NASIONALISME DAN INTERNASIONALISME

Document Type: 
Collection: 
Document Number (FOIA) /ESDN (CREST): 
CIA-RDP82-00457R007900150011-1
Release Decision: 
RIPPUB
Original Classification: 
C
Document Page Count: 
56
Document Creation Date: 
December 16, 2016
Document Release Date: 
September 15, 2003
Sequence Number: 
11
Case Number: 
Content Type: 
REPORT
File: 
AttachmentSize
PDF icon CIA-RDP82-00457R007900150011-1.pdf2.11 MB
Body: 
25X1A Approved For Release 2004/01/22 : CIA-RDP82-00457R007900150011-1 NASIONALISME DAN INTERNASIONALISME oleh LIU SHAO-CHI 3 Diterdjeinahkan oleh: WIE-KIEM` PENERBIT KEBUDAJAAN RAKJAT Approved For Release 2004/01/22 : CIA-RDP82-00457R007900150011-1 Approved For Release 2004/01/22 : CIA-RDP.82-00457R007900150011-1 TJATATAN RIWAJAT HIDUP LIU SHAO CHI. Liu Shao Chi adalah wakil ketua daripada Pemerintah Rakjat Pusat RRT, pemimpin lama pergerakan Re- volusi Tiongkok dan pergerakan buruh modern. Liu Shao Chi dilahirkan dikota Ninghsiang, propinsi Hunan. Sebagal rnahasiswa is masuk anggauta Liga Pemuda Sosialis pada tahun 1920. Tahun2 kemudian is mendjadi ang- gauta-pokok daripada Partal Komunis Tiongkok. Dalam musim semi 1922, is ditundjuk oleh Sekretariat Organisasi Buruh Tiongkok sebagai perintis dari Federasi Buruh Seluruh Tiongkok.' Dalam musirn rontck ...:,..,, x namnan dari Serekat Buruh An-y u n~didae ah tambang lPinghs ang fangketua kenamnan dipropinsi hian g gsi. Serekat buruh ini mentjapai kemadjuan sebagai satu kesatuan fang kuat dan mihtaiit didalam gerakan buruh pada riiasa par_nulaan di Tiongkok, Kawan Liu membantu persiapan penting un~uk melaksanakan Kongres kedua Buruh Seluruh Tiongkok jang diadakan pada tanggal 1 Mei 1925. Federasi Buruh Seluruh Tiongkok terbentuk dalam Kongres tersebut, dalam pada itu Liu dipilih mendjadi wakil ketua dari Federasi Buruh tersebut. Kemudian pada penghabisan tahun itu, is pergi ke Shanghai, dimana gerakan Revolusi sedang madju dengan sangat pesatnja, dan is bekerdja pula pada Dewan Pengurus Serekat Buruh di Shanghai. Pada tahun 1926 is menudju ke Pusat Federasi (ACFL) jang berkedudu- kan di Wuhan. Ketika itu expeditie ke Utara menjapu melalui Tiongkok Tengah, is bekerdja pula- pada Dewan Pengurus Serekat Buruh daripada propinsi Ho1A ' -mg berkedudukan djuga dikota tersebut. Setelah Revolusi Besar tahun '-,if bekerdja dibawah tanah meneruskan pergerakan Serekat Bur -a^ +^~ ? inon - ,us aktif dalam Serekat Buruh. Diantara 'ris jang tjakap dari Biro L -kok Tengah daripada C Sedjak tahun iysz, is sudah mendjadi anggauta Polit-Biro daripada Central Comite Partai Komunis Tiongkok. Dan sedjak tahun 1943 serta kemudiannja is mendjadi anggauta dari Sekretariat Partai dan Wakil Ketua Komite Tentera Revolusi Rakjat Tiongkok. Pada Djuni 1949 is diangkat mendjadi ketua kehormatan oleh ACFL, dan 'tiga bulan kemudian setelah itu oleh Dewan Permusjawaratan Politik Rakjat Tiongkok dipilih sebagai salah satu Wakil Presiders daripada Pemerintah Rakjat Pusat RRT. Approved For Release 2004/01/22 : CIA-RDP82-00457R007900150011-1 Approved For Release 2004/01/22 : CIA-RDP82-00457R007900150011-1 NASIONALISME DAN INTERNASIONALISME Diterdj emahkan oleh: WIE-KIEM PENERBIT KEBUDAJAAN RAKJAT Djalan Husin No. 4 - Djakarta 1950 Approved For Release 2004/01/22 : CIA-RDP82-00457R007900150011-1 Approved For Release 2004/01/22 : CIA-RDP82-00457R007900150011-1 Nasionalisme dan I nternasional i sme Keputusan Kominformn mengenai masaalah Partal Komunis Yugoslavia dalam sidangnja jang dihadiri oleh Partai Komunis Bulgaria, Romania, Polandia, Hongaria, Sovjet Uni, Perantjis, Tjekoslovakia dan Italia terang2 menjalahkan pendirian anti-Sovjet dari klik Tito - pengehianat klas proletar. Dikemukakan, bahwa dasar pendirian anti-Sovjet itu terletak atas program Nasional-nja fang burdjuis. Ia mengchianati usaha persatuan buruh sedunia dan membelok kedjalan haluan Nasional jang sempit. Antara lain disebut pula dalam keputusan itu: ,,Pendirian Nasionalisme jang burdjuis ini hanja dapat mengakibatkan berubahnja kedudukan Yugoslavia mendjadi suatu Republik burdjuis sebagai umumnja, pula bahwa kemerdekaan Yugoslavia akan hilang, dan bahwa Yugoslavia berubah mendjadi tanah dja- djahan imperialis". Mengenai keputusan Kominforxn tersebut, Central Comite Partai Komunis Tiongkok telah menjatakan : ?Karena menjalahi banjak pokok2 pandangan Marxis- me-Leninisme, klik Tito djatuh kedalam lumpur Nasionalisme burdjuis". Pula diberikan keterangan mengenai keputusan Kominform itu, bahwa : ,Dengan diambilnja resolusi mengenai keadaan dalam Partai Komunis Yugoslavia, 3 Approved For Release 2004/01/22 : CIA-RDP82-00457R007900150011-1 Approved For Release 2004/01/22 : CIA-RDP82-00457R007900150011-1 Kuininform merasa sebagai kewadjibannja untuk ber- djuang guna Demokrasi dan Perdamaian Dunia, merasa sebagai kewadjibannja untuk melindungi Rakjat Yugoslavia dari tipuan dan agresi imperialis Amerika". Apakah jang ditentukan oleh Nasionalisme burdjuis itu ? Bagaimanakah Marxisme-Leninisme memetjahkan t masaalah Nasional ? Apakah sebabnja maka pendirian anti-Soviet dari klik Tito di Yugoslavia dapat mengurbankan Yugo- slavia kepada imperialis Amerika dan mengakibatkan hilangnja kemerdekaan Yugoslavia, berubahnja negara ini mendjadi satu djadjahan daripada kaum imperialis? Karangan ini akan memberikan pendjelasan tentang soap ini. Dan agar supaja soal ini benar2 dipahami oleh setiap orang, maka tulisan ini akan mengambil beberapa pokok dari keadaan sekarang. Approved For Release 2004/01/22 : CIA-RDP82-00457R007900150011-1 Approved For Release 2004/01/22 : CIA-RDP82-00457R007900150011-1 1. Pengertian Nasionalisme Burdjuis Tentang Nasion Masaalah nasional bertalian dengan masaalah klas, dan perdjuangan nasional bertalian dengan perdjuangan klas. Seperti dikatakan oleh Stalin, bahwa ,didalam waktu tertentu, dimana tiap2 klas menampakkan diri diatas panggung perdjuangan, maka masaalah-nasional ditindjau menurut pandangan masing2 klas itu. Karenanja, masaalah-nasional dalam pengabdiannja kepada kepentingan jang tidak sama dan dalam, waktu jang berlainan, telah membawa tjorak. dan warna jang tidak sama ; dan ini tergantung pada waktu dan klas apa jang mengadjukannja". Maka bila kita hendak memahami pandangan klas burdjuis mengenai nasion (n a t i o n ), haruslah lebih dahulu kita ketahui apakah klas burdjuis itu ? Pengertian klas burdjuis tentang nasion, jakni pandangan dan program serta politiknja atas masaalah nasional, didasarkan atas kepentingan jang sempit dari klas burdjuis. Umum mengetahui, bahwa kepentingan sesuatu klas sebagai klas hurdjuis ini terbentuk diatas dasar pemerasan-kapitalis jang selalu mengedjar keuntungan, sudah mendapat keuntungan tinggi tetapi masih menuntut jang lebih tinggi lagi. Klas burdjuis itu terpetjah mendjadi. beberapa golongan dalam mana terdapat perpetjahan lagi diantara gerombolan jang satu dengan jang lain. Karena wataknja jang tamak, 5 Approved For Release 2004/01/22 : CIA-RDP82-00457R007900150011-1 Approved For Release 2004/01/22 : CIA-RDP82-00457R007900150011-1 klas burdjuis tidak sadja mendjalankan pemerasan terhadap klas proletar, tetapi djuga didalam klasnja sendiri, terdjadilah persaingan dan pentjaplokan: Jang besar menelan jang sedang dan fang ketjil. Gerombolan jang satu mentjaplok gerombolan jang lain. Untuk mentjapai tudjuannja, klas burdjuis belum merasa tjukup dengan menguasai bahan2 produksi dan pasar2 didalam negeri, tetapi perlu memperluasnja hingga keluar negeri, menguasai pasar2 dan daerah2 dimana terdapat bahan2 mentah untuk produksinja dan tempat menanam modalnja, supaja bangsa lain mengabdi kepada klas burdjuis negara itu, dan dari sini memeras bangsa" lain, lagipula mendesak klas burdjuis negara2 lain atau menjainginja. Pemerasan tenaga buruh mendjadi bahan berteng- karan, untuk desak - mendesak, tindas - menindas, tjaplok-mentjaplok, berperang, hingga menimbulkan peperangan dunia. Adalah karena wataknja jang tamak, maka klas burdjuis menggunakan segala ruatjam tjara untuk mentjapai kekuasaan didalam negeri dan kekuasaan diseluruh dunia. Inilah dasar-klas daripada Nasionalisme-burdjuis dan djuga dasar-klas daripada semua ideologi burdjuis. Kelandjutan daripada dasar in!, maka politik dan programnja mengenai masaalah nasional adalah : didalam negeri menempatkan kepentingan seluruh Rakjat dibawah kepentingan klas mereka sendiri, meletakkan kepentingan klasnja atau kepentingan lapisan atas jang tertentu didalam klasnja, diatas kepentingan Rakjat seluruhnja, dan sebagai alat untuk menipu Rakjat, mereka memegang istilah ?nasion" sebagai monopoli mereka sendiri dan menjatakan dirinja sebagai wakil nasion atau pembela kepentingan Approved For Release 2004/01/22 : CIA-RDP82-00457R007900150011-1 Approved For Release 2004/01/22 : CIA-RDP82-00457R007900150011-1 nasional. Bersamaan dengan ini program dan politik burdjuis mengenai masaalah nasional diluar negeri jalah menempatkan kepentingan nasionalnja (arti hakekatnja : kepentingan klas atasan), dihadapan kepentingan nasion2 lain, dengan maksud menempatkan kepentingan nasionalnja diatas kepentingan nasion2 lainnja; dan djika mungkin menindas dan memeras nasion2 lainnja, mengurbankan kepentingan nasion2 lain. Bentuk tertinggi daripada perkembangan nasiona- lisme burdjuis ini adalah berupa penguasaan imperialis atas tanah-djadjahan dan setengah-djadjahan, perang dunia ke-I, peperangan pendjadjahan Hitler-Mussolini, dan militeris Djepang selama perang dunia ke II, dan rentjana perbudakan sedunia jang sedang didjalankan oleh blok imperialis sedunia jang dikepalai oleh imperialis Amerika. Sewaktu suatu bangsa ditindas oleh bangsa lain, atau berada dibawah penindasan feodal didalam negeri, karena penindasan ini bertumbuk dengan kepentingan klasnja, maka klas burdjuis dalam sjarat jang tertentu dapat bersatu dengan Rakjat, melakukan perdjuangan dalam deradjad jang tertentu terhadap penindasan2 itu. Misalnja : klas burdjuis didjaman peperangan kemer- dekaan dan peperangan antara Selatan - Utara di Amerika, klas burdjuis didjaman Revolusi Besar Perantjis, klas burdjuis didjaman gerakan kesatuan Italia, dan klas burdjuis dari negara2-djadjahan dan setengah-djadjahan jang ikut serta dalam Revolusi Nasional. Tetapi setelah klas burdjuis itu berkuasa, dapat menindas bangsa lain, akan segeralah berubah men- djadi kebalikannja keadaan tadi, is menindas bangsa ApprovedlP'8r I 9f i2 1 2ia~fi - 82-00457R007900150011-1 7 Approved For Release 2004/01/22 : CIA-RDP82-00457R007900150011-1 Tepat seperti Nasionalisme klas burdjuis Djerman, Inggeris, Amerika, Perantjis, Italia, Djepang dll. setelah mereka itu menggenggam kekuasaan, mendadak tim- bullah peruibahan dan kepentingan bangsa lain di- kurbankan. Bangsa2 lain diatas dunia ini ditindasnja. S2telah kapitalisme berkembang sampai pada ting- katan imperialisme, pemerintah negara2 kapitalis itu djumlahnja mendjadi semakin ketjil. Bangkir2 raksasa, radja2 uang dan ningrat-kapitalis, disamping men-? djadikan negaranja mendjadi imperialis-finans-kapita- lis, mendjalankan penindasan dan pemerasan2 jang ga- ngs terhadap Rakjat dalam negerinja, menaklukkan bangsa2 sedunia, kemudian membagi-bagi dunia men- djadi beberapa negara djadjahan atau pengekor impe- rialis-finans-kapitalis, dan dengan kebuasan jang lebih daripada hebat memeras dan menindas mereka. Makin banjak kekajaan jang dirampok, makin besar dan meluaslah dengan tiada batasnja sifat tamak, dan keinginannja untuk merampas, serta mentjaplok; makin keras tindakan mereka terhadap Rakjat dalam negeri dan pendjadjahan terhadap bangsa2 didunia, lebih2 dibawah sembojan ,Nasionalisme" digerakkanlah penindasan kedalam dan agresi keluar, hingga dengan setjara paksa is mendjadikan bangsanja sendiri sebagai nasion jang paling luhur, dan karena keluhurannja itulah maka merasa berhakl.ah mereka untuk meme- rintah bagian lain daripada dunia, merasa berhaklah untuk menindas nasion2 rendah lainnja. Disebabkan karena banjaknja kekuasaan raksasa imperialis jang semuanja hendak merebut bangsa2 lemah didunia ini, maka timbullah peperangan besar dunia jang menghasilkan pembagian baru atas tanah22 djadjahan. Dosa- besar diatas sedjarah dunia kesemua- Approved Fepr Release 2004/01/22 : CIA-RDP82-00457R007900150011-1 Approved For Release 2004/01/22 : CIA-RDP82-00457R007900150011-1 nja ini, adalah tindakan jang dilakukan oleh klas burdjuis dibawah sembojan ?Nasionalisme". Nasionalisme klas burdjuis dari berbagai negara, seperti tersebut diatas, pada ketika mereka itu ber- kuasa, dengan tidak keraguan sedikitpun mereka itu mendjadjah bangsa lain. Tetapi dibawah sjarat lain jang tertentu, jalah pada waktu nasionnja menghadapi serangan besar2-an dari imperialis asing, atau pada waktu kepentingan sesuatu klas burdjuis dan atau kepentingan lapisan atas daripada klas itu keras sekali bertentangan dengan kepentingan pokok daripada Rakjat dinegori itu sendiri, atau dalam waktu. Rakjat dinegeri itu sendiri menentang pemerintahannja, maka budjukan dan pikatan dari fihak pemerintah bangsa asing atau kaum imperialis asing itu tentu diterimanja, dan mereka dapat mendjual nasionnja sendiri dan membantu pemerintah nasion lain atau kaum imperialis asing itu untuk menindas Rakjat dalam negeri itu, mengurbankan Rakjat dalam negerinja untuk men- tjapai djaminan kekajaannja, dan tudjuan memper- tahankan kedudukan politik atau pemerintahnja. Tjontoh jang sedikit djauh, seperti telah diketahui umum, jalah burdjuis Perantjis : Thiers didjaman Paris-Commune (mendjual Perantjis kepada Djerma- nia). Tjontoh jang agak dekat, adalah burdjuis Tiongkok : Chiang Kai-shek dan Wang Ching-wei, Daladier dan Petain dihadapan Hitler, Pilsudski dan Beck dari Polandia, Benesj dari Tjekoslovakia, Quisling dari Norwegia dll. Dan sesudah perang dunia ke II, karena keadaan krisis-kapitalisme, maka kaum reaksi dari negara2 Eropa, Inggeris, Perantjis, Italia dan lain2, lebih2 lagi tidak segan untuk berdjongkok didepan imperialis Amerika dan m.endjadi pesuruhuja. Approved For Release 2004/01/22 : CIA-RDP82-00457RO07?900150011-1 Approved For Release 2004/01/22 : CIA-RDP82-00457R007900150011-1 Klas burdjuis hanja pada waktu djika menguntung- kan baginja, baru mengambil sembojan ?Nasionalisme" untuk mendjalankan agitasi terhadap Rakjat, dan bila tidak menguntungkan baginja, sedikitpun tidak ter- dapat bau ?Nasionalisme", bahkan mendjadi peng- chianat bangsa ! Inilah dasar pandangan Nasionalisme klas burdjuis dan dasar klas daripadanja. Ini adalah program dan prinsip pokok daripada ?Nasionalisme" klas burdjuis mengenai masaalah nasional. ,,Nasionalisme" klas burdjuis sematjam ini, mewakili pula pandangan keduniaan daripada klas burdjuis. Approved For Release 2004/01/22 : CIA-RDP82-00457R007900150011-1 Approved For Release 2004/01/22 : CIA-RDP82-00457R007900150011-1 2. Pengertian Interndsionalisme Proletar Tentang Nasion. Pengertian Internasionalisme-proletar tentang nasion2 pada dasarnja berlawanan dengan pengertian Nasio- nalisme-burdjuis. Tjara Internasionalisme-proletar me- metjahkan masaalah nasional dan prinsip2 pokoknja untuk menjelesaikan masaalah nasional timbul dari kepentingan pokok daripada Rakjat banjak sesuatu negeri, dan bersamaan dengan itu dari kepentingan bersama jang pokok daripada Rakjat-banjak diseluruh dunia. Karena agresi nasional adalah hasil sistim dari- pada pemerasan-klas, maka klas proletar jang tidak memeras seseorang dan jang berdjuang untuk satu sistim masjarakat jang tidak mengenal pemerasan oleh manusia atas manusia, mesti menentang penindasan sesuatu nasion oleh nasion lainnja. Klas proletar tidak membenarkan adanja suatu sistim pemerasan oleh manusia ?atas manusia, sebab kalau tidak demikian, klas itu sendiri tidak akan mentjapai kebebasan dirinja. Karenanja klas proletar konsekwen menentang keras segala matjam penindasan Nasional. Sebagaimana is menentang penindasan nasion jang lain atas nasionnja sendiri, begitu pula is keras menentang nasionnja sendiri menindas nasion jang lain dan berpendirian, bahwa : ,,Nasion2, baik besar maupun ketjil, lemah ataupun WmmtRa&kjie 2f 112 !1@FA OR00150011-1 Approved For Release 2004/01/22 : CIA-RDP82-00457R007900150011-1 gabungkan atau meinisahkan diri, baik didalam negeri maupun dalam hubungan Internasional". Klas proletar dengan setindak demi setindak ber- gerak madju kearah persatuan dunia melalui berbagai djalan jang konkrit, jakni melalui djalan pemisahan diri dengan tudjuan menghantjurkan penindasan negeri2 imperialis dan perbudakan daripada bagian terbesar dari nasion` didunia ; dan melalui djalan penggabungan setjara merdeka (setelah menghantjurkan penindasan imperialisme), nasion2 jang bermatjam2 itu bergabung atas dasar sukarela jang sepenuhnja. Inilah pengertian Internasionalisme-proletar tentang masaalah nasional. Inilah prinsip pokok atau program pokok daripada klas proletar untuk menjelesaikan masaalah nasional. Berdasarkan atas prinsip diatas, maka kaum Komunis dinegara2 jang tertindas oleh imperialisme selalu me- rupakan pahlawan terkemuka jang paling teguh memimpin gerakan kebebasan daripada nasion2 jang tertindas menentang imperialisme. Misalnja kaum Komunis Tiongkok adalah proletar Internasional jang sedjati, pula adalah pahlawan nasional dan patriot Tionghoa jang revolusioner, jang membela kemerdekaan dan kebebasan tanah air, menentang pengchianat negerinja. Di Tiongkok pertama-tama jang mengemu- kakan program anti-imperialis jang tegas dan berhaluan kemerdekaan nasional adalalx Partai-politik daripada klas proletar Tiongkok, bukan partai politik klas burdjuis atau burdjuis ketjil. Kami, Partai Komunis Tiongkok selamanja mendjadi organisator dan pemimpin Front Nasional Tiongkok jang anti-imperialis jang meliputi buruh, tani, kaum intelek, klas burdjuis ketjil dan burdjuis nasional, sampai djuga para hartawan2 jang progresif. Approved fpr Release 2004/01/22 : CIA-RDP82-00457R007900150011-1 Approved For Release 2004/01/22 : CIA-RDP82-00457R007900150011-1 Gerakan kebebasan nasional jang revolusioner dan Internasionalisme-proletar, tidak saling bertentangan, bahkan bulat mendjadi satu, mendjadi bagian jang organis jang terpenting daripada pergerakan Interna- sional daripada klas proletar, mendjadi kawan tentera jang luas dan langsung daripadanja. Kemenangan dari- pada gerakan kemerdekaan nasional ini adalah kema- djuan besar menudju arah Internasionalisme klas pro- letar. Besar bantuan dan dorongannja bagi Revolusi Sosialis proletar sedunia. Karenanja, teranglah bahwa didalain nasion jang tertindas, apabila kaum Komunis tidak mendjalankan dengan konkrit program perlawanan terhadap penin- dasan Imperialis, tidak memperdjuangkan kemerdekaan nasionnja, dan hanja mengambil ?Internasionalisme" sebagai sembojan kosong atau penghias sadja, maka kaum Komunis ini sudah mengchianati Internasionalis- me klas proletar, menjokong imperialisme dan akibatnja bisa mendjadi seperti kaum Trotzkist jang rendah dan hina, mendjadi kaki tangan setia daripada imperialisme. Apabila kaum Komunis, setelah pembebasan negara mereka dari penindasan imperialis, tergelintjir kepen- dirian Nasionalisme burdjuis, apabila mereka mendja- lankan politik egoisme-nasional dan mengurbankan kepentingan Internasional daripada kaum jang bekerdja dan klas proletar seluruh dunia kepada kepentingan lapisan atas daripada nasionnja sendiri, apabila mereka tidak melawan imperialisme, tetapi sebaliknja menjan- darkan diri atas bantuannja, untuk melangsungkan agresi (serangan) terhadap bangsa2 lain, atau menindas bangsa2 ini, apabila mereka mengadjukan konservati- fisme-nasional (aliran kolot nasional) kehadapan Internasionalisme-proletar, dan menolak solidaritet Approved For Release 2004/01/22 : CIA-RDP82-00457R0000150011-1 Approved F'129~~2u:l~le2~9b?n150011-1 serta menentang Sovjet Uni fang sosialis - maka itu merupakan pengchianatan terhadap proletariat dan terhadap Komunisme, suatu pengchianatan jang akan membantu kaum imperialis Internasional dan fang menjebabkan si pengchianat sendiri mendjadi suatu bola-mainan. Klik Tito di Yugoslavia sekarang telah menempuh djalan ini. Berdasarkan prinsip2 diatas, kaum Komunis disemua negara jang menindas - disemua negara imperialis - dengan gagah dan tiada bersjarat menentang agresi dan penindasan terhadap nasion2 djadjahan dan setengah-djadjahan jang dilakukan oleh jang berkuasa dari nasion mereka sendiri, oleh bloke imperialis. Tambahan Komunis2 ini, melakukan segala tjara untuk memberikan bantuan dengan tiada bersjarat kepada gerakan2 kemerdekaan nasional dari negara2 djadjahan dan setengah-djadjahan. Mereka berdaja?. upaja melepaskan nasion2 negara2 djadjahan dan setengah-djadjahan dari imperialisme negara mereka sendiri, berdjuang untuk kebebasan dan kemerdekaan sepenuhnja dari nasion2 ini - misalnja kaum Komunis di keradjaan Rusia lama, Inggeris, Amerika-Serikat, Perantjis, Djerman, Italia, Djepang, negeri Belanda, Belgia dan seberikutnja, semuanja adalah orang2 Internasionalis jang kuat dan teguh; mereka konsekwen menentang imperialisme negaranja jang menindas dan mendjadjah tanah2-djadjahan dan setengah-djadjahan seperti Indonesia, Malaja, Filipina, India, Vietnam, Tiongkok, Amerika Selatan dan Tengah serta Afrika, dan konsekwen berhaluan serta menjokong kemerde- kaan dan kebebasan bangsa2 tertindas. Karena kaum Komunis mengerti sedalam-dalamnja perkataan jang Approved For Release 2004/01/22 : CIA-RDP82-00457R007900150011-1 ApproO FkeF ~~2&*Ul`/ g n ~6~JF;A07900150011-1 nasion fang menindas nasion ain, maka nas tidak merupakan nasion jang merdeka.", karena djika tidak terdapat gerakan2 nasional itu jang mengasah habis, melemahkan dan menghantjurkan dasar peme- rintahan imperialis, kias proletar dalam negara 2 kapitalis sendiri akan sukar sekali mendapat keme- nangan didalam perdjuangannja melawan kapital- monopoli, sukarlah untuk membebaskan diri. Maka membantu gerakan kebebasan nasional tanah-djadjahan dan setengah-djadjahan, pula berarti menjokong ke- bebasan kias proletar dari negara2 itu sendiri. Menurut prinsip diatas, maka kaum Komunis didalam waktu sesudah menggulingkan pemerintahan imperia- lisme negerinja sendiri, dan mendapat kekuasaan, haruslah segera inenghapuskan penindasan2 imperialis kedalam dan keluar. Seperti jang dibuat oleh Lenin dan Stalin setelah menggulingkan Tsaar dan pemerintah sementara dari kias burdjuis dan merebut kekuasaan pada Revolusi Oktober, segera mengumumkan peng- hapusan segala traktat dan perdjandjian pintjang dari imperialis Tsaar dengan Tiongkok dan lain2 negara, penghapusan segala matjam perbudakan imperialis Tsaar terhadap tanah2-djadjahan dan setengah-djadja- han, mengumumkan persamaan bangsa2 didalam negeri, pelaksanaan prinsip Internasionalisme kias proletar jang maha besar, jang untuk pertama kalinja tampal dalam sedjarah manusia. Maka apabila terdapat orang memakai ,Internasio- nalisme" sebagai omongan penghias didalam barisan kias proletar dinegara2 jang tertindas, atau merosot dan tergelintjir kedalam pendirian ,Nasionalisme" kias burdjuis,. tidak membantu gerakan kebebasan Approved For Release 2004/01/22 : CIA-RDP82-00457R007900150011-1 Approved For Release 2004/01/22: CIA-RDP82-00457R007900150011-1 nasional ditanah-djadjahan dan setengah-djadjahan, bahkan sebaliknja membantu kaum imperialis dalam negaranja, menindas tanah2 djadjahan dan setengah- djadjahan dan negara2 jang masih terbelakang, maka ini adalah suatu pengchianatan terhadap Internasio- nalisme klas proletar - terhadap Sosialisme dan Komunisme -, dan is mendjadi agen imperialis. Misalnja kalangan atas dari klas buruh jang disuap oleh imperialis sajap kanan dari Partai Sosial Demo- krat dan Partai Buruh Inggeris adalah tergolong dalam pengchianat2 klas proletar. Djuga djika Kaum Komunis sesudah menggulingkan imperialis didalam negerinja sendiri dan sudah merebut kekuasaan, tidak segera inenghapuskan penindasarl terhadap bangsa2 lain, dan mengadakan pengumuman tentang persamaan hak bangsa2 didalam negeri, tetapi meneruskan penindasan nasional dan mendjalankan agresi pendjadjahan terhadap bangsa lain, inipun djuga berarti mengchianati Internasionalisme klas proletar - Sosialisme dan Komunisme, dan orang itu telah mempergunakan ,Internasionalisme" sebagai omongan penghias dan telah terdjerumus kependirian Nasiona- lisme klas burdjuis. Tetapi dibawah sjarat2 historis jang tertentu, nasion jang mendjadjah dapat mendjadi nasion jang terdjadjah. Misalnja Hitler jang mendjadjah Perantjis dan Belgia, Belanda, dll. Pada ketika dan keadaan sematjam ini, kaum Komunis dari negeri itu sangat bertentangan paham dengan kaum burdjuis - pendjual bangsanja itu. Berdasar pada prinsip jang diuraikan diatas, maka mereka itu dengan gagah berani berdiri di Front terdepan dari perdjuangan nasional dan perdjuangan Approved FM Release 2004/01/22 : CIA-RDP82-00457R007900150011-1 Approved For Release 2004/01/22 : CIA-RDP82-00457R007900150011-1 melawan Fasisme. Djuga misalnja dinegara2 Eropa jang berada dibawah perbudakan Plan-Marshall dari imperialis Amerika, terdapat klas burdjuis jang dengan menerima bantuan Amerika itu lalu bertindak men- djalankan penindasan terhadap Revolusi Nasional ditanah-djadjahan dan setengah-djadjahan, seperLi terdjadi di Indonesia oleh Belanda, di Vietnam oleh Perantjis, di Malaja oleh Inggeris. Pada ketika ini, kaum Komunis dinegara2 imperialis itu sendiri dengan berdasarkan atas prinsip jang terurai diatas, harus konsekwen menentang perbudakan dan pendjadjahan imperialis Amerika terhadap nasionnja, menentang kapitulasi klas burdjuis dari nasionnja sendiri jang mengchianati nasionnja sendiri kepada Amerika. Disatu pihak kaum Komunis dinegara2 tadi harus konsekwen menentang politik pendjadjahan imperialis dan peme- rintah klas burdjuis nasionnja terhadap tanah2-djadja- han dan setengah-djadjahan, menentang mereka jang menindas dan merampok nasion2 tanah-djadjahan dan dengan tidak bersjarat membela pergerakan kebebasan nasion2 terdjadjah, jang melawan imperialisme negara mereka sendiri. Didalam keadaan sedemikian ini, disamping meneruskan politik imperialis terhadap tanah djadjahan maka sajap kanan dari Partai2 Sosialis dinegara Eropa dan sajap kanan dari Partai Buruh Inggeris sebaliknja mempertahankan Plan-Marshall jang memperbudak nasionnja sendiri. Terhadap peng- chianat2 ini, kaum Komunis tidak ragu2 untuk melawannja. Kesemua ini adalah program dan politik konkrit jang berbeda satu dengan jang lain daripada Interna- sionalisme proletar, ddalam keadaan jang berbeda2. Program dan politik Internasionalisme proletar di- 17 Approved For Release 2004/01/22 : CIA-RDP82-00457R007900150011-1 Approved For Release 2004/01/22 : CIA-RDP82-00457R007900150011-1 dasarkan atas kepentingan pokok bersama daripada Rakjat terbanjak nasionnja sendiri, djuga didasarkan atas kepentingan pokok bersama daripada Rakjat terbanjak nasion2 sedunia - jalah kepentingan ber- sama daripada umat manusia sedunia, pula disesuaikan seluruhnja dengan kepentingan daripada klas proletar. Inilah pelaksanaan konkrit daripada pandangan Inter- nasionalisme klas proletar dibawah sjarat2 historis jang berbeda2. Kita sudah mengetahui pandangan Nasionalisme jang diberikan oleh klas burdjuis, djuga mengetahui Internasionalisme klas proletar. Dapatlah kita sekarang mengerti, bahwa pandangan Nasionalisme klas burdjuis dan Internasionalisme klas proletar mewakili panda- ngan dua klas jang berlainan, dua matjam pandangan keduniaan, pikiran dan sembojan. ,,Nasionalisme klas burdjuis dan Internasionalisme klas proletar adalah dua matjam sembojan jang berlawanan dan jang tidak bisa didamaikan, jang masing2 mewakili kepentingan dua klas jang besar diseluruh dunia kapitalis, dan jang menegaskan dua matjam politik. Lebih daripada itu adalah dua pan- dangan-dunia terhadap masaalah nasional", demikian kata Lenin. Begitulah djuga dapat kita mengerti sekarang, mengapa sebabnja harus dipisah dan dibedakan dengan tegas pendirian dan teori Nasionalisme klas burdjuis dengan Internasionalisme klas proletar. Tiap Komunis apabila sampai terdjerumus kedalam lumpur pendirian Nasionalisme burdjuis, maka is mengchianati Komu- nisme. Demikian djuga dapat kita mengerti, bahwa menurut pandangan Nasionalisme burdjuis, program dan politik Approved Fqg Release 2004/01/22 : CIA-RDP82-00457R007900150011-1 Approved For Release 2004/01/22 : CIA-RDP82-00457R007900150011-1 mengenai masaalah nasional, maka kaum imperialis dinegara mana sadja, mendjalankan agresi terhadap nasion2 jang lebih lemah dan Inenindas mereka. Mereka pasti tidak dapat menolong nasion2 lain dengan djudjur dalam perdjuangannja untuk kebebasan dan kemerdekaan. Bahkan, apabila suatu negara imperialis membantu Rakjat jang tertindas dalain. perdjuangannja melawan negara imperialis lainnja, maka is melakukan ini tidak untuk keperitingan kebebasan dan kemerdekaan Rakjat jang ditindas itu, tetapi untuk mengadu-dombakan Rakjat jang tertindas ini dengan saingannja sendiri, untuk kemudian setelah saingannja disingkirkan, mendjalankan kekuasaannja sendiri atas Rakjat jang tertindas tadi itu. Begitulah kita mengerti sekarang maksud Hitler membentuk apa jang dinamakan ,Susunan baru buat Eropa", Djepang dengan ?Kemerdekaan bersama dari Asia Timur Raya" ,,Kerdja-sama Tiongkok-Djepang", ,Membantu kemer- dekaan Filipina" dan imperialis Amerika dengan ,,Plan-Marshall"nja, dengan ?bantuan pembangunan ekonomi Tiongkok", ?bantuan kepada Korea", impe. rialis Inggeris dengan ?bantuan India dan kemerdekaan Birma"-nja, dll. lagi. Kesemua ini tudjuannja bukanlah. untuk membantu pembangunan kembali nasion2 lain bukan untuk menjokong kemerdekaan dan kebebasan nasion2 terdjadjah, tetapi untuk mendirikan atau mempertahankan pemerintahan kolonial jang lama atau jang baru untuk mendjalankan pemeeaian jang lebih djauh terhadap Rakjat djadjahan. itu. Tiap2 bangsa jang tertindas tidak dapat mentjapai kemerdekaan dan kebebasannja. dibawah ,sokongan" imperialist itu. Kemerdekaan. dan kebebasan jang sedjati tidak bisa diharapkan sebagai pemberian hadiah jang keluar dari ,good-will" atau bantuan jang setia Approved For Release 2004/01/22 : CIA-RDP82-00457R0071$00150011-1 Approved For Release 2004/01/22 : CIA-RDP82-00457R007900150011-1 dari imperialis. Kalau orang2 berharap akan menerima hadiah sokongan dari imperialis Amerika kepada kemerdekaan, perdamaian dan demokrasi di Tiongkok maka itu adalah suatu kerugian jang besar dan adalah sangat berbahaja. Demikian djuga dapat kita mengerti, bahwa menurut pandangan lnternasionalisme klas proletar, program dan politik mengenai masaalah nasional, kaum Komunis tentu harus mendjadi pemimpin jang tjakap, paling terpertjaja, teguh kuat dan berani didalam gerakaii kebebasan nasional dari nasion jang tertindas, tentu harus mendjadi pelindung jang paling konsekwen daripada kepentingan nasionnja sendiri, tentu dengan tidak bersjarat membantu pergerakan kebebasan nasio- nal dari sernua nasion jang tertindas, tentu tidak agresif terhadap nasion lain dan tidak menindas minoritet didalam negerinja. Beginilah kita ketahui, bahwa kata2 provokasi jang mengatakan, bahwa ,Kaum Komunis adalah orang Internasional, karena itu is atau mereka tidak bisa mendjadi pemimpin gerakan kebebasan nasional, tentu dengan sendirinja tidak bisa mendjadi pelindung dari bangsa dan negaranja sendiri", dan ,,Sovjet Uni adalah imperialis ,merah", ?Sovjet Uni mendjadjah Tiongkok, Korea dll. negara", ?Sovjet Uni mendjalankan politik expansi" dll., adalah propaganda paksaan dan fitnahan busuk, tidak terbukti, jang disiarkan oleh fihak imperialis Amerika. Hanja kaum Komunis dan proletar sedunia, hanja Sovjet Uni Berta Negara2 Demokrasi Baru jang dipimpin oleh Partai Komunis adalah kawan2 jang paling dipertjaja dari nasion2 jang tertindas dalam perdjuangannja untuk kemerdekaan dan kebebasan serta dalam membela kemerdekaannja. Sjarat jang terpenting bagi nasion2 Approved l?r Release 2004/01/22 : CIA-RDP82-00457R007900150011-1 Approved For Release 2004/01/22 : CIA-RDP82-00457R007900150011-1 tertindas untuk mentjapai kemenangan dalam. per- djuangan mentjapai kebebasan dan dalam perdjuangan pembelaan kemerdekaan nasion2 jalah : bantuan dari Sovjet Uni, dari klas proletar sedunia serta Partai Komunis. Demikianlah kita mengerti, bahwa sikap tidak mempertjajai dan tidak menghormati Sovjet Uni, ter- hadap Negara2 Demokrasi Baru fang dipimpn oleh Partai Komunis, serta beranggapan bahwa ,antiamati bahaja Sovjet Uni terhadap Yugoslavia adalah lebih besar daripada antjaman negara2 kapitalis", seperti jang dinjatakan oleh klik Tito, adalah suatu kesalahan bestir dan sangat membahajakan. Sekarang kita mengarti, bahwa mempersamakan politik luar negeri dari negara imperialis dengan politik luar negeri dari Sovjet Uni jang dipimpin oleh Partai Komunis, mempersamakan sikapnja dalam menghadapi imperialis Amerika dan Sovjet Uni, serta Negara2 Demokrasi Baru jang dipimpin. oleh Partai Komunis sebagai tindakan Tito adalah suatu kekliruan jang sangat besar dan mengandung bahaja, adalah pengchianatan terhadap pokok2 prinsip Marxisme- Leninisme, adalah penipuan terhadap Internasionalisme. klas proletar, dan adalah akibat daripada merosotnja pendiriannja semula kependirian Nasionalisme klas burdjuis. 21 Approved For Release 2004/01/22 : CIA-RDP82-00457R007900150011-1 Approved For Release 2004/01/22 : CIA-RDP82-00457R007900150011-1 3. Keadaan sekarang d ar i pad a Nasion2 fang menindas dan fang ditindas. Agresi imperialisme memetjah negara2 didunia mendjadi dua golongan, jaitu negara2 jang menindas dan fang ditindas. Setelah perang dunia jang pertama selesai, maka mengenai keadaan dua matjam golongan negara ini Lenin membuat analyse sebagai berikut : ,,Gambaran dunia jang terlukis setelah peperangan besar imperialis, bentuk rupanja jang pokok kira 2 adalah sebagai berikut : 1.250.000.000 orang hidup dalam koloni2 jang tertindas - negara2 jang terang dibelah2. Misalnja Persia, Turki, dan Tiongkok, negara2 jang dikalahkan dan terdesak dalam kedudukan kolonial. Tidak lebih dari 250.000.000 orang, kita dapati dalam negara2 jang mempertahankan kedudukannja jang semula, tetapi negara2 ini semua sudah merosot dalarn suatu kedudukan jang meng- gantungkan ekonominja kepada Amerika, dan selama peperangan kedudukan militernja djuga berada dalam keadaan tergantung, karena peperangan meliputi se- luruh dunia dan peperangan itu tidak membolehkan sesuatu negara berpendirian netral sesungguhnja. Achirnja tidak lebih dari 250.000.000 orang penduduk kita dapati dalam negara, dimana tentu hanja kaurn kapitalis sadja, hanja lapisan atas jang mengenjarn Approved F2@r Release 2004/01/22 : CIA-RDP82-00457R007900150011-1 Approved For Release 2004/01/22 : CIA-RDP82-00457ROO7900150011-1 keuntungan ari pembagian unia ini. Djumlah pen- duduk dunia ini adalah kira2 1.700.000.000 orang". (Lapuran tentang situasi Internasional dan kewadjiban Komintern dalam sidang plenum kedua dari Komintern pada tahun 1920). Demikianlah masaalah nasional didunia pada zaman modern ini. Demikianlah soal penindasan dan peram- pasan kedjam oleh imperialisme (lapisan atas dan kaum kapitalis) dinegara2 ketjil. Masaalah nasional ini, djuga mentjerminkan keruntjingan jang tadjam dari- pada pertentangan dalam kapitalisme dunia, mentjer- minkan kian besarnja kepintjangan perkembangan kapitalisme2 dinegara2 dalam zaman imperialisme sekarang ini. Dalam keadaan begini, disamping tidak dapat tidak menimbulkan perdjuangan jang tadjam dari negara2 imperialis itu dalam merebut tanah kolo- nial, disatu pihak, terpaksa djuga menimbulkan kebangkitan nasion jang tertindas untuk menentang imperialisme, dan menimbulkan gerakan kebebasan nasional dalam lingkungan kebebasan dunia. Dalam fase terachir dari perang dunia pertama jang besar itu, diatas seperenam daerah didunia ini, klas proletar Rusia telah menghantjurkan benteng impe- rialisme, berhasil menjelesaikan revolusi Sosialis Oktober jang maha besar itu, dan oleh karena mana semendjak itu dunia terpetjah mendjadi dua. Susunan ekonomi jang satu sama lainnja bertentangan. Perang dunia pertama dan Revolusi Oktober Rusia mengaki- batkan krisis umum daripada kapitalisme. Dalam Sjarat2 krisis umum ini, dasar daripada Nasionalisme klas burdjuis mendjadi lebih sempit; kapitalisme men- djadi lebih kedjam dan lebih kaja sifat agresinja. Fasisme Djepang, Italia, Djerman jang bertudjuan Approved For Release 2004/01/22 : CIA-RDP82-00457R00A00150011-1 Approved For Release 2004/01/22 : CIA-RDP82-00457R007900150011-1 memperbudak dunia adalah hasil daripada monopoli- kapital jang paling reaksioner, paling bangkrut dan busuk, jang timbul keluar dari keadaan pertentangan jang tadjam daripada krisis umum kapitalisme. Dalam perang dunia jang ke II, fasis Djerman, Italia dan Djepang dikalahkan oleh kekuatan - kekuatan anti - fasis dari negara - negara jang dipimpin oleh Sovjet Uni. Dengan bantuan Sovjet Uni, Rakjat dinegara- negara Eropa Timur selandjutnja menghantjurkan benteng imperialisme dan mentjiptakan susunan Demokrasi Baru. Karena kenjataan, bahwa Partai Komunis dinegara2 sedunia selama perang dunia ke-II merupakan pimpinan jang gagah perwira, merupakan kekuatan jang konsekwen dalam perdjuangan Rakjat untuk tanah-airnja dan dalam melawan kekuatan2 fasis, maka kepertjajaan Rakjat terhadapnja adalah luar biasa besarnja. Partai2 Komunis kini telah lebih kuat daripada masa jang lampau. Di Timur-djauh, di Tiongkok, Vietnam, Indonesia, Birma, Malaja dll. perdjuangan kemerdekaan nasional sedang berkobar2 bagaikan api jang membakar hutan. Dengan begini ke- adaan dunia setelah perang dunia ke-II sekali lagi telah mengalami perubahan jang pokok menundjukkan ber- tambah tadjamnja krisis umum daripada kapitalisme, lebih dalam daripada krisis umum perang dunia jang pertama. Pada waktu sekarang, imperialis Amerika jang menggantikan militeris2 Djepang dan Hitler, telah menjusun politik expansinja keseluruh dunia dengan Plan-Marshall-nja - plan perbudakan jang lebih ke- djam bertudjuan menguasai nasion2 sedunia. Tidak dapat dikatakan lagi, bahwa ini adalah buah daripada monopoli-kapital jang paling reaksioner, paling busuk dan bangkrut didalam proses perkembangan baru jang Approved F2Qr Release 2004/01/22 : CIA-RDP82-00457R007900150011-1 Approved For Rejease 2-004/01122 :CIA-RDP82 OO457R007900150011-1 tambah he atnja an to jamnja daripada rises umum kapitalisme. Setelah perang dunia kedua gambaran daripada bangsa2 sedunia ini pada pokoknja sebagai berikut : Disatu pihak, Soviet Uni jang sosialis, pemimpin nasion2 seluruh dunia jang anti-imperialis dan anti fasis - setelah mengalahkan fasisme Djerman, Italia, dan Djepang, terus madju kearah kemakmuran jang tidak terbatas, dan terus berdjuang membela perdamaian dunia, demokrasi dan kemerdekaan nasion2. Negara2 ini berpenduduk 200.000.000 orang. Kemudian menjusul Republik Rakjat Mongolia jang mempunjai penduduk 100.000.000 orang. Kini telah merdeka negara2 Demo- krasi Baru di Eropa-Timur, jalah Tjekoslovakia, Polan- dia, Bulgaria, Hongaria, Romania, Albania, Yugoslavia, semuanja berpenduduk 87.500.000 orang, telah bebas dare perbudakan fasis Djerman dan Italia dan dibawah pimpinan Partai Komunis telah menudju Sosialisme. Diantaranja hanja di Yugoslavia, karena pengchia- natan klik Tito, klas proletar sedang mendjalankan perdjuangan terhadap pengchianatnja. Setelah itu, Korea Utara dan. Djerman Timur jang telah dibebaskan penduduknja jang djumlahnja mendekati 30.000.000 orang. Ketjuali ini, bangsa2 jang masih terus mendja- lankan peperangan langsung dengan imperialisme asing dan bangsat2 negaranja, misalnja daerah Tiongkok jang dibebaskan, berpenduduk 168.000.000 orang, telah terbebas dare penindasan imperialisme, dan dibawah pimpinan Partai Komunis sedang mendjalankan pem- bangunan Demokrasi Baru. Kalau ditambah dengan djumlah penduduk jang sudah dibebaskan dare negara2 Indonesia, Vietnam, Junani dan lain2nja, maka hingga karangan ini ditulis dare 20.000.000.000 orang didunia Approved For Release 2004/01/22 : CIA-RDP82-00457R00%00150011-1 Approved For Release 2004/01/22 : CIA-RDP82-00457R007900150011-1 ini, kira2 500.000.000 orang lebih sudah terbebas dari kekangan imperialisme. Didalam negara2 itu, Rakjat benar2 telah mendapat kedudukan sebagai tuan-rumah jang merdeka dan bebas. Djumlah penduduk jang sudah bebas merdeka telah melebihi seperempat dari penduduk sedunia, ini tanda hidup baru bagi dunia, adalah tanda luas dan ukuran deradjad jang telah ditjapai seluruh manusia didunia dalam perdjuangannja menuntut kebebasan. Tidjk ragu2 lagi, bahwa djumlah orang jang bebas dikemudian hari akan kian tambah besar, seluruh manusia didunia akan terlepas, bebas dari pemerintahan imperialis dalam waktu jang tidak lama, sekalipun perdjuangan mungkin masih berkelok-kelok. Tetapi arah tertentu dari pem- bebasan ini adalah hukum sedjarah jang positif dan tidak dapat ditentang atau dilawan. Bagi Tiongkok kita, karena kemenangan jang terus- menerus dari Tentera Pembebasan Rakjat Tiongkok, kebebasan jang penuh dihari kemudian bagi segenap penduduk Tiongkok jang berdjumlah 475.000.000 orang itu, sudah terang sekali dapat dilihat. Demikianlah disatu pihak. Dipihak lain, setelah fasis Djerrnan, Italia dan Djepang dikalahkan maka adalah tiga dari enam Negara22 imperialis dunia jang telah didjatuhkan. (Enam negara imperialis itu adalah : Amerika, Inggeris, Perantjis, Djerman, Italia dan Djepang). Kini negara2 imperialis jang mempunjai tanah-djadjahan jang besar maupun jang ketjil adalah Amerika, Inggeris, Belanda, Belgia, Portugal dll. Djumlah negara2 imperialis telah berkurang, tetapi luasnja perbudakan bangsa2 sedunia oleh satu imperialis, jakni imperialis Amerika sangat rnentakdjubkan. Apalagi Belanda, Belgia dan Portugal Approved Ferri- Release 2004/01/22 : CIA-RDP82-00457R007900150011-1 Approved For Release 2004/01/22 : CIA-RDP82-00457R007900150011-1 dll.nja, sedangkan negara2 seperti Inggeris dan Peran- tjis djuga karena menderita kerugian dalam peperangan telah mendjadi lemah dan tidak bertenaga. Walaupun kaum reaksi dari negara2 tersebut masih terus mem- pergunakan tjara2 pertumpahan darah imperialis jang kedjam untuk membunuh gerakan2 kebebasan nasional ditanah2-djadjahan, tetapi karena klas burdjuis di -- negara2 itu sendiri telah mendjual kepentingan bangsa- nja, dan politik mendjual negara jang dilakukan oleh sajap kanan Partai Buruh dan Partai Sosialis, telah merendahkan kedudukan negaranja mendjadi satelit dan pengekor dibawah perintah imperialis Amerika. Maka ketjuali 500.000.000 penduduk jang telah bebas seperti tersebut tadi, djumlah nasion2 didunia (tidak terhitung Amerika) adalah 1.300.000.000 orang lebih jang langsung atau tidak langsung berada dibawah perintah imperialis Amerika. Dan kaum reaksi Inggeris Perantjis, Belanda dll. pada hakekatnja telah berubah mendjadi kaki-tangan imperialis Amerika dan mendjual negaranja. Amerika berpenduduk 140.000.000 orang, dan jang berdiri diatas pundak orang2 ini adalah Morgan, Rockelfeller, Dupont, Melon dan lain2nja, jakni sedjumlah delapan klik finans-kapital raksasa, dengan wakilnja jang reaksioner jang hanja berdjumlah kira2 1000 orang sadja. Delapan klik finans-kapital raksasa ini, seribu orang ini, memerintah didalam negerinja : 140.000.000 Rakjat Amerika, dan djuga diatas dasar sistim masjarakat jang kapitalis ini, diluar negeri dengan langsung atau tidak langsung memerintah segala bangsa2 seluruli dunia, ketjuali Soviet Uni dan bangsa2 jang telah bebas. Djadi djika djumlah Rakjat Amerika ini djuga termasuk didalamnja, maka ini berarti, bahwa delapan klik Approved For Release 2004/01/22 : CIA-RDP82-00457R00-900150011-1 Approved For Release 2004/01/22 : CIA-RDP82-00457R007900150011-1 finans-kapital raksasa Amerika langsung dan tidak langsung memerintah hampir mendekati tiga perempat dunia, memerintah sedjumlah 1.440.000.000 orang, dan mereka ini masih berdaja upaja untuk merentjanakan, masih ngelamun ,pada suatu hari akan mewudjutkan sistim perbudakan imperialis Amerika di Sovjet Uni dan daerah2 lain jang telah bebas". Approved Egr Release 2004/01/22 : CIA-RDP82-00457R007900150011-1 Approved For Release 2004/01/22 : CIA-RDP82-00457R007900150011-1 4. Dua Blok Besar did unia seka- rang dan d ial an bagi gerakan2 Kemerdekaan Nasional. Seperti dikatakan diatas, bahwa masaalah nasional dalam dunia sekarang, terutama adalah masaalah kaum imperialis Amerika jang merampok dan menindas atau jang bermaksud merampas nasion2 sedunia, masaalah nasion2 sedunia jang melawan penindasan dan peram- pokan daripada imperialis Amerika, untuk mentjapai kebebasan nasional, atau untuk mempertahankan ke- merdekaan dan kebebasan nasional. Selama perang dunia ke II, Amerika bahkan mem- buat rentjana untuk merampok dan menindas nasion2 diseluruh dunia. Sesudah perang, mereka mewudjudkan Trumanism (doktrin Truman) dan Plan Marshall, memperluas kontrole dan kekuasaan dengan setindak demi setindak atas banjak negara dan nasion2, men- dirikan pangkalan2 militer diseluruh dunia dan turut tjampur tangan dalam urusan2 dalam negara2 lain. Sebagaimana telah terdjadi dalam masa Hitler dan Mussolini serta klik militer Djepang, maka rentjana2 jang agresif ini dilaksanakan dibawah sembojan2 ?per- lindungan terhadap Sovjet Uni, perlindungan terhadap Komunisme". Agar dapat mewudjudkan rentjana mereka untuk memperbudak dunia, imperialisme Amerika tidak bisa berbuat lain daripada mengerahkan seluruh tenaganja untuk memobilisasi seluruh rakjat dari negaranja. Approved For Release 2004/01/22 : CIA-RDP82-00457R00J9900150011-1 Approved For Release 2004/01/22 : CIA-RDP82-00457R007900150011-1 Mereka tidak berbuat lain daripada menindas sekeras- kerasnja semua tenaga rakjat jang menentang rentjana mereka. Karenanja, imperialis Amerika mempropagandakan kepada Rakjatnja, apa fang disebut : ,Abad Amerika" dan teorie ,keunggulan banpa Anglo Saxon" dan mengatakan ? Amerika harus memimpin dunia dan segenap bangsa didunia ini harus tunduk pada kekua- saannja". Maka kaum imperialis Amerika menindas Partai Komunis Amerika, menekan perserikatan buruh progresif Amerika dan gerakan Wallace, serta men- tjiptakan keadaan jang fasistis di Amerika. Kalau tidak berbuat demikian, mereka tidak akan dapat melaksa- nakan rentjananja sendiri. Kaum imperialis Amerika tidak dapat berbuat lain daripada menindas sekuat2nja tenaga jang anti pelak.- sanaan rentjana perbudakan sedunia jang mereka per- buat itu. Mereka tidak dapat berbuat lain daripada menentang Sovjet Uni, Negara'' Demokrasi Baru di Eropa-Timur, Partai Komunis Tiongkok, menekan ge- rakan2 kemerdekaan bangsa2 Junani, Vietnam, Indo- nesia, Malaja, Birma, Filipina dan lain2nja. Mereka anti dan memusuhi Partai Komunis dinegara2, memu- suhi djuga tenaga2 Demokrasi Rakjat, karena tenaga2 ini telah membentuk suatu blok anti imperialis, di- kepalai oleh Sovjet Uni, fang konsekwen dan teguh menentang rentjana imperialisme Amerika untuk mem- perbudak dunia. Sebab itulah, maka pada ketika klik Tito menjatakan pendiriannja jang anti-Sovjet, dan keluar dari Komin- form serta mendjalankan penindasan terhadap tenaga baru jang benar2 progresif, imperialis Amerika ber- tereak dengan gembira. Segeralah mereka bersiap-siap Approved F3 0r Release 2004/01/22 : CIA-RDP82-00457R007900150011-1 Approved For Release 2004/01/22 : CIA-RDP82-00457R007900150011-1 akan menggerakkan perang dunia ketiga pada suatu waktu dihari besok, kabur fikirannja akan menaklukkan seluruh tenaga didunia jang menentang padanja. Untuk melaksanakan rentjana memperbudak dunia, kaum imperialis tidak dapat tidak harus mentjari agen2 dan kaki tangannja' jang dapat mendjalankan dan mem- bantu pelaksanaan daripada rentjana mereka dinegara"- jang ada didunia ini, mentjari pengchianat bangsa dan pendjahat2 bangsa dari negara manapun. Mereka me- njokong pengchianat dan pendjahat bangsa2 dinegeri2 lain untuk menindas gerakan2 perlawanan daripada rakjat, dan untuk menentang Sovjet Uni. Imperialisme Amerika membantu kaum reaksioner dimana-mana, menjokong duduknja kembali kekuasaan dan sisa 2 fasis Djerinan, Djepang dan Italia. Dimana"2, partai2 reaksioner, golongan2 burdjuis serta sisa-sisa kekuasaan fasisme telah mendjadi agen atau kaki- tangan imperialis Amerika, jang dengan bantuan im- perialis Amerika menindas perlawanan rakjat dalam negara2 mereka sendiri clan rakjat di tanah2 djadjahan, dan bertindak menentang Sovjet Uni Berta kekuatan2 Demokrasi Rakjat. Akan tetapi, disebabkan karena rentjana imperialis Amerika untuk memperbudak dunia, dan tindakan kaum reaksioner diberbagai negara di Eropa untuk mendjual, maka masaalah nasional sekarang telah men- djadi masaalah daripada bagian jang lebih besar dari- pada Rakjat dibandingkan dengan masa sesudah perang dunia ke - I. Benteng anti-imperialisme telah tambah meluas da- lam masaalah nasional. Sebaliknja, djumlah negara2 imperialis mendjadi kurang dan bertambah ketjil, bahkan kedudukannja makin terasing. 31 Approved For Release 2004/01/22 : CIA-RDP82-00457R007900150011-1 Approved For Release 2004/01/22 : CIA-RDP82-00457R007900150011-1 Dasar daripada imperialisme telah gontjang dengan lebih hebat. Segenap tenaganja sudah dan sedang mendjadi lemah sekali, dan terlibat dalam perdjumull Rakjat tertindas jang menentang mereka itu. Ini sudah dan sedang berlangsung. Hari untuk menggulingkan pemerintahan imperialis itu, sudah tainbah dekat. Musuh klas proletar dalam negara2 kapitalis di Eropah, adalah pengchianat bangsa, pendjual kekuasaan negara, jalah musuh seluruh nasion. Apabila klas pro- letar dari negara2 di Eropa ingin mentjapai kemena- ngan dan melaksanakan sosialisme, maka haruslah mereka menentang perbudakan jang didjalankan oleh imperialis Amerika, dan harus pula mereka menen- tang pengchianat2 bangsa dan pendjual2 hak dan ke- kuasaan negara. Masaalah klas dan masaalah nasional bertalian satu dengan jang lain. Ini memberikan kepada klas proletar kemungkinan: disatu fihak untuk mempersatu- kan Rakjat-banjak dinegaranja sendiri dan menghu- bungkan perdjuangan untuk mempertahankan kemer- dekaan nasional dengan perdjuangan untuk Sosialisme dan dilain fihak, untuk mempersatukan Rakjat-banjak ditanah2 djadjahan dan setengah-djadjahan dan meng- hubungkan perdjuangan untuk mentjapai kemerdekaan nasional daripada Rakjat ditanah'2 djadjahan dan sete- ngah-djadjahan ini dengan perdjuangan mereka sendiri untuk Sosialisme. Rentjana imperialisme Amerika untuk memperbudak dunia dan pendjualan bangsa oleh kaum reaksioner dinegara2 di Eropa mentjerminkan perkembangan dari- pada krisis umum kapitalisme dunia, mentjerminkan peruntjingan jang sangat daripada pertentangan fang bermatjam2 didalam kapitalisme, mentjerminkan ke- Approved or Release 2004/01/22 : CIA-RDP82-00457R007900150011-1 Approved For Release 2004/01/22 : CIA-RDP82-004571R007900150011-1 njataan, bahwa imperialisme Amerika dan imperia isme- lainnja sekarang sedang duduk diatas puntjak gunung- berapi daripada krisis baru jang hebat clan sedang menghadapi perdjuangan kematiannja. Tetapi rentjana imperialisme Amerika djuga mem- pertjepat perkembangan krisis umum daripada kapi- talisme, memperdalam pertentangan pokok dalam dunia kapitalis - pertentangan antara burdjuis dan proleta- riat, pertentangan antara berbagai2 negara2 imperialis jang berkelahi untuk mendapatkan pasar2 dan tanah2 djadjahan, pertentangan antara imperialisme dan bang- sa2 jang tertindas - sehingga bagian jang terbesar dari Rakjat didunia tidak dapat berbuat selain daripada mewudjutkan persatuan dunia untuk kepentingan ke- merdekaan mereka, sehingga rentjana imperialis Ame- rika untuk memperbudak dunia membawa imperialisme lebih dekat kepad.a kematiannja. Kini imperialis Amerika menggiatkan gerakannja untuk memperbudak bangsa2 didunia ini. Sedangkan imperialis Inggeris, Perantjis dan Belanda dengan ban- tuannja memperhebat penindasan mereka terhadap bangsa2 ditanah djadjahan. Tetapi disamping ini, ke-_ bangkitan Rakjat dinegara2 jang menentarig imperia- lisme Amerika dan imperialisme lain, jang merupakan gerakan Demokrasi Rakjat serta gerakan kebebasan Nasional telah menimbulkan kegentingan jang besar dan baru sekali terdjadi dalam masaalah nasional sekarang ini. Sekarang dunia ini sudah terbagi dalam dua blok jang saling bertentangan : jang satu adalah pihak imperialis Amerika dengan agen2nja dinegeri - negeri diseluruh dunia - kaum reaksi dari berbagi negara. Ini adalah blok imperialis dunia. Jang lain adalah Approved For Release 2004/01/22 : CIA-RDP82-00457R00T900150011-1 Approved For Release 2004/01/22 : CIA-RDP82-00457R007900150011-1 Sovjet Uni dengan Negara2 Demokrasi Baru di Eropa Timur, Tiongkok negara2 Asia Tenggara dan Junani. Kekuatan Demokrasi Rakjat dinegara2 diseluruh dunia. Inilah blok anti imperialis sedunia. Imperialisme Amerika merupakan benteng daripada seluruh tenaga reaksioner didunia, sedangkan Sovjet Uni merupakan benteng daripada segenap tenaga progressif sedunia. Kedua Blok ini meliputi segala bangsa2 didunia, semua negara dan segenap klas, lapisan2 masjarakat. Partai2 dan golongan2 didunia. Pada suatu waktu, karena kedua blok ini berada dalam pertentangan jang tadjam, orang harus berdiri difihak jang satu, atau difihak jang lain. Ini berarti bahwa, bila engkau tidak berdiri difihak blok impe- rialis dan membantu imperialis Amerika dan men- djadi agen 2 serta kaki tangannja dalam memperbudak dunia dan memperbudak bangsamu sendiri, maka engkau tentu mesti berdiri difihak blok anti imperialis dan monjokong nasion2 jang tertindas dalam dunia dalam mentjapai kemerdekaannja atau memperdjuang- kan kebebasan bangsamu sendiri, serta menentang imperialisme Amerika dan agen2nja diberbagai2 negara itu - kaum reaksioner dari berbagai2 negara. Pula ini berarti, bahwa orang membantu Sovjet Uni dan negara-negara Demokrasi Baru di Eropa Timur, menjokong kekuatan Demokrasi Rakjat di Amerika dan Partai Komunis diseluruh dunia. Bila tidak difihak sini, tentulah difihak lain, dan mendjalankan kenet- ralan tidaklah mungkin. Sebagaimana Mao Tse-tung menulis dalam bukunja ?Tentang Demokrasi Baru", maka apa fang dinamakan Approved Fir Release 2004/01/22 : CIA-RDP82-00457R007900150011-1 Approved For Release 2004/01/22 : CIA-RDP82-00457R007900150011-1 netral dalam situasi internasional jang begitu runtjing seperti sekarang ini, tidak lain daripada omongan jang menipu, terlepas daripada persoalan apakah pendapat ini subjektif atau tidak. Disini orang dapat mengetahui bahwa dalam keadaan dunia sekarang ini, semua bangsa2 jang tertindas jang menghendaki kemerdekaan, dengan sendirinja tidak boleh tidak tentu mesti menentang imperialisme Ame- rika serta agen2nja dimasing2 negara jang sedang ber- golak itu, jalah kaum reaksioner dalam negara-negara tersebut. Dengan sendirinja mereka mesti menentang kaurn reaksi ditiap2 negara didunia ini, dan mesti bergabung dengan Sovjet Uni Berta negara2 Demokrasi Baru di Eropa-Timur, bersatu dengan gerakan2 kemerdekaan nasional serta kekuatan2 Demokrasi Rakjat, dengan klas proletar dan dengan Partai Komunis ditiap2 negara didunia ini. Dengan lain perkataan mereka mesti berdiri diblok dunia anti-imperialis, mendjalankan perdjuangan jang konsekwen terhadap imperialis Amerika dan im- perialis dalam-negeri serta agen dan kaki-tangannja di-negara2 jang ada didunia ini. Tidak ada satu nasion- pun jang dapat mentjapai kemerdekaan jang sesung- guhnja, selain dengan tjara demikian. Demikian akan dapat dilihat klas proletar, Partai Komunis dan kekuatan Demokrasi Rakjat dinegara2 Amerika, Inggeris, Perantjis dan Belanda, terutama dari Amerika, bila mereka dapat bangkit dan meng- gulingkan pemerintahan monopoli-kapital, akan meng- hapuskan politik dalam dan luar negerinja jang im- perialis, akan mendjalankan politik dalam negeri jang nasional, jang sosialis, maka itu akibat tjiptaannja jalah bahwa tidak sadja mereka akan memerdekakan sepe- Approved For Release 2004/01/22 : CIA-RDP82-00457R0073%00150011-1 Approved For Release 2004/01/22 : CIA-RDP82-00457R007900150011-1 nuhnja Rakjat negeranja sendiri, - tetapi pula akan membebaskan nasion2 jang tertindas diseluruh dunia ini, dalam arti jang sepenuhnja. Maka klas proletar daripada negara-negara ini Berta kemenangan jang besar daripada Rakjat didalam negeri, serta tiap2 pukulan jang mereka berikan kepada klas r monopoli-kapital, semua ini bagi Rakjat jang tertindas diseluruh dunia adalah : bantuan langsung jang baik. Karenanja gerakan kebebasan daripada bangsa-bangsa { tertindas di-tiap2 negara didunia ini, harus mentjurah- kan perhatian sebesarnja kepada soal menarik bantuan klas proletar dan Rakjat dalam negara imperialis itu, membentuk persatuan bersama dengan mereka untuk menentang pemerintahan imperialis, karena keduanja menghadapi musuh jang sama, sedangkan kemenangan dari suatu pihak itu adalah djuga : bantuan bagi ke- menangan pihak jang lain. Demikianlah kemenangan gerakan kemerdekaan na- sional daripada bangsa-bangsa tertindas sedunia jang menentang imperialis Amerika, Inggeris, Perantjis, Belanda dan lain2nja dalam menghapuskan tanah-tanah djadjahan negara2 imperialis tersebut, berarti hilangnja fondamen mereka untuk memerintah dunia. Maka ini akan melemahkan setjara besar2an kekuatan pemerin- tahan imperialis didalam negerinja, akan lebih meng- gampangkan klas proletar dan Rakjat negara tersebut untuk membebaskan diri dari pernerintahan imperialis. Maka itu, kemenangan gerakan kemerdekaan nasional daripada bangsa2 tertindas dari negara djadjahan dan setengah-djadjahan serta tiap2 pukulan mereka jang ditudjukan kepada imperialisme, semuanja itu meru- pakan bantuan langsung jang paling baik bagi klas proletar dan Rakjat dari ne ara2 im erialis. Approved For Release 2004/01/22 : CIA-RDP822-00457R007900150011-1 36 Approved For Release 2004/01/22 : CIA-RDP82-00457R007900150011-1 Klas proletar diseluruh dunia, terutama dari negara2 imperialis segera harus lebih giat memperkokoh gerakan kemerdekaan nasional dari tanah djadjahan dan sete- ngah-djadjahan, lebih2 lagi memadjukan langkahnja dalam mendirikan persatuan menentang imperialisme. Karena musuh kedua pihak toh lama, maka keme- nangan dari suatu pihak adalah djuga membantu kemenangan pihak jang lain. Dapatlah dilihat dari sudut in!, bahwa adanja serta kuatnja Sosialisine di Sovjet Uni dan tumbuh serta berkembangnja Negara2 Demokrasi di Eropa-Timur jang anti-imperialis, semuanja ini bagi imperialisme Amerika dan kaum reaksioner dalam setiap negara jang men- djadi agen dan kaki-tangan imperialis Amerika, bagi pemerintahan imperialis sedunia adalah merupakan pukulan jang sangat berat, menjatakan dan menjem- purnakan hebatnja krisis umum kapitalisme dunia jang mempertjepat dunia kapitalisme memasuki lubang ke- runtuhannja; semuanja ini memperkokoh revolusi So- sialis dan Demokrasi Baru diberbagai negeri dalam menudju kemenangan. Dalam musim semi pada tahun 1925, tidak lama sebelum wafatnja, Patriot Tiongkok jang terbesar Sun Yat - sen menul.is tentang Sovjet Uni : ,Perserikatan daripada republik2 jang merdeka ini adalah peninggalan jang benar, jang diwariskan oleh Lenin, jang tidak bisa dilupakan oleh umat manusia itu, kepada nasion2 jang tertindas. Kurban2 imperialisme akan bersandar kepada perserikatan ini, djika perserikatan ini mem- pertahankan kemerdekaan dan menudju kearah ke- bebasan mereka dari sistim internasional jang sedjak dahulu kala didasarkan atas perbudakan, peperangan 'dan sifat tama (intolerance) ". 37 Approved For Release 2004/01/22 : CIA-RDP82-00457R007900150011-1 Approved For RqftSdg O(N0J/ pG~AjP a2-OcaIamROO7a 00 150011-1 perangan melawan agresi fasisme; is mendapatkan buktinja jang baru dalam perdjuangan umat manusia sekarang untuk mentjapai kemerdekaannja. ,,Persoalan ini adalah demikian", tulis Mao Tse-tung dalam bukunja ?Tentang Demokrasi Baru": ?bersekutu dengan Soviet Uni atau dengan Imperialis. Jang satu atau jang lain. Ini adalah garis perbatasan dari Revolusi dan kontra-revolusi, dari Kemadjuan dan Reaksi dalam negara2 diseluruh dunia". Sedangkan orang jang anti Soviet Uni, tentulah is menjesuaikan diri dengan kepentingan imperialisme, mengchianati kepentingan bangsanja sendiri. Semua jang telah tersebut diatas itu, mendjelaskan satu soal pokok; jalah semua nasion jang tertindas diseluruh dunia, klas proletar dan kekuatan-kekuatan Demokrasi Rakjat disetiap negara, semuanja harus bersatu dengan Soviet - Uni, dengan negara - negara Demokrasi Baru di Eropa-Timur, agar dapat mengga- galkan rentjana Amerika untuk memperbudak dunia dan pemerintahan negara2 imperialis lainnja atas tanah2 djadjahan, dan agar dapat memetjahkan masaalah nasional daripada dunia sekarang ini, jaitu membebas- kan semua nasion jang tertindas didunia, serta tidak boleh tidak menghentikan kekuasaan monopoli-kapital di-negara2 imperialis jang mendjadi akar daripada agresi imperialisme. Maka kaum Komunis dan Rakjat setiap negara harus memakai berdasar Internasionalisme klas proletar, memakai dasar Nasionalisme jang bersifat Interna- sional daripada klas proletar dan program serta poli- tiknja mengenai masaalah nasional, harus mengadakan persatuan dengan semua Rakjat-pekerdja dan kekua- tan2 revolusioner anti-Imperialis dari seluruh negara Approved FAr Release 2004/01/22 : CIA-RDP82-00457R007900150011-1 Approve&k(f-iJRe ga"kZ%Vgj R :dfe> aRD e@04t7ROOf00150011-1 negarat Demokrasi Baru di Eropa-Timur, melakukan perdjuangan bersama, saling membantu, saling mem- pertahankan, agar dapat membebaskan nasion2 j ang tertindas didunia ini, agar dapat memetjahkan masaalah nasional daripada dunia sekarang ini. Ini berarti, bahwa djika orang memakai pandangan Nasionalisme daripada klas burdjuis serta program dan politiknja mengenai masaalah nasional, tidak mau me- njatukan diri dengan Sovjet Uni, tetapi sebaliknja, anti - Sovjet Uni, tidak bersatu dengan Eropa - Timur jang demokratis, bahkan sebaliknja menentang negara2 Demokrasi Baru itu, tidak menggabungkan diri dengan Partai Komuni.s dan klas proletar serta kekuatan2 Demokrasi Rakjat jang terdapat dinegara2 didunia ini, bahkan sebaliknja bersikap kontra Partai Komunis, kontra klas proletar dan kekuatan2 Demokrasi Rakjat diseluruh dunia, tidak menjatukan diri dengan gerakan kemerdekaan nasional daripada nasion2 jang terdjadjah dan jang setengah terdjadjah, bahkan sebaliknja me- nentang gerakan kebebasan Rakjat di Tanah2-djadjahan dan setengah-d.jadjahan, seperti jang terdjadi dengan tindakan Tito es. di Yugoslavia, maka dengan sendiri- njalah is akan bersatu dengan imperialis Amerika dan imperialist lainnja tentu is berdiri dipihak blok im- perialis, bersatu dengan kekuasaan reaksi dari negara2 di seluruh dunia, dan teranglah pula, bahwa is tidak akan dapat mentjapai kebebasan nasional, lebih2 lagi, tidak dapat menjelesaikan Sosialisme. Begitulah, maka is menjerahkan bangsanja untuk diperkuda oleh im- perialisme Amerika dan imperialist lainnja, melenjap- kan kemerdekaan bangsanja sendiri, mendjatuhkan negaranja mendjadi tanah djadjahan daripada impe- rialisme. Approved For Release 2004/01/22 : CIA-RDP82-00457R007?b0150011-1 Approved For R%kW igA/0 ? : Me~atRDP82t1004an5~7RJOk0a 900n50011-1 oleh Central Comite Partai Komunis Tiongkok, bahwa dalam keputusannja sendiri, Kominform telah menun- djukkan hari depan berbahaja ini kepada Rakjat se- dunia dan terutama kepada Rakjat Yugoslavia, supajF Rakjat Yugoslavia menjedari dan mengoreksi kesalaha daripada klik Tito; ini adalah kewadjiban jang harus ditunaikan untuk membela usaha perdamaian dan De- mokrasi Dunia, supaja Rakjat Yugoslavia terhindar daripada perkudaan dan pendjadjahan oleh imperialisme Amerika. Ini berarti, bahwa kaum Komunis dan Rakjat di- setiap negara harus memakai dasar Internasionalisme klas proletar, tidak menentang Internasionalisme klas proletar, harus membuang pandangan Nasionalisme jang burdjuis, tidak memakai dasar pandangan Nasio- nalisme klas burdjuis itu, membimbing gerakan kebe- basan nasional bangsa2 sedunia dan gerakan Sosialisme daripada klas proletar dewasa ini, dan berusaha supaja revolusi nasional jang demokratis dari nasion2 jang tertindas itu dapat mendjadi satu dengan revolusi so- sialis dari pada klas proletar, agar kedua-duanja dapat mentjapai kemenangan agar dapat membebaskan nasion didunia ini, agar dapat memetjahkan masaalah nasional didunia dewasa ini. Bila ini tidak terlaksana, bukan sadja kemenangan Sosialisme tidak dapat tertjapai, tetapi djuga tidak dapat kemenangan jang sungguh2 daripada suatu gerakan nasional tertjapai. Ini berarti, bahwa masaalah nasional didalam dunia sekarang ini, seharusnja ditindjau dari hubungannja dengan segenap soal revolusi didunia, seharusnja dilihat dari sudut sedjarah dunia umumnja dan sedjarah dunia Approved for Release 2004/01/22 : CIA-RDP82-00457R007900150011-1 Approve 0hhgisRMpaa2QQQ4014 r RPPR"0A5 gTa900150011-1 hanja dari pandangan jang semata' insidentil sadja, tidak seharusnjalah kita menindjaunja dari sudut pan- dangan jang abstrak jang mendjauhi realitet. Seperti kata Lenin dan Stalin: ,Masaalah nasional djangan dianggap sebagai masaalah nasion itu semata- mata, tetapi hares diperhatikan dari sudut lingkungar_ nja sedunia". Setelah kemenangan Revolusi Oktober di Sovjet Uni dan perang dunia pertama, maka menurut keadaan jang sesungguhnja daripada sedjarah du,nia jang baru, masaalah nasional itu seharusnja ditindjau dari sudut anti-imperialisme. Internasional dan dari lingkung? revolusi Sosialisme klas proletar, tidak semustinjalah ditindjau lagi dari lingkungan revolusi klas burdjuis dalam keadaan dunia lama, jang berlaku sebelum zaman baru itu. Pada sebelum perang dunia jang pertama jang besar itu serta sebelum Revolusi Oktober di Sovjet Uni masaalah nasional telah mendjadi salah sate bagian daripada revolusi demokrasi burdjuis. Akan tetapi se- telah ini maka masaalah nasional telah mendjadi salah satu bagian daripada revolusi proletar sedunia. Mao Tse-tung dalam bukunja ?Tentang Demokrasi Baru" dengan teliti dan djelas sekali mengemukakan teori Stalin mengenai masaalah nasional, serta analyse dalam bukunja itu rengenai teori beralihnja Revolusi 4 Tiongkok dari demokrasi lama ke Demokrasi-baru, adalah djitu dan tepat semua. $ Hanja berdasarkan atas teori jang djitu ini pimpinan gerakan nasional dari nasion2 jang tertindas baru dapat membebaskan nasion2 jang tertindas diseluruh dunia ini, baru dapat memetjahkan masaalah nasional. Di Approved For Release 2004/01/22 : CIA-RDP82-00457R00 00150011-1 Approved Fo~+iRe {}/a03/ : i-F~a82~agan457R00 n00g 50011-1 agresi imperialisme Amerika, menentang kekuasaan reaksioner daripada KMT dan menentang penindasan oleh feodalisme dan kapitalisme-birokrat - pertama2, kaum Komunis, tetapi tidak mereka sadja, djuga semua partai-partai, golongan2 demokrasi, semua organisasi2 Rakjat dan kaum demokrat jang tidak berpartai - mesti berfikir dan bertindak setjara ini dan tidak se- tjara lain, kalau mereka dengan djudjur menentang imperialisme, menentang kekuasaan Kuo Min Tang jang reaksioner, menentang feodalisme dan kapitalis- me-birokrat dan tidak membitjarakan soal revolusi da- lam omongan jang dangkal sadja (oppervlakkig) tetapi dalam hakekatnja menudju ke hantjurnja revolusi. Djika mereka berfikir dan bertindak lain, maka mereka akan kehilangan apa jang ada pada mereka dan akan ditinggalkan oleh barisan revolusi. Sedikitpun tidak ragu, bahwa memisahkan masaalah nasional dari ma- saalah klas, memisahkan perdjuangan nasional dengan perdjuangan klas, bahwa pandangan sedemikian tidak betul, bahkan sangat merugikan. Ini adalah suatu ma- tjam tipu muslihat daripada klas burdjuis jang reak- sioner dan tuan2 tanah. Nasionalisme klas burdjuis jang reaksioner dan pen- djadjahan daripada kaum imperialis pada zarnan modern ini, terang adalah suatu politik jang terbentuk karena perkembangan sistim exploitasi kapitalisme; imperia- lisme Amerika kini sedang mengimpikan terlaksananja kekuasaannja atas seluruh dunia dan inilah hasil terachir daripada sistim tersebut. Politik kontra revo- lusioner daripada imperialis Amerika jang akan mem- perbudak dunia ini, makin djelaslah reaksinja, telah menghubungkan gerakan revolusi Sosialis dari klas Approved Fpp- Release 2004/01/22 : CIA-RDP82-00457R007900150011-1 Approv$IoFeRra RMgn2 0at/ pi R ri3-(X04?ZiR(07900150011-1 rakan kebebasan nasional dan bangsa2 terdjadjah. Djuga sangat teranglah dinjatakan, bahwa untuk menghan- tjurkan sumber agresi imperialisme itu, haruslah di- gulingkan pemerintahan kapital-monopoli di-negara2 kapitalis itu sendiri. Pusat dari hari depan daripada perdjuangan kemer- dekaan manusia, adalah Sosialisme dan Komunisme. Serupa dengan kata2 termasjhur daripada Molotov : ,,Dalam zaman, dalam mana kita hidup sekarang ini, semua djalan menudju ke Komunisme". Setiap nasion, akan melalui djalan perdjuangannja jang konkrit, dan sampai pada titik ini. Dan bagi nasion2 jang tertindas, perdjuangan kebebasan nasional, adalah suatu djalan jang harus dilalui. Hanja setelah Sosialisme menghapuskan sistim eks- ploitasi oleh manusia atas manusia, seperti di Sovjet Uni, barulah ada kemun.gkinan untuk melenjapkan segala matjam pendjadjahan. Sovjet Uni jang sosialis telah menghapuskan segala sistim pemerasan klas, tenaga produksi mempunjai hari depan jang tidak berbatas dalam perkembangannja. Sovjet Uni tidak membolehkan orang lain mendjadjah, djuga sekali-kali tidak butuh untuk mendjadjah orang lain, maka itu is mendjadi benteng anti-imperialis, anti- pendjadjahan, mendjadi kawan jang terpertjaja dan ka- wan terbaik daripada nasion2 tertindas diseluruh dunia. Pada saat setelah sistim Sosialisme setindak demi setindak terlaksana ditiap2 negara, maka pada saat itu, huruf ,AGRESI" akan tinggal sebagai huruf jang menggelikan dalam renungan sedjarah. Demikianlah kebebasan seluruh manusia dan demi- kian djugalah djalan jang harus dilalui untuk kebe- basan-terachir daripada bangsa2 sedunia. Approved For Release 2004/01/22 : CIA-RDP82-00457R007 0150011-1 Approved For Release 2004/01/22 : CIA-RDP82-00457R007900150011-1 5- Watak Progresif daripada Nasionalisme Burdjuis dalam sjarat-sjarat l-iistoris jang tertentu dan sikap Marxisme-Leninisme terhadap Nasionalisme sematjam ini. Marxisme - Leninisme menindjau tiap soal dari sudut sedjarah. Marxisme-Leninisme membeda2kan nasiona- lisme klas burdjuis dalam sjarat2 sedjarah jang ber- beda2, membeda-bedakan funksi objektif jang ber-beda2, dan klas proletar menentukan sikap jang berlainan terhadap itu. Pada permulaan zaman kapitalisme, gerakan nasional jang dilakukan oleh klas burdjuis, ditudjukan untuk menentang penindasan oleh nasion2 lain, dan memben- tuk negara nasional. Ini mempunjai arti progresif dalam sedjarah. Klas proletar telah membantu gerakan nasio- nal sematjam ini. Dalam waktu belakangan ini, maka terdapatlah dalam pada itu nasionalisme burdjuis dari- pada tanah2-djadjahan dan setengah-djadjahan. Nasio- nalisme sedemikian djuga mempunjai arti progresif jang tertentu dalam sedjarah. Klas burdjuis Eropa dan Amerika, pula Djepang telah mendirikan sistim pendjadjahan dan setengah pendjadjahan, berwudjut perbudakan imperialis atas bangsa2 jang terbelakang. Dalam batas tanah2-djadjahan dan setengah-djadja- han tadi, misalnja : Tiongkok, India, Korea, Indonesia, Filipina, Vietnam, Birma, Mesir dll.-nja, tidak dapat Approved F 49r Release 2004/01/22 : CIA-RDP82-00457R007900150011-1 Approved For Release 2004/01/22 : CIA-RDP82-00457R007900150011-1 dihindarkan lagi tumbuhnja nasionalisme dari klas bur- djuis karena klas burdjuis nasional didaerah2 ini, per- tama berada dalam konflik dengan imperialisme, kedua berada dalam pertentangan dengan kekuasaan feodal jang terbelakang, sedangkan kekuasaan feodal kolot itu bersekutu dengan imperialisme, membatasi serta me- rugikan perkembangan daripada klas burdjuis nasional, karenanja klas burdjuis nasional didaerah2 itu didalam saat2 sedjarah jang tertentu mempunjai sifat2 jang re- volusioner menurut batas2 jang tertentu. Nasionalisme klas burdjuis didaerah2 ini, mempunjai arti jang pro- gresif dalam waktu is memobilisasi massa Rakjat banjak untuk melawan imperialisme dan kekuasaan feodal. Seperti kata Lenin dalam pidatonja dalam kongres Rakjat Timur-djauh jang kedua : ?Nasionalisme demi- kian itu adalah ketepatan sedjarah". Karena itu, klas proletar mesti bekerdja-sama dengan nasionalisme burdjuis sematjam ini. Ia memainkan pe- ranan (rol) anti-imperialis, anti-feodal jang tertentu untuk menumbangkan kekuasaan imperialisme dan kekuasaan feodalisme - ,dengan sjarat, bahwa perse- kutuan ini tidak. menghalangi kita dalam mendidik dan mengorganisasi kaum tani dan Rakjat-banjak jang diperas, menurut djiwa dan semangat revolusioner" (Lenin). Tjontoh jang terang daripada kerdja-sama sematjam ini adalah kerdja-sama antara kita, Komunis Tinncslrnlr rlangan Sun vat-sen_ Nasionalisme daripada Dr. Sun Yat-sen adalah djuga sematjam nasionalisme burdjuis, tetapi seperti kata kawan Mao Tse-tung, didalam analysenja dalam ?Ten- tang Demokrasi Baru"; ,bahwa San Min Chu I daripada Dr. Sun Yat-sen dalam dua waktu, sebelum dan sesudah Revolusi Oktober mengalami perubahan besar dan tepat, Approved For Release 2004/01/22 : CIA-RDP82-00457ROOZA90015001 1 -1 Approved For Release 2004/01/22 : CIA-RDP82-00457R007900150011-1 dibagi dalam : San Min Chu I lama dan San Min Chu I baru. Dalam waktu sebelum Revolusi Oktober, maka San Min Chu I lama berada dalam lingkungan revolusi demokrasi burdjuis jang lama, merupakan sebagian daripada revolusi kapitalisme dunia dan burdjuis kuno, tetapi pada waktu belakangan, setelah Revolusi Okto- ber, San Min Chu I mendjadi baru, masuk dalam lingkungan revolusi demokrasi burdjuis jang baru, dan mendjadi bagian daripada revolusi Sosialis dunia dari- pada klas proletar. Nasionalisme daripada Sun Yat-sen, bersifat dualistis, jang hidup didalam zaman demokrasi lama, jalah : is menentang kemadjuan bangsa Mansjuria jang meme- rintah Tiongkok pada masa itu; ini bersifat progresif, tetapi is mendengungkan kebesaran bangsa Han, dan ini bersifat reaksioner. Tetapi semendjak sesudah Revolusi Oktober, Revolusi Tiongkok memasuki zaman Demokrasi Baru, karena is menerima bantuan dari Sovjet Uni, dan Partai Komunis Tiongkok, setelah membetulkan kekeliruan pandangan Hanisme-nasionalisme itu mengubah haluannja men- djadi anti-pendjadjahan imperialis bersatu dengan Sov- jet Uni, dengan Partai Komunis, membantu buruh dan tani - tiga pokok politik jang bertjorak nasional- revolusioner itu, maka pada waktu itu haluan telah berubah mendjadi ,Nasion Tionghoa menuntut kebe- basan diri dan kedudukan bangsa2 didalam daerah Tiongkok semua itu adalah sama". (Manifesto Kongres Kuomintang jang pertama). Revolusi Tiongkok telah mengalami perubahan dan menudju ke Demokrasi Baru, maka itu kami, kaum Ko- munis djuga mengambil politik kerdja-sama sematjam ini, ang tepat dan harus dilakukan guna kepentingan Approved For Release 2004/01/22 : CIA-RDP82-00457R007900150011-1 46 Approved For Release 2004/01/22 : CIA-RDP82-00457R007900150011-1 kemerdekaan nasional dan klas proletar, sekalipun per- sekutuan itu tidak dapat dipertjaja penuh, bersifat sementara, senantiasa gojang dan tidak tetap, dan pada achirnja djuga dirusak oleh pengchianat2 jang tak kenal malu dari Marhum Sun Yat-sen sendiri. Walaupun, pada ketika itu, pandangan keduniaan Dr. Sun masih sadja pandangan dunia burdjuis atau burdjuis ketjil, nasionalismenja adalah nasionalisme burdjuis, jang masih membawa sifat2 reaksioner mi- salnja : ,turunan, sebab darah, nasion, pan-Asianisme" dll., tetapi pada ketika itu djuga is berhaluan: ,memang- gil massa dan bangsa2 jang berlaku baik terhadap kita untuk berdjuang bersama-sama", maka nasionalisme- revolusioner mengadakan persekutuan dengan Sovjet Uni, kerdja-sama dengan Partai Komunis, membantu buruh dan tani - politik besar, semua ini adalah pernjataan jang setinggi-tingginja daripada sifat pro- gresif daripada nasionalisme burdjuis revolusioner di tanah2-djadjahan dan setengah-djadjahan dalam zaman baru daripada revolusi Sosialis sedunia, dan sangat besar artinja dalam Revolusi. Tetapi tidak lama setelah wafatnja Sun Yat-sen, maka kaum pengchianat jang tak kenal malu dari Sun Yat- sen, - wakil2 klas burdjuis besar- jaitu Chiang Kai Shek, Wang Ching-wei dll. kaum reaksioner dari KMT - telah menggunakan adjaran2 nasional jang revolusioner daripada Sun Yat-sen diatas didjalan jang sangat ber- tentangan, jang kontra - revolusioner. Dari anti - impe- rialisme merosot mendjadi takluk pada imperialisme. Dari kerdja-sama dengan Sovjet Uni, berbalik mendjadi anti-Sovjet Uni.. Dari bekerdja-sama dengan Partai Komunis berbalik mendjadi anti-Komunis, dari mem- Approved For Release 2004/01/22 : CIA-RDP82-00457R00T~00150011-1 Approved For Release 2004/01/22 : CIA-RDP82-00457R007900150011-1 bela burgh dan tani, berubah mendjadi pembunuh buruh dan tani, dan menggunakan. sifat2 ortodox dan reaksioner dalam nasionalisme Sun Yat-sen, sebagai benders-anti-nasional mereka. Karenanja, Partai Ko- munis djuga terpaksa harus mengambil politik jang konsekwen, menentang kaum reaksioner KMT fang dikepalai oleh pendjahat2 Chiang Kai-shek dan Wang Ching-wei, dengan tudjuan membela kepentingan na- sional. Tentu sadja, orang Komunis dinegara2 djadjahan dan setengah-djadjahan, seperti India, Birma, Siam, Filipina, Indonesia dan Vietnam serta Korea-Selatan dll. perlu mengambil politik jang keras dan konsekwen terhadap golongan kaum, burdjuis reaksioner itu (terutama klas burdjuis besar jang reaksioner) jang telah takluk ke- pada imperialisme, untuk membela kepentingan nasio- nalnja sendiri. Kalau tidak demikian maka itu adalah kekeliruan besar. Dan sebaliknja dengan klas burdjuis nasional jang masih menentang imperialisme, jang tidak menentang Rakjat banjak jang bangkit untuk mendja- lankan perdjuangan anti-imperialis, orang2 Komunis seharusnja mengadakan kerdja - sama anti - imperialis dengan mereka; kalau mereka tidak mengadakan dengan baik2 kerdja-sama itu, tetapi sebaliknja atau menolak kerdja-sama ini, maka ini adalah djuga suatu kekeliruan jang besar, meskipun kerdja-sama ini tidak boleh diper- tjaj a, bersif at sementara sadja, gontjang dan tidak tentu, tetapi semuanja ini harus dibentuk dengan sungguh2. Pengalaman revolusi di-negara2 didunia dan penga- laman Revolusi Tiongkok membuktikan sepenuhnja, bahwa Marxisme-Leninisme dalam analysenja tentang pertalian antara masaalah nasional dengan masaalah klas adalah rapat, pertalian antara perdjungan klas Approved For Release 2004/01/22 : CIA-RDP82-00457R007900150011-1 48 Approved For Release 2004/01/22 CIA-RDP82-00457R007900150011-1 dengan perdjuangan nasional, merupakan analyse jang wetenschappelijk dan memang betul seluruhnja. Menurut sedjarah klas, maka dapatlah kita ketahui, apa sebabnja ada suatu waktu dimana suatu nasion dapat ditindas oleh nasion-nasion lainnja, dan negara mendjadi tanah djadjahan atau setengah-djadjahan im- perialis, apakah sebabnja maka dalam nasion jang tertindas itu timbul pendjual-pendjual negara tidak dari klas feodalnja sadja, tetapi djuga dari sebagian klas burdjuisnja (di Tiongkok klas kapitalis birokrat, komprador), dan dalam sjarat jang bagaimana, harus bergantung pada pimpinan klas mana, maka barulah nasion itu dapat rnentjapai kemerdekaannja dan lain2nja lagi. Menurut analyse klas djuga dapat kita ketahui, bahwa meskipun dari dalam kias burdjuis ketjil atau klas burdjuis Nasional Tiongkok kita pernah timbul orang nasionalis revolusioner jang bidjaksana seperti Sun Yat-sen, tetapi pada umumnja, klas burdjuis disini djuga melihat soal - soal nasional hanja dari sudut kepentingan klasnja jang sempit itu, dan berdasar atas kepentingan klasnja itu sadja, mereka berubah men- djadi begini atau begitu. Dan begitulah pula, bahwa hanja kepentingan klas proletarlah jang dapat bersatu- padu sebulat-bulatnja dengan kepentingan pokok dari- pada Rakjat. Pada saat klas proletar tampil dalam gelanggang per- djuangan nasion-nasion tertindas, mendjadi pemimpin tt perdjuangan anti-imperialis, mendjadi bintang penolong seluruh nasion, maka seperti di Tiongkok klas apapun, baik Partai2, organisasi ataupun orang-orang, apabila is benar2 tjinta pada negara, sama seperti Sun Yat-sen, tentu akan mau bekerdja-sama dengan Partai Komunis Approved For Release 2004/01/22 : CIA-RDP82-00457R007p150011-1 Approved For Release 2004/01/22 : CIA-RDP82-00457R007900150011-1 (bersekutu dengan Sovjet Uni dan membela kepenti- ngan buruh dan tani); sebaliknja, kalau is anti-Komunis (anti Sovjet Uni dan menentang kepentingan buruh dan tani) seperti Chiang Kai-shek dan Wang Ching-wei pada penghabisannja, maka akibatnja jalah akan men- djadi budak imperialisme, mendjadi pendjahat negara, pendjual bangsa jang durhaka. Dari analyse sedjarah daripada klas matjam ini, djuga dapat kita ketahui, bahwa karena bahaja terpikat oleh imperialisme, serta adanja perdjuangan klas didalam dan luar negeri makin tadjam mentjapai lapangan baru, maka dalam barisan revolusioner pun djuga, mung- kin timbul orang'2 seperti Chen Tu-siu dari Tiongkok, Chang Kuo.-thao dan orange seperti Tito cs. Mereka takluk kepada nasionalisme klas burdjuis jang reaksioner, dan mengchianati kepentingan bersama daripada Rakjat pekerdja negara diseluruh dunia ini, dan meletakkan usaha menudju kebebasan nasionnja sendiri pada kedudukan jang sangat berbahaja. Mereka ini adalah djuru bitjara daripada nasionalisme burdjuis dalam barisan proletar. Mereka tidak sajang untuk membuang sesuatu usaha kebebasan nasional ditengah djalan, supaja negaranja djatuh mendjadi tanah djadjahan imperialis. Adalah kewadjiban daripada Partai Komunis dan tiap2 anggauta Partai Komunis di-negara2 mans sadja untuk waspada dengan seksama terhadap ini. Approved5F0or Release 2004/01/22 : CIA-RDP82-00457R007900150011-1 Approved For Release 2004/01/22 : CIA-RDP82-00457R007900150011-1 6 Kesimpulan: Patriotisme sed jati adalah bertalian dengan I nternasional isme. Semua jang diuraikan diatas adalah pandangan dan prinsip kaum Marxis-Leninis - jalah orang2 Komunis mengenai masaalah nasional, adalah prinsip dan pan- dangan bahwa Internasionalisme dan Patriotisme adalah satu. Djelas, bahwa Patriotisme sedjati daripada Rakjat banjak dari semua negara2 tidak bertentangan dengan Internasionalisme klas proletar. Kedua-duanja bertalian satu sama lain. Mao Tse-tung pada waktu perang me- lawan Djepang pernah menulis demikian : ,,Bagi kita, Internasionalisme klas proletar itu berpadu dengan Patriotisme. Sembojan kita adalah ,membela negara ", ? anti perang - kolonial ". Patriotisme adalah pelaksanaan Internasionalisme dalam peperangan2 na- sional". Tidak usah dikatakan lebih djauh, bahwa per- kataan2 ini djuga masih selaras semuanja dengan pepe- rangan revolusi kita sekarang". Lenin menggambarkan patriotisme sebagai berikut : ?Patriotisme adalah salah satu perasaan jang paling dalam fang dipertebal oleh keadaan terpetjah-petjahnja negara2 selama ribuan tahun dan berabad2". Patriotisme sedjati adalah rasa tjinta jang hangat kepada negara sendiri, rakjat sendiri, bahasa sendiri dan kesusteraan Approved For Release 2004/01/22 : CIA-RDP82-00457RO07W00150011-1 Approved Fir ale 2Q4 1 f : RDR 9g45 %97900150011-1 sendiri, jang telah diwariskan selama ribuan tahun jang lalu. Patriotisme sematjam ini adalah berbeda sama sekali dari nasionalisme burdjuis jang tjongkak, me- mikirkan kepentingan sendiri, menentang segala sesuatu jang asing dan berbeda dari sikap jang pitjik dan me- nutup diri, pikiran mengasingkan diri, sektarisme, pen- dirian jang sexnpit serta lain2 rasa purbasangka nasional daripada kaum tani-ketjil jang mentjerminkan sistim patriachal jang terbelakang. Patriotisme sedjati meng- hormati persamaan nationalitet2 (bangsa-bangsa) dan bersamaan dengan itu mengharapkan terwudjutnja tjita-tjita terbaik dari umat manusia dalam negerinja sendiri. Bersamaan dengan itu is menghendaki per- satuan jang hangat antara Rakjat disemua negara. Nasionalisme burdjuis jang reaksioner, sebaliknja menghidupkan permusuhan dan kebentjian antara Rak- jat masing-masing, disemua negara, sedangkan rasa purbasangka nasional daripada sistim patriachal jang terbelakang dalam pada itu mengasingkan bangsanja sendiri dari dunia dan mendjadikan terlibat dalam batas2 jang sempit daripada pandangan mereka jang tidak madju -itu. Kita harus menentang dengan keras kedua ini. Uraian diatas adalah pendjelasan kita mengenai Inter- nasionalisme klas proletar dan Nasionalisme klas bur- djuis dalam garis besar. Kini baik didalam maupun diluar Partai masih banjak terdapat kesalahan atau kekeruhan pandangan mengenai Internasionalisme klas proletar dan. Nasionalisme burdjuis. Ketjuali ini, anasir2 fasis masih mempropagandakan pandangan jang fasis mengenai soal ini. Djika pandangan jang keruh dan salah ini tidak dibersihkan, djika propaganda paksaan ApprovecbEor Release 2004/01/22 : CIA-RDP82-00457R007900150011-1 Approv-a$~i~~~1i~asii~~~a1~~7900150011-1 maka ini akan menimbulkan kerugian jang sangat besar kepada gerakan kebebasan Rakjat Tiongkok (chususnja dan dunia umumnja - tambahan penjalin). Dibentangkannja karangan ini, jalah dengan harapan agar dapat memberi bantuan dalam kegiatan untuk membersihkan salah faham dan pandangan serta pem- bukaan kedok propaganda fasisme tadi. Inilah jang mendjadi maksud tudjuan penulis. Approved For Release 2004/01/22 : CIA-RDP82-00457R07900150011-1 Approved For Release 2004/01/22 : CIA-RDP82-00457R007900150011-1 Nasionalisme dan Internasionalisme ISINJA: Pagina: I. Pengertian Nasionalisme burdjuis tentang nasion ................................................... 5 II. Pengertian Internasionalisme proletar ten- tang nasion ............................................ 11 III. Keadaan sekarang daripada nasion2 jang menindas dan jang ditindas ..................... 22 IV. Dua blok besar dalam dunia sekarang dan djalan bagi gerakan2 kemerdekaan nasional. 29 V. Watak progresif daripada Nasionalisme bur- djuis dalam keadaan2 tertentu dalam sedja- rah dan sikap Marxisme-Leninisme terhadap Nasionalisme sematjam ini ........................ VI. Kesimpulan : Patriotisme sedjati adalah ber- talian dengan Internasionalisme ............... 51 Approved For Release 2004/01/22 : CIA-RDP82-00457R007900150011-1 Approved For Release 0457 R007900150011-1 ROAM rim IULRwwvw Rp. 3.- Approved For Release 2Gfb4/Ori622+4nGlDR$600457R007900150011-1 Hamilton - Djakarta.