegasi diterima dengan setjara resmi di Kremlin oleh kedua ketua dari ke- dua Dewan dari Sovjet Tertinggi. Suatu djawaban resmi disampaikan ke- pada Mr. Yves Fargo, ketua dari delegasi. Dibawah ini antara lain apa fang tertulis dalam surat djawaban itu: ... Terlaksananja usu12 itu kepada De- wan' Perwakilan Rakjat jaitu: pengura- ngan persendjataan fang serentak, pe- larangan sendjata' atooni, adalah lang- kah' jang penting untuk menghlndarkan peperangan; hal itu akan sungguh me- rupakan bantuan untuk menjusun ker- dja lama' dart segala bangsa' untuk ke- pentingan rakjat masinge jang meng- ingini perdamaian. . Usul2 dari Komite Perdamaian Se- dunia, jang mengandjurkan untuk me- ngurangi persiapan' perang setjara umum dan pelarangan terhadap sen- djata' atoom, akan,mendapat sambutan sepenuh-penuhnia dari rakjat Soviet Uni. UsuP ini sesuai dengan keinginan untuk memperkokoh perdamaian di- seluruh dunia fang selamanja mendjadi tjita2 Soviet Uni. ... Seruan dari Komite Tetap Kong= gres Perdamaian Sedunia akan dipela- djari oleh Sovjet Tertinggi dari USSR. KUSNETSOV, Ketua. dari Perwakilan bangsa2 dari Soviet Tertinggi USSR. PERFENOV, Ketua dari Dewan Perwakilan Rakjat Sovjet Tertinggi USSR. Perdamaian adalah hantu bagi Imperialisme! Di Amerika Serikat, delegasi tidak diper- bolehkan masuk dalam batas2 negara Ame- rika. Alasan jang dikemukakan dalam pe- larangan itu digambarkan oleh beberapa perkataan dalam surat balasan fang ber- bunji sebagai berikut: ,Suatu tuntutan dari politik Rusia". Meskipun suatu Panitia Penjambutan jang terdiri dari beberapa orang terkenal telah dibentuk dan langkah2 telah diambil diseluruh dunia, malahan Kementerian Luar Negeri masih tetap menolak Perutusan2 itu masuk Amerika Serikat. Bukan badan pekerdja KNIP melainkan KNIP PLENO jang berhak mengesahkan UUD negara kesatuan baru. Keterangan CC P. K. I. 1. Ber-ulang' dikatakan, seperti beberapa hari j.1. pula 'oleh Menteri Kehakiman Re- publik- Indonesia, Mr. Pringgodigdo, bahwa Republik Indonesia adalah Negara . Hukum. Hal ini berarti, bahwa baikpun pemerintah RI maupun BP. KNIP dilarang melanggar Undang2 Negara, seperti djuga rakjat biasa. Lebih' lagi dilarang melanggar Undang2 Da- sar. Negara. Djadi kalau pemerintah atau BP melanggarnja, mereka dituntut oleh hakim, seperti djuga rakjat biasa. Dalam pads ini pemerintah RI dan BP tidak boleh melang- gar sumpah setianja terhadap UUD RI. Oleh 4carena itu tjara (prosedur) penge- sjahan UUD Negara Kesatuan harus per- tama2 dilihat dari sudut melanggar atau tidak . melanggar hukum Negara RI dan bu- kan dari sudut kehendak seseorang. 2. Uudang2 Dasar Negara Kesatuan Baru (RIS dengan badju baru) jang akan di- usulkan oleh Pemerintah RIS-RI adalah pa- da hakekatnja hasil dari pada : (a) perubahan UUD RIS sementara; (b) penghapusan UUD RI. 3. Jang berhak mengubah UUD sementara RIS tentu sadja menurut hukum jalah badan jang dahulu telah membuatnja. Badan jang membuatnja itu adalah KNIP Plena dalam sidangnja pada bulan Desember 1949. Pada waktu itu BP. KNIP dipandang tidak berhak mengesjahkan UUD RIS sementara. Oleh karena itu KNIP Plenolah jang dipang- gil besidang. Maka sekarang pula, menurut hukum, KNIP Plena harus dipanggil bersidang kem- bali untuk mengubah keputusannja jang lain. 4. Untuk mengubah, apalagi menghapus- kan UUD RI, beserta membubarkan Republik Indonesia, maka jang berhak,menurut hu- kum, adalah Madjelis Permusjawaratan Rakjat (fatsal, 37, ajat 1, UUD RI). Karena Madjelis ini belut ada, maka jang berhak jalah perwakilan Rakjat jang tertinggi, jaitu KNIP Plena. 5. Karena alasan2 diatas ini jang berda- sarkan hukum, maka BP tidak berhak me- ngambil keputusan menghapuskan UUD RI, membubarkan Negara RI dan merubah UUD RIS sementara. 6. Djadi sebenarnja pemerintah Halim salah, karena bermaksud tidak akan me- manggil KNIP Plena. Pelanggaran hukum tidak boleh diberi alasan tidak adanja uang, sebab umum me_ ngetahui bahwa banjak uang telah diguna- kan oleh pemerintah untuk hale jang tidak begitu penting. Pelanggaran hukum itu pun tidak dapat diberi alasan tidak adanja waktu. Sebab se- harusnja pemerintah RIS dan RI bekerdja lebih tjepat sehingga persiapan selesai se- bulan j.l. Kalau dua alasan jang tidak masuk akal ini dimadjukan untuk tidak memanggil KNIP Plena, maka pasti bangsa Indonesia diter- tawai seluruh dunia. T. Bagaimana djuga, menurut hukum, ke- putusan BP KNIP hal ini tidak sjah adanja. Approved For Release 2000/04/18 : CIA-RDP82-00457R005800100007-4 Approved For Release 2000/04/18 : CIA-RDP82-00457R005800100007-4 Tani; kekuatan Sosial jang pokok dan menentukan dalam Revolusi Nasional. ~] AUGUSTUS 1950. Hari peringatan proklamasi kemerdekaan Indonesia jang ke-5. Apa jang sudah tertjapai dalam revolusi nasional 1 / kita untuk memetjahkan masaalah' pokok revolusi nasional di Indonesia? Revolusi nasional atau revolusi Demokrasi Kerakjatan kita pada hakekatnja adalah revolusi kaum tani. Revolusi Nasional atau Revolusi Demokrasi Kerakjatan kita adalah suatu revolusi jang ditudjukan untuk menghapuskan sistim imperialisme dan feodalisme. Dalam tiap masjarakat feodalis atau semi-feodal, sebagian besar dari penduduknja terdiri dari kaum Tani dan ekonominjapun didasarkan atas ekonomi pertanian. Oleh karena itu- pulalah negeri kita disebut negeri pertanian. Berhubung dengan soal inilah, maka jang mendjadi dasar dari pada Revolusi Nasional kita adalah soal agraria, soal tanah, soal kaum Tani. Dari sebab itu Pula, maka kaum Tani merupakan kekuatan sosial jang pokok dan menentukan dalam Revolusi Nasional kita. Pemetja- han masaalah kaum Tani setjara benar, pemetjahan soal agraria, soal tanah, setjara revolusioner, dan menguntungkan. Rakjat Tani banjak, adalah salah satu sjarat pokok untuk kemenangan Revolusi Nasional kits. Kegagalan Revolusi Nasional kita djustru karena belum ado pemetjahan jang mengenai masaalah Tani, hal mana sangat merugikan Rakjat Tani. Keadaan jang salah dan merugikan Rakjat Tani ini dapat kita buktikan dengan adanja perdjandjian2 KMB. Perdjandjian mengembalikan dan mempertdhankan perkawinan hak tanah feodal dengan sistem imperialisme orang kaja dan lintah darat. Kesalahan besar jang dilakukan oleh perdjuangan Tani umumnja jalah diambilnja sikap jang ragu2 dalam memetjahkan masaalah Tani. Orang tahu, bahwa masjarakat kita masih feodalistis, tetapi orang ragu2 untuk mengambil tindakan jang radikal dan tetap untuk merombaknja. Dengan sadar atau tidak sadar pimpinan perdjuangan Tani jang berpendirian demikian akan menghalangi perobahan besar jang meng- untungkan kaum Tani. POLITIK AGRARIA MODEL ,,DOMEINVERKLARING". hubungan antara berbagai lapisan masjara- kat didesa dan djuga sebagai dasar untuk tiara penghisapan dari'pada kapital kolonial terhadap Rakjat Tani. Dengan djalan ini is bermaksud untuk menguasai tanah dan hasil' dari pada Rakjat Tani setjara langsung. Djika seandainja dengan adat2 setjara feodal itu tanah-tanah tidak bisa langsung pindah kedalam hak-mengatur dari pada pengusaha2 kolonial partikelir itu, maka is mempergunakan sistem penjewaan tanah' Rakjat Tani atau djuga untuk menguasai hasil2 tanaman Rakjat Tani is pergunakan tjara-pindjaman dan tiara lintah-darat (cre- diet- en woekerpraktijken) jang tjotjok dengan kebiasaan setempat-setempat, artinja jang tjotjok dengan ?hukum-adat" jang ber- beda diberbagai bagian-kepulauan Indone- sia. Djadi di Indonesia kita berhadapan dengan keragaman (bermatjam-matjam tjo- rak) hake tanah'jang pada dasarnja hak' tanah jang sangat merugikan Rakjat Tani, karena dibatasi dengan peraturan' feodal jang sangat mengikat. Dengan adanja matjam-matjam hak-tanah ini sudah barang tentu tiara Rakjat Tani mengusahakan per- taniannja dibatasi dengan peraturan' feodal dan imperialis. Misalnja adanja bermatjam rente sebagai akibat sistem jang feodalistis. Jang sudah terang jalah rente jang ber- tingkat-tingkat (differential rent) dan rente jang mutlak (absolute rent) sebagai akibat adanja hak eigendom atas tanah. Tekanan2 dan ikatan' jang ifeodalistis dan imperialistis inilah jang mesti dirombak sampai keakar-akarnja. Tidak dengan se- tjara perubahan tambal-sulam. NASIONALISASI TANAH, DJA- LAN JANG RADIKAL DAN TEPAT. Satu-satunja politik agraria jang radikal dan tepat untuk membebqpkari Rakjat Tani dari feodalisme, jalah NASIONALISASI TANAH. Adapun arti dari pada nasionaiisasi tanah jalah: memindahkan semua tanah mendjadi kepunjaan negara. Kepunjaan Negara artinja: Negara diberl hak untuk menarik sews (rent) dari padanja dan me- letakkan peraturan2 umum jang mengurus milik dan pemakaian tanah untuk seluruh tanah air. Dibawah nasionalisasi peraturan demikian berisi larangan berbagai _ matjam - peranta. raan, jaitu larangan menjewakan lagi (onder- verhuren) atau memindahkan tanah pada seseorang, ketjuali kepada jang langsung mengerdjakan. 'Sementara orang berpendapat, bahwa dengan diambil overnja kekuasaan Belanda oleh Pemerintah RIS, RIS sudah menasio- nalisasi tanah2. Itu benar, tetapi nasiona- lisasi jang didjalankan RIS adalah nasiona- lisasi model ?Domeinverklaring" jang tang- gung dan tidak konsekwen dan digunakan untuk kepentingan modal besar. Alet produksi jang terpenting, dimana ekonominja masih didasarkan pada ekonomi pertanian, ekonomi jang feodalistis atau semi-feodalistis adalah tanah. Dengan adanja KMB maka tanah sebagian besar" dengan berangsur-angsur dimiliki kembali oleh onderneming' modal besar asing. Ini berarti, bahwa exploitasi modal besar asing atas penghidupan Rakjat Tani dihidupkan kembali dan didjamin dalam perdjandjian' KMB. Sistim ekonomi jang didjalankan oleh Pemerintah RIS sekarang ini adalah sistem ekonomi liberal (jalah suatu sistem kapi- talis pads, umumnja) jang hanja - meng- untungkan kaum modal-besar sadja dengan merugikan kepentingan Rakjat-banjak. Begitulah dalam soal agraria Pemerintah RIS-RI ,K-MB hanja meneruskan. politik agraria Hindia-Belanda, politik agraria tjap ?domeinverklaring" dengan dirobah kulitnja disana-sini. Ini sama sekali tidak berarti berobahnja Principe pemberian dan pe- makaian tanah pada Rakjat Tani. ?Domeinverklaring" telah mengambil hak' feodal atas tanah mendjadi dasar hukum (rechtsgrond) guna menguasai tanah setjara besar-besaran untuk kepentingan kapital partikelir. Tetapi bersamaan dengan itu Pula hukum' adat jang kuno diperkuat dan ditetapkan kembali, sebagai dasar untuk PENDJOEALAN BESAB PEROF.SAHAAN. OBAT J, S' N E I J'o P TEOEFOONQ46'? BAT. Approved For Release 2000/04/18 : CIA-RDP82-00457R005800100007-4 Approved For Release 2600/04118 : CIA-RDP82-00457R005800100007-4 Tetapi nasionalisasi fang kita andjurkan adalah nasionalisasi jang ditudjukan untuk merombak sama sekali hubungan-produksi setjara feudal mendjadi hubungan-produksi. setjara kapitalls jang terbatas - dan meng- untungkan Rakjat-banjak. Nasionalisasi jang kita andjurkan adalah nasionalisasi jang ditudjukan untuk mem- b b k Rakjat Tani dari pads ikatan2 an djuangan tani mesti berdiri pendent, zelfstandig). Garis besar dan program persatuan dari pada perdjuangan tani pada waktu sekarang sudah diterangkan, jalah nasionalisasi -tanah. Nasionalisasi tanah bukan program djauh, tetapi program sekarang djuga. Soalnja sekarang jalah: kekuasaan negara mesti di- e as feodat clan . ifi.endjadikannja TANI MER- djian' jang merugikan Rakjat mesti dibatal- DEKA (free peasants) jang dengan lebih - kan. Disamping memperkuat diri untuk leluasa bisa mengatur dan memperbesar mentjapai nasionalisasi tanah, organisasi produksinja. Hanja dengan nasionalisasi jang tans mesti mendjadi pembela kaum tani konsekwen, tani menengah, tani ketjil dan dalam perdjuangannja sehari' dalam melawan buruh tani dapat djaminan garapan tanah jang tjukup untuk memelihara keluarganja. hlanja dengan nasionalisasi tanah, sisal feodalisme ?akan harus sama sekall, akan mempertjepat modernisasi dan. demokrasi masjarakat desa, sehingga dapat mendorong t- m duuan dilapangan nertanian e a ?lakuan sewenang' dart pegawai2 negeri, soal pengairan, kesehatan dil. Tetapi perdjuangan jang ketjil2 ini bukan mendjadi tudjuan pokok atau tudjuan ter- achir dari pads perdjuangan tani. Seal jang 7 Dan hanja dengan nasionalisasi tanah, kits kekuasaan sudah ditangan Rakjat, sekali akan mendapatkan sjarat' jang paling baik pun demikian soal2 jang ketjil2 itu sama se- untuk perkembangan masjarakat umumnja kali tidak boleh kita abaikan. kearah itemadjuan dalam lapangan ekonomi, politik dan kebudajaa1i. KEMADJUAN RAKJAT VIA KMf3 TIDAK -MUNGKIN. - Dengan kekuasaan negara berdasarkan KMB seperti sekarang ini, maka ltasiona- lisasi tanah sebagaimana jang kita andjur- kan adalah tidak mungkin.- Menurut tuli- san2, maupun kenjataan2 jang kita lihat sekarang, KMB adalah pelajan kepentingan fnodat besaf-using; penipu Rakjat-banjak dengan perantaraatt pemerintahan ?aasional". Oleh karena itu adalah hal jang meng- chianati -.perdjuangan "Rakjat-banjak,`suatu perdjuangan jang' oppdrtunistis dan` refor- miitis, djika kita hanja berdjuang dalam- batas2 dan barikade' KMB. Oleh karenanja kewadjiban perdjuangan tan! pada waktu sekarang jalah menjusun kekuatan untuk melenjapkan kekuasaan imperialis dengan kaki - tangannja. ORGANISASI - PERDJUANGAN TANI MESTI BERDIRI SENDIRI. Sementara prang berpendapat, bahwa Rakjat tans sekarang mesti berdjuang dalam lapangan sosial-ekonomis semata-mata, ka- rena sekarang kits berada dalam fase pem- bangunan negara jang baru ,merdeka". Orang' jang berpendirian demikian ada- iah orang jang tak bertanggung-djawab ke- pada perdjuangan Rakjat-banjak dan pada revolusi Rakjat. Akibat dari pendirian jang demikian itu organisasi tani hanja mendjadi ,,badan exekutifnja" pemerintah jang sudah njata hanja -melajani kepentingan modal besar-asing, dengan. mengesampingkan ? ke- pentingan Rakjat-banjak. Organisasi tani tidak boleh mendjadi alat pemerintah untuk mendjalankan politik pemerintah imperialis. Kita harus pisahkan dengan tegas, dan setjara prinsipieel, kepen- tingan organisasi tani sebagai sendjata kaum tani untuk menentang kekuasaan modal- besar-asing dan kepentingan pemerintah.se- bagai pelajan modal-besar-asing. - Baikpun RIS, maupun RI KMB adalah dua-duanja pelajan modal-besar-acing. Kita tidak bisa mentjampur-adukkan kedua kepentingan jang bertentangan itu. Kalau ditjampur- adukkan, maka berbahaja sekali bagi per- djuangan tani umumnja. Organisasi per- ketjil' inibaru bisa lenjap sama sekali, djika Perdjuangan tans harus bekerdia seerat- eratnja dengan perdjuangan kaum buruh, pradjurit, watiita dan pemuda. Perdjuangan tani tidak mentjapal kemenangan, djika tidak dipimpin oleh klas buruh. Perdjuangan tani harus mengakul pimpinan ideologi dari klas buruh. Islas buruh adalah klas jang paling konsekwen anti-imperialisme, karena is tidak mempunjai kepentingan mempertahan- kan hake perseorangan jang istimewa. Se- baliknja perdjuangan kaum buruh dinogeri kite dalam menentang imperialisme tidak akan menang, sonder dibantu oleh kaum tani 'dalam perdjuanganrija "menghantjurkan . feo- ? dalisme didesa. Djanganlah kita menganggap masaalah tani sebagai masaalah jang remeh. Kaum tani adalah djuga golongan jang tertindas oleh imperialisme, oleh karena itu is adalah djuga revolusioner dan mesti di- tarik kedalam perdjuangan melawan impe- rialisme. Djadi tidak boleh menganggap ren- dah tenaga kaum tani. Tetapi sebaliknja tidak boleh kita berpendirian: karena djum- lah kaum tani di Indonesia paling banjak, maka kaum - tanilah jang harus memimpin revolusi di Indonesia. Masaalah pimpinan revolusi bukan didasarkan pada banjaknja, tetapi didasarkan pada hubungan produksi-- nja. Oleh karena itu klas buruh adalah klas jang menurut hubungan produksinja, jang paling konsekwen melawan kapitalisme, ka- rena !a tidak mempunjai alat-produksi sama sekali. Sedangkan kaum tani walaupun se- dikit, mempunjal tanah-tanah sendiri, alat- alat dan perkakas2 sendiri. Dari sebab ini- lah, maka kaum tani umum disebut pula golongan tengah-pekerdja atau burdjuis "ketjil. Tetapi , disamping is mempunjai alat2 produksi sendiri. Iapun harus bekerdja sen- diri. Djadi dalam hal ini, terdapatlah per-- samaannja dengan -kaum buruh. Dan tani2 ketjil ini dalam imperialisme akan ditindas habis-habisan. Djadi, dalam berdjuang me- lawan imperialisme klas buruh akan men- dapat sekutu jang tidak boleh kita abaikan. Dengan persekutuan antara Kaum Buruh dan Kaum Tani ini, dan dengan bekerdja ? seerat-eratnja -dengan kaum pradjurit, per- gerakan wanita dan . pemuda, kita akan dapat menggalang kekuatan untuk meng- hantjurkan imperialisme dan feodalisme di Indonesia menudju kepada: REPUBLIK DEMOKRASI RAKJAT IN- DONESIA.I d : l l 1. INILAH KAWAN-KAWAN RAKJAT JANG DISERANG OLEH MUSUH-MUSUH PERDAMAIAN Frederic Joliot-Curie (Perantjis): Ahli physica, telah diberi hadiah Nobel untuk menghargai pendapatnja ten- tang ?artificial radio-activity" (activiteit- radio jang dibuat), Professor di College de France, anggota dari Academic de Mede- cine, anggota dari Academy of Science of the U.S.S.R., Kommissioner Tinggi untuk Atomic Energy (pembuat -creator- dari tumbukan atoom jang pertama di Peran- tjis) dan Presiden dari pada Komite Perda- maian Sedunia. Dia mendjadi sasaran dari serangan jang terus-menerus dari pers reaksioner Peran- tjis, dan tindakan ini adalah sebagian dari pada kampanje jang telah dimulai di U.S.A. dan baru-baru ini telah diteruskan di Spanjol Franco. Tudjuan dari kampanje ini ialah untuk mendjatuhkan kedudukan Fre- deric Joliot Curie sebagai Komissioner Tinggi untuk Atomic 'Energy. Aragon (Perantjis). Sastrawan dan djurnalis, pahlawan dari kedua perang dunia dan salah seorang dari pemimpin-pemimpinf gerakan dibawah-tanah diantara kaum intelek Perantjis (diwaktu pendudukan Nazi) ; is adalah Secretaris- Umum dari National Union of Intellectuals dan Wakil Presiden dari Komite Perdamaian Sedunia. Pemerintah Perantjis telah mengambil ke- sempatan menuduh Aragon telah mengeri- tik tindakan,:tindakan Pemerintah dalam pers dan berdasarkan kepada tuduhan-tu- duhan ini telah merampas hak-hak azasinja (Civil Right). J. D. Bernel (Inggeris): Ahli physica, specialis jang ternama da- lam analis X-ray, Professor di Birbeck College, London University, telah melaku- kan pekerdjaan-pekerdjaan jang 'berdjasa sewaktu perang sebagai penasehat ilmu pengetahuan (scientific adviser) Pemerin- tah Inggeris, dan sesudah itu dalam staf Sekutu. la djuga Wakil Presiden dari Scien- tific Worker's Association dan Wakil Presi- den dari Komite Perdamaian Sedunia. Oleh karena is mengambil bahagian dalam Kongres Perdamaian di Moskow, maka is mendjadi sasaran antjaman-antjaman dan serangan=serangan jang bermaksud untuk mengusienja dari kegiatan-kegiatannja dila- pangan ilmu pengetahuan. Tjatatan Redaksi: TETAPI RAKJAT MEMBANTU ME- REKA dengan protest jang merata di- seluruh dunia, dan jang telah mengalir ke Komite Perdamaian Sedunia. Approved For Release 2000/04/18 : CIA-RDP82-00457R005800100007-4 Approved For Release 2000/04/18 : CIA-RDP82-00457R005800100007-4 Ini dia! Pradjurit$ Vietnam-Demokrasi-Rakjat! Tetap konsekwen Anti-Imperialis, untuk membela Perdamaian Abadi. (Klise M.L) Pradjurit. dan Perdamaian duna DJUTA DOLLAR, konggres Amerika telah diminta persetudjuannja untuk mengeluarkan. ' guna membeajai perang di 10. 0 0 0Korea. Tentu sadja hal ini sangat menertawakan bagi orang jang suka berfikir setjara sehat. SebabKorea jang luasnja hampir sama dengan Djawa itu akan ditaklukkan dengan beaja jang sebesar itu. Hal ini tentu sadja ada maksud lain,, jaitu untuk: meng- imbangi propagandanja jang hendak menghasut timbulnja peperangan didunia, guna mempertahankan krisis ekonominja. DISAMPING An Panitya Perdamaian Dunia kini dimana2 sedang giat melakukan propaganda perdamaian. Tidak sadja di Indonesia tetapi dinegeri2 lainpun jang tjinta akan perdamalian menjambutnja dengan gembira. Melihat akan keniadjuan golongan jang tjinta akan damai ini, gerombolan Kapitalis jang sudah meningkat mendjadi Imperialis itu, tentu sadja tidak senang. Bagi Imperialis damai berarti kerugian jang maha besar, sedang perang berarti keuntungan jang berlipat ganda. Sebab industri perang mereka sekarang ini sekalipun perang dunia kedua sudah selesai lama, masih tetap i n d u s t r i p e r a n g. Dan dalam mereka memproduksi alat2 sendjata jang sudah berkelebihan sedjak perang dunia ke-II, mereka masiih tetap me- lakukan bahkan memperbanjaknja. Oleh karena mereka tabu, b shwa sebagian dari pada kawan-kawannja sedang menghadapi keruntuhan- nja dalam mempertahankan tanah2 koloninja. Sedang bekas tanaah djadjahan jang dapat 2nelepaskan dirii dalam alam pendjadjahan - jang dllkukan dengan djalan k o m p r o m i, sekalipun intinja masih dalam ikatan pendjadjahan, ditariknja dalam pengaruhnja. Dengan demikian alat2 jang berkelebihan itu (sendjata) dapat dialirkan ketempat2 tersebut sekalipun hal itu ditutupnja dengan kata2 ?bantuan ekonomi" misalnja dengan melalui rentjana ?bantuan Marshallplan". D Mika kita ingat bahwa stelsel pemerin- tahan mereka itu adalah menurut dasar imperialis, maka- tak mungkinlah kalau bantuan itu tidak mengikat. Bagaimana di Indonesia? Di Indonesia rentjana bantuan didjalankan djuga. Berita2 jang 'kita batja, Indonesia :menerima bantuan" ekonomi 100 djuta dollar dan jang achir2 ini akan di- datangkan ?bantuan" sendjata dari Ameri- ka, adalah bukti bahwa Indonesia sudah mendjadi daerah operasi-imperialisme model baru sekarang ini. Bagaimana akibatnja? Bukan tidak mungkin kalau siasat perta_ hanan di Indonesia terseret djuga dalam siasat pertahanan kaum mindring besar ini, karena Indonesia merasa berhutang budi, dan kaum imperialisme merasa berhak atas pengembalian budi djasa tadi. Oleh karena- nja dengan tidak ragu2 golongan2 Imperia- lisme ini mulai mentjoba kekuatan penga- ruhnja dari negeri2 daerah pengaruhnja dengan proef memprovosir perang dunia di- mulai di Korea. Dengan pengharapan negeri2 itu dapat terseret dajam peperangan dunia ketiga jang terus-menerus disiapkan itu. Demikian djuga Indonesia diharapkan akan ikut dalam peperangan disamping blaknja. Dalam hal ini dapat dilihat bagaimana tjara Amerika djago Imperialis itu dengan tipu muslihatnja menjeret negara2 daerah pengaruhnja dalam peperangan di Korea sekarang ini.. Imperialis Amerika jang tidak mampu menghadapi Rakjat Korea, dengan lantjang menggunakan D@wan Keamanan untuk member! komando kepada negeria ter- sebut turut membantu ?dia menggempur Rakjat Korea jang tjinta damai itu. Burua dia ingin mengobarkan peperangan dunia ke-III dengan mulai peperangan di Korea itu, sebab memang perang dunia inilah jang akan dibangun-bangunkan, agar dapat meng- ambil untung sebesar-besarnja dalam meng- hambur-hamburkan sendjatanja jang banjak itu, disamping mempertahankan stelsel kapi- talismenja jang bangkrut itu. Kita mengerti kalau negara seperti Thai- land sampai berani menawarkan 4000 pra- -djurit pasukan daratnja untuk bertempur melawan Rakj;at Korea, jang menghendaki kebebasan negaranja dari tjengkerarnan imperialisme. Thailand adalah negara jang 10 Approved For Release 2000/04/18 : CIA-RDP82-00457R005800100007-4 Approved For Release 2000/04/18 CIA-RDP82-00457ROO5800100007-4 seluruhnja Amerika. sudah ditelan oleh imperialis akan dibakar oleh imperialisme Amerika Kalau hal itu sampai terdjadi maka itu berarti anak Rakjat djelata Thailand disuruh bertempur dengan Rakjat djelata Korea fang sebenarnja mengalami nasib jang sama. Sedang kaum modal besar tetap nongkrong dikursi gojangnja, sambil menghisap ke- untungan dari pendjualan sendjata jang di- pakai oleh kawan2 pradjurit jang bertempur itu. Dernikian djuga kalau andainja Indonesia- pun akan terseret sematjam jang akan di- perbuat oleh Thailand itu atai oleh negeri2 Tiongkok pelarian Nasionalis, Philippino- Quirino, karena terikat oleh siasat per_ tahanan Imperialisme seperti kami terang- .kan diatas tadi, maka itu berarti bahwa para Pradjurit Indonesia jang sebagian besar ter- diri dari anak-anaknja Rakjat djelata Indo- nesia (Buruh dan Tani). bertempur dengan anak-anaknja Buruh dan Tani Korea. Untuk mejakinkan dam kemudian didjadi- kan pedoman bagi pradjurit Indonesia dalam menghadapi mass depan, baiklah pradjurit2 kita menindjau sedjarah kebangkitannja, dari barisan2 jang tidak teratur mendjadi tentara jang teratur, dari sendjata sederhana mendjadi sendjata jang modern seperti sekarang ini. Bukankah barisan' itu tadinja berasal dari anak Rakjat djelata (Buruh dan Tani) Indonesia, jang karena ingin melepaskan negerinja dari tjengkeraman Imperialisme? Bukankah bangunnja barisan2 itu hingga mendjadi tentara jang teratur itu karena pengorbanan harta tenaga dan fikiran Buruh dan Tani Indonesia jang sudah djemu me- rasakan tindasan dan penghisapan Impe- rialisme? Bukankah kebanggaan Buruh dan Tani Indonesia mempunjai tentara jang teratur dengan pengharapan mereka ini dapat me- lindungi kepentingannja? Ini semua tidak dapat disangkal oleh tipu muslihat dan propaganda2 jang bagaimana- pun litjinnja oleh fihak pro-imperialisme. Dan ini pula membuktikan bahwa tentara jang bangun karena bantuan Buruh dan Tani Indonesia itu, sekarang mendjadi peng- harapan jang betul2 dari Buruh dan Tani untuk turut melindungi dan membela ke- pentingannj a. Agar tentara tetap dapat memenuhi hara- pan Buruh dan Tani Indonesia, maka perlu mempeladjari soal pergolakan2 dan perkem- bangan2 politik dalam dan luar negeri, se- hingga mereka tahu sampai dimana impe- rialisme jang sudah bersatu diseluruh dunia itu, mengadakan aksi2 busuknja. Untuk inilah perlunja tentara harus mengetahui soal2 politik, agar dengan demi- kian tidak mudah dapat dimakan oleh poli- tik untuk diadu dombakan oleh beberapa gelintir golongan manusia penindas, untuk melawan kawan jang sama nasibnja, jang akibatnja tjuma menguntungkan golongan jang serakah tersebut. Dengan tidak waspada dalam soal ini pradjurit2 Indonesia mudah dibawa oleh politikus2 jang sudah membuat kontrak dengan imperialisme, dengan alasan2 jang juridis dan dengan mentjuri nama ,Negara", kedjurang kesesatan, disuruh bertempur kawan2 senasib dari anak2 buruh dan tani dilain Negeri. Dalam hubungan kegentingan dunia jang KEMENTERIAN PERBURUHAN R. I. S. Djalan Segara 18, Djakarta. 11 sekarang ini, bukan tidak mungkin kalau ,,kenetralan" Indonesia jang sekarang ini, akan ? dibawa oleh politikus2 jang mengaku menjelamatkan nasib Rakjat, jakni pemim- pin2 gadungan itu; keblok Imperialisme. Keterangan2 tuan H. A. Salim jang menja- takan akan berdiri dibelakang Trygve Lie djika terdjadi peperangan jang sungguh2 (perang dunia ketiga) bukannja keterangan jang tidak ada rentjananja lebih dulu, dan bukannja tidak mungkin bahwa ini djuga utjapannja tuan Hatta, sekalipun pada ting- katan sekarang ini tuan tersebut masih tetap menjatakan kenetralannja. Apa jang akan terdjadi di Indonesia djika keterangan tuan Salim itu sungguh2 di- praktekkan? a. Indonesia akan perangan ini (perang dunia ketiga) difihak Amerika dengan kedok tugas dari Perseri- katan Bangsa2. b. Daerah2 di Indonesia jang strategis akan mendjadi daerah pangkalan ,kontjo- kontjonja" Amerika, seperti Australia, Phi- lippina, Thailand, Inggeris dan lain-lainnja. c. Ada kemungkinan tentara asing akan nge-,,pos" di Indonesia, jang tentu sadja kita akan mengalami tentara pendudukan tahun 1945, jang akibatnja merusakkan ke- hidupan Buruh dan Tani d.i Indonesia. d. Pradjurit2 Indonesia jang sebenarnja mendjadi pengharapan buruh dan tani Indo- nesia untuk diminta melindungi kepenti- ngan-kepentingannja akan diadu dengan se- sama kawannja dengan anak buruh dan tani diluar negeri. Sekarang apa ketegasan dari pradjurit Indonesia dalam menghadapi paksaan2 agent Imperialisme jang ada dinegeri sendiri? Untuk bersikap tegas dari pradjurit Indo- nesia mudah sadja dalam hal ini. Kembalilah kepada sedjarahmu, engkau terdjadi sekarang ini adalah dari anak buruh dan tarsi Indonesia atau dari golongan djelata Indonesia. Sekarang tengok- _ lah, sedjarah bahwa imperialisme dengan se- gala tipu muslihatnja dengan berkedok peri- kemanusia3m, hendak menjerang dan meng- hantjurkan kepentingan buruh dan tarsi, jang berarti hendak menjerang kepentingan pradjurit di Indonesia, jang berdiri untuk melindungi kaum buruh dan kaum tani. Dengan sendirinja difihak buruh dan tanilah pradjurit Indonesia hares menunaikan ke- wadjibannja. Sesuai dengan prinsipe revolusi jang kita bangunkan di Indonesia. Harus kita tolak mentah2 tiap2 paksaan agen-agen Imperialisme untuk mengerahkan kekuatan guns kepentingan Imperialisme. Selandjut- nja harus kita kobarkan gerakan per- damaian dunia, kita pertahankan perdamaian dunia dengan sekuat tenaga kita, dari tiap2 serangan dan muslihat Imperialisme. Kewaspadaan dalism provokasi2 jang di- utjapkan oleh agent Imperialisme dengan mentjuri nama negara dan guna kepentingan Rakjat, harus tidak boleh dilunakan,' untuk ini perlu pradjurit Indonesia mengenal poli- tik seperti andjuran diatas tadi. Baru ada artinja, dalam para pradjurit melakukan parade dan peringatan setjara besar-besaran sekarang ini berhubung dengan hari bersedjarah 17 Agustus 1950 sekarang ini, bila sedikitnja kewadjibannja jang akan ditunaikan ditudjukan kepada kepentingan buruh dan tani Indonesia, dan kepentingan perdamaian dunia sekarang ini. Demikian sumbangan anggauta pradjurit dalam memperingati 17 Agustus 1950 jang bertepatan dengan saat tindakan provokasi jang ta' mengenal malu dari Imperialisme Amerika, untuk mengobarkan perang dunia ketiga. Kepada KAUM BURUH dan SEGENAP RAKJAT JANG BERDJUANG kami utjapkan selamat pada Peringatan HART ULANG KEMERDEKAAN JANG KE LIMA ini. Mudah-mudahan kesukaran2, dan segala matjam penderitaan jang Saudara2 alami dalam waktu 5 tahun jang lalu ini dapat mendjadi beban pendorong bagi Saudara2 untuk menjusun organisasi jau.g lebih rapi, dan memperdalam pengetahuan tentang soal2 jang saudara hadapi untuk dapat mengambil siasat jang tetap menudju ke tjita2 jang terkandung dalam PROKLAMASI 17 AGUSTUS. Approved For Release 2000/04/18 : CIA-RDP82-00457ROO5800100007-4 Approved For Release 2000/04/18 : CIA-RDP82-00457R005806100007-4 PERATURAN UMUM TENTANG TRADE DEPARTEMEN W. F. T. U. JANG TELAH DITERIMA DALAM SIDAN'G DEWAN DI PRAHA 13 JUNK 1947. Sesuai dengan konstitusi W. F. T. U. pasal 13/1, Dewan Umum menugaskan kepada Dewan Exekutief, untuk menjusun Trade- Departemen2 menurut kebutuhan untuk me- liputi semua Sarekat Buruh, organisasi vak dan industri jang diwakili di W. F. T. U. Sebagai nama resmi Trade-Departemen ini akan dipakai ?Trade Departemen" di- sertai dengan nama industri jang bersang- kutan jang akan dirundingkan antara Biro Exckutief W. F. T. U. dan Trade Departemen jang bersangkutan, umpama: ,,Trade Departemen W. F. T. U. Pekerdja Textiel". ,,Trade -Departemen W. F. T. U. Pekerdja Transport". ,,Trade Departemen W. F. T. U. Pekerdja Metaal", dan seterusnja. Tiap organisasi Sarekat Buruh, dimana Vaksentralnja mendjadi anggauta W. F. T. U. dengan sendirinja (automatis) mendjadi Trade Departemen jang bersangkutan. Disesuatu, Negeri dimana, a. Tidak ada Vaksentral. b. Vaksentralnja menolak untuk mendjadi anggauta W. F. T.U. suatu Sarekat Buruh dapat mendjadi anggauta Trade Departemen jang berhu- bungan dengan vak atau industrinja, dengan sjarat: 1. Harus dengan persetudjuan Biro Exeku- tief terlebih dahulu. 2. Nasional dan Internasional, mereka ker- dja sama dengan harmonis dalam Trade Departernennja. 3. Turut sertanja mereka tidak merugikan politik-u mum W. F. T. U. atau meng- hambat aktiviteit W. F. T. U. atau vak- sentral jang mendjadi anggauta W. F. T. U. Bilamana terdapat suatu organisasi jang meliputi industri atas lapangan kerdja jang termasuk Trade Departemen, tiap golongan kaum Buruh jang berkepentingan akan di- masukkan kedalam Trade Departemen jang mengurus {,apangan kerdja atau industri tersebut. Dalam soal2 jang kurang djelas, Biro Exekutief W. F. T. U. menentukan, termasuk Trade Departemen manakah sesuatu orga- nisasi atau golongan kaum Buruh dimasuk- kan. 12 Sesuai dengan konstitusi W. F. T. U. pasal 13/11, Exekutief komite W. F. T. U. menen- tukan dalam pasal dibawah ini tentang tudjuan tjara bekerdja, kewadjiban dan hak Trade Departemen. Sesuai dengan konstitusi W. F. T. U. pasal 13/1 sesuatu Trade Departemen harus me_ metjahkan sendiri masalah2 technis dan industri dan soa12 jang chusus mengenai industri' dan lapangan-kerdja didalam lapangannja, sebagaimana ditentukan dalam Ketentuan Umum pasal 11. Dalam lapangan ini Trade Departemen mendapat otonomi penuh didalam W. F. T. U. Trade Departemen tidak mempunjai hak memutus mengenai soal2 politik jang umum, sebab hal ini adalah sepenuhnja termasuk hak dari pada Konggres, Dewan Umum Pekerdja ?Badan dan Biro Exekutief- W. F. T. U." Trade Departemen hanja dapat men- djalankan politik jang umum dalam batas' jang ditentukan dalam konstitusi atau sesuai dengan putusan' jang telah diambil oleh Badan2 W. F. T. U. jang bertanggung djawab. Trade Departemen bertanggung djawah kepada Dewan Umum dan Badan Pekerdja W. F. T. U. Tiap2 Trade Departemen didirikan di- tempat kedudukan W. F. T. U. atau disuatu tempat jang lain atas usul konferensi Trade Departemen jang bersangkutan dengan suara terbanjak dan usul tersebut dapat diterima oleh Biro Exekutief W. F. T. U. Organisasi jang langsung tergabung dalam Trade Departemen sesuai dengan pasal 1 dan 4 akan diperlakukan sama dan men- dapat hak' jang sama didalam Trade Depar- temen seperti djuga organisasi2 jang men- djadi anggauta Trade Departemen melalui vaksentralnja sebagai anggauta W. F. T. U. Organisasi2 jang demikian ini membajar iurannja langsung kepada Trade Departemen jang bersangkutan, jang djumlahnja tidak boleh kurang darl pada iuran organisasi2 jang mendjadi anggauta Trade Departemen melalui vaksentral. Sumber' keuangan tiap Trade Departe- men ditentukan sebagai berikut: a. Tiap Trade Departemen menerima tiap tahun Beaja pokok (basis allocation) se- banjak 25% dari iuran anggauta Sarekat2 Buruh jang termasuk Trade Departemen jang bersangkutan selama 1 tahun me- lalui vaksentral kepada W. F. T. U. b. Tiap2 Trade Departemen menerima lang- sung iuran keanggautaan dari organisasi' jang tidak tergabung dalam W. F. T. U. tetapi mendjadi anggauta Trade Depar- temen jang bersangkutan sesuai dengan ketentuan umum pasal 5. c. Bilamana konferensi suatu Trade Depar_ temen berpendapat, bahwa sumber2 ke- uangan jang didapat berdasar a dan b tidak tjukup, konferensi tersebut dapat mengadakan rekes kepada Biro Exeku- tief, supaja Biro Exekutief bersama2 dengan Trade Departemen tersebut men- tjari djalan dan untuk memperbanjak sumber keuangan jang mungkin berarti didapatnja beaja istimewa diambil dari fonds umum W. F. T. U. dan tidak ter- masuk beaja pokok. Tetapi untuk men_ dapat fonds' istimewa tersebut dalam pasal ini, Trade Departemen harus mem- beri alasan2 tjukup mengenai kebutuhan- kebutuhannja dengan tjara mendjadikan program pekerdjaan dan rentjana begro- ting tahunan kepada Biro Exekutief. d. Komite Administratief sesuatu Trade Departemen dapat mengadakan permin- taan kepada Biro Exekutief untuk men_ dapat kekuasaan menarik iuran chusus dan dalam hal ini menjertai permintaan tersebut dehgan rentjana begroting dan rentjana pekerdjaan untuk memperkuat usul tersebut. Bilamana Biro Exekutief menjetudjui usul ini, maka Trade Depar- temen tersebut dapat menarik iuran chusus, dengan sjarat bahwa iuran itu sebelumnja sudah disetudjui oleh konfe- rensi Trade Departemen dan sesudahnja diperkuat oleh suatu referandum dengan suara dua pertiga, (diambil dengan surat atau tilgram) diantara organisasi2 jang tergabung dalam Trade Departemen ter- sebut dengan sjarat, bahwa suara jang diterima lebih dari sembilan puluh hari sesudah tanggal surat atau tilgram tidak dianggap sjah. Suatu organisasi jang tidak sanggup membajar iuran ini berdasar alasan2 jang sjah, :dapat mengadjukan usul ke- Approved For Release 2000/04/18 : CIA-RDP82-00457R005800100007-4 Approved For Release 2000/04/18 : CIA-RDP82-00457R005800100007-4 pada Biro Exekutief atau Badan Pe- kerdja W. F. T. U. melalui vaksentralnja supaja dibebaskan seluruhnja atau se- bagian dari pembajaran iuran tamba- han. Akan tetapi usul jang demikian ini hanja dapat diakui oleh W. F. T. U. bilamana vaksentral jang bersangkutan menjo- kongnja dengan suatu pernjataan jang beralasan (reasoned statement), bilamana permintaan pembebasan dari pembajaran iuran tambahan mulai dari tanggal pem_ bajaran organisasi2 fang lain dari Trade Departemen. Pasal 7. Pemilihan anggauta komite Administra- tief tiap Trade Departemen dilakukan oleh konferensi Trade Departemen. Komite Ad- ministratief ini mengangkat/menundjuk anggauta stafnja sendiri sesudah diperiksa lebih dulu oleh W. F. T. U. Gadji dan Upah Sekretariat Trade Depar- temen, anggauta stafnja dan dimana perlu, spesialis2 technis, diatur sesuai dengan per- bandingan jang digunakan oleh W. F. T. U. Konferensi Trade Departemen pertama jang setjara resmi akan membentuk Trade Departemen akan dilakukan oleh Biro Exe- kutief W. F. T. U. dan Sekretaris Sentral Buruh (Trade Internasional) jang bersang- kutan atau bilamana terdapat kesesuaian praktis oleh Sekretariat Sentral Buruh Inter- nasional untuk menanda-tangani bersama surat - undangan untuk konferensi:' dilaku- kan oleh Biro Exekutief. Dalam konferensi pembentukan Trade Departemen jang .pertama ini, Trade Depar- temen menentukan dalam ketentuan2 Rumah Tangganja: hale jang mengatur putusan2, suara, prosedure, d11. jang berlaku untuk konferensi jang akan datang. Diadakannja konferensi2 ini diputuskan oleh Trade Departemen jang bersangkutan dibawah pengawasan W. F. T. U. dan mem- perhatikan soal2 tanggal, tempat, dan atjara sidang2 ini untuk memberi kesempatan perundingan2 jang dianggap perlu. Pasal 9. Sekretaris Djendral W. F. T. U. pada wak- tunja harus diberi tahukan oleh Sekretaris tiap2 Trade Departemen tentang tanggal, tempat dan atjara dari tiap2 persidangan untuk memberi kesempatan kepadanja ;nengadakan perundingan dengan Presiden W. F. T. U. dalam mengirimkan utusan untuk mengundjungi persidangan tersebut. Pasal 10. Tiap2 Trade Departemen diberi kesempa- tan untuk mengeluarkan siaran2 dan madjallah2 sendiri. Pasal 11. 1. Sesuai dengan ketentuan2 sekarang dalam pasal 1, industri dan lapangan kerdja termasuk Trade Departemen akan di- tentukan oleh Biro Exekutief W. F. T. U., sesudah perundingan dengan organisasi2 jang bersangkutan. 2. Semua perselisihan jang mungkin timbul antara Trade Departemen2 diserahkan kepada Biro Exekutief W. F. T. U. untuk putusan terachir. .3 Suatu daftar dibuat, dilampirkan kepada ketentuan2 sekarang, jang menundjuk- kan pembagian sementara dari Trade Departemen2 sebagai petundjuk putusan2 selandjutnja dari Biro Exekutief. Daftar ini dapat dirobah dan diper- lengkap mengingat pendapat2 konferensi Trade Departemen dan keadaan prosedure pembentukan. Sebagaimana tertjantum dalam pasal 8, undangan pembentukan untuk konferensi Trade Departemen jang pertama ditanda- tangani bersama oleh W. F. T. U. dan Sekre- tariat Trade Internasional jang bersangku- tan, artinja oleh Presiden dan Sekretaris Djenderal W. F. T. U. dan sekretaris A. T. S. atau dimana S. T. S. menghadapi kesukaran2 praktis untuk menanda-tanganinja, oleh Presiden dan Sekretaris Djenderal W. F. T. U. Undangan harus dikirimkan kepada organisasi2 termasuk industri2 jang ber- sangkutan maupun mereka jang tergabung dalam S. T. S. atau W. F. T. U. Sebelumnja undangan pembentukan kon- ferensi Trade Departemen, Biro Exekutief menentukan prosedure perwakilan dan suara dalam konferensi pembentukan tersebut dengan berunding dengan: a. Sekretariat Trade Internasional atau Sekretariat2 jang bersangkutan, b. Melalui vaksentral2 jang tergabung dalam W. F. T. U. dengan organisasi2 jang di- anggap perlu. Setjepatnja Trade Departemen didalam W. F. T. U. mentjapai djumlah jang pro- ductief atau konferensi akan ditetapkan di- mana tiap2 Trade Departemen diwakili oleh wakil tetap dan penggantinja jang ditundjuk berdasarkan konstitusi W. F. T. U. artikel 6/116 dan ketentuan2 jang berlaku dalam Trade Departemen, untuk menundjuk 3 (tiga) wakil2 Trade Departemen didalam komite Exekutief. Biro Exekutief W. F. T.. U. kemudian akan menetapkan mengingat keadaan, djumlah Trade Departemen2 jang diperlukan untuk mengadakan konferensi tersebut. Daftar bagian Trade Departemen lampi- ran ketentuan2 umum. I. Buruh transport: termasuk semua lapangan laut (Maritieme), Kereta api, trans- port djalan (mobiel) Fluvial Navigation dan transport udara. II. Buruh metal: termasuk industri berat, perkapalan, perusahaan listrik dan mekanik, perusahaan permata, arlodji dan industri intan. III. Buruh kaju: termasuk tukanl_ batu dan tukang tjat. IV. Buruh tambang: termasuk semua produksi pertambangan. V. Buruh minjak: VI. Buruh Textiel: VII. Buruh pakaian: membuat topi, sepatu dan Buruh kulit. VIII. Buruh makanan dan minuman: termasuk buruh hotel, restaurant' dan buruh tembakau. IX. Buruh industri grafika: termasuk typografi, litograaf, photograaf dan men- djilid buku. X. Buruh fabriek: termasuk industri gelas, buruh grabah, kertas, perusahaan kimia, pleat syntetik, plastik, karet dan matjam2 industri. XI.. Employe, kaum technik termasuk buruh assistent kimia, film, radio, buruh otak dan sandiwara. XII. Pegawai Negeri dan buruh peker- djaan umum. XIII. Guru. XIV. Pekerdja P.T.T. XV. Buruh pertanian/perkebunan. Terus berdjoang kearah Negara Indonesia Merdeka jang Sempurnal K U S N A N Anggota D.P.R.-R.I.S. Ejing Ian Waspadal Dr. SUDARSA Anggota D.P.R.-R.I.S. Selamat 17 Agustus 1950 Nj. A. WAROH Anggota D.P.R.-R.I.S. Hari 17 Agustus 1950 adalah hari koreksi dari revolusi nasional. Ni. MUDIGDO Anggota D.P.R.-R.I.S. Marilah kita mendjadi pelopor perdamaianl S U W A R T I Anggota D.P.R.-R.I.S. Adalah sebagal bubuk makan kaju Penjakit JIRIAN (Spermatorrehoea) LEMAH SJAHWAT Tanda2 penjakit selalu merah2, muka putjat, makanan kurang hantjur, perut kembung, kepala pusing, lekas tjape, tidak bisa tidur, kaki tangan dingin, semut2an, pikiran tidak tetap dan takut, djantung berdebar2 selalu mimpi, untuk itu semuanja kami sediakan : OBAT JANG DITANGGUNG MUDJARAB- NJA. JUARIANOL, harga per botol f 20.- lain ongkos kirim. Obat bikin hitam rambut 100% tidak luntur 5 gr. - f 25.-, 2 gr. - f 10.- mengobati segala penjakit sakit mata, kentjing manis, kentjing nanah, mats badan, linu2, bengek (Asthma), sakit gindjil T.B.C., Wasir, di- djamin 10 hail sembuh dan keluar akar2nja, tidak dengan operatie (potong), semuanja penjakit diobati sampal balk, obat dikirim keseluruh, Indonesia sesudahnja terima Wang. OIL SUARGA DUNIA untuk Laki pakal luar p, botol f 10.-. Zalf Tjahaja Yusuf untuk Perempuan itam2 dimuka, Djerawat, Keko- lotan dll. p. botol f 25.- WORLD FAMOUS PROF. TABIB FACHRUDIN Sawab Besar 14, Djakarta, Tilp. 3804 Gbr. Djnga bisa bell di Toko NIAZ STORE, Dj. Toapekong 3, Medan. 13 Approved For Release 2000/04/18 : CIA-RDP82-00457R005800100007-4 Approved For Release 2000/04/18 : CIA-RDP82-00457R005800100007-4 Apa artinja LARANGAN MOGOK? Oleh: Darno. Sesudah perang dunia ke-II, terutama pada waktu belakangan ini, semakin terasa tekanan pendjadjahan imperialisme atas negeri' di Asia. Terutama pelanggaran2 terhadap hak dan azas Demokrasi memuntjak sampai merupakan terror. Mari, kita ambilkan beberapa tjontoh! D i Australia Partai Komunis dilarang, dan bukan itu sadja! Pemerintahan Australia jang katanja men- djundjung tinggi demokrasi menguber' menangkapi kaum komunis dan pemimpin2 buruh, dan memasukkannja dalam pen- djara. Surat-kabar kaum buruh dibrangus. Di Djepang Partai Komunis dinjatakan tidak sjah, kaum komunis dan pemimpin2 buruh dikedjar'. Beratus2 madjalah kaum buruh dibrangus. Ada hal fang lutju: Di Djepang sekarang orang jang kepalanja botak tidak aman, karena mereka pasti di- ikuti polisi. Sebabnja......... polisi Djepang sedang sibuk mentjari Sekretaris_Djendral Partai Komunis Djepang jang kebetulan kepalanja......... botak. Di Malaja dan Singapura, ditanah djadja- han Inggeris jang katanja ?demokratis" sami- mawon sadja. Partai Komunis tidak dianggap sjah. Malah terror imperialis memuntjak. Perdjuangan Kemerdekaan di Malaja di- anggap berbahaja oleh pemerintahan kolo- nial Inggeris. Siapa sadja jang ada sedikit hubungan dengan kaum gerilja, memberi makanan atau mendjadi penghubung, bisa didjatuhi hukuman mati. Demikian undang' belakangan di Malaja. Hak menjatakan fiki- ran dengan bebas ditindas. Buku' atau madjalah2 jang mempropagandakan' Demo- krasi Rakjat dilarang keras. Demikianlah gambaran tindasan imperia- lisme terhadap Demokrasi dinegeri2 Asia sekarang ini. Djuga hal begini kita lihat di India, Birina, Filipina, Hongkong dll., di- mana imperialisme masih berkuasa. Maka kenjataan2 ini memberikan suatu kepastian kepada kita, bahwa salah satu tanda dari pada masih adanja kekuasaan imperialisme ialah: pengurangan dan pe_ langgaran atas hake demokrasi oleh fihak jang berkuasa atau tekanan pang langsung atau tidak langsung atas pergerakan kaum buruh, pergerakan Massa. Dan bagaimana tanda dari pada Demokrasi ? Tanda jang paling njata dari pada negara demokrasi (burdjuis), jalah kalau dinegara tersebut terdapat: a. Kebebasan mengeluarkan (menjatakan) perasaan dan pikiran, baik dengan lisan maupun dengan tulisan (pedato2, menu- ]is, dan`sebagainja). b. Kebebasan berrapat dan berorganisasi (membikin pertemuan2, mendirikan par- tai' politik, serekat buruh, serekat tani dan sebagainja). c. Kebebasan berdemonstrasi dan mogok. Pengurangan atau penekanan salah satu sadja dari pada kebebasan tersebut sudah berarti pelanggaran terhadap hake demokrasi (menekan/mengurangi hake demokrasi). Berbitjara tentang luas dan sempitnja hake demokrasi disatu negeri adalah mem- bitjarakan pandangan'jang berbedaan, sebab demokrasi memang relatif. Tetapi adalah kewadjiban mutlak tiap2 pemimpin buruh dan pemimpin2 Rakjat pada umumnja untuk mengetahui dengan benar sampai kemana tingkat demokrasi pada suatu waktu. Dinegeri kapitalis, negeri fang berdemo- krasi burdjuis, dimana kesadaran dari gera- kan klas Buruh sudah tinggi sehingga men- djadi antjaman besar bagi kedudukan kaum kapitalis, maka pemerintah berusaha mene- kan/mengurangi hak' demokrasi. Ini bisa kita lihat buktinja, misalnja di Australia, Singapura, Malaja, India, Birma, Djepang dll. Apakah ada Demokrasi di Indo- nesia ? Penerimaan persetudjuan KMB, jang me- naroh - Indonesia mendjadi negeri setengah- djadjahan, dengan sendirinja berarti pem- batasan atas hake demokrasi. Banjak mosi2, pernjataan' dari Rakjat jang tidak diambil pusing oleh pemerintah. Banjak peraturan2 jang dibikin sonder melewati parlemen jang demokratis. Dan kalau melewati parlemen, maka parlemen tersebut sudah dibikin de- mikian rupa oleh KMB agar semua politik pemerintah bisa diterimanja. Jang sangat mentjolok mata adalah ke- djadian jang terachir, jaitu bahwa pemerin- tah Indonesia djuga sudah mengikuti djedjak negara2 tetangga. Pemerintah sudah menga- 14 dakan larangan mogok (pengumuman Gu- bernur Militer Djawa Barat (Ian Gubernur Militer Djakarta Raya). Kita tadinja mem- punjai harapan, bahwa bagaimanapun djuga, pemerintah Indonesia tidak akan begitu tje- pat mengekor negara2 tetangga jang sudah terang-terangan tidak mengakui hak demo- krasi untuk Rakjat. Harapan ini sama sekali tidak berdasarkan lamunan, akan tetapi mengingat, meskipun bagaimana, negara Nasional Indonesia adalah suave negara jang timbul dari suatu revolusi (walaupun ke- kuasaan sekarang pada hakekatnja sudah menjalahi dasar2 revolusi). Pendapat kita tenting larangan mogok. Larangan mogok berarti suatu vonnis (putusan hukuman) terhadap tindakan kaum Buruh sebelum tindakan itu sendiri di- djalankan. Dan ini berarti pula menutup pintu bagi kaum buruh untuk mentjapai ke- adilan dalam tuntutannja. Karena hal ini- lah, maka larangan mogok, meskipun ter- batas pada petusahaan penting, sudah terang merugikan kaum buruh dan menguntungkan kaum madjikan (sebagian besar dari perusa- haan penting (vital) adalah milik modal asing). Maka karena itu larangan mogok dengan alasan mendjaga keamanan, berarti tindakan jang didahului purbasangka me- njalahkan kaum buruh, tetapi sebaliknja menguntungkan kaum madjikan. Sebelumnja mengeluarkan larangan mo- gok, sebaiknja dipikirkan, bahwa pemogokan terdjadi karena terdesaknja penghidupan kaum buruh. Kesusahan, kesengsaraan dan kemiskinan timbul karena terdesaknja peng- hidupan kaum buruh dan Rakjat umumnja. Dari kesusahan dan kemiskinan ini tidak boleh tidak rnesti timbul apa fang dinama- kan ?perbuatan kedjahatan" jang meng_ ganggu ,ketenteraman umum" itu. Maka. djalan untuk mentjegah hal demikian itu, bukan dengan lebih menekan hake kaum buruh dan Rakjat umumnja, tetapi seharus- nja dengan- mengurangi keuntungan kaum madjikan guna mengurangi penderitaan kaum buruh dan Rakjat umum. terdasarkan hale tersebut diatas, maka kita mengusulkan untuk bersama' memeriksa dengan seksama, apakah dibelakang larangan mogok ini tidak bersembunji. anasir penga- tjau, jang menghendaki Rakjat. tetap susah dan miskin, agar ?perbuatan kedjahatan" makin meradjalela. Soal jang tidak kurang pentingnja jalah memeriksa dengan seksama, apakah dibelakang larangan mogok ini tidak bermain modal-asing jang menjediakan se- bagian Wang untuk menjumpel kantong orang jang bersangkutan, dengan maksud supaja pemogokan diperusahaannja tetap masuk larangan jang berwadjib. Kewadjiban kaum buruh. Kewadjiban kaum buruh ialah: menentang tiap2 usaha jang menekan atau mengurangi hak/demokrasi, hake Rakjat. Soal demokrasi adalah soal hidup-mati gerakan buruh. Maka karenanja, kaum buruh hares memper- tahankan demokrasi dengan segenap kekua- tan jang ada padanja. H'anja persatuan dan kekuatan kaum buruhlah jang akan men- djadi djaminan, bahwa di Indonesia demo- krasi tidak akan dapat dilenjapkan sebagai- mana jang telah terdjadi di Malaja, Singa- pura, Djepang, Filipina d11. itu. Approved For Release 2000/04/18 : CIA-RDP82-00457R005800100007-4 Approved For Release 2000/04/18 : CIA-RDP82-00457R005800100007-4 PERKOSAAN TERHADAP Demokrasi Rakjat. Beberapa bulan berselang oleh GM Djawa Tengah, Gatot Subroto telah dikeluar- kan larangan pemogokan bagi buruh pe- rusahaan dan djawatan vital. Larangan pe_ mogokan inijang berarti perkosaan terhadap hak demokrasi mendapat tentangan keras dari organisasie buruh dan organisasi2 massa jang demokratis. Protes organisasi2 buruh dan massa orga- nisasi lainnja telah berhasil dengan ditjabut kembali larangan pemogokan itu. Tapi rupa- nja fihak militer belum puas dengan per- kosaan2 terhadap hake demokrasi. Dengan membuta tuli dan dengan seribu matjam alasan, SOB, memelihara keamanan keterti- ban dan sebagainja, tapi pokoknja menindas kaum buruh dan menguntungkan kaum modal saing, larangan pemogokan dikeluar- kan lagi. Kali ini GM Djawa Barat, Sadikin dapat giliran mengeluarkan larangan pemogokan. Larangan itu terkenal dengan nama PPM no. 12. Kemudian disusul lagi oleh GM Djakarta Raya, Daan Jachja. Selengkapnja larangan pemogokan seperti berikut: PERATURAN KEKUASAAN TENTARA No. 34/SHQ. GUBERNUR MILITER DJAKARTA RAYA. dalam hal ini mendjalankan kekuasaan Tentara (Militair gezag) dengan: a. bahwa pembangunan Negara dan masja- rakat Indonesia membutuhkan djaminan keamanan serta ketenangan ekonomi umum; b. bahwa pemogokan2 tidak teratur jang dalam waktu terachir ini kerap kali di- lakukan oleh kaum buruh didaerah Gubernur Militer Djakarta Raya sangat mengganggu keamanan dan ketertiban ekonomi umum; c. bahwa pemogokan dalam perusahaan2 dan djawatan2 penting dapat membahaja- kan djalannja pemerintahan Negara pada waktu ini; MENGINGAT PULA: a. fatsal 29 jo 36, begitu pula fatsal 40 dari ?Undang2 keadaan perang dan darurat perang" (Stbl. 1939 No. 582; b, fatsal 1 ajat (1) aub c dari ;,Undang2 pelaksanaan keadaan perang dan darurat perang" (Stbl. 1940 No. 78) -jo fatsal 2 dari Undanga Darurat 1950 No. 6; MENIMBANG: perlu diadakan larangan terhadap pe- mogokan jang tidak teratur dan pemogo- kan diperusahaan2 dan djawatan2 penting; MEMUTUSKAN: MENETAPKAN: ?Peraturan larangan pemogokan jang tidak teratur dan pemogokan diperusa- haan2 dan djawatan2 penting" seperti berikut: Fatsal 1. Jang dimaksudkan pemogokan dalam per- aturan ini ialah: a. dengan sengadja tidak mendjalankan pekerdjaan atau meskipun diperintah dengan sjah,.enggan mendjalankan pekerdjaan jang harus didjalankan oleh seseorang menurut djandjinja atau jang harus didjalankan oleh- nja karena djabatannja; b. dengan sengadja mengandjurkan, memaksa atau memantjing supaja orang lain tidak mendjalankan pekerdjaan atau meski- pun diperintah dengan sjah, enggan men_ djalankan pekerdjaan jang harus didjalan- .kan olehnja menurut djandjinja atau jang harus didjalankan olehnja karena djabatan- nja. (1) Setiap orang dilarang didalam pe- rusahaan atau djawatan mengadakan pe- mogokan sebelum berunding terlebih dahulu dengan pemilik, pemimpin atau kuasa peru- sahaan atau djawatannja. (2) Pemilik, pemimpin atau kuasa pe- rusahaan atau djawatan dilarang menolak perundingan termaksud ajat (1) fatsal ini, jang diusulkan kepadanja dengan tertulis oleh fihak jang hendak mengadakan pe- mogokan. Fatsal 3. Setiap orang dilarang didalam perusahaan atau 'djawatan penting jang ditundjuk oleh Gubernur Militer Djakarta Raya dengan surat keputusan mengadakan pemogokan. Fatsal 4. Pelanggaran atas ketentuan dalam fatsal 2 dan 3 dapat dihukum . dengan hukuman tutupan selama-lamanja satu tahun atau hukum denda sebanjak-banjaknja sepuluh ribu rupiah. Fatsal 5. Pemogokan jang sedang didjalankan pada hari mulai berlakunja peraturan ini harus diperhatikan, apabila dalam waktu tudjuh hari sesudah peraturan ini mulai berlaku tidak diadakan perundingan dengan pemilik, pemimpin atau kuasa perusahaan atau dja- watan seperti termaksud dalam fatsal 2. Fatsal 6. Peraturan ini berlaku pada satu hari semendjak diumumkannja. Ditetapkan di: Djakarta. Tanggal: 15 Djuli 1950. GUBERNUR MILITER DJAKARTA-RAYA. ttd. DAAN JAHJA. Lt. Kol. TNI. Terhadap PPM no. ?12, maka Sobsi KD Priangan telah mengeluarkan statemen jang menjatakan, bahwa: ,,PPM selaku peraturan larangan pemogo- kan adalah merupakan suatu alat penindas bagi buruh, sehingga mereka terkekang dalam usahanja mentjapai perbaikan nasib dan ini berarti djuga alat penindas rakjat karena menjalahi kehendak dan tudjuan tentara nasional kita jang menghendaki mendjadi pelindung rakjat, bukan penindas rakjat. . ,PPM no. 12 adalah alat jang membiar- kan kaum buruh dalam keadaan tertindas dan melarat dan membiarkan tumbuhnja korupsi. ,,PPM no. 12 bukan memelihara ketente- reman dan ketertiban umum, tetapi hanja memelihara ketenteraman dan keamanan beberapa gelintir kaum modal besar asing." PROTES SENTRAL BIRO SOBSL Jogjakarta, 14 Juli 1950, No. 1026/Sekr/'50. Kepada Jth. Hal: P r o t e s. Pemerintah R. I. S. d/a Kementerian Perburuhan R. I. S. Lamp: DJAKARTA. Merdeka. Berhubung dengan adanja larangan mogok jang dikeluarkan oleh G. M. Djawa Barad jang kami batja disurat5 kabar tgl. 4-7-'50, maka dengan ini Sekretariat Sentral Biro S. O. B. S. I. m e m pro t e s tindakan tersebut, karena tindakan itu perkosaan hake demokrasi untuk rakjat pekerdja. membantu kaum madjikan untuk berkeras kepala. dengan tidak langsung menghalangi rakjat pekerdja merajakan Hari Idul Fitri rakjat itu, karena dihalangi untuk menuntut mendapat sjarat-sjaratnja. seperti dima'lumi gadii buruh buat makan sadja sudah tidak menjukupi. melindungi Kami mendesak kepada Pemerintah IR.L S., untuk menggunakan segala kebidjaksanaannja untuk Sentral Biro S. O. B. S. I. ttd. SUDARSONO. rakjat I 1 . Approved For Release 2000/04/18 : CIA-RDP82-00457R005800100007-4 Approved For Release 2000/04/18 : CIA-RDP82-00457R005806100007-4 KEADAAN SEKARANG MENGIDJINKAN DITJABUTNJA LARANGAN PEMOGOKAN. Menteri Perburuhan RIS, Mr. Wilopo, ketika ditanjakan menerangkan bahwa lara- ngan pemogokan jang dikeluarkan oleh GM Djawa Barat maupun GM Djakarta Raya telah dikeluarkan dengan tidak diadakan perundingan lebih dulu dengan fihak Ke- menterian Perburuhan. ?Tetapi rupanja GM kaget ketika pe- mogokan itu diadakan djuga pada Djawa- tan Kereta Api, sehingga menganggap perlu dikeluarkannja larangan mogok itu. karena rupanja menganggap dapat membahajakan keadaan. Kini sesudah larangan itu ada, maka ketika ditanjakan Mr. Wilopo hanja dapat mengatakan, bahwa dia hanja dapat menjetudjui diadakannja larangan itu djika tjuma sementara sadja dan djika keadaan memang memaksanja. ?Tetapi djika keadaan tidak genting lag!, maka larangan itu sebaiknja segera ditjabut kembali," kata Mr. Wilopo. Selandjutnja Wilopo menerangkan bahwa menurut pen- dapatnja keadaan sekarang ini memang telah demikian rupa hingga larangan itu sudah bisa ditjabut kembali. Mengenai pertanjaan, apakah arus pe- mogokan' jang terdjadi belakangan2 ini mengandung dasar2 politik, Menteri Per- buruhan mengatakan bahwa dia selalu mentjoba memetjahkan kesukaran' dalam perburuhan ?dengan djalan sosial-ekonomis. ,,Dan sampai sekarang djalan itu telah membawa hasil jang baik," katanja, ,,se- hingga djika seandainja memang ada faktor' itu tidak demikian besarnja. Kalau tidak, masakan dapat diselesaikan kesukaran2 itu dengan djalan sosial-ekono- mis sadja."' Demikian Mr. Wilopo. (Merdeka, 2 Agustus 1950). DPR Bukan alat-stempel Pemerintah Berhubung dengan keterangan2 jang dapat dibatja dalam harian2 tentang tjara (prosedur) pengesjahan UUD Negara Ke- satuan, maka CC PKI berpendapat: 1. Ada tiga djalan untuk memperoleh UUD, jaitu: a. sebagai pemberian hadiah oleh seorang radja jang bermurah hati (verlicht despoot). Akan tetapi Rakjat dan DPR tidak berhak mengubahnja. b. dengan djalan langsung dibitjarakan, di- ubah dan diputuskan oleh Rakjat (popu- ler veto). Misalnja di Sovjet Uni UUD tahun :1936 berbulan-bulan dibitjarakan oleh Rakjat dalam rapat' dan pers, di- sertai amandemen2 (usul2 perubahan) oleh Rakjat jang dibitjarakan dan di- putuskan dalam Dewan Perwakilan Ter- tinggi. c. dengan djalan tidak langsung, jaitu dengan perantaraan wakil' Rakjat dalam DPR, misalnja UUD Djerman, th. 1919. Dalam DPR dibentuk sebuah panitya UUD, chusus jang harus mempeladjari rantjangan UUD. Laporan panitya men- djadi bahan bagi pembitjaraan, usul2 amandeznen dan achirnja keputusan. Usaha ini memakan tempo tiga bulan. Djadi dengan demikian rantjangan UUD telah dipeladjari oleh DPR dengan pe- rasaan tanggung djawab penuh. 2. Undang2 Dasar RIS sementara dulu tidak pernuah dibitjarakan oleh Rakjat, walaupun dalam kata pendahuluan ter- tjantum, bahwa jang menjusunnja jalah bangsa Indonesia. Pula rantjangan UUD itu sebenarnja tidak dipeladjari dan dibitjara- kan oleh KNIP Pleno (Desember 1949), karena harus disjahkan dengan tergesa- gesa. Pula kepada KNIP Pleno tidak diberi- kan hak untuk mengubahnja. Djadi pada hakekatnja KNIP Pleno waktu itu memain- kan rol (peranan) sebagai alat stempel pemerintah RI belaka. Supaja tidak mendjadi alat stempel peme- rintah RIS dan RI dan supaja dapat me- menuhi kewadjibannja terhadap Rakjat dengan perasaan penuh tanggung djawab, maka Dewan2 Perwakilan Rakjat RIS dan RI harus diberi waktu jang tjukup untuk mempeladjari rantjangan UU]D Baru. Terutama bagi orange dan partai2 dalam DPR jang tidak mempunjai wakil clalam pemerintahan. 3. Dapat diduga, bahwa p8merintah Be- landa sudah diberi kemungkinan . untuk mempeladjari. rantjangan UUD baru, me- madjukan keberatannja dan mendapat kata sepakat dengan RIS untuk sekedar merubah- nja. Misalnja dengan perantaraan wakil RIS dinegeri Belanda. Karena menurut persetudjuan KMB tiap2 langkah RIS tidak boleh. merugikan ke- pentingan Belanda. Djadi sudah lebih dari :pantas, kalau anggauta2 DPR diberi waktu setjukupnja untuk mempeladjari dan mengubahnja di- mana perlu. 4. Empat tahun j.1. Ir. Soekarno sebagai Presiden RI menjatakan dalam resepsi kong- gres Gabungan Sarekat Sekerdja Vertikal sebagai berikut: ,,Men kan een bedelaar zijn honger niet stillen door hem een grondwet in de hand to stoppen." (Indonesianja: ,Seorang melarat tidak bisa dibikin kenjang perutnja dengan menghadiahkan sehelai undang' dasar ke- padanja.") Maksudnja: Dengan undang" dasar sadja, rakjat belum dapat diperbaiki nasibnja. Untuk memperbaiki nasib :rakjat, perlu undang' dasar didjalankan dengan djudjur. UUD RIS sekarang ini masih mengan- dung berbagai anasir sisti:mn monarch! (otokrasi dan kolonial). Djadi pertama' UUD baru harus disusun dengan baik, dengan setjara demokratis. 5. Karena alasan' diatas, D,PR2 RIS dan RI harus diberi tjukup waktu untuk mem- peladjari rantjangan UUD baru ini, mem- bitjarakannja pasal demi pasal, dan dimana perlu mengubahnja. Kalau tidak, maka DPR' itu hanja me- rupakan alat stempel Pemerintah belaka, untuk mengetjap putusan' Pemerintah. Selama negara kita masih terikat oleh perdjandjian2 K.M.B., selama itu tidaklah mungkin untuk melaksanakan fatsal 33 UUD R.I. Karena itu adalali kewadjiban rakjat Indonesia, kaum buruh, tani dan lain2 golongan jang progressief dalam negara kesatuan nanti urituk berdjoang membatalkan perdjandjian2 K.M.B. itu. SAKIRMAN, Anggota D.P.R.-R.I.S. KAUM BURUH DJUGA IIARUS PANDAI BAHASA INGGRIS Beladjarlah menurut sistim jang progresif Kita bersedia kursus lisan/tulisan. Minta keterangan kepada : Kursus bahasa Inggris ?LIBERTY" Gg. Salemba-Utan III No. 17, Djk. 16 Approved For Release 2000/04/18 : CIA-RDP82-00457R005800100007-4 Approved For Release 2000/04/18 : CIA-RDP82-00457R005800100007-4 Berdjuang untuk perdamaian berarti berdjuang untuk hari kemudian jang berbahagia, untuk dunia jang adil dan makmur. RAKJAT INDONESIA, DENGARKAN UTJAPAN PEMIMPIN PERDAMAIAN! * Hanja pemimpin jang njata2 membela perdamaian pernim- pin Rakjat sedjati. * Soal Perdamaian adalah coal selur-uh ummat manusia me- nentang gerombolan penghasut perang. Djenderal Lazare Cardenas, bekas Presi-- dent Republik Mexico menjatakan: ,,Dengan bersikap masa bodoh atau lama sekali tidak berbuat apa2 jang sebenarnja mungkin untuk rnenghindarkan peperangan jang akan menarik rakjat' dalam kesengsa- raan dan pengorbanan jang tak berguna, akan berarti bahwa kita membiarkan suatu politik bunuh diri setjara besar-besaran jang kita djuga akan harus menanggung djawab kedjahatannja." 0. John Rogge, dahulu Djaksa Agung di Amerika Serikat: ,,Orang' Rusia dan Amerika keduanja harus mengakui bahwa sistim kemasjaraka- tannja masing2 akan merupakan 2 kenjataan satu disamping lainnja untuk sementara waktu, dan mereka harus mentjari djalan- djalannja agar komunisme dan kapitalisme itu hidup damai dalam dunia kita jang sama ini dari pada mereka itu berusaha saling memerangi. Kita harus tjukup mengarti untuk suka mentjegah suatu perang baru. Orang2 Ame- rika dan Rusia perlu banjak saling beladjar djuga dan satu-satunja saingan hendaknja djustru suatu saingan dalam perdamaian dan kemadjuan djiwa. Perdjoangan untuk perdamaian di USA diselenggarakan dengan berbagai djalan. Ada banjak. tjontoh2 dari kegiatan kaum kristen protestan tetapi djuga resolusi2 telah diambil dalam berbagai Kongresnja mereka itu untuk perdamaian." Buruh pelabuhan di Rotterdam: ,,Kita sebagai buruh ` pelabuhan jakin bahwa hanja kesati}an aksi dapat mentjegah suatu bentjana baru; kita akan tegas menen- tang golongana jang mendjual perikemanu- siaan. Rita ingin perdamaian, tetapi kita bukan orange pacific sadja, tetapi suatu pe- djoang. Kita tidak takut pada suatu pergule- tan, itu telah kita buktikan dimasa lampau Pula. Karena itu, kawan2 semua, bentuk per- satuan solider. Kita berdjoang untuk suatu hal jang benar dan mengenai kepentingan bersama. Berdjoang bersama kaum buruh pelabuhan untuk Perdamaian dan suatu hari kemudian jang lebih bark." SAMBUTAN BERGELORA TERHADAP SERUAN STOCKHOLM. M. Oswaldo Aranha dari Brazilia, bekas Ketua Sidang Pleno P.B.B.: ?Pelarangan terhadap bom atoom akan merupakan langkah pertama kearah hapus- nja persendjataan, suatu hal jang mana bila tidak diselenggarakan, menjebabkan selalu terantjamnja keadaan damai oleh perkosaan dari jang kuat." M. Pietro Nenni, Sekretaris Djenderal Partai Sosialis Italia: ,,Saja menjerukan kepada semua kaum sosialis untuk menanda-tangani seruan dari Komite Pembela Perdamaian itu. Kalau Pakt Brussel dan Pakt Atlantik dikatakan sebagai perdjandjian' dej'ensief belaka, maka kaum sosial-demokrat jang menjelenggara- kannja pantas djuga menanda-tangani seruan ini. Ia harus ditanda-tangani oleh semua kaum sosialis jang djudjur jang belum hilang harapan atau niatnja untuk mentjegah dja- lan kearah peperangan. anak perempuan bcrumur 5 tahun d:n 2 anak laki2 dari 7 tahun dan 10 tahun jang ingin saja didik sebaik-baiknja. Saja tak pernah pikir tentang politik. Te'.::pi fikiran bahwa mereka ini dapat djuga mati dengan kedjam oleh satu bom atoom, itulah terlalu seloali dan saja bersedia ikut membantu apa sadja untuk dapat mentjegah kedjadian begitu lagi. Saja melihat ,Sernan" than itu di pasar. Kita semua mesti mentjegah pem- bunuhan, itu sebabnja saja ikut tanda- tangani dan saja bilang supaja semua orang ibu lain dan semua kaum perempuan di- dunia harus ikut. Ini adalah kewadjiban jang sangat penting sekali." Maka benarlah apa dikata oleh Prof. F. Joliot Curie, Ketua Komite Pembela Per- damaian ini; ?Disinilah suatu usaha bersama jang tegas jang kita dapat dan harus kerdjakan: - kalau kita besok ditanja dalam djabatan kita seperti djuga telah terdjadi pada diri saja, untuk bekerdja bagi perang untuk membuat bom atoom, kita akan bilang: ?TIDAK!" Tetapi, sedangkan mereka jang meng- antjam perdamaian itu makin kesukaran dalam usahanja, gerakan kita baru mulai mengumpulkan semua kekuatan untuk per- damaian itu setjara besar-besaran. Demikian pun perkembangan dari aksi kita bersama ini sudah terbukti suatu rintangan untuk lantjarnja segala persiapan kearah pe- perangan. Kalau kawan' sosialis bertanja kepada saja ?apakah jang pda dibelakang gerakan perdamaian itu dan apakah dibaliknja ,,Stockholm Appeal", maka inilah djawaban saja: " Dibelakang gerakan kita dan dibaliknja Stockholm Appeal adalah perdamaian, ke- hendak kita untuk perdamaian, kehendak dari rakjat berdjuta2, laki2 dan perempuan jang mengetahui bahwa perdamaian adalah perlu untuk membina demokrasi dan sosialisme." Reverend L. S. Derret, pendeta di Cum- berland: ?Kami menganggap bom hydrogeen suatu hal jang terlalu dan tidak lajak kepada umat manusia. Kita tidak hendak membiar- kannja dibuat dan dipakai." Rafemann, ahli fisica di Djerman: ,,Abad tenaga atoom membuka kemung- kinan' jang luas dihadapan kita; asal kita dapat menghindarkan bahaja besar jang mengantjam kita dari adanja bom atoom...... maka itulah sebabnja kita harus mengambil tiap kemungkinan untuk mengutuk born atoom dan untuk mendjaga perdamaian dunia." Reverend Clarence Duffy, New York: ,,Saja menjokong sepenuhnja pernjataan jang telah diambil oleh Komite Perdamaiap Dunia di Stockholm. Saja akan terns berbitjara dan bekerdja untuk perdamaian itu, apapun man dikata oleh golongan2 jang menghasut perang." Nicholas, Patriarch di Moskou dan se- luruh Rusia: ?Dengan mengutuk sendjata' atoom dan memperkuat fihak jang menjerukan per- damaian, Geredja Rusia melaksanakan ke- wadjibannia, kewadjiban kasih sajang dan perdamaian jang dikehendaki oleh agama; is menganggap sebagai suatu kewadjiban sutji untuk mengadjak semua umat kristen untuk memenuhi kewadjibannja." Kata seorang Thu Perantjis: ,,Saja tak dapat menahan fikinan kalau2 anak2 saja An harus coati pula. Saja punja TETAPI BELUMLAH DJUGA IA DAPAT MELENJAPKAN SEKARANG BAHAJA ITU." Maka Ki Hadjar Dewantoro menjambut: ,,Gerakan pembela perdamaian dunia ini selajaknja didorong dan dibantu oleh peme- rintah kita. Kita patut inemelopori agar dapat meluas gerakan membela perdamaian ini djuga di- seluruh Asia." Was buruh pelopor perdamaian. Louis Saillant, sekretaris djendral WFTU: ... Gerakan buruh sedunia dengan demi- kian telah bersumpah untuk membantu se- tiap usaha dari pada Komite Perdamaian Sedunia. Gerakan buruh djuga berdjandji untuk membantu mentjarikan bentuk2 baru dari usahanja. Menjusun suatu rentjana untuk propaganda jang saksama dan menju- sun organisasi sebagai alatnja untuk itu, adalah menurut WFTU tiara jang paling utama untuk melaksanakan sumpahnja ter- hadap Komite Perdamaian tadi. Salah satu dari tudjuan' WFTU sebagai termaktuk dalam bab II dari pada resolusi- . nja jang mendjadi kewadjiban dari semua serikat' disetiap negeri ialah untuk mem- persatukan semua pekerdja2 dalam setiap lapangan dan tempat dan jang sudah ter- susun, untuk berdjoang bagi kepentingan perdamaian dan hake demokrasi. Resolusi itu selandjutnja menjatakan bahwa persatuan2 jang tergabung dalam WFTU harus berusaha agar semua anggauta' dati semua serikat se- kerdja tergabung atau tidak pada WFTU, masuk dalam satu gerakan rakjat jang umum untuk perdamaian. Dengan demikian semua. serikat j ang tergabung dalam WFTU mendjadi bertanggung djawab untuk terus menerus bekerdja guna melaksanakan ke- satuan aksi dikalahgan kaum buruh. 17 Approved For Release 2000/04/18 : CIA-RDP82-00457R005800100007-4 Approved For Release 2000/04/18 : CIA-RDP82-00457R005800100007-4 LAKON TJE NABAS ke 2 Beta pa hebatnja Rakjat Indonesia berdjoang menghantam pendjadjah ! Ternjata bukan -main beraninja patriots Indonesia berkorban harta djiwa untuk menegakkan Bendera Kemerdekaan dan membela Proklamasi Bangsa. Ini semua telab dilihat oleh Sukarno-Hatta, pada pertempurant jang berkobar sebelum, sesudah ,Linggardjati" serta pada aksi-kolonial he I. Maka didjandjikanlah oleh Presiden Sukarno kepada rakjat : ,Kalau Belanda mengadakan aksi militernja jang ke II, maka aku sen- diri akan memimpin perang gerilja !" . 18 Mula-mula serba raga-ragu, serba dag-dig- dug takut', tapi karena tuntutan dan de- sakan Rakjat begitu he bat membandjirnja, sedangkan sebaliknja pada waktu itu belum nampak ,,tempat berlindung dun mengadu- kan nasibnja", ma/za tidak ada djalan lain bagi Sukarno-Hatta, ketjuali : bersedia mem- batjak an Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945. BABAK ke 3 Tapi imperialis Amerika lebih litjin. Dia djandji kasi ?matjemt" dan ,apa-apa". ?Taps ......... itu ,ekstrimis"", ?peng- atjaut", ,badjingan2-tengik", ,kominist" (jakni : Patriot' tulen jang konsekwen menghantam imperialisme, pedjoangt Ke- merdekaan jang sedjati) harus dibasmi dulu, ~ jaaa ......... .? Oki ! Printah didjalankan ! '.Tangan besi Sukarno-Hatta pada 18 September 1948, sesuai dengan keputusan ,rapat-Sarangan" diantara Cochran, Sukarno, Hatta, Soe- kamto dll., dimana diadjukan ?Red Drive Proposals" (Pembasmian kaum Patriot Revolusionir). (Tapi dalam menghadapi Andi Abdul Azis, Hamid, Soumokil, jang terangt anti-kemer- dekaan, pro-pendjadjahan, pakai ,,tangan sutera halus" Hhmmmmmmmmmm ......!! - korektrise). Approved For Release 2000/04/18 : CIA-RDP82-00457R005800100007-4 Approved For Release 2000/04118 : CIA-RDP82-00457R005800100007-4 DALAM REVOLUSI Agresi ke II ! Presiden Sukarno bukannja lantas memimpin perang gerilja. Tapi dengan membawa bendera putih (tanda menjerah) rame2 pergi ke Bangka, dibawah perlindungan imperialis Amerika. Tapi Rakjat tetap terus berdjoang, her- gerilja, dikota2, digunung2 ! BABAK ke 6 ..................... Dan : Inilah rupanja hasil penjerahan -?kedaulatan" jang ditelorkan . oleh K.M.B. dan Tracee-Baru jang ,hebat" itu ......... Sekali sudah kedjebak dalam ,perlindungan" imperialis, maka tidak tanggung? lagi. Dengan sambutan gembira oleh imperialis Amerika, didengungkanlah Tracee-Baru, seperti ,barang jang bisa menjelamatkan rakjat Indonesia" : Kembali ke Djokja - Cease-fire - .................. K.M.B. Approved For Release 2000/04/18.: CIA-RDP82-00457R005800100007-4 Approved For Release 2000/04/18 : CIA RDP82-004578005800100007-4 Rakjat Asia jang tertindas pasti akan bebas seluruhnja. Lembaran sedjarah penuh dengan tjontoh2. Kekalahan komplotan agressor Imperialis. (Pidato radio sdr. LIU NING I, Ketua Muda dari Federasi Organisasi Buruh Seluruh Tiongkok, jang berkepala: ?Rakjat Asia berdjoang untuk kemerdekaan bangsanja." - Peking 30/7). U ntuk mematahkan serangan$ kaum reaksioner Korea dan untuk menggempur mundur agresi Imperialis Amerika, serta untuk Keadilan jang sutji, maka -Rakjat Korea telah mengangkat sendjata bertempur dengan gagah-perwira. Perlawanannja Rakjat Korea ini telah mendapat simpatinja seluruh ununat manusia jang progressief. .Dada masa lampau, dengan nnafsu tidak sabar untuk menerkam mangsanja, Imperialis Amerika telah membikin rantjangan persiapan untuk mendjalankan aksi agressinja di Republik Rakjat Korea. Sedjak Djepang takluk, Imperialis Amerika dengan giat mem- persendjatai pasukan Syngman Rhee jang berdjunilah 100.000 dan pasukan polisi 50.000 orang. Dan apa jang mereka namakan ,ahli", ,penasehat2l' (jang tergabung dalam Panitya Penasehat Miter) jang djumlahnja tidak sedikit, telah diakali oleh Imperialis Amerika supaja tetap bertjokol di Korea Selatan. Dan dengan menggunakan nama ,,Panitya UNO soal Korea" sebagai kedok, komplotan ini giat membikin persiapanz untuk aksi perang saudara. Maka dengan tiba2 pasukan2 Korea Selatan menjerang kubu2 pertahanan Korea Utara. Tetapi ternjata perhitungan Imperia- lis Amerika meleset samasekali. Sebab se- djak peperangan jang diprevokasikan oleh Imperialis Amerika mulai berkobar, maka Tentara Rakjat Korea tidak berhe'nti'nja mengadakan serangan-balasan jang men- dahsjat, sehingga setelah peperangan barn berlangsung 3 hari lamanja, Tentara Rakjat sudah berhasil membebaskan ibu-kota di- mana bertjokol pemerintahan . Syngman Rhee : Seoul ! Tentara Boneka Korea jang telah dengan keburu2 dan tjongkak sombong digembar-gemborkan oleh Imperialis Ame- rika sebagai tentara jang mempunja nilai tenaga bertempur jang hebat dan sanggup menduduki Korea Utara dalam tempo 3 hari, ternjata kotjar_katjir brantakan, se- bagai akibat serangan balasan dari Tentara Rakjat Korea. Meskipun Imperialis Amerika telah ribut' mengerahkan kesatuan2 angka- tan darat, laut dan udaranja, tapi ini semua toh tidak sanggup membendung bandjir ke- Gerilja Malaya jang ditawan dan gugur serta serdadu imperialis (jang duduk) dan pengchianat (jang tolak pinggang). Mana jang akan menang? - PASTI: RAKJAT ! ! ! - (Gambar ?Life"). 20 madjuan2 dan kemenangan2 dari Tentara Rak- jat Korea jang bersemangat djantan berdjo- ang untuk Keadilan, Kemerdekaan dan Persatuan dan jang disokong penuh oleh se- genap Rakjat Korea jang tertindas. Baru sadja 18 hari lamanja Imperialis Ame- rika mendjebloskan pemuda2 Amerika ke- dalam api pertempuran, tapi jang telah di- musnakan sudah mentjapai djurnlah sampai 4.000 orang. Banjak pula jang m.erat dengan lari tungggang langgang dari mmedan per- tempuran. Dari Suwon, mereka mundur se- hingga Yongdong. Dari sini inundur lagi sampai ke sungai Kum. Dari sungai Kum terus mundur ke Taejon. Dari Taejon merat terbirit2 kearah Selatan terus, sedang semen- tara itu serdadu2 serta opsir2nja jang tidak kurang tjepat larinja atau tidak keburu ka- bur telah dihantjurkan atau ditawan. Sementara itu, Tentara Rakjat Korea jang gagah perwira itu telah berhasil membebas- kan kota2: Chonju, Taijon, Mukpo, dan lain2 banjak lagi. K emenangan2 dari Tentara Rakjat Korea jang gilang-gemerlapan adalah suatu tjontoh dan bukti jang bagus bagi rakjat Asia dalam peperangan Kemerdekaan me- nentang agressi. Tentara Rakjat Korea telah merabuka kedoknja komplota.n agressor Amerika sehingga mendjadi ta:mpaklah si- fat2nja jang sesungguhnja, jakni : bahwa dia adalah presis seperti seekor harimau jang tampaknja ganas tapi tjuma terbikin dari kertas tipis lemas ! Kemenangan Tentara Rakjat Korea merupakan-satu djaminan lagi bagi Perdamaian jang kekal diseluruh dunia. Dengan melakukan satu agressi avontuur di Korea, maka Amerika telah rnenonton.kan roman-mukanja jang aseli : kedjam buas memusuhi seluruh rakjat dunia jang tjinta damai. Segenap ummat manusia disegenap dunia jang tjinta kepada Keadilan, sekarang mengethui bagaimanakah Imperialis Aire rika dengan tjara kotor telah mendjalankan agressi bersendjata serta merusak: perdamaian dunia. Disamping melakukan terror intervensi (tjampur tangan) bersendjata di Korea. Im- perialis Amrika dengan nafsu serakah men- djalankan agressi pula di Tiongkok (Taiwan), Pilipina, Vietnam. Tetapi Rakjat Tiongkok jang telah berhasil mengalahkan begundalnja Imperialis Amerika, tuan Chiang Kai Chek, serta mengusir Amerika dari tanah daratan Tiongkok, sedikitpun tidak merasa gentar. Segala terror intervensi Imperialis Amerika tidak akan dapat menghalangi kemenangan Rakjat Tiongkok dalarn peperangan membe_ baskan Taiwan. Sebaliknja : lembaran se- djarah penuh dengan tjontoh2 dari kekala- han2 gerombo].an Imperialis agressor. Approved For Release 2000/04/18 : CIA-RDP82-00457R005800100007-4 Approved For Release 2000/04118 : CIA-RDP82-0045 namlah jang telah berkuasa atas 90% lebih dari seluruh daerah. Rentetan kekalahan2 ini pasti djuga akan bc4rulang kembali dialami oleh Imperialis Amerika dalam avontuur agressinja terhadap Korea dan Taiwan. Sebaliknja : Kemenangan pasti dipihak Rakjat Tiongkok dan Korea dan Rakjat Tertindas seluruhnja. ** Kekedjaman serdadu kolonial fang sedang menjiksa seorang Partisan (Gerilja-rakjat) Kemerdekaan Malaya. Kebedjatan moral serdadu2nja tanda akan lekas runtuhnja imperialism,e (Gambar ?Life"). Setelah Revolusi Oktober meletus, maka Amerika, Perantjis, Inggeris dan pemerintah' imperialistis di lain' negeri pernah mengada- kan suatu intervensi bersama dalam urusan dalam negeri Sovjet Rusia. Amerika dengan langsung mengirimkan tentaranja ke daerah timer Rusia setjara giat membantu tentara dari Tsaar (sematjam radja dari Rusia, jang reaksioner) untuk bertempur melawan So- vjet. Mereka menjembelihi kaum Buruh dan Tani, serta merampoki penduduk Rusia. Te- tapi apakah hasilnja ini semua ? Kita bisa menjaksikan sendiri pada waktu sekarang ini : Rusia sudah mendjadi negara proletariat seluruh dunia jang menantjapkan kedua belak kakinja diatas bumi ini. Rusia sudah merupakan benteng badja jang kokoh dari Perdamaian jang kekal diseluruh dunia. Agressi Djepang terhadap Tiongkok pada tahun 1907 dan agressi Djerman terhadap Sovjet Uni pada tahun 1941, berachir bu- kannja dengan kekalahan dipihak Tiongkok atau Sovjet Uni, akan tetapi sebaliknja : Djepang dan Djerman jang kalah berte- kuklutut ! Setelah Djepang menjerah kalah, maka Imperialis Amerika lantas giat membantu gerombolan kaum 'reaksioner Kuomintang untuk menghantam Rakjat Tiongkok. Tetapi inipun telah berachir dengan kekalahan di- pihak Koumintang dan Amerika. Pun Imperialis Perantjis telah mengada- kan agressi terhadap Vietnam sedari tahun 1948, akan tetapi sekarang ini Rakjat Viet- S edari dulu, rakjat Tiongkok mempunjai tali-persaudaraan kekal dengan rakjat Korea. Rakjat Tiongkok merasa sangat. simpati kepada mereka dalam perlawa- nannja terhadap agressi. Perdjoangannja untuk Kemerdekaan clan Persatuan Rak- jat Korea, adalah satu-tidak-terpisah2 dengan Rakjat Tiongkok, dengan Rakjat Asia lainnja jang sedang mati-matian berdjoang menuntut Kemerdekaan. Pun ada- lah satu-tidak-terpisahz dengan Rakjat di- seluruh dunia jang tjinta damai. Sebagai sarnbutan atas andjuran WFTU untuk me- njokong Rakjat Korea setjara aktief, maka Rakjat Tiongkok telah membentuk : ,,PA- NIYA ANTI AGRESSI AMERIKA ATAS KOREA DAN, TAIWAN". Gerakan2 anti ag- ressi, pertemuan' guna bertukar pikiran, rapat2 protes, telah brkobar dan mendjalar luas di ibu kota Peking, di Tientsin, di Shanghai, di Tiongkok timur, tenggara, barat daja, barat laut. Dalam Perajaan 1 Agustus, hari ulang-tahun ke 23 terbentuknja Tentara Pembebas= Rakjat Tiongkok diadakan rapat raksasa dan demonstrasi2 jang dise- lenggarakan oleh Buruh, Tani, Pemuda, Wa- nita, Peladjar. Rapat2 itu bermaksud mene- guhkan tekad guna membebaskan Taiwan dan guna menjokong Rakjat Korea. Dengan menembah produksi dan giat be- kerdja,.Rakjat Tiongkok akan mempertjepat pembebasan Taiwan dan berarti akan menun_ djang peperangan kemerdekaan dari Rakjat Korea dengan perbuatan2 njata. Pedjoangan Rakjat Korea menentang a- gressi itu tidak terasing sendirian. Tentara Pembebas Rakjat Vietnam pun sedang ma- ti2an menggempur tentara kolonial Perantjis serta boneka2nja. Ini adalah satu djawaban jang tegas tandes terhadap agressi Imperialis Amerika di Vietnam dan merupakan soko- ngan pula kepada perdjoangan Rakjat Korea menentang agressi. Di Djepang jang mendjadi pangkalan bagi agressi Amerika, rakjatnja jang tjinta negeri bersama 400.000 penduduk perantauan Ko- Tentara Demokrasi-Rakjat (Hukhbalahap) pedjuang Kemerdekaan Nasional Philippina, sate bagian dari Asia (Gambar ?Life"). rea, telah membentuk Front Persatuan. Di pelabuhan2 Yokohama, Futsuoka, diadakan- lah aksi' menolak mengangkut alat2 pem- bunuh jang hendak dikirimkan ke Korea. Djuga kaum Buruh di Australia bertin- dak demikian pula. Di New York sedang di- selenggarakan rapat2 raksasa dan demon- strasi' besar-besaran guna menentang poli- tik intervensi komplotan Imperialis Amerika terhadap Korea. Gerakan2 sematjam ini telah mulai berkobar dan mendjalar didalam sa- rekat buruh2 di Amerika. Negeri' jang ter- gabung dalam Front Demokrasi dan Per- damaian Dunia, jakni: Sovjet Rusia bersama negara' demokrasi baru Tjekoslowakia, Po- landia, Romania, Hong aria, Albania telah mengkobar-kobarkan seruan2 guna menjo- kong ' Rakjat Korea dan protes' atas ke- kedjaman Imperialis Amerika. Di Eropah Barat, organisasi2 rakjat dan sarekat buruh' Inggris Perantjis, Denemarkan?, tak ber- henti2 mengadakan rapat' massa dan meng_ adjukan protes kepada kedutaan Amerika dinegeri masing'. Kebuasan Imperailis Amerika dalam mc- lakukan intervensi bcrsendjata di Korea, telah menimbulkan dan membakar api ke- marahan didalam dada kalangan Rakjat se- luruh dunia jang tjinta perdamaian. Rakjat Tiongkok pasti akan membebaskan Taiwan. Rakjat Korea pasti akan membebaskan Korea Selatan. Rakjat Vietnam pasti ? akan membebaskan seluruh Vietnam. Pendeknja Rakjat Asia jang tertindas pasti akan bebas seluruhnja ! ! ! Menuntut pembebiasan bangsa adalah hak sutji dari Rakjat Tertindas disemua negeri. Daja upaja Imperialis Amerika untuk me- nerbitkan perang dunia pasti dapat dipatah- kan oleh kekuatan Front Demokrasi Per- dafnaian Dunia ! ! ! 21 Approved For Release 2000/04/18: CIA-RDP82-00457ROO5800100007-4 Approved For Release 2000/04/18 : CIA-RDP82-00457R005800100007-4 Sdr. Maruto Dammam, pedjoang- Rakjat, dibelakang djerudji besi dan pendjara kaum reaksi. Dia sudah ditembak mati ! - Kita teruskan perdjuangannja ! ! Teruskan ..... Saluut kepada Pahlawan2 Demokrasi Rakjat Djerudji besi itu tjair ditembus pantjaran kilat matamu : teruskan, Generasi Baru, teruskan ...,...... Dan kamipun tidak ragu berani menatap sorotan matamu. Dalam djiwa gemuruh api darah muda kami ini bernjanji lagu madju terus, madju terus bekerdja, berdjuang, hidup-mati untuk Rakjat. Pendjara dan makammu entah dimana, kawan lidak membikin kami lemah terkulai laju. Kami tahu engkau coati didjalan djuang tudjuan kita bersama : membebaskan manusia dari lapar-sengsara. Tersenjumlah, kawan, senjum pahlawan rela-ichlas menjerahkan segala dan itu pendjara, siksa-derita hanja karangan inelati engkau taburkan dihati kami Generasi Baru. Dengarlah, dengar ......... gegap gempita kebangkitan Massa menggempur pendjara-siksa Madju terus ! Kedunia Rakjat kuasa ! KLARA AKUSTIA 17-8-'50. 22 Approved For Release 2000/04/18 : CIA-RDP82-00457R005800100007-4 Approved For Release 2000/04118 : CIA-RDP82-00457R005800100007-4 _7usuf Bakri: Soal: NUN dan KU T ak dapat dibantah, bahwa soal non dan ko memang membawa keruwetan dalam gerakan buruh. Hal ini begitu membawa kekalutan dalam gerakan buruh, sehingga ada usaha2, entah dari fihak mana, untuk mendirikan ,Serikat Buruh Koprator" (Sarbuko). Untung bahwa usaha jang bersifat kanak' ini tidak mendapat sambutan dari kaum buruh jang dinamakan ?koperator" itu. Dalam surat-kabar misalnja sudah kita batja penolakan pengurus besar salah satu serikat buruh atas berdirinja ,Sarbuko" ini, walaupun kita jakin bahwa dalam serikat- buruh ini tidak sedikit golongan jang dinamakan kaum ?koperator". Sekedar untuk peladjaran dan agar kita tidak terdjebak oleh pengatjau gerakan buruh dalam usahanja menimbulkan petjah-belah, marilah kiia tindjau sambil lalu soal non dan ko ini. 1. Berpendapat bahwa soal non dan ko tidak usah dipersoalkan lagi. Toch tuan Hatta, selagi is mendjabat Perdana Menteri Republik Indonesia, sudah mengampuni se- mua orang jang bekerdja dengan Belanda. Atau ada djuga jang berpendapat: dengan adanja KMB kita toch sekarang sudah sa- ma-sama ko, djadi tidak usah lagi diper- soalkan siapa non dan siapa ko. 2. Berpendapat, bahwa sernua orang jang bekerdja dengan Belanda, tidak pusing apa jang mendorongnja bekerdja-sama itu dan bagaimana kedudukannja adalah pengchianat dan sekarang harus digendjet. Kedua pendapat diatas adalah berat se- belah, karena itu - tidak bisa kita terima. Apa sebab berat sebelah? Perdjuangan bangsa Indonesia melawan pendjadjahan Belanda mempunjai watak (karakter) jang tertentu, is mempunjai moral. Perlawanan terhadap pendjadjahan Belanda adalah didorong oleh sedjumlah ketentuan' jang memimpin aktiviteit jang bebas dari pada orang Indonesia. Ketentuan' jang me- mimpin aktiviteit jang bebas dari pada orang" Indonesia inilah jang merupakan moral dari pada perdjuangan bangsa Indonesia me- lawan pendjadjahan. Djadi, tidak hanja di- lihat dari sudut politik, dilihat dari sudut moral-perdjuangan orang jang bekerdja dengan kekuasaan kolonial tidak mungkin dibenarkan. Mengampuni kaum setjara integral (me- liputi semua) adalah tidak benar, ber- tentangan dengan politik dan moral bangsa Indonesia jang berdjuang melawan pen- djadjahan Belanda. Djadi, soal non dan ko tetap harus dipersoalkan, dilihat dari sudut politik maupun dilihat dari sudut moral- Sebaliknja, pendapat jang menjama-rata- kan sadja semua kaum ko orang jang bekerdja pada administrasi kolonial dan perusahaan2 kolonial jang vital dan meng- hukum mereka setjara sama beratnja se- bagai pengchianat, dengan tidak memper- timbangkan sebab' apa jang mendorong se- seorang melakukan perbuatan itu, adalah kurang bertanggung-djawab. Kita harus bedakan antara orang' jang bekerdja dengan Belanda karena semata2 untuk menggandjel perut dari hari kehari dengan pegawai negeri jang mempunjai ke- dudukan baik dan bekerdja dengan peme- rintah Nederlands Indie semata' untuk memperkaja dan kesenangan diri dengan tidak perduli akan perdjuangan Rakjat Indonesia. Harus kita bedakan antara orange ketjil (pegawai2 ketjil, pesuruh2, supir, tukang ketik, dll.) jang bekerdja dalam. lingkungan administrasi kolonial dengan ?orange besar", misalnja menteri2 dan kepala' djawatan hegara boneka (Pasundan, NIT, NST, dll.) serta pegawai' tinggi lainnja jang umumnja dengan sadar mau diperalat oleh kekuasaan kolonial. Sudah mendjadi pengetahuan umum, bah- wa tiang kekuasaan kolonial adalah pega- wai' jang umumnja mendjilat keatas dan menendang kebawah. Pegawai2 pendjilat inilah jang mendjadi perantara untuk mendjadjah Rakjat. Djadi, mereka ini jang harus didjatuhi hukuman, karena mereka melanggar disiplin dan moral nasional dalam perlawanan menghantam pendjadjahan. Semua djawatan harus segera dibersihkan dari anasir jang busuk ini. Tetapi, apakah kenjataan jang kita lihat sekarang? Akibat soal non dan ko banjak timbul dan dirasakan dikalangan buruh ketjil, is menimbulkan perpetjahan dikalangan buruh ketjil ini. Sampai kemana perpetjahan ini dengan sengadja dipupuk dan dibesar-besar- kan dari atas dan'oleh golongan jang ter- tentu, harus mendjadi perhatian tiap' pe- mimpin serikat buruh. Jang menjolok mata ialah, bahwa dikalangan tuan2 besar, misal- nja antara menteri' RI dengan menteri2 negara boneka, antara kepala2 djawatan, antara pegawai2 tinggi pada umumnja, tidak dipersoalkan siapa jang non dan siapa jang ko. Dikalangan pegawai tinggi seolah' sudah selesai, seolah2 tidak ada lagi persoalan antara non dan ko. Mereka sudah bisa - kerdja-sama dan rukun, seolah2 tidak per- nah ada revolusi jang memisahkan mereka. Mereka seia sekata dan seolah2 mempunjai rentjana bersama untuk menghadapi masa jang sekarang dan masa jang akan datang! Setelah melihat kenjataan2 ini, bagaimand- kah kesimpulan kita mengenal soal Non dan Ko ini? Kesimpulan kita: Kita harus mendjaga supaja massa Iawum buruh djangan dipetjah- belah karena coal non dan ko ini. Kaum buruh ketjil jang karena nasib tjelakanja telah bekerdja dalam lingkungan administrasi kolonial, harus diberi keinsja- fan dan pengertian again "bisa memperkuat barisan kaum buruh. Bersama', dengan tidak memandang bu- ruh jang non dan ko, serekat' buruh harus menuntut dan memperdjuangkan agar ke- menterian' dan djawatan2 dibersihkan dari pegawai2 tinggi jang tadinja pro pemerintah kolonial. Menurut pengalaman, pegawai' jang ber- djiwa kolonial jang biasa mendjadi peng- halang pergerakan Rakjat, chusus pergera- kan kaum buruh, dipusat maupun didaerah. Sebagai pendjilat, mereka suka menusuk2 atasannja supaja bertindak lebih keras ter- hadap pergerakan Rakjat. Djikalau ada perintah diari atas mereka suka lebih-lebih- kan supaja lebih menekan demokrasi Rakjat. Berdasarkan pengalaman2 jang pahit ini, maka adalah kewadjiban kaum buruh untuk mempertjepat pengusiran pegawai kolonial dari kementerian2, djawatan dll. BUKU2 BERGUNA BUAT BEKERDJA DJAWOTO Djurnalistik dalam Praktek IZp. 8.- Kulit tebal Rp. 20.- A. SOFIAN Ilmu Urai clan Penjakit untuk Djururawat 9 39.20 MARTINI Pernimpin Pengendara Mobiel . . ? 12.25 VEUGELERS Kelengkep to Listrik pada Motor Otomobil . . . 13.- HAGERAATS Mengetik d. 10 djari untuk S.M. dan Sek. Dagang 8.- VAN GENDEREN Steno Indonesia I Rp. 4,75 Djilid II . . . . . . 8.80 DU MOSCH Kursus Baser Bahasa Wolanda Rp. 17.65 B. Inggris 17.65 DEN HARTOG Asia Timur dan Asia Selatan, Ilmu Bumi dan Bangsae ? 31.50 ABDULLAH KRAMERS T jontohe Surat Menjurat Resmi . . . . . . . ? 22.50 E. ST. HARAHAP Kamus Indonesia Ketjik tjetakan ke-3 . . . ? 15.- POERWADARMINTA Logat Ketjil Bahasa Indonesia . . . . . . ? KRAMERS Kamus Ind.-Blanda, Bl.Ind. Rp. 28,45 Per Pas porto 5%. 7.20 toko Buku wwopen' PASAR BARU 113 DAN DJL. DJAWA 29 - DJAKARTA 2$ Approved For Release 2000/04/18 : CIA-RDP82-00457R005800100007-4 Approved For Release 2000/04/18 : CIA-RDP82-00457R005800100007-4 MENJELESAIKAN SOAL MINORITY Apakah sebabnja timbul soal golongan ketjil ? 01eh: SIAUW GIOK TJHAN A pakah golongan minority (ketjil) itu? Golongan minority umumnja adalah golongan penduduk dari suatu negeri jang berbeda dengan golongan penduduk terbanjak (majority) karena perbedaan suku-bangsa (ras), bahasa dan agama. Djadi dengan pengertian ini tentang minority, maka di Indonesia orang lalu mengenal golongan minority karena suku-bangsa, golongan minority karena bahasa (kebudajaan) dan golongan minority karena agama! Menurut kebiasaan internasional, jaitu semendjak dibentuk Volkenbond (league of nations) sesudah perang dunia pertama, maka golongan' minorities itu, harus di- djamin kepentingan2 chususnja. Dengan ada- nja djaminan tjukup itu, maka dapat di- tjegah golongan2 minorities itu diperlakukan setjara sewenang-wenang dan dapat di- tjegah djuga golongan minority merupakan satu soal. Buat mentjegah djangan sampai golongan minority mendjadi soal, maka dalam U.U.D. Soviet Uni a.l. ada ditetapkan djaminan seperti berikut dalam pasal 123: ?Semua warga-negara U.S.S.R. men- dapat hake sama, tidak perduli mereka berbedann nationality atau suku-bangsa, dalam segala lapangan ekonomi, ketata- negaraan, kebudajaan, penghidupan se- hari-hari dan penghidupan politik. Hal ini merupakan hukum mutlak. ,,Pembatasan2 hak' ini setjara langsung nja djumlah dan luasnja daerah masing2. Berbagai nationalities itu harus mendapat djumlah wakil lajak dalam badan2 dan perwakilan rakjat daerah ditempat', di- mana ada tingal bersama berbagai natio- nalities dan didaerah2 autonomie minori- ties nasional. Pasal 52. Semua bangsa (nationalities) dalam tapal batas Republik Rakjat Tiong- kok berhak ikut-serta Tentara Pembebas Rakjat dan berhak meng-organisasi pasu- kan2 keamanan rakjat umum didaerah' sesuai dengan sistem kesatuan militer~ negara. Pasal 53. Semua minorities nasional berhak memadjukan setjara merdeka ba- hasa daerahnja (dialect) adat-istiadatnja dan kepertjajaan agamanja. Pemerintah Rakjat akan membantu massa rakjat Se- mua minority nasional buat mentjapai kemadjuan dalam usaha2 pembangunan dalam lapangan politik, ekonomi, kebuda- atau tidak langsung atau sebaliknja tiap jaan dan pendidikan. perlakuan menganak-emaskan satu golo- Pun U.U.D. India mendjamin kepentingan2 ngan berdasarkan suku-bangsanja (ras) golongan minorities, 0. dengan mengada- atau nationality-nja, atau tiap usaha meng- kan penetapan dalam U.U.D.-nja, jang tegas d k ik f an jur an s ap exclusie (menjendiri) menjatakan: sebagai segolongan suku-bangsa atau se- Melarang diskriminasi golongan nationality, atau usaha menim- agama, suku_bangsa, kasta bulkan rasa bentji atau iri-hati karena dirian hidup berdasar atas atau aliran pen- perbedaan suku-bangsa, akan dihukum Golongan minorities didjamin djumlah' menurut undang2". perwakilan lajak selama waktu peralihan 10 Dalam Program bersama jang berlaku tahun. Selama waktu ini djaminan itu tidak sebagai U.U.D. sementara Republik Rakjat dapat diganggu/gugat. Apabila sesudah 10 Tiongkok, didjamin !djuga kepentingan' tahun masih dianggap perlu memperpandjang chusus ` golongan ketjil, supaja tidak men- djaminan perwakilan lajak itu, maka dja- djadi soal. Antara lain dapat dikemukakan minan itu diberikan terus. ketentuan2 seperti berikut: Lebih djauh U.U.D. India sementara ada Pasal 9. Segala nationality dalam Re- menetapkan djaminan' seperti berikut: publik Rakjat Tiongkok mempunjai hak 1. Tiap bagian penduduk jang tinggal di- dan kewadjiban lama. Pasal 30. Segala nationality (bangsa) dalam tapal batas Republik Rakjat Tiong- kok adalah sama. Mereka diusahakan 2. supaja bersatu dan Baling bantu membantu untuk menentang imperialisme dan mu- suh' rakjat dalam nationality itu, se- hingga Republik Rakjat Tiongkok me- 3. rupakan keluarga besar jang rukun dan berdjiwa saling membantu dari semua nationalities. Semangat kesombongan bangsa dan semangat chauvinisme harus ditentang. Tindakan2 jang mengadakan daerah India dan mempunjai bahasa, huruf dan kehidupan chusus, akan men- dapat hak sama buat memeliharanja. Tidak ada golongan minority karena agama, kebudajaan, suku-bangsa atau bahasa akan diperbedakan dalam per- lakuan. Semua minorities baik karena agama, maupun karena suku bangsa atau bahasa, berhak mendirikan rumah sekolahan menurut sukanja sendiri, dan negara dalam memberi subsidie, memberi ban- tuan lain2nja tidak akan mengadakan diskriminasi, penindasan dan pemetjah diskriminasi. belah persatuan berbagai nationalities Dari beberapa tjontoh2 diatas itu ternjata harus dilarang. setjara tegas bahwa pada umumnja negara2 Pasal 51. Autonomie daerah (regional) jang mempunjai golongan2 ketjil (minorities) akan dilaksanakan didaerah tempat ting- karena agama, suku-bangsa, kebudajaan gal minority nasional dan badan2 ke- dan lain-lainnja umumnja setjara teliti men- kuasaan autonomie dari berbagai nationa- djamin kepentingan2 chusus, supaja golo- lity akan dibentuk sesuai dengan besar- ngan2 minorities itu tidak sampai merasa 24 atau takut di_anak-tirikan. Dengan demi- kian maka golongan minority itu ditjegah djangan sampai menimbulkan soal jang sulit diurus dan diselesaikan. BAGAIMANAKAH DI INDO- NESIA ? Pada ketika proklamasi 17 Agustus :1945 go1ongan2 minorities Indonesia ternjata tidak mendapat perhatian semestinja. Semangat bersatu memang sedang berkobar. Orang lupakan bentuk masjarakat Indonesia jang diwarisi dari djaman kolonial dan politik kolonial, jang berdasarkan azas ?divide et impera" memang menimbulkan matjam2 pertentangan jang tadinja dikendalikan de- ngan kekerasan sendjata, tetapi merupakan ,,gunung api" jang 'dapat meletus dan me- nimbulkan bentjana. Oleh karenanja, maka tidak usah dibuat heran, apabila siasat imperialist Belanda untuk mengembalikan kekuaaaan pendjadja- han ternjata berhasil mentjiptakan ?ne- gara2", seperti Pasundan, Sumatera Timur N.I.T. dan lain-lainnja. Perbedaan kebuda- jaan, bahasa, jaitu kebudajaan Pasundan berlainan dengan kebudajaan Djawa dan orang Sunda dibanding dengan djumlah orang Djawa dapat dikata adalah golongan ketjil, maka tipu muslihat Van Mook de- ngan disertai kekerasan sendjata berhasil menimbulkan apa jang tadinja dinamakan ?negara" Pasundan. Siasat kolonial itu ternjata tidak berachir dengan ,penjerahan kedaulatan tetapi di- teruskan. Hal ini dapat dibuktikan pada ter- bentuknja apa jang dinamakan ?Republik Maluku Selatan", jang diproklaniasikan de- ngan menggunakan ,tjap" hak nienentukan nasib sendiri, tetapi sesungguhnja rakjat daerah tersebut,ditipu dengan rupa2 ,hasu- tan" atau ,penerangan" menjesatkan jang dapat mengobarkan semangat suku-bangsa, mengobarkan semangat kebudajaan daerah setjara kebatjut: Semua ini mudah-mudahan terdjadi karena semangat mabuk bersatu meluap hingga melupakan kepentingan2 chusus dari golongan' ketjil 'dalam bentuk masjarakat jang masih bersifat kolonial, hingga menimbulkan perasaan takut digen- tjet pada golongan2 ketjil. Di India keadaan matjam itu telah mentjiptakan pertentangan agama hebat jang lalu menimbulkan negara Pakistan disamping Hindustan. Sekalipun apa jang terdjadi di India itu tidak bebas dari pengaruh siasat imperialist, tetapi soal minority jang tidak dapat ditjegah timbul- nja dengan tindakan' bidjaksana telah ber- akibat timbulnja perpetjahan jang sulit di- persatukan lagi. Apalagi propaganda kedua fihak telah membikin meluap rupa' sentimen agama, jang menimbulkan banjak matjam kekedjaman. Di Indonesia pada permulaan revolusi 17 Agustus kitapun mengalami semangat ke- bangsaan 'meluap setjara kebatjut, sehingga provokasi ketjil dari fihak imperialis ber- hasil menimbulkan masa takut digentjet antara golongan2 ketjil. Rupa2 insiden telah terdjadi terhadap peranakan Eropah dan terhadap orang Maluku, karena meluapnja perasaan kebangsaan kebatjut. Semua itu menguntungkan siasat memetjah-belah fihak pendjadjah. Siasat memetjah-belah itu menggunakan berbagai matjam faktor psy- chologis bentuk masjarakat koloniial. Approved For Release 2000/04/18 : CIA-RDP82-00457R005800100007-4 Approved 'For Release 2000/04118 CIA-RDP82-00457R005800100007-4 Salah satu sifat masjarakat kolonial ialah adanja ?color line" (garis warna) jaitu per- bedaan warna kulit merupakan djuga per- bedaan tingkat sosial-ekonomis (kelas). Hal mi memudahkan timbulnja rupa2 insiden, karena revolusi menjebabkan pergeseran2 sosial-ekonomis. Dinegeri2 kolonial perge- seran2 sosial ekonomis itu lalu mempunjai sifat pertentangan suku-bangsa (ras). Per- tentangan kias dinegeri kolonial sudah mendjadi pertentangan suku-bangsa jang sering menimbulkan konflikt (bentrokan2) suku-bangsa dengan menimbulkan rupa2 kekedjaman. Inipun mendjadi sebab timbul- nja apa jang dinamakan soal penduduk Tionghoa di Indonesia. Karena timbulnja rasa takut digentjet dari golongan2 ketjil itu menimbulkan rasa perlu mentjari perlindungan, jang dapat meng- untungkan politik imperialis Belanda me- mulihkan kekuasaan pendjadjah di Indone- sia, maka tidak perlu dibuat heran, apabila fihak pendjadjah mengusahakan setjara langsung dan tidak langsung adanja se- banjak mungkin insiden2, jang membikin golongan2 ketjil merasa takut digentjet dan merasa perlu mentjari perlindungan. Keadaan mendjadi sulit, karena politik nationality (kewargaan negara) Indonesia penuh dengan kebimbangan dan tidak tegas. Ini dapat dibuktikan usaha merobah sistem mentjapai kewargaan negara Indonesia (ja- itu dari passif ke aktif) dan kemudian main memperpandjang waktu repudiatie, karena desakan dari luar. Paling achir dalam per- setudjuan K.M.B. diadakan perobahan sistem mentjapai kewargaan negara buat golongan peranakan Eropah hingga diambulkan ras- diskriminasi (perbedaan peraturan berdasar- kan perbedaan suku-bangsa). Oleh karena- nja, maka usaha menimbulkan rasa bersatu sebagai satu bangsa tidak mengalami kema- djuan, malahan dapat dikata kemunduran. Bukti adanja kemunduran dapat dikemuka- kan pada adanja politik ,asli" dari peme- rintah R.I.S. Adanja politik ,asli" itu me- nimbulkan semangat golongan dan menim- bulkan perasaan tidak adanja perlakuan sama sebagai warga-negara. Politik jang menondjol-nondjolkan ,keaslian" itu pasti tidak menguntungkan tjita2 membangun satu bangsa Indonesia jang hemogeen. Se- baliknja dari pada itu. Politik ,asli" iti djustru dapat menimbulkan soal minority, jang oleh negeri2 lain hendak ditjegah dja- ngan sampai merupakan soal. Di Tiongkok Chiang Kai Shek telah gagal mentjegah soal minority dan gagal. pula mempersatukan semua kekuatan nasional melawan imperialisme karena politik me-. nondjol-nondjolkan suku-bangsa Han jang merupakan golongan terbanjak (majority). Di Republik Rakjat Tiongkok, Mao Tse Tung berhasil mempersatukan semua ke- kuat.an nasional dan menjelesaikan soal minority dengan djalan memberi hak dan kewadjiban sama serta menentang semangat kesombongan suku-bangsa dan chauvinisme (kedaerahan). Tindakan2 jang mengadakan diskriminasi, penindasan dan pemetjaban belah persatuan berbagai nationalities (ke- bangsaan) dilarang. Mengingat pengalaman2 negeri2 lain da- lam usaha menjelesaikan soal minority, maka di Indonesia soal minority tentu dapat diselesaikan dengan peraturan2 tegas, jang mendjamin kepentingan2 chusus golongan ketjil itu, mentjegah sistem anak-emas atau anak tiri, dan mendjamin penglaksanaan aturan2 itu setjara tertib dan' bidjaksana. Rasa takut digentjet, takut dianak-tirikan dari golongan2 ketjil bukan sadja harus di- lenjapkan dengan adanja aturan2 tegas dan penglaksanaannja setjara tertib dan bidjak- sana, tetapi perasaan sama sebagai warga- negara Indonesia harus diperbesar dan di- perkuat dengan adanja aturan2 jang dilak- sanakan setjara tertib jang melarang diskri- minasi dan menentang kesombongan suku- bangsa. Golongan2 ketjil jang bertempat tinggal didaerah2 sendiri didjamin kekuasaan autonomie luas dan bidjaksana jang ditu- djukan buat melantjarkan penglaksanaan usaha membangun satu bangsa Indonesia jang homogeen., sehat dan kuat, jaitu bebas dari benih2 saling in, Baling tjuriga, saling membentji dan bebas pula dari purbasangka bangsa, jaitu benih untuk mengadakan ras- diskriminasi. Golongan majority (terbanjak) tentu bukan sadja perlu melepaskan sikap angkuh, tetapi perlu djuga ' mengundjuk sikap dan tindakan2 jang melenjapkan rupa2 kekuatiran jang timbul karena akibat poli- tik kolonial, antara golongan2 ketjil. Kebudajaan Rakjat MUKAD DIMAH. Adalah suatu kepastian, bahwa dengan gagalnja Revolusi Agustus 1945, Rakjat Indonesia sekali lagi terantjam suatu bahaja, jang bukan sadja akan memperbudak kembali Rakjat Indonesia dilapangan politik, ekonomi dan militer, tetapi djuga dilapangan kebudajaan. Gagalnja Revolusi Agustus 1945 berarti'djuga gagalnja perdjuangan pradjurit-kebudajaan untuk menghantjurkan kebudajaan kolonial dan menggantinja dengan kebudajaan jang demokratis, dengan Kebudajaan Rakjat. Gagalnja Revolusi Agustus 1945 berarti memberikan kesempatan kepada kebudajaan- feodal dan imperialis untuk melandjutkan usahanja, meratjuni dan merusak-binasakan budi-pekerti dan djiwa Rakjat Indonesia. Pengalaman menundjukkan, bahwa kebudajaan- Jeodal dan imperialis? telah membikin Rakjat Indonesia bodoh, menanamkan djiwa_ pengetjut dan penakut, menjebarkan watak lemah dan rasa hina-rendah tiada kemampuan untuk berbuat dan bertindak. Pendeknja: kebudajaan-feodal dan imperialis membikin rusak-binasa batin Rakjat Indonesia, membikin Rakjat Indonesia berdjiwa dan bersemangat budak. Masjarakat setengah-djadjahan sebagaimana kita alami sekarang ini, masjarakat jang dilahirkan oleh suatu politik kompromi dengan imperialisme, sudah dengan sendirinja tidak bisa lain dari pada membuka pintu bagi kelangsungan kebudajaan_kolonial, sebagai persenjawaan antara kebudajaan-feodal dan kebudajaan-imperialis. Masjarakat setengah-djadjahan memerlukan kebudajaan-kolonial sebagai salah-satu sendjata kias jang berkuasa untuk menindas kias jang diperintah. Kebudajaan-kolonial adalah sendjata dari kias ?elite" jang telah merasakan kenikmatan dan kemewahan jang dihasilkan oleh keringat dan darah Rakjat-banjak. Maka dengan demikian proses perkembangan Kebudajaan-Rakjat jaitu kebudajaan dari Rakjat-banjak jang merupakan lebih dari 90% dari djumlah seluruh nasion (nation) Indonesia, akan tertindas dan tertekan kemadjuannja. Tetapi sebaliknja kebudajaan anti- Rakjat kebudajaan-feodal dan imperialis akan kembali meradjalela lagi. Kedudukan setengah-djadjahan dari tanah-air Indonesia berarti pula, bahwa Indonesia terseret kedalam arus peperangan jang sedang disiapkan oleh negeri2 imperialis. Peperangan imperialis adalah rintangan jang sebesar-besarnja bagi perkembangan kebudajaan-Rakjat. Maka kami jang bersedia mendjadi pradjurit Kebudajaan-Rakjat mempunjai kewadji- ban mutlak untuk menghalau kebudajaan-kolonial dan mempertahankan Kebudajaan- Rakjat. Untuk ini kami jang bersedia mendjadi pradjurit Kebudajaan-Rakjat, mempersatukan diri dan menjusun kekuatan untuk bertahan serta mengadakan perlawanan terhadap setiap usaha - jang hendak mengembalikan kebudajaan-kolonial, kebudajaan kuno, jang reaksioner itu. Kami pradjurit-Kebudajaan-Rakjat akan mempertahankan dan memperkuat, benteng Kebudajaan-Rakjat (Kultur Rakjat). Untuk maksud-tudjuan ini, maka kami menjusun diri dalam LEMBAGA KEBUDAJAAN RAKJAT berdasarkan Konsepsi Kebudajaan Rakjat. I. Kesenian, ilmu dan industri adalah dasar' daripada kebudajaan. Apabila kita sungguh2 mau mendjadikan hidup kita indah, gembira dan bahagia, maka kita harus menguasai dan mentjurahkan perhatian kita terhadap kesenian, ilmu dan industri. Kesenian, ilmu dan industri baru dapat mendjadikan hidup Rakjat indah, gembira dan bahagia, apabila semuanja ini sudah mendjadi kepunjaan Rakjat. Kenjataan sekarang menundjukkan, bahwa semua ini belum mendjadi kepunjaan Rakjat, tetapi masih mendjadi kepunjaan lapisan atas, kias ?elite" jang djumlahnja sangat sedikit daripada djumlah nation. Maka adalah tugas daripada Rakjat Indonesia untuk membuka,segala kemungkinan supaja bisa mengetjap nikmat kesenian, ilmu dan industri. Maka adalah kewadjiban Rakjat Indonesia untuk memperdjuangkan supaja kesenian, ilmu dan industri tidak dimonopoli oleh segolongan ketjil lapisan atas dan dipergunakan untuk_kepentingan dan kenikmatan golongan ketjil itu. Rakjat Indonesia harus berdjoang untuk menguasai dan memiliki kesenian, ilmu dan industri. 25 Approved For Release 2000104/18 : CIA-RDP82-00457R005800100007-4 Approved For Release 2000/04/18 : CIA-RDP82-00457R005800100007-4 Ii. Tudjuan Rakjat Indonesia ialah mendirikan Republik Demokrsi Rakjat, dimana terdapat kebebasan bagi perkembangan ekonomi Rakjat, dimana terdapat kebebasan bagi perkembangan ilmu, perkembangan kesenian Rakjat. Pendeknja dimana ter- dapat perkembangan Kebudajaan Rakjat jang bersifat nasional dan berdasarkan ilmu, dimana terdapat kebebasan perkembangan pribadi (individuality) berdjuta2 Rakjat. Dengan singkat: tudjuan Rakjat Indonesia ialah Revolusi Demokrasi Rakjat. Rakjat adalah satu-satunja sumber kekuasaan dalam Republik Demokrasi Rakjat. Sonder melalui Revolusi ini, maka tjita2 Rakjat untuk menguasai kesenian, ilmu dan industri, adalah impian belaka. Selandjutnja seluruh Rakjat Indonesia harus menentang tiap2 usaha perang fang sedang disiapkan oleh negara' imperialis. [II. Perdjuangan Kebudajaan Rakjat adalah bagian fang' tidak dapat dipisahkan dari perdjuangan Rakjat-umum. la merupakan bagian jang tidak dapat dipisahk.an terutama dari perdjuangan klas Buruh dan Tani, jaitu klas fang mendjadi pemimpin dan tenaga terpenting dan pokok dalam perdjuangan Rakjat. Funksi daripada Kebudajaan Rakjat (Kultur Rakjat) sekarang ialah: mendjadi sendjata-perdjuangan untuk menghantjurkan imperialisme dan feodalisme. Ia harus mendjadi stimulator (pendorong) dari Massa, mendjadi sumber jang senantiasa mengalirkan begeestering (kesegaran djiwa) dan api-revolusi jang tak kundjung padam. la harus menjanjikan, memudja, mentjatat perdjuangan Kerakjatan, dan menghantam, membongkar, menggulingkan dan mengalahkan imperialisme dan feodalisme. Kebudajaan Rakjat berkewadjiban mengadjar dan mendidik Rakjat untuk men- djadi pahlawan dalam perdjuangannja. IV. Kolonialisme dimasa jang lampau dan setengah-kolonialisme dewasa ini menimbul_ kan faktor2 dikalangan pergerakan Rakjat umumnja dan pergerakan Buruh dan Tani chususnja, jang merugikan perkembangan Kebudajaan Rakjat. Faktor' ter- sebut antara lain: 1. Tiadanja kesedaran, bahwa perdjuangan Rakjat terutama perdjuangan- Buruh dan Tani tak mungkin dipisahkan dengan perdjuangan kebudajaan. 2. Sentimen (perasaan) jang pitjik jang berwudjud dalam prasangka (prejudice) antipatiek (tidak suka, bentji) terhadap segala sesuatu jang berbau dan atau jang ada hubungannja dengan kebudajaan, sebagai akibat pandangan jang menjamaratakan Kultur Rakjat dengan Kultur-degenerasi-bordjuis. 3. Tidak adanja dorongan dari gerakan Rakjat, terutama gerakan Buruh dan Tani sendiri, kepada barisan kade:nja untuk djuga memperhatikan masaalah Kultur (Kebudajaan). Menjambut. IT Agustus 1950. N.V. Apotheek GALENCIA Apotheker Drs. KHO HOK SAN, Tanah Abang Bukit 39-41, Djk. TAY SENG HO Toko Obat Tiong Hoe Pantjoran 28, Djakarta_Kote. Jang tidak boleh ketinggalan ditiap2 rumah tangga disini jalah: PENGINAPAN ,SEMARAING" Gng. Tanah Tinggi-Krarrnat DJAKARTA. 4. Ketidak=mampuan (impotensi) dari kawan' seniman Rakjat sebagai pradjurit Kebudajaan Rakjat, untuk menarik garis-tegas antara Kultur Rakjat dengan Toko Buku, alat2 sekolah & kantor, madjallah2, Kultur-degenerasi-Bordjuis, meskipun pergerakan Rakjat sendiri memberikan modebladen dll. bahan-bahan jang rr[elimpah2. 5. Impotensi dari gerakan Rakjat, terutama dari gerakan Buruh dan Tani dalam ,AMICI'TIA" usaha menarik golongan intelegensia dan pemuda-peladjar jang berpikiran Kramat 100, Tlp. Gbr. 1131. madju kedalam barisannja. Untuk perkembangan Kebudajaan Rakjat adalah suatu sjarat-mutlak untuk pertama-tama kita lenjapkan faktor2 tersebut. TOKO ?JUNIOR" V. Sikap Kebudajaan Rakjat terhadap kebudajaan asing (luar negeri) sama sekali Matraman Raja tidak bersikap permusuhan. Kebudajaan asing jang progresif akan diambil sarinja sebanjak-banjaknja untuk kemadjuan perkembangan gerakan Kebudajaan Rakjat Djatinegara - Djakarta Indonesia. Tetapi dalam hal mengambil sari ini, kita tidak akan mendjiplak setjara membudak. Djamu industri Kebudajaan asing akan diambil sarinja dengan tjara kritis atas dasar kepentingan ?T J A P L A M P U" praktis dari Rakjat Indonesia. Demikian pula kebudajaan Indonesia kuno tidak akan dart ,Mevr. Gouw" dibuang seluruhnja, tetapi djuga tidak akan ditelan mentah2. Kebudajaan .kuno Sawah. Besar 211-Djakarta. akan diterima dengan kritis untuk meninggikan tingkat kebudajaan Indonesia Baru, jaitu Kebudajaan Demokrasi Rakjat. VI. Untuk mempertahankan dan mengembangkan Kebudajaan Rakjat untuk mem- ?UNION" radio service bangun barisan kebudajaan, supaja kebudajaan mendjadi kekuatan dalam Revolusi Molenvliet Timur 13, Demokrasi Rakjat, didirikan ,LEMBAGA KEBUDAJAAN RAKJAT" jang menudju Kultur Rakjat atau Kultur Demokrasi Rakjat. Disamping bekerdja untuk gerakan Djakarta-Raya massa sehari2, bagaimanapun djuga harus diusahakan oleh barisan kader Massa untuk memperhatikan, menjelidiki masaalah Kultur, serta menguasainja selaku Toko obral pradjurit Kebudajaan Rakjat, untuk didjadikan sendjata perdjuangan anti- HOTEL Y I Ni P I N imperialisme. Molenvliet Barat 218 Hal demikian kita harus lakukan, djustru karena imperialisme berhasil mengadakan Djakarta. infiltrasi dikalangan klas bordjuis Nasional jang tidak setia kepada Revolusi - Agustus 1945. Perusahaan Kami mengadjak kepada barisan kader gerakan Rakjat, terutama kader gerakan Buruh ,SUKANEGARA" d'an Tani, kami mengadjak kepada kaum intelegensia dan pemuda-peladjar jang progresif dan patriotis, untuk mendisiplin dirinja menaruh perhatian terhadap masaalah Kultur Tanah Abang Bukit No. " tangan. Rakjat. Toko djamu dan barang ng keradjinan Pusat: Perusahaan Sukanegara, Tasikmalaja. Kami berseru, supaja untuk maksud ini menggunakan sebaik-baiknja organisasi LEMBAGA KEBUDAJAAN RAKJAT. LEMBAGA KEBUDAJAAN RAKJAT ?BATIK B U N G A" Sekretariat sementara di: Tanah Abang; Bukit 50 - Tiip.. G. 406 Gang Tengah no. 29 Djakarta. Djakarta. 26 Approved For Release 2000/04/18 : CIA-RDP82-00457R005800100007-4 Approved For Release 2000/04/18 : CIA-RDP82-00457R005800100007-4 MEMPERKENALKAN PAHLA WAN PROLETAR Disusun oleh : YOGASWARA Pada hari ini tanggal 17 Agustus 1950 jang saja anggap sebagai Hari Koreksi ter- hadap.kita semua jang merasa bertanggung djawab terhadap Perdamaian Demokrasi, dan Kemerdekaan Nasional, saja rasa rasa adalah suatu kewadjiban untuk memperke- nalkan mereka jang sudah mati dan masih hidup berdjuang konsekwen atas prinsip Revolusi Nasional anti-Imperialis. Sudah waktunja Rakjat Indonesia diper- kenalkan dengan mereka ini, djustru kare- na sekarang ini terlalu disodor-sodorkan nama orange sebagai pahlawan, sehingga Rakjat kita mendjadi bingung tidak dapat tjepat-tjepat mengetahui siapa-siapa pahla- wan Rakjat, siapa-siapa pahlawan-palsu. Hanja mereka jang benar-benar berdju- ang untuk kemakmuran Rakjat, hanja me- reka jang sanggup menderita lahir batin, setia kepada prinsip Revolusi 17 Agustus 1945, jang berhak atas sebutan Pahlawan. Klas Buruh diwaktu jang lalu melakukan kesalahan, selalu menutup-nutupi nama pahlawan-pahlawannja, sehingga klas Buruh memerlukan sentralfiguur dari golongan jang tidak konsekwen anti-Imperialis. Penjelundup-penjelundup Revolusi, kom- prador-komprador Imperialis jang sama se- kali tidak mempunjai kejakinan dan penger- tian' akan prinsip dan tudjuan Revolusi Na- tional ditanah djadjahan? memegang pimpi- nan dan dengan sendirinja Revolusi men- djadi gagal, karena is dikemudikan oleh orang-orang jang suka kompromi dengan Imperialisme. Sedjarah kehidupan pahlawan-pahlawan Rakjat tidak melalui djalan mewah-megah sepandjang masa, tetapi dihiasi oleh bui, pembuangan, siksa, lapar, hingga ke tiang gantungan. Tetapi djustru karena pendirian manusia-manusia badja ini, maka kita Ge- nerasi Sekarang mempunjai kesanggupan dapat melihat dengan kritis kepada mereka jang sekarang bertjokol atas kerosi-kerosi pimpinan. Kita mempunjai kewadjiban mutlak un- tuk membantu proses Sedjarah membuka- kan mata Massa, sehingga Massa tidak da- pat diperkuda lagi oleh golongan-golongan jang sama sekali tidak memperdjuangkan nasib Massa, bahkan sebaliknja pada kenja- taannja bertindak sebagai musuh Massa, musuh Kemerdekaan dan Musuh Perda- maian. Ini adalah terutama -kewadjiban pradjurit pena. Memperkenalkan perdjuangan pahlawan Rakjat, mentjatat mengabadikan perdjuang- an pahlawan Rakjat dalam lembaran sedja- rah berarti menjusun Sedjarah Perdjuangan Bangsa, atas dasar tindjauan jang benar, ja- itu atas dasar perdjuangan bangsa terdja- djah melawan pendjadjahan, melawan Im- perialisme. Dan ini adalah kewadjiban mereka jang bekerdja dengan pena, kewadjiban golongan wartawan dan sastrawan. Tetapi karena ke- budajaan kita diwaktu jang lampau sudah terlalu diratjuni ?kebudajaan" Imperialisme, jang merusakkan budi pekerti bangsa kita, maka dewasa ini Rakjat Indonesia belum mempunjai pradjurit-pradjurit kebudajaan jang memeras kringat djiwa dan otaknja un- tuk kepentingan perdjuangan Rakjat. Karena hal ini pula, maka perdjuangan dan penderitaan pahlawan-pahlawan Rak- jat, keperwiraan pemuda-pemuda pedjuang dibawah-tanah selama pendjadjahan Belan- da dan, Djepang, kissah Digul-Tanahmerah- Tanahtinggi, kissah kepahlawanan Brigade Irawan jang bersama patriot-patriot Belan- da berdjuang melawan Nazi Djerman, kis- sah persiapan proklamasi dan riwajat Men- teng 31 dll. kurang dikenal Massa dan dengan sendirinja tidak mendjadi milik Massa. Sudah waktunja kawan-kawan sastrawan jang progressif mengadakan usaha menjeli- diki sedjarah perdjuangan Bangsa, untuk didjadikan bahan-bahan tulisannja, disiar- kan kepada Massa jang luas, sehingga Rak- jat kita dengan tjepat dapat mengetahui perdjuangan pahlawan-pahlawannja. Mengapa sastrawan harus me- mihak Rakjat? . Akibat dari ?kultur" Imperialisme sudah dengan sendirinja pandangan hidup kita di- pengaruhi intelektualisme dan individualis- me jang imperialistis. Artinja jang disusun, dibentuk setjara sistematis sehingga pan- dangan hidup kita lebih mengarah kepada melajani, meladeni kepentingan kaum mo- dal, dari pada berdjuang untuk kepentingan Rakjat. Heroisme jang mendjadi sifat-utama sas- trawan dengan sendirinja mendjadi herois- me jang ruwet, bantji, atau terang-terangan mendjadi heroisme jang mempertahankan kelangsungannja penghisapan Imperialisme. Filsafat-filsafat, teori-teori ilmu-pengeta- huan dan kedjiwaan Imperialisme diban- djirkan terus-menerus dengan litjin dan ka- sar, untuk mempengaruhi golongan berfikir dari kita jang sedikit djumlahnja itu. Aki- batnja, kaum intelegensia jang seharusnja seluruhnja mendjadi pelopor dari per- djuangan membebaskan Rakjat dari penin- dasan sisa-sisa feodalisme dan kolonialisme, membawanja kearah melaksanakan Demok'- rasi, bertindak sebaliknja. Dengan sadar atau tidak sadar mereka menghambat per- djuangan Rakjat dan mendjadi kaki tangan Imperialisme dilapangan kultur. Sikap demikian dengan sendirinja men- djauhkan djiwa sastrawan dari djiwa Mas- sa. Revolusi Nasional jang demikian hebat- nja ini tidak menghasilkan suatu tjiptaan jang mempunjai nilai. Bila sastrawan kita ingin menghasilkan suatu tjiptaan jang sedjadjar dengan hasil- hasil dunia literatur-internasional, maka is harus djuga mempunjai pandangan hidup jang anti-Imperialisme. Bahkan dengan djalan ini pradjurit pena ikut serta memenangkan perdjuangan Rak- jat. Dan ini berarti memenangkan per- djuangan untuk Perdamaian, Demokrasi dan Kemerdekaan. Beberapa tjontoh kissah pahlawan proletar. Bahan-bahan untuk mengumpulkan suatu tulisan jang sempurna tentang perdjuangan pahlawan-pahlawan Proletar belum lengkap. Sebagai tjontoh dibawah ini raja setjara seledjang terbang perkenalkan dua orang jang saja anggap telah melakukan kewa- djibannja sebagai pahlawan Rakjat, sebagai pahlawan klas Buruh. Pak Datuk Tan Muhammad. Ia adalah betul-betul seorang putera Indonesia jang melangsungkan sebagian besar dari umurnja dari pendjara ke pendjara, dari pembuangan ke pembuangan. Ia mendjadi pemuda sam- pai berambut putih dalam perdjuangan membela tjita-tjitanja. Benar is tidak begitu faham akan teori perdjuangan revolusioner, tetapi is adalah seorang jang tidak berfikiran ruwet, bagi dia soalnja sederhana sadja: Fahamnja ada- lah faham anti-imperialis, dan dia setia ke- pada fahamnja itu. Ketika pembrontakan Silungkang meletus pada tahun 1927, Pak Datuk adalah salah seorang pelopornja. Orang boleh menerta- wakan, bahwa pembrontakan itu tidak ter- pimpin sempurna sebagaimana dikatakan oleh pemimpin-pemimpin bordjuis-ketjil, tetapi bagi Pak Datuk pembrontakan itu adalah suatu gerakan Massa, suatu perla- wanan dari Massa terhadap pendjadjahan kolonial. Ini sadja sudah tjukup baginja untuk ikut 27 Approved For Release 2000/04/18 : CIA-RDP82-00457R005800100007-4 Approved For Release 2000/04/18 : CIA-'RDPB2-00457R005800100007-4 serta, berdaja upaja membawa perdjuang- an kearah kemenangan. Ia ditangkap clan dibuang ke Digul. Dari sini kemudian di- angkut ke Australia ketika Belanda gulung- tikar di Indonesia diserang fascis Djepang. Dan alangkah besar hatinja, ketika di Australia is ' mendengar Proklamasi 17 Agustus 1945 dari pemantjar radio. Dan alangkah- ? bangga pula hatinja ketika is mendengar seruan dari pemiinpin=pemimpin negara, mengadjak semua putera Tanah Air ikut serte dalam perdjuangan kemerdekaan. Pak Datuk tidak ragu, is segera berangkat pulang ke Tanah Air. Is tidak bimbang, dulu is anggota Partai Komunis, maka se- karangpun tidak ada partai lain baginja se- lain P.K.I.-nja. Demikian kite melihat Pak Datuk bertjo- kol dikantor CC-P.K.I. Djokjakarta. Tidak .lama Pak Datuk dapat, menjaksikan kegiat- an perdjuangan putera-putera Indonesia. Revolusi menaikkan prosesnja. Gelombang reaksi memukul. Pak Datuk ditangkap da- lam peristiwa Madiun, dimasukkan dalam kamp, Sudah dharma pak Datuk meringkuk terus-menerus dalam tahanan, meskipun Tanah-Airnja sudah mendjadi negara jang merdeka dan mempunjai U.U.D. jang demok- ratis. Kalau is mengeluh, hanja satu keluhan- nja. ?Ini bagaimana," katanja. ,Aku datang kemari, kemba1i ke Tanah-Air, karena men- denger seruan Sukarno-Hatta jang menga- takan: ,,Wah,ai, putera-putera Indonesia, di- manapun kamu berada, bantulah perdjuang- an bangsamu melawan pendjadjahan! Seka- rang aku ditawan lagi!" Dan terus Pak Da- tuk menari ditingkah lagu ?Es Jilin" kawan- kawan, lagu kegemarannja, meskipun is seorang putera Minangkabau. Ja, Pak Datuk seorang revolusioner, bagi- nja tak ads perbedaan Sunda, Djawa, Bugis dab, Jang ada hanja putera Indonesia revo- lusioner atau reaksioner. Pak Datuk, memang bagimu segala seder- hana sadja. Sekali anti-imperialisme, eng- kau konsekwen berdjuang difihak Rakjat dengan segala kekuatan jang masih ada pa- ds badanmu jang sudah tua berkerut itu. Kini engkau sudah tidak ada, berkubur di- halaman CC--P.K.I. Djokjakarta. Ketika ten- tara Belanda melantjarkan perang-kolonial- nja jang ke-2, engkau dapat bebas sebentar dari tawanan, dan engkau segera langsung menudju kantor CC-P.K.I. jang engkau tjin- tai itu. Pesanmu: ,Bila aku mati djangan dibungkus dengan kain putih, selubungi badanku dengan kain merah berpandjikan palu-arit", sajang tidak dapat dipenuhi. Ti- dak apa, itu tidak begitu penting. Jang pen- ting bagi kita: ?Engkau telah memberikan tjontoh tentang kesetiaan seorang pedjuang Rakjat. Bagiku engkau seorang pahlawan, djuga bagi Massa. Pada tgl. 17 Agustus 1950 ini aku beri saluut kepaidamu. Satu kissah lagi untuk tjontoh saja ke- mukakan, jaitu perdjuangan sdr. Suratman, masinis anggota S.B.K.A. Pada ketika pe- rang kolonial ke-1 meletus is menjetir lok- nja membawa muatan dari djurusan Tjire- bon kearah Kebumen. Pesawat-pesawat ter- bang Belanda memuntahkan mitraljurnja menembaki kereta-api itu. Lokomotif Su- ratman penuh dengan bolong-bolong pelu- ru, dan is sendiri tertembak badannja. Da- rah mengalir dari lukanja, tetapi. is kuatkan dirinja menjetir loknja itu sampai di Ka- ranganjar. 28 Di pos P.M.I. Kdranganjar oleh dokter is dinasehati untuk dioperasi, Suratman tidak menurut, sebab pikirannjd diliputi. oleh ke.- sedaran sebagai anggota S.B.K.A. Is, men- djawab: ,Soal diri saja nanti dulu, Saja belum laporan kepada pimpinan S.B.K.A. disini." Dan dengan terhujung-hujung Su- ratman menudju kantor S.B.K.A. Is berdiri sebagai peradjunit" jang berdisiplin -depan pimpinan S.B:KA.. dan den gan supra terte kan ia'memberikan laporannja ;Tugasr se- lesai, saja telah meridjalankan kewadjiban saja!" Dan Suratman benar-benar telah me- njelesaikan kewadjibannja ......... is roboh untuk tidak bangtin lagi......... bjuga kepadamu, pahlawan. Suratman, Rakjat menjampaikan saluut-kehormatan pada tgl. 17 Agustus 1950 ini. Engkau djuga memberikan tjontoh kepada kith Generasi Sekarang tentang tjara bagi- mana kith hdrus bekerdja urituk keperiting- an Aakjat, bekerdja setia kepada organisasi. Bagimu, Suratman, djuga soalnja sederhana: Organisasi diatas segala, djuga diatas dji- wamu......... Bagimu berlaku segala sifat pahlawan: Engkau mati; tetapi djiwamu hidup abadi. Diatas bahu klas Buruhlah terletak tugas untuk memegang pimpinan dan penjusunan kekuatan dalam per- djuangan raksasa: Perdjuangan un- tuk Perdamaiait, Demokrasi Rakjat dan Kemerdekaan Nasional". D. Geberty wakil Sekretarls-Djendral WVTU. Kissah pahlawana proletar di- mana-mama. Sebagai tjontoh saja ambilkan 2 orang di- atas tadi. Ribuan masih jang belum dituliskan, ka- rena perdjuangan pahlawan-pahlawan pro- letar berada sepandjang mass, selama ke- pintjangan dan kemurkaan masih berkuasa. Maka pada tgl. 17 Agustus 1950 ini, baik- lah kits menjatakan sikap tegas: Mengata- kan selamat tinggal kepada pahlawan-pah- lawan-palsu dan inadju bahu-membahu di- bawah pimpinan pahlawan-pahlawan klas Buruh, pahlawan-pahlawan Proletar jang masih hidup: PENERBITAN INI ADALAH NOMOR 17 AGUSTUS biterbitkan bersarna oleh madjalah' ,,BANGUN ;,TENAGA ,PEKERDJA" - ;,13URUH" DAN BIRO PENERANGAN SENTRAL BIRO SOBSI selaku koordinator. Komisi Reddksi terdiri dari : , Bangun" . . . . . . . . ,,Tenaga" ,,Pekerdja" SPkretariaat Redaksi N. B. Tuty - Achinad Ngadinian Kornisi Admiraisti asi ,,Bangun" ,,Tenaga" ?Pekerdja" . ?Buruh" Islan Sidharta Karim D. P. takandar Suhardjo Priyatna Hartojo Nugroho N. B. Tuty Sukarsih Karim Atmadiredja Setiati Surasto Rodiah Nursasih Achma d HARGA F 2,50 Alamat Sekretariat: GANG TENGAH No. 29 - DJAKARTA. Approved For Release 2000/04/18 : CIA-RDP82-00457R005800100007-4 Approved For Release 2000104/18 : CIA-RDP82-00457R005800100007-4 SO BE K AN dari Lembaran Sedjarah 17 DECEMBER 1948. Pagi dingin dilereng Merapi. Alam-indah terbentang lugs, hawa segar hanja fang me- rupakan vitamin gratis bagi segerombolan manusia di Pakem. Mereka sudah lama kela- paran. Menu tiap hari, pagi teritet bunji terom- pet, gugik atau tiwul, djant 12 Siang-tretetet bunji terornpet: bubur S/4 air, sore djam 6 tet-teit-teitet bunji terompet: bubur 3 air ......... dan malant djarn 8 tettettit-tetitet- teeeeee.eeeet: tidur. Pidato Presiden Sukarno 19 September 1948 dirnuka tjorong RRI Djokjakarta: ?Pilih- lah, Rakjat! Sukarno-Hatta atau Musso-Amir" nienjebabkan rnereka meringkuk dart kamp ke kamp. Digiring dikawal bajonet dengan putusan: Diasingkan sementara, supaja dja-' ngan dapat dipergunakan oleh kaum pembe-. rontak. Duka-suka dalarn tawanan entah bahan juridisnja, menebalkan setiakawan. Mereka dapat rnenerima segala ini sehagai. udjian helaka fang lazim ditempuh setiap pradjurit revolusioner. Berentetan dimata-djiwa mereka kaja ka- ,rangan bintang narna Glodok, Tjipinang, Su- kamiskin hingga. Digul, Banda, Bengkulu, hingga ke Australia ......... Pakem belum Glodok, apalagi Tanah-tinggi. Pagi itu mereka harus pindah tempat. Pin- clah lagi ke Gentan. Kalau Pakem sorga, maka Gentan adalah neraka. Tidak apa. Tikar digulung. Berbaris dibawah komando opsir rnuda dari M.A., dikawal pradjurit TNI. Sepandjang djalan njanji. Lague revolusioner chidmat mesra dinjanfikan dengan penuh pe- rasaan. ,Tersiksa hidup dipendjara", ,Darah Rakjat" dan ?Internationale" bergema diudara pagi. Pemandangan fang mengharukan. Pa' Datuk, nianusia beruban dari bui ke bui, dari pembuangan Ice pembuangan karena tjin- ta kepada Rakjat sengsara, kadang5 .membawa kegernbiraan. la menari2 ditingkah lagrc es- lilin kawan2. Itu dia Gentan. Bangunan bekas pabrik sisal, kini rnerupakan benteng-ketjil, kawat berduri, pus pendjagaan. Kawan2 Gentan berates-ratus menjambut kedatangan kita dengan gembira. Kaja. pesta sadja ........., apa jang sebenarnja harus digembirakan. Dalarn detik2 terhimpit, dimana kita merana dalam tekanan, soaljkflg Sec.tj~(lnjapun Bat;j1 djadikan hiburan hall. Apa lagi persaudaraan alas d sar senasib-sefaham ............ Karena inilah mereka gembira.';,;f' Tg. 19 Desember 1948, djam 6 pagi. Bunji derum kapal terbang meraung2. Latihan, kapan sudah disiarkan Angkatan Perang nlengadakan latihan. Mulai bom2 berdjatuhan. Latihan? Tentara pajung mendarat di Maguwo. Latihan? Tg. 19 Desember 1948, tentara kolonial Be- landa melantjarkan perang-kolonialnja fang ke- 11, menjerang djantunghati Republik, ibukota D jokJakarta. Perlawanan jang ada artinja hampir tak ada. Serangan datangnja sekonjong2. Apa be- nar sekonjong2? disusun oleh: KLARA AKUSTIA Dan di Pakem, di Gentan, di Wijoro,di Wi- rogunan dan ditempat2 lainnja meringkuk ri- buan putera Bangsapenuh dendam terhadap imperialisme. Dan hanja karena konsekwen anti-imperialismenja sadja maka rnereka dapat ,,tjap" pengatjau dan mesti meringkuk tidak berdaja detik Tanah -air memerlukan tenaga mereka untuk menghalau musuh-pendfadjah. Tentara fascis Belanda dengan sombongnja masuk Djokja. Sebelum itu pasukan2 pelopornja dulu. Siang hari depan poskantor. Kelihatan dart sudut r?uangan rumahdepan gedung PKO Ngabean, tepat diperapatan kantorpos, dari arah djalan Margonuuljo, beberapa orang her- badju putih menudju sate tempat. Didepan sekali seorang pemuda membawa bendera putih. Bendera putih, ' bukan bendera Sang Saka Dwiwarna. Sukarno, Hatta, Sjahrir-, - Agus Salim, A. G. Pringgodigdo nampak a.l. dalam rombongan tersebut. Dan fang membawa bendera putih itu pemuda II. Mutbahar, pentjipta lagu - ,Dwi- warm" dan -,,Kernbali ke Djokja". Ah, Ibu, lbuku Pertiwi,tak tahan aku me- lihat ............. . Ah, Rakjat, darahku ini mendidih........... Bersitut deras amarah meluap dari dada bebe- rapa pradjurit TNI depan gdung PKO. Sen- djata kedepan brengun sedia. Perintah ting- gal perintah, tetapi menjerah, bendera putih? Kita pemuda - setia kepada prinsip Revolusi Kem.erdekaan. ,Kttu!rak 4apat mernf rkan nama pemimpin2 kita tertjemar. Itu, lihat 'tit dia. soldadu2 kolo- nial disudut kantorpos fang memaksakan pe- njeiiaftan., Tembak! Peluru bersiutan ......... Rombongan pemim- pin negara ,berlindung dibawah pohon asam. Bendera putih digerak2kan. Jeep tentera Belanda menderu, penuh sol- dadu. Menembak2, menfergap pasukan ketjil.. Masih panik, masih bimbang, djiwaku ini. Mengapa tidak ada pimpinan tegas. Mana sumpah: Lebih balk hantjur, daripada me- njerah!? Mereka ragu, panik ......... Lari bertebaran, dikedjar2 tembakan soldadu Belanda dart tem- bakan2 dari loteng2 rumah jang dilepaskan kakitangan musuh. Kita nanti menjusun kekuatan kemb4. Ini hanja jang menjala dalarn dada, Djokja pasti akan kita rebut kembali! Dan di Kamp Gentan, pagi itu. Tawanan atau tahanan mendesak minta dibebaskan. Tidak bisa, tidak ada perintah dari kota, kata komandan kamp. Kapal2 terbang musuh terus rnemuntahkan- bomnja. Malamnja diambil kata sepakat: Met of sunder idzin kita keluar untuk ikut dalam per- dfuangan. - Bila djiwa telah dipadukan, dipimpin oleh orang2 fang terlatih dalarn ilmu-organisasi, apalagi fang dapat merintangi? Pimpinan Kamp. menjetudjui. Berbaris di- pagi perang tg. 20 Desember 1948 bekas ta- wanan atau tahanan, hati bernjanji mata ber- sinar. Tak lama bergemalah lagu ?Indonesia Raya" dari mulut mereka. Lepas, bebas, -me- nudju Djokja mengepul bumihangus. Didepan musuh, dikiri musuh; dikanan musuh. Mari kawan, kita semua menudju musuh, menggempur musuh! Kita langsung menudju Djokja! Hilang segala lapar-sengsara. Api anti- imperialisme semakin berkobar ............ Dan mereka menjusun kekuatan. Semua patriot telah membuktikan dapat bersatu da- lam detik2 sedjarah. Djokja telah kembali! Bendera putih telah dihapus. Djangan sampai dipasang lagi. Terus- kan! ............ Teruskan perdjoangan, kawan! ..,.........! Sampai menang!! - 29 Approved For Release 2000/04/18 : CIA-RDP82-00457R005800100007-4 Approved For Release 2000/04/18 : CIA=RDP82-00457R005800100007-4 SURAT dA * Pethimpunan Indonesia epada SOW Amsterdam, 28 Djuli 1950. Dihadapkan kepada Putjuk Pimpinan. Merdeka! Tiada lama lagi hari 17 Agustus akan tiba. Bagi kita hari 17 Agustus ini adalah hari peringatan perdjuangan Rakjat Indonesia melawan kekuasaan jang menindas, mela- wan kekuasaan fascisme, dan menentang kekuasaan imperialisme jang senantiasa mentjoba me:mpertahankan dirinja di tanah- air kita. Maka dengan sifat dan dasar perdjuang- an seperti rneliputi hari 17 Agustus jang pertama, kamipun di Nederland akan me- muliakan hari perajaan kelima ini, hari lustrum peringatan perdjuangan Rakjat In- donesia. Pada tanggal 16 Djuli jbl. di Nederland telah dibentuk ,Panitya Perajaan 17 Agus- tus" fang akan mengadjak pada putera In- donesia seluruhnja di Nederland untuk me- rajakan hari besar tersebut dengan bersifat dan berseman_gat perdjuangan. Pada hari itu kami mengadjak seluruh keluarga bangsa Indonesia diluar negeri untuk memperbaharui sikap: melandjutkan perdjuangan anti-fascis, dan anti-imperialis sesungguh-sungguhnja. Diluar dasar dan semanget seperti terse- but diatas umpamanja dengan bersifat gem- bira dan pesta-pesta sadja, kami tidak mungkin memuliakan hari perdjuangan 17 Agustus jang; akan datang. Kemudian kamipun jakin, bahwa sauda- ra-saudara di tanah-air tentu memuliakan hari perdjuangan tersebut selarah dengan azas-azas kita, bahkan bagi saudara-saudara sepatutnja pula disertai penuntutan-penun- tutan langsuang untuk mentjapai perbaikan nasib kaum buruh. Saudara-saudara kami sampaikan peng- hargaan kami kepada saudara-saudara, dan kami utjapkan bersama ini: selamat ber- usaha, selamat berdjuang! A. N. PERHIPUNAN INDONESIA Pengurus Besar, Dr Soenito. SERUAN PANITYA 17 AGUSTUS. Berhubung dengan hari Perdjuangan Rakjat Indonesia. Tak lama lagi akan mendjelang Hari 17 Agustus sebagai Hari Perdjuangan Rakjat Indonesia. Ditengah-tengah api perdjuang- an Rakjat, kita telah mendirikan Negara Republik Indonesia. Hari Perdjuangan ini mendapat tempat istimewa dalam riwajat kita dan telah me- minta korban banjak sekali. Pemuka-pemu- ka dan pemimpin-pemimpin kita dibuang oleh pemerintah kolonial, dan beribu-ribu Rakjat mendjadi korban pembikinan ,dja- Ian kereta-api maut" dan lain-lain seba- gainja. Sedjak Hari 17 Agustus 1945 massa Rakjat Indonesia mulai bangun setjara massaal. Bangun untuk merebut kemerdekaan tanah- air dan siap pula untuk mempertahankan serangan-serangan jang dilakukan oleh pi- hak musub dan kaki-tangannja. Lain dari itu beratus-ratus dan beribu-ribu Rakjat telah ditembak dan dibunuh oleh pendja- djah Imperialis. Serangan imperialis Ingge- ris meminta korban lebih dari 40.000 Rakjat di kota Surabaja, 46 pahlawan menemui kuburnja waktu mereka diangkut dengan ,,kereta-api maut" dari Bondowoso ke Su- rabaja dengan tiada diberi makanan, air dan udara. Pemuda Suprapto jang mati dibunuh oleh polisi imperialis Belanda pada Hari 17 Agus- tus 1948 di Djakarta ............ 30 Pada tanggal 1 Mei 1948 - jaitu pada Hari Perdjuangan Buruh Sedunia - di kota Tasikmalaja dilakukan kekedjaman jang menghebat. Djumlah 30.000 kaum lelaki, wanita dan kanak-kanak dibunuh. Dalam perajaan Hari 17 Agustus 1948 jang dikun- djungi oleh 300 pemuda Djakarta, seorang peladjar berumur 15 tahun dan seorang ga- dis berumur 14 tahun ditembak mati. Pada bulan Djanuari 1949 djumlah 1.000 Rakjat Jogjakarta dibunuh, sedangkan 16 orang diantaranja dipenggal kepalanja. Lain dari itu 60 kaum peladjar dibunuh dengan lis- trik sebagai balasan serangan kaum gerilja. Achirnja kita tidak dapat melupakan pem- bunuhan-pembunuhan terhadap Rakjat di Sulawesi-Selatan, dimana lebih dari 40.000 Rakjat dari pelbagai kampong-kampong di- tembak dengan tiada ada penjelidikan ter- lebih dahulu. Dilihat dari sudut ini, maka dapat dikata- kan, bahwa Hari Proklamasi 17 Agustus adalah Hari jang timbul dari perdjuangan. Dan oleh karena itu dapatlah ditarik kesim- pulan, bahwa hidup dan matinja Hari 17 Agustus hanja tergantung pada kegiatan kita untuk mempertegak perdjuangan kita bersama. Jaitu pergerakan dan perdjuangan jang dilakukan oleh massa Buruh jang kini sedang sibuk berorganisasi dan bersekutu dengan kaum tani dan lain-lain golongan dan orang-orang Indonesia-jang progressip, untuk melenjapkan sisa-sisa pendjadjahan diseluruh tanah-air kita. Pada masa _ sekarang beberapa gelintir dari pada Rakjat Indonesia sendiri hendak merendahkan Hari Perdjuangan kita, dan selandjutnja mereka ini hendak memperbu- dak Rakjat kita setjara halus-halusan. Berhubung dengan peristiwa-peristiwa ini, maka kita - PANITYA 17 AGUSTUS - perlulah. menegaskan sikap kita jang sebe- nar-benarnja dan sedalam-dalamnja. Dan berdasarkan atas istilah untuk bersandar atas kekuatan sendiri, jaitu mengadakan persatuan erat antara buruh dan tani- dan golongan orang-orang lain jang kepenting- annja bertentangan dengan kepentingan kaum imperialis, dan selandjutnja atas ke- pertjajaan pada kekuatan organisasi-orga- nisasi jang demokratis diseluruh dunia, maka Panitya 17 Agustus berpendapat: - untuk merajakan Hari Perdjuangan dengan segenap bangsa Indonesia jang masih tjinta akan kemerdekaan jang sedjati; - untuk merajakan Hari Perdjuangan ini bersama-sama dengan organisasi-orga- nisasi dan orang-orang Belanda jang demokratis dan jang sudah, sedang dan kelak akan membuktikan persaudaraan dan solidaritetnja terhadap perdjuangan Rakjat Indonesia. Oleh karena itu PANITYA 17 AGUSTUS, jang antara lain terdiri dari Perhimpunan Indonesia, Kaum Ibu Indonesia, Panitera Pemuda Peladjar Indonesia, Komite Pelaja- ran Indonesia - berseru pada segenap bangsa Indonesia jang berada diperantauan ini untuk berdujun-dujun merajakan Hari 17 Agustus jang akan datang sebagai HARI PERDJUANGAN Rakjat Indonesia. Jaitu perdjuanga unntuk Kemerdekaan jang Sedjati dan Perdamaian diseluruh Du- nia jang kekal dan abadi! Atas Nama PANITYA 17 AGUSTUS Alamat Sekretariaat Wagenstraat 89, Amsterdam. Approved For Release 2000/04/18 : CIA-RDP82-00457R005800100007-4 Approved For Release 2000/04/18 : CIA-RDP82-00457R005800100007-4 Manifes Kongres Perdamalan Seiuruh India. D engan penuh kepertjajaan bahwa PERDAMAIAN adalah tuntutan pokok dari Rakjat kita dan bahwa kita telah membulatkan tekad untuk menghantjurkan .rentjana2 perang kaum. Imperialis dan boneka-boneka- nja, maka kita berseru kepada se_ luruh kaum lelaki dan wanita India: - UNTUK MFNTJELA SEKERAS_ KERASNJA SEGALA TINDA= KAN2 MILITER DAN POLITIK JANG AKAN MENUDJU KE- ARAH MENDJADIKAN INDIA PANGKALAN USHAZ PERANG. - MENENTANG RENTJANA2 JANG AKAN MENJERET INDIA DALAM BLOK IMPERIALIS INGGERIS DAN AMERIKA JANG AGGRES- SIF. Kita menjetudjui dengan sangat. Manifes dari Kongres Perdamaian Se- dunia dan kita menegaskan kepada Koniite Perdamaian Sedunia di Paris supaja tidak ragu2 terhadap bantuan kita. Kita akan menjatakan orange dari berbagai_bagai bangsa, agama dan pekerdjaian: - UNTUK MENTJELA SEKERAS- KERASNJA PERSIAPAN2 PE- RANG DAN -UNTUK TIDAK MEMUNGKINKAN TERLAKSA- NANJA USAHAZ / TINDAKAN-' KEMILITERAN, JANG TUDJU- ANNJA UNTUK ' MENGEXPLOI- TIR SUMBER2 KEKAJAAN INDIA GUNA MENGHANTJURKAN KE- MERDEKAAN BANGSA2 LAIN. - UNTUK MEMPERTAHANKAN HAK2 DEMOKRASI. - UNTUK MEMPROTES TERHA- DAP PENGELUARAN BIAJA2 MILITER JANG MEMBERATKAN KEHIDUPAN RAKJAT DAN UN- TUK MENIADAKAN SEGALA USAHA2 JANG AKAN MEMPER_ ALAT RAKJAT KITA BAGI PER- SIAPAN2 PERANG. Perdjuangan untuk Perdamian ada- lah perdjuangan untuk Kemerdekaan, Demokrasi. dan. Kehidupan. Marilah . kite bersatu: , , DENGAN PERSATUAN KITA AKAN MENANG DALAM PERDJUANGAN UNTUK PERDAMAIAN. Calcutta, ;28 Nopember .1949. 31 . Perdjuangan Buh,, di India: ,,India sudah Merdeka, Karena sudah mempunjai pemerintah sendiri, Sudah mempunjai balatentara sendiri, India sudah mempunjai kemerdekaan ,juridis". Demikianlah perkataane jang. seringkali kita dengarkan. Apakah perkataan ini betul? Apakah perkataan ini sesuai dengan keadaan sebenarnja di India? Untuk mendjawab perkataan ini, baiklah kits menjelidiki susunan pemerintahan di India itu. Dan oleh karena kita kaum pedjoang Rakjat maka dalam memandang dan mengupas keadaan India itu seharusnja kita memakai ukuran azas Demokrasi. Bagaimana sikapnja pemerintah India (pemerintah Nehru) terhadap pergerakan rakjat pada umumnja dan terhadap perdjoangan kaum buruh dan sarekat sekerdja pada chususnja? Tentang hal ini, JATIN CHAKRAVARTY, penulis dari AITUC (All Indian Trade Unions Congress atau dalam bahasa Indo- nesia: Gabungan Serekat Sekerdja Seluruh India) pada bulan Mei 1948 memberi pe- mandangannja : ,,Hampir semua kantor-kantor dari AITUC di India telah ditutup. Polisi pe_ merintah mengadakan penggrebegan dan penggledahan dirumah-ruma'h dan beira- tus-ratus pemimpin2 sarekat sekerdja te- lah ditangkapi dan dimasukkan pendjara. Penindasan, jang sesuai dengan per_ buatannja kaum fasis ; larangan untuk mengadakan rapat-rapat bagi kaum peker- dja, dan sorangan-serangan jang dilakukan oleh polisi pemerintah di India sudah men- djadi umum .......... :................... Lain dari itu, organisasi Buruh Suratkabar, jang didirikan pada tahun 1905, berhubung dengan huru-hara ini menghadapi serangan jang hebat dari pemerintah: Delapan pemuka2 dari Sarekat Buruh kereta api kota Bombay telah dimasukkan pendjara. pemimpin-pe- mimpin dari Sarekat Buruh tekstil di Ambal- lur (provinsi Korala) dibawa ke kantor- polisi ; disitu mereka dipukuli dan ditendangi dan selandjutnja dimasukkan pendjara. Ke- tua dari AITUC djuga tak dibebaskan. dari siksaan2. Dan berhubung dengan serangan ini, rapat umum, jang diadakan pada tanggal 19 dan 20 Agustus 1948 di kota Bombay, tak dapat dikundjungi oleh berpuluh-puluh pe- mimpin2nja. Pun ketuanja, bernama S. A. DANGE, menghadapi kesukaran sedemikian. Walaupun pada waktu itu keadaan sangat sulit bagi AITUC, wakil-ketua jang me- mimpin rapat tersebut dapat persetudjuan para hadlirin untuk mengirimkan S. A. Dange dan R., S. Rajkar ke kongres ke-II dari WFTU. Rapat tsb. djuga mengusulkan untuk menggabungkan 5 organisasi 'buruh' dalam AITUC, Dan pada achirnja diambil resolusi, sebagaimana telah dimuat dalam madjallah AITUC dan jang berbunji sbb : ,,AITUC berseru kepada seluruh peker- dja India untuk. menetapkan tanggal 25 September sebagai HARI DEMONSTRASI MELAWAN PENINDASAN. Lain dari itu menuntut, supaja 'larangan-larangan dari pemerintah India untuk mengadakan ra- pat-rapat, pawai2 demonstras? d.1.1. di- tarik kembali, dan selandjutnja mempro_ tes keras terhadap perbuatan pemerintah jang melakukan terror terhadap kaum buruh pada umumnja dan terhadap Orga- nisasi2 pekerdja jang tergabung dalam AITUC pada chususnja". ita pradjuritz Pembela Perdamaian jang telah digembleng api perang dunia 99 l l ke-II,. insjaf dan sadar apa jang kita barns lakukan. Kita telah membukti- kan sanggup bertempur dimedan perang menggempur kebiadaban Hitlerisme, menghantam fasisme dan menghantjurkan imperialisme_militerisme Djepang. Kekuatan2 perdamaian jang berwudjud dalam Komite Internasional Kongres Pembela Perdamaian Sedunia, telah menundjukkan selama perang dunia ke-II, berdiri digaris depan sebagai avantgarde (pelopor) perdjuangan Rakjat untuk Kemerdekaan dan Hak menentukan nasib:' LOUIS SAILLANT Sekretaris-Djendral WFTU Stockholm, 16 Maret 1950. Approved For Release 2000/04/18 : CIA-RDP82-00457R005800100007-4 Approved For Release 2000/04/18 : CIA=RDP82-00457R005800100007-4 PENGHIDUPAN - di Uni Kampong 9000 buruh hidup . dalam tjengkeraman modal a'sing di Tandjung Priok. Pemogokan buruh harian bikin lumpuh Tandjung Priok. Beberapa bulan berselang Tandjung Priok telah dibikin sepi oleh pemogokan kurang lebih 9000 buruh harian. Banjak kapal2 jang tidak bisa dimuat dan dibongkar. Digudang2 barang2 bertumpuk tak ada fang mengang- kat. Buruh harian menuntut naiknja upah ha- rian .fang f 1.50 mendjadi f 5.00 dan per- baikan makanan (rangsum). Pemogokan itu berdjalan hampir 3 ming- gu lamanja. Dalam tiga minggu itu perusa- haan2 kapal asing telah menderita banjak kerugian djuga importir dan exportir asing dan bangsa Indonesia. Kekuatan buruh tak dapat di- patahkan. 9000 buruh harian ini adalah penduduk dari kampung'UNI Tandjung Priok dan me- reka semua adalah anggauta dari SBKP. Per- satuan dan semangat mereka jang bulat dan hebat itu tak dapat dipatahkan, meskipun fihak madjikan menghentikan pemberian rangsum untuk anak isterinja. Karena kakuatan dan semangat kaum bu- ruh dan djuga adanja banjak pernjataan so- lider dari kaum buruh diseluruh Indonesia madjikan jang kepala batu achirnja me- njerah dan memenuhi tuntutan buruh. Sekarang upah harian ?sudah mendjadi f 5.- dan rangsum sudah agak baik. 21 tahun terasing dari masjarakat. Menurut keterangan seorang mandor dari Uni Kampung, anggauta SBKP, Uni Kam- 32 pung mulai didirikan pada tahun 1929 djadi sampai sekarang sudah berumur 21 tahun. Uni Kampung dulu djauh berlainan dari pada Uni Kampung sekarang. Sekarang ke- adaan di Uni Kampung sudah agak mendi ngan. Perumahan agak baik. Atapnja genteng; merah, beralaskan djubin semenan dan bilik- nja tembok. Djumlah rumah di Uni Kampung sekarang sudah banjak dan merupakan kota, ketjil dari buruh harian beserta anak-isterinja. Djalan2nja dalam kampung itu beraspal.. Pendeknja Uni Kampung sekarang djauh berbeda dengan Uni Kampung 21 tahun da- hulu. Tapi ada satu jang tetap sama. Ialah tjara penindasan fihak madjikan. Uni Kampung didirikan oleh ma- madjikan2. Untuk kepentingan lantjarnja pekerdjaan dan mudahnja mentjari tenaga oleh madji-. kan2 dari KPM, KCJPL, Rotterdamsche Lloydd, Nishm d.l.l. dibangunkan Uni Kam- pung. Sekarang Uni Kampung telah mempunjai kurang lebih 50 komlex .rumah2. Tiap2 kom- plex dikepalai oleh seorang mandor. Dan tiap2 mandor ini mempunjai 15 mandor ke- tjil jang tiap2 orangnja mempunjai 15 orang buruh. Tiap2 komplex terdiri dari 15 kamar a 2 m X 3 in, dan beranda muka, a 2 m X 2 m. Buruh jang beristeri atau beranak mendapat satu kamar. Dan buruh budjangan beranda muka bersama dengan 5 a 7 orang budja ngan lainnja Untuk empat keluarga disedia- kan satu dapur. Untuk tiap2 2 atau 4 kom- `plex terdapat kakus dan tempat mandi. Kekajaan buruh di Uni Kampung adalah satu bale2, sehelai dua tikar, penggorengan, kendi atau teko dengan 2 atau 3 gelasnja. Pakaian paling banjak 2 pasang seorang untuk kerdja dan untuk pesiar atau kenies- djid. Buruh budjangan lebih miskin lagi. Dia hanja punja sehlai tikar dan satu dua pakaian untuk, kerdja, tidur dan pesiar, dan sehelai sarung untuk selimut atau berden- dang disore hari di plaza, (park-lapangan) menghisap haWa dan menonton topeng atau kemidi putar. Uni Kampung djuga mempunjai pasar be* serta toko2nja. Hampir tiap madam minggu (habis gadjihan) ada pertundjukan topeng, kemidi putar dsbnja. Tempat2 berdjudi seka- rang sudah dilarang oleh jang berwadjib, tapi tak diberantas sama sekali. Dengan ge- lap2an mereka masih bisa memainkan tjeki, dadu dsbnja. Kaum madjikan djuga menjediakan mes- djid bagi orang jang beragama Islam. Upah buruh harian dan makanan. Setelah pemogokan maka upah sekarang f 5.- sehari dipotong untuk pondokan makan, air, listrik dan loonbelasting seba- njak f 1.50 djadi sisanja jang diterima se- hari adalah f 3.50 ditambah dengan 1 liter beras untuk jang berkeluarga. Setiap hari mereka mendapat rangsum 3 kali' a 200 gram nasi, dan sajur, ikan asin, ltaelang-kaei?ng tenor atan caging Rangsum Approved For Release 2000/04/18 : CIA-RDP82-00457R005800100007-4 Approved For Release 2000/04/18 : CIA-RDP82-00457R005800100007-4 mereka dapat ? pagi djam - t3? sampai 7, siang djarn12.00 sampai djam 13.00 dan sore djam 17.00 sampai djam 18.00. Dari dapur umum sampai ketempat ma- sing-masing nasi itu dipikul dalam peti kotor (presis kaja tempat sampah) dan sa- jurnja dalam blek jang tak bisa dikatakan bersih. Keadaan makanan ini menurut keterpng- an sudah djauh lebih baik dari pada sebe- lum perobahan. Bagaimana nasinja, dapatlah digamba"rkan susah ditelan dan kalau ditelan merem- melek dan selalu keseretan. Sajurnja matjam sup kool 'tapi tak berdaging hanja berminjak, atau sajur ase'm. Lauk- pauknja ikan asin fang bau dan tengik. Mereka tjinta pada jang membela nasibnja. - 21 tahun lamanja kaurn buruh di Uni Kampong hidup terasing dari masjarakat. Penindasan absoluut dari para madjikan tak ada jang mengawasi dan menghukum. Ke- adaan kerdja di Uni Kampung tampaknja suka rela. Mereka boleh pergi datang dengan bebas. Djaman pendudukan Djepang Uni Kam- pung lebih buruk lagi keadannja. Hampir 90% penduduk Uni Kampung sekarang ini masih buta huruf, dan buta akan keadaan sekelilingnja. Mereka adalah pentjinta In- donesia Merdeka jang diproklamirkan pada tanggal 17 Agustus 1945. Penjelewengan ter- hadap djiwa.17 Agustus 1945. adalah peng- chianatan bagi mereka. Mula-mulanja _ me- reka memudja-mudja Bung Karno sebagai pemimpin dan bapak jang. akan melepaskan tunduk dengan patuh akan setiap perintah dari S.B.K.P. Mereka adalah orang-orang jang konsek- wen dalam membela kemerdekaan. Dan un- tuk itu mereka rela menderita, rela mengor_ bankan djiwa raganja. Mereka tak banjak permintaan.. Hanja mereka minta perhatian dari para pentjinta bangsa dan pedjoang-pedjoang akan nasib mereka jang meskipun sudah ada peratur- , an-peratian dari pemerintah, tapi jang berlaku masih aturan-aturan modal asing. Selama Uni Kampung masih dikuasai oleh modal asing, selama itu Uni Kampung me- rupakan konsentrasikamp bagi beribu-ribu kaum buruh Indonesia beserta anak-isteri- nja. DI GANG. DUA DUA Gang, sama artinja dengan lorong. Djuga berarti, djalan kampung. Di Tandjung Priok, gang atau lorong itu, diberi nama dengan ?angka" dan nama alphabet. Dari gang angka satu, sampai gang mereka dari kemelaratan dan penindasan modal asing. Tapi keadaan telah : merobah pandangan mereka terhadap pimpinan ne- gara sekarang dimana 'mereka rasanja tak ada perbedaannja djaman merdeka dan du- lu. Jang beitbeda mereka sekarang bisa njanji Indonesia Raya, kibarkan bendera merah- putih dan djadi anggauta S.B.K.P. Mereka ini berpikir dengan pe;utnja. Perut mereka menentukan apakah pemimpin-pemimpin betul-betul memperdjuangkan nasib mereka atau hanja djual omong melulu. Hampir semua dari 'penduduk? Uni Kam- pung tidak tjinta lagi pada bung;=Karno ka- rena bung` Karno terlalu banjak djandji dan tak ada bukti. Bagi mereka hanja S.B.K.P. jang membela nasibnja. Karena itu mereka Peristiwa jang akan digambarkan disini, sebetulnja mempunjai sifat lain dan bisa mendjadi bahan pertimbangan bagi mereka jang bertugas memperbaiki susunan masja- rakat penghidupan kita. angka ratusan. Dari huruf a sampai z. Beberapa bahan bukti jang penting, jang Hanja. di:..Priok sadja, gang arig atau `sehargsnja dapat_ disuguhkan pule: disini, lorong-lorong itu,' mempurijai nama angka terpaksa belum bisa, >karena 'masih harus dan alphabet. menanti beberapa waktu lagi. Kalau orang tidak biasa di, Priok, pusing djuga kepalanja mentjari gang jang rc h dt d T ' b b Oleh: A: Karim D. P. a s i junia. api ung et,ak dan Dari uraian selandjutnja, pare bung kusir dokar, dengan tutup mate, pem1atja mudah sadja is bisa bawa kita kegang atau akan mengetahui, bahan ape jang saja,, ang- lorong jang kita maksud. gap penting urituk disuguhkan itu, tapir tidak Bilang sadja jang terang dan tegas kepada_ dapat, disuguhkan disini, karena waktul jang nja, pendeknja tahu beres. sangat; mendesak, madjallah kita ini, sudah nalaa, t lisan saja tjoba iukis_ harus lebih tjepat diterbitkan. kan salah satu sudut dari pada penghidupana Ibu Kota jang termasjhur itu. Banjak ? orang jang menganggap gang . ini, lebih sempurna dan "lebih menarik, djiwa- Djika kita habungkan kata ,,vitaal" .disini ,.harus segera disuguhkan, maka apa boleh Barat dan Gupernur Militer Djakarta Raya, beat, saja sendiripun tidak meras0 puas itiaka'sesungguhm'asad.~a, disimpun dilarang Ini, ada seba, nja. kerns diadakan...... pemogokan. .Djika activiteit gang dua-dua ini ter- henti, banjak fihak jang akan merasa ke- tjewa dan lesu. Tapi, sebetulnja sadja karena gang 22 ini, maka banjak pula pemimpin, jang ahli gembar-gembor dipodium, mendjadi merosot bintangnja. Ada apakah gerangan digang 22 itu? Ja, disinilah salah satu tempat jang men- djadi ,markas" dari bunga_bunga gang jang tersebar hampir diseluruh daerah Priok. Disinilah hidup mendjual kehormatan perempuan-perempuan latjur Jang beraneka matjam kwaliteitnja. Dan dari sudut gang inilah, bahan uraian mi saja peroleh untuk dikemukakan kepada sidang pembatja. Orang jang sedikit mengerti apa jang di- sebut kebersihan, sebetulnja sadja menjaksi- kan tjara bekerdjanja bunga-bunga gang di Tandjung, sudah lebih dulu mengkirik bulu romanja, sebelum is bisa berbuat apa-apa. Tempat-tempatnja jang kotor, apek untuk hidung, enek buat perut, kesemuanja itu sudah lebih dulu memberikan ?indruk" (kesan), mundur sadja sebelum tjoba-tjoba berbuat. Approved For Release 2000/04/18 : CIA-RDP82-00457R005800100007-4 Approved For Release 2000/04/18 : CIA-RDP82-00457R005800100007-4 Dan saja sendiri, seumpama bukan karena peristiwa kebetulan jang akan ternjata beri- kut in!, nistjaja tidak kepingin untuk ber- kenalan dengan gang 22 di Tandjung Priok. Ini, terus terang sadja. Marilah kita mulai. Ketika Perdana Menteri India, Pandit Jawaharlal Nehru berkundjung ke Indo- nesia, pada beberapa saat jang lalu, maka anggota-anggota marine India jang turut serta dalam kapal perang New Delhi jang menghantarkan Nehru, telah diberikan ke- sempatan mengeratkan persahabatannja dengan rakjat Indonesia. Praktek ini di- djalankan dengan sebaik-baiknja di Tandjung Priok, dimana anak buah kapal itu bermalam untuk beberapa malam. lamanja. Pada suatu malam jang segar, beberapa marine India ini mengelilingi gang-gang di Tandjung Priok. Makelaar-makelaar jang diutus oleh madjikan-radjikan gang, mentjoba-tjoba menawarkan apa jang ditugaskan kepadanja kepada saudara-saudara dari India. Entah siapa jang mengadjar si makelaar ini berbahasa Inggeris, tapi buktinja, is bisa memanggil saudara-saudara dari India ini dengan'gelaran: ,,The black-man". Saudara-saudara dari India tersebut, rupa- nja kurang; senanglah hatinja dipanggil ,the .black-man", dan timbullah amarahnja. Seorang wanita tjukup manis jang menge- tahui pertjektjokan ini, segera memberikan penerangan kepada si makelaar bahwa is tidak boleh mengatakan lagi perkataan itu. Ia tegaskart kepada si makelaar, bahwa arti- .nja the black-man, jalah ,orang hitam". Saudara-saudara dari India ini, adalah sahabat bangsa Indonesia, kata si tjantik kepada makelaar. Tentu sadja is akan gusar bila gelaran jang tidak ,sopan" ini kita katakan kepadanja. Bangsa India, sudah banjak berdjasa untuk perdjuangan kita...... Demikian itulah pangkal tjeritanja, meng- apa gang 22 mendjadi perhatian saja. Maka saja minta tolonglah kepada seorang sahabat di Tandjung Priok untuk menjeli- diki si mauls itu, karena saja anggap sedikit luar biasa, seorang bunga gang bisa ber- nasehat jang seperti itu. Bagi pengertian saja, baginja...... dapat tamu, dapat duit. Sahabat saja ini, memang mempunjai ke- istimewaan untuk penjelidikan seperti jang saja maksudkan. Maka is hampirilah si manis dan memadjukan berbagai pertanjaan jang achirnja dapat ketahuan bahwa si manis itu, bukan seperti bunga-bunga gang lainnja, bunga jang tjantik karena dipulas bedak sadja pipinja, dismir merah bibirnja. Urusan ini kemudian saja serahkan ke- pada sahabat ini untuk menjelidiki se- landjutnja. Beberapa; hari kemudian, sahabat ini datang kepada saja. Hasil-hasil penjelidi- . kannja dilaporkannja. ** Namanja jang sebenarnja, saja sendiri tidak tahu, tjuma is dipanggil orang ?Neng". Neng siapa, tidak tahu pula saja. Umurnja kira-kira 27 tahun. Ia berasal dari Bandung. Ia datang ke- kota Djakarta ini, sesudah penjerahan ke- daulatan sebagai akibat logis dari pada per- setudjuan K.M.B. 34 Maksudnja, jalah untuk menemui saudara-: ~u ~ambut 17 Augustus 1950 nja jang diketahuinja bekerdja di Tandjung Meq Priok, karena penghidupannja di Bandung, tidaklah mentjukupi dan selain itu ingin Sarwono, anggota D.P.R.-R.I.S. pula is ganti pengalaman dikota Djakarta. Ia sebetulnja banjak harapan. Meleset tidak berdjumpa dengan saudaranja jang is tidak ketahui pasti lagi dimana alamatnja, maka ditangannja sudah ada sendjata untuk dipergunakan mentjari pekerdjaan, jaitu diploma H.I.S. dan idjazah mengetik. Djadi si Neng ini, adalah seorang tamma- tan H.I.S. dan tammatan kursus mengetik. Ia tjakap berbahasa Belanda din djuga is mengatakan pernah pula mempeladjari bahasa Inggeris, tapi masih kurang begitu lantjar. Tapi ada jang penting harus dimengerti pula dalain riwajat hidupnja si Neng itu, bahwa is sudah djanda. la telah bertjerai dengan suaminja di Bandung, karena tidak ada harmoni didalam penghidupannja. Tje- ritanja, is sekarang impikan satu hidup baru jang harmonis dikota Djakarta, disamping saudaranja jang bekerdja di Tandjung Priok dengan gadji besar. 22, karena is tahu disitulah kakaknja pernah tinggal. Rupanja memang sengadja is mau bikin kaget kakaknja, zonder memberi tahu apa-apa, is terus datang. Tapi siasatnja memang tidak benar. Siasatnja jang keliru ini, menjebabkan si Neng tergelintjir dan achirnja djadi begini nasibnja. Dirumah jang ditudju, kakaknja tidak ada dan memang barangkali si kakak tidak pernah tinggal disitu. Ia diterima oleh seorang madjikan gang 22. Ia dimasukkan dirumahnja, ditanja se- perlunja, diladeni sepantasnja dan dilajani semestinja. Neng, tinggal sadja disini untuk semen- tara, sebelum Neng bisa bertemu kakaknja, demikian ?ibu" berkata kepada tamu jang tjantik baru datang dari Bandung. Rupanja si Neng, tidak begitu memper_ hitungkan bahwa rumah jang. dimasukinja itu, adalah rumah pelesiran, karena sepintas lalu, memang tidak terlalu kentara, seperti rumah tangga biasa sadja. Diwaktu siang, sepi sadja, tidak ada tamu jang datang ke- sana. Si Neng berpikir, baik djuga hati ibu ini. Butuh djuga is mendapat tempat pemondo- 17 AGUSTUS 1950 Seat pemulihan revolusi jang telah gagall Hidup Demokrasi RakjatI Hidup Perdamaian Durial MOHA'.MAD PADANG Anggota D.P.R.-R.I.S. Rakjat Ma'mur,-Negara Amen Rakjat Melarat-Negara katjau. S.T. S A I D A I! Anggota D.P.R.-R.I.S. Pemudal Kemana engkau bawa Negaramu? O. R.ONDONUWU Anggota D.P.R.-R.I.S. Kemakmuran Rakjat tidak akan terdjelma hanja oleh karena telah ada djandji2. G.12. DAUHAN Anggota D.P.R.-R.I.S. Kita datang-Kita lihatl Kita ....:....1? Indonesia kemana? Tetapl A. PUTONG Perantaraan Perwakilan Dagang, Adpertensi dll. (Anno : 1942). Djalan Tjimanggis 12 - Depok. (Dulu dari Surabaia/Maiang). kan, sementara itu dimana is berada. Sehari dirumah gang 22 ini, dua hari telah lewat, tiga hari berikutnja, semua ?running well", ja...... djalan lantjar. Tapi aneh! Mengapa djika malam banjak tamu lelaki jang datang? Mereka menjewa kamar-kamar jang, di- sediakan disitul Untuk 1 djam, 2 djam, sudah ganti tamu lagi. Hari pertama, hari kedua, hari ketiga si Neng tidak tjampur apa-apa. Hari keempat, ibu minta kepada si Neng, tjoba-tjoba ladeni tetamu itu. Bagaimana lagi. Kakaknja ditjari, tidak bertemu djuga. Kata orang, is sudah pindah dari Priok. Perhiasan si Neng kurang gemerlap. Ibu pindjami is perhiasan jang indah, tambah MARS PEND,JARA. Tersiksa hidup dipendjara berichlaslah kita bersama mend'rita vedih lahir dan bathin terkenang tudjuan jang satu: Membela segenap Rakjat jang miskin selalu bangga selalu madju terdengdr lagu bagai gend'rang Madjulah kita 'kan memang! nilah lagu perdjuangan jang mempunjai tradisi. Ia dinjanjikan dengan chidmat dan mesra oleh pradjurit' klas Buruh didalam suka dan duka. Terutama dalam detik2 udjian lagu inimemberikan kektatan baru didalam djiwa. Komponis2 RakjatI Produsir lagu' revolusioner, lagu2 jang menjanjikan per- lawanan Rakjat! Djuga lagu dapat mendjadi sendjata anti-irnperialisme, c447~"+~o'c+~-+~+r'~-..terst'~-~le't~F1r! Approved For Release 2000/04/18 : CIA-RDP82-00457R005800100007-4