(UNTITLED)
Document Type:
Collection:
Document Number (FOIA) /ESDN (CREST):
CIA-RDP82-00457R005800100007-4
Release Decision:
RIPPUB
Original Classification:
R
Document Page Count:
36
Document Creation Date:
November 16, 2016
Document Release Date:
December 10, 1999
Sequence Number:
7
Case Number:
Publication Date:
August 17, 1950
Content Type:
MISC
File:
Attachment | Size |
---|---|
CIA-RDP82-00457R005800100007-4.pdf | 6.13 MB |
Body:
Penerbitan-Bersama: ?BURUH" - ,PEKERDJA" - ,TENAGX" - ?BANG UN
Koordinator: BIRO-P#NERANGAN C.B.-SOBSI. 25X1A
Li
Approved For Release 2000/04/18 : CIA-RDP82-00457R005800100007-4
Approved For Release 2000/04/18 : CIA-RDP82-00457R0405800100007-4
i w
fTildvt-teoiu 4~Zu yu
Indonesia tanah-airku
Tanah tumpah darahku
.Disanalah aku hidup
Djadi pandu ibuku
Indonesia kebangsaanku
Bangsa dan tanah-airku
Marilah kita berseru
Indonesia bersatu
Hiduplah tanahku
Hiduplah negeriku
Bangsaku, Rakjatku semuanja
Bangunlah badannja
Bangunlah, djiwanja
Untuk Indonesia Raya
Indonesia-Raya merdeka, merdeka
Tanah ku negeriku jang kutjinta
Indonesia-Raya merdeka, merdelca
Hiduplah Indonesia-Raya
25X1A
,.,,,, Approved For Release 2000/04/18 : CIA-RDP82-00457R005800100007-4
Approved Po-'r Release 2000/04/18 : CIA-RDP82-00457R005800100007-4
:ata lagi, godaan terus datang.
,isa dilawan, tambahan pula
)egini.
neladeni tamu seperti teman-
ig lain, tidak kaku-kaku lagi.
tetamu tertarik kepadanja.
heran, karena kwaliteit si Neng,
as satu. Biasanja Tandjung Priok
nerima tamu kwaliteit klas 3.
klas 1 umumnja lari ke Djakarta
Hotel besar. Tapi mengapa sekali ini,
,, 4:#sar ke gang 22 di Prick?
Si Neng sudah terlatih dan sekarang is
sudah mendjadi lantjar.
Diploma H.I.S. si Neng, tidak berguna.
Idjazah mengetik, ?djuga tidak ada gunanja.
Pada suatu hari, sahabat saja di Priok
datang pula menemui si Neng ini. Setelah
peristiwa ,the black-man", sahabat saja ini
kerap sekali datang menemui si Neng. Ver-
slag kawan ini kepada saja, kedatangannja
kesana, tidak mempunjai maksud jang lebih
dari pada sekedar ingin mengetahui lebih
dalam lagi kissah hidupnja si Neng. Di-
samping itu saja telah minta kepadanja
supaja mengusahakan memindjam diploma
si Neng, diklisekan untuk para pembatja.
Tapi hasilnja belum lagi memuaskan, sudah
keburu tulisan ini harus diumumkan.
Ketika kepada si Neng ditanjakan, apakah
is tidak bermaksud meninggalkan peker-
djaannja ini, is djawab dengan sedih:
Sekarang saja belum bisa. Pakaian jang
saja pakai ini, semuanja dari Ibu. Saja sudah
bikin kontrak. Dan kalau saja pergi seka-
rang, sajapun harus pergi dengan telandjang.
Si Neng tjeriterakan bagaimana is se-
betulnja tidak mempunjai penghasilan jang
mentjukupi 'dengan pekerdjaannja ini. Habis
sadja untuk makan. Ia harus menjetorkan
sebagian dari pada pendapatannja kepada
ibu. Belum lagi, is harus bajar kamar.
Randjang tempat tidurnja disewa setjara
djam-djaman. Sudah puluhan tahun ran-
djang itu disewakan demikian dan sampai
sekarang sewanja masih mengalir terus tidak
habisnja. Hitung sadja katanja, sudah berapa
harganja randjang itu. Jang mempunjainja
jalah seorang lintah darat terkenal.
Ketika ditanjakan kepadanja, apakah is
setudju dengan pemberantasan pelatjuran,
is djawab sangat setudju. Tapi katanja,
memberantas pelatjuran dengan tjara me-
nangkap pelatjurnja sendiri, sama sekali
tidak ada gunanja. Karena, ditangkap satu,
datang sepuluh. Ditangkap sepuluh, datang
seratus.
Tjara memberantas pelatjuran jang ter-
baik menurut anggapannja, jalah menangkap
semua ibu-ibu biang keladi kaum pelatjur
itu. Membersihkan semua kaum pembudjuk
perempuan itu.
Zonder menghilangkan mereka itu, maka
seribu kali bertindak memberantas pelatju-
ran, seribu kali pula akan mengalami ke-
gagalannja.
Bahan pertimbangan dari gang 22 di
Tandjung Priok ini, perlu djuga disodorkan
ketengah-tengah masjarakat, barangkali pen-
ting sebagai petundjuk tjara bagaimana se-
harusnja pelatjuran itu diberantas.
Tapi, apakah djuga Neng mempertim-
bangkan bahwa pelatjuran itu adalah sebagai
Pasar Malam Kenang-kenangan (Pasar Gambir)
Kiosk ?LILY"
kiosk lily
,,DIREKSI"
35
Dunia kemanusiaan ini adalah hasil
dari tenaga dan keringat kaum
buruh, tjiptaan dari Kerdja. Dunia
kemanusiaan bersendi atas dasar Ker-
dja. Was Buruh adalah pentjipta dari
peradaban dan kebudajaan. Maka ka-
renanja klas Buruh harus mendapat
penghargaan jang tertinggi didunia".
Liu Shao-chi
Ketua Pem. Pusat RRT.
29 April 1950.
akibat dari pada keburukan djaminan sosial
dinegeri kita ini, is djawab bahwa is belum
pernah membatja bukunja Stalin. Tapi is
insjaf bahwa karena soal penghidupan pula,
maka is terpaksa mendjalankan pekerdjaan
ini.
Selembar madjallah jang memuat ke-
terangan bahwa di Rusia sama sekali tidak
ada pelatjuran, diberikan kepada si Neng
supaja dibatjanja.
Semendjak waktu itu, iapun mendjadi
langganan tetap dari madjallah tersebut dan
sekarang ada beberapa madjallah -dan harian
jang tetap mendjadi batjaannja.
Ia ingin mendapat keterangan jang lebih
landjut, apa sebabnja pelatjuran di Indone-
sia tidak dapat diberantas......
Kita ada sediakan speciaal selama Pasar Maaam
Untuk Tuan2, Njonja2 dan Nona2:
? BEDAK WANGI,
? BEDAK ?TALK" untuk BAJI,
? MINJAK RAMBUT POMADE,
? EAU DE COLOGNE,
? AIR, WANGI, SIPAT BIBIR,
? SIPAT ALIS, BEDAK PIPI
? dan lain-lain Barang.
MAMPIR sadja dan saksikan sendiri kita punja
barang2 K E T J A N T I K A N jang telah terkenal
diseluruh I N D 0 N E S I A. Kwaliteitnja memuaskan
pars Pemakai.
Pengundjung2 KIOSK kita akan dilajani dcngan
senang.
M A M P I R S A D J A dan tjobalah beli sa.tu kali,
tentu ingin seterusnja berlangganan pada kita.
Kita punja Bedak2 dan lain2 Barang sudah dipriksa
oleh Djawatan Kesehatan.
Approved For Release 2000/04/18 : CIA-RDP82-00457R005800100007-4
Approved For Release 2000/04/18 : CIA-RDP82-00457RROO5800100007-4
SOB Si
(SENTRAL ORGANISASI BURUH SELURUH INDONESIA)
tidak ,netral" ketika Republik Indonesia dise -ang imperialisme
sewaktu agressi kolonial I clan II
SOBSI
tegas membela Republik Indonesia (17-8-1945). Karenanja
SOBSI
tidak boleh berdiri didaerah pendudukan Belanda seperti P.O.B.
dan lain-lainnja.
W.F.T.U.
tegas membela Rep. Indonesia clan menghukum agressi kolonial
Belanda dengan boycott clan sabotage, sedang?kan tjalon2 pem-
bangun I.C.F.T.U. membantu agressi kolonial jtsb.!
anggota W.F.T.U., adalah satu2-nja vakcentrale jang memper-
cljuangkan KEMERDEKAAN NASIONAL INDONESIA serta
memperdjuangkan perbaikan nasib Buruh, Tani dan Perdjurit!
Nlasuklah kedalam
SOBSI
Perkuatlah
SOBSI
Approved For Release 2000/04/18 : CIA-RDP82-00457R005800100007-4
Approved For Release 2000/04/18 CIA-RDP82-004578605800100007-4
Kata Pengantar
dari Koordinator Penerbitan Bersama
K aum Buruh Indonesia melarat.
Memang kaum Buruh ditiap-tiap negeri, jang hidup dalam penindasan dan pemerasan
kapitalisme-imperialisme, mesti melarat. Kantongnja..selalu kosong.'
Djuga organisasi2 Buruh sekarang melarat. Kasnja kosong. Madjallahnja ketjil-ketjil, tidak
berarti.
Tetapi' kaum Buruh jang sadar akan tugasnja dalam sedjarah fang menudju tjepat kearah
kemerdekaan dan perdamaian Dunia jang sedjati, dalam hidupnja fang melarat itu kaja-
dengan tjita2. Soalnja ialah bagaimana melaksanakan tjita2 itu.
Organisasi2 Buruh sekarang melarat. Tetapi organisasi2 Buruh itu -tak perlu semelarat seka-
rang, kalau organisasinja sempurnja.
Kalau dalam suatu daerah organisasi Buruh u-mpamanja mempunjai 50.000 anggota, dan
tiap anggota tiap bulan setia membajar uang iuran f 0.20 sadja, maka organisasi Buruh
setiap bulan dapat mengumpulkan f 10.000.- Dari djumlah itu paling sedikit 3 sampai 4
ribu rupiah bisa digunakan oleh Sentral Organisasinja (Sobsl) gama membaaaai perdjoangan
Buruh umumnja.
Tetapi soalnja ialah bagaimana menfempurnakan organisasinja, bagaimana menghimpun
tenaga2 fang ketjil, bagaimana mengumpulkan uang jang sedikit2 itu, sehingga organisasi
Serikat Buruh dan Sobsinja tidak melarat sekarang ini. fang penting dalam organisasi itu
ialah: sistim bekerdja, kegiatan bekerdja dan koordinasi.
Sobsi (Sentral Organisasi Buruh Seluruh Indonesia) kini berada dalam face penjusunan
kembali kekuatan dan organisasinja fang telah dibikin berantakan oleh pihak reaksi dimasa
fang lampau.
Penjusunan kembali itu antaranja dalam lapang penerbitan.
Penerbitan bersama: ?Bangun", ?Tenaga", ?Pekerdja" dan ?Buruh" - madjallah2
Klas Buruh fang berdiri sendiri2 di Djakarta - pada Hari Proklamasi dan Hari Revolusi
17 Agustus ini adalah langkah pertama kearah penjempurnaan organisasi itu. Hasilnja
disampaikan kepada kaum Buruh dan kaum Tani dan kepada Rakjat umumnja.
Biro Penerangan Sentral Biro Sobsi dalam hal ini bertindak sebagai koordinator, Tetapi
kita harus melangkah lebih landjut. Apakah maksud kita? Kita masukkan dalam rentjana
untuk mengkoordinasi madjallah2 kita seluruhnja, djuga fang ada ditempat2 lain. Dan tidak
hanja untuk penerbitan 17 Agustus sadja, tetapi untuk seterusnfa.
Kalau kawan2 kaum Buruh dan Pengurus2 Serikat Buruh menerima nomor penerbitan
bersama: Bangun - Tenaga - Pekerdja - Buruh -.ini, sebelum membatja isinja, renung-
kanlgh' lebih dulu ARTI penerbitan bersama W.
Artinja jaitu: Satu langkah~pertama, untuk melangkah lebih djauh dan disegala lapangan.
Mempersatukan segenap tenaga klas Buruh, sehingga merupakan tenaga-tenaga jang kong-
krit dan njata.
Dengan mengkoordinasi penerbitan bersama ?17-AGUSTUS", in!, Sentral Biro Sobsi
hendak -bersama-sama:
1. Memperingati djasa patriot2 dart klas Buruh dan Tani, fang dikenal namanja dan tak
dikenal namanja, fang telah mendjadi korban keganasan imperialisme dan kaki tangannja.
2. Untuk memperingatkan kepada kader2 dan massa Buruh dan Tani akan panggilan
sedjarah, dengan tenaga dan kekuatan baru melandjutkan perdjoangan fang konsekwen
anti-imperialis.
Hidup 17 Agustus, Hari Proklamasi dan Hari Revolusi ! ! !
Hidup SOBS! ! ! !
Hidup Bangun - Tenaga - Pekerdja -. Buruh.! ! !
Approved For Release 2000/04/18 : CIA-RDP82-00457R005800100007-4
rte.
Approved For Release 2000/04/18 : CIA-RDP82-00457R005800100007-4
SERUAN
BIRO PENERANGAN SENTRAL BIRO SOBSI
Kaum Buruh Indonesia l
Pada tanggal 17 AGUSTUS 1950 ini, marilah kita memperteguh tekad
Imperialisme, dengan bantuan kakitangannja, mau menjeret dunia dalam perang -bare.
Perang berarti pembunuhan besar2-an antara buruh dengan buruh. Perang berarti keseng-
saraan dan bentjana ummat manusia seluruh dunia.
Kaum buruh anti-perang !
Kaum Buruh Indonesia!
Mari, bersatu dan berdjoang untuk
Perdamaian, Demokrasi dan Persaudaraan bangsa-bangsa dan
Kemerdekaan !
Mari, bersatu dan berdjoang untuk NILAI KEHIDUPAN JANG LEBIH TINGGI, UNTUK KEMADJUAN
EKONOMI DAN SOSIAL, MEMBERANTAS PENGANGGURAN dan melaksanakan prinsip :
Upah jang sama untuk pekerdj aan jang sama !
Pertahankan dan belalah sarekatburuhmu terhadap PENGANGGURAN dan terhadap serangan2
kaum PEMETJAH PERSATUAN ! Bersatu dan berlawan terhadap peraturan2 dart UNDANG' ANTI
BURUH dan PENINDASAN DEMOKRASI ! !
Kaum Buruh Indonesia ! !
Bersatulah dibawah pandji2 S.O.B.S.I. dan W.F.T.U. ! !
Berdjoanglah dengan tegas untuk PERDAMAIAN, DEMOKRASI dan KESEDJAHT-ERAAN. KLAS-
PEKERDJA!
HIDUP REVOLUSI NASIONAL ANTI-INPERIALISME !
HIDUP DEMOKRASI-RAKJAT !
17 Agustus 1950.
.
Approved For Release 2000/04/18 : CIA-RDP82-00457R005800100007-4
Approved For Release 2000/04/18 : CIA-RDP82-00457R005800100007-4
RAKJATINDQ.NESIA:
dan 17 Agustus 1950
REVOLUSI NASIONAL INDONESIA fang diletuskan dengan proklamasi pada tgl. 17 Agustus 1945, adalah suatu REVOLUSI NA-
SIONAL ANTI IMPERIALIS dalarn masa sesudah? perang dunia ke-11. Dan ini berarti, bahwa revolusi nasional. dizaman . seka-
rang adalah hahagian daripada revolusi proletar dunia.
Perdjuqngan kemerdekaan Rakjat Indonsia harus bahu-membahu dengan perdjuangan tenaga2 anti-imperialis diselur?uh dunia, jaitu
perdjuangan2 revolusioner baik dinegeri2 djadjahan, setengah djadjahan, maupun dinegeri2 kapitalis-imperialis..
Revolusi Nasional 17 Agustus 1945 mempunjai tudjuan: Menggantikan masjarakat pendjadjahan . dengan suatu masfarakat jang
berdemokrasi kerakjatan, dimana ada djaminan kemakmuran ja ng nterata bagi seluru1 lapisan Rakjat.
Kemakmuran Rakfat sudah tentu hertentangan dengan tudjuan imperialisme fang ingin tetap tnempertahankan penghisapannja alas
urnnrat manusia terbanjak untiik kernawahan dan kesenangan he berapa gelintir tuan2 besar kapitalis dengan kakitangannfa.
Kemenan.gan Rakfat berarti kemampuan imperialis. Kerna.kmuran Rakjat berarti kebarigkrritanimperialis. Djelas bahwa bagi
Revolusi Nasional Indonesia TIDAK ADA TEMPAT LAIN SELAINNJA DIFIHAK GOLQNGAN ANTI-IMPERIALIS.
Bagaimana keadaan sekarang? Dengan sikap bagaimana ki to hares rajakan hari 17 Agustus ini?
Kenjataan2 dewasa ini menundjukkan, bahwa Revolusi Nasional 17 Agustus 1945 telg_h gagal. Pentbentukan Negara Kesatuan
berarti penguburan UUD R.I., dan inl berarti penguburan daripada prinsip Revolusi Nasional anti-imperialis, untuk diganti dengan suatu
susunan negara ?Nasional" jang mendjadi antek2 dari imperialisme.
Segala tjap ?Negara Kesaluan" dan. Republik Indonesia" tidak ada artinja, bila segala itu hanja kelandjutan dari persetudjuan
KMB. fang rendah dan hina.
Bukan Negara Kesatuan tjap KML jang dikehendaki Rakfat Indonsia, tetapi suatu Negara Kesatuan jang berazaskan Demokrasi
Rakjat jang mendjamin kemakmuran seluruh lapisan Rakfat dan bertjorak tegas anti-imperialisme!
Sebab mendjadi kaIatangan imperialisme dalam keadaan du nia dewasa ini hanja selanianja berarti kesengsaraan jang tiada banding-
annia, pemerasan dan penindasan kekajaan dan tenaga Rakjat, kehantjuran budi don peradaban, pendjerumusan 80 djuta Rakjat dalarn
perang imperialis untuk kepentingan kaum modal.
17 Agustus 1950 adalah suatu Peringatan bagi Rakjat Indonesia, terutanta klas Buruh dan Tani, pradjurit dan petnudanja serta
golongan2 progressif untuk lebih bersatu menjusun tenaga mentjegah usaha2 imperialisme jang tetap bertudjuan mengentbalikan kita
semua kedalam lembah kesengsaraan.
Apakah sebab2nja, maka Revolusi Nasional 17 Agustus 1945 mendjadi gagal?
Revolusi Nasional anti-imperialis semestinja dipimpin oleh klas jang konsekwen anti-imperialis. Menurut kodrat dan dipandang
dari sudut sedjarah, maka hanja klas Buruhlah, sebagai klas fang paling revolusioner dart konsekwen. anti-imperialisme, jang semestinja
memimpin revolusi ini, bukan klas lain.
Kelalaian dari"klas Buruh rnenjebabkan dapat masuknja penurnpang2 gelap dalarn pintplnan revolusi, tjatut2 Rakjat, komprador
fascis, golongan bordjuis nasional jang berotak lembek.
Golongan2 jang tidak anti-imperialisme ini, jang tidak jakin akan kemerdekaan, fang tidak mempunjai pengertian akan tudjuan
revolusi dan hanja main ikut2an sadja karena takut barnburuntjing Rakjat, sudah dengan sendirikja pada waktu menghebatnja _perdjuangan
kemerdekaan dimana diperlukan sikap,, jang konsekwen, memutar haluan dengan segala alasan2 jang litjin dan omongan2 kosong
pokrolbamhu berbalik memusuhi Rakjat' dan selangkah derni selangkah memihak kepada imperialisme.
Manifes politik Pem. R.I. I Nopeniber 1945'.jang rnenelorkan persetudjuan2 Linggardjati dan Reville dan achirnja KMB adalah bukti'
tegas daripada politik kompromi bordjuis nasional.
Sumpah$ dan djandji2 muluk jang mereka hamburkan, gem bar-gembor litjin dan kasar, bahwa mereka,memperd?uangkan kepenting-
an Rakjat kini ternjata diudji kenfataan Sedjarah. Bukti2 hare ini, kesulitan kehidupan jang semakin meihuntjak, kekatjauan ditnana2,
pelanggaran2 terhadap azas demokrasi dan lain-lain, menundjukkan pengchianatan bordjuis nasional terhadap Revolusi .17 Agustus 1945.
Dan semua ini bisa terdjadi, karena klas Buruh sendiri krrang waspada dalarn menentukan pimpinan perdjuangan.
17 Agustus 1950 adalah Peringatan pahit bagi klas Buruh untuk mengoreksi segala kesalahannja dan berdaja-itpaja sekuat tenaga
dengan djalan bersatu dengan kaum Tani, pradjurit, pemuda dan semua golongan progressif, untuk menjresun suatu kekuatan Persatuan
Nasional alas prinsip anti-imperialisme.
Disamping itu toh ternjata, bahwa kekuatan2 revolusioner d i mana2 di.seluruh dunia rnakin kuat, dan bahwa blok imperialisme serna-
kin mendekati luhang. kuburnja.
Kemenangan RRT atas gerornbolan pengchianat Chiang Kai Shek, ketahanan perdjuangan patriot'r.Vietnam, gempuran Tentara Rak-
jat Korea, ketabahan pedjuang2 kemerdekaan Malaya dan perlawanan Hukbalahap di Filipino, menundjukkan, bahwa djuga di Asia
sedang timbul suatu perimbangan kekicatan jang menguntungkan perdjuangan Rakjat.
Usaha2 imperialisme dengan bloke militernja, bantuan Marshall dan ICFTU fang dirnaksudkan untuk memetjali persatuan klas
Buruh fang tergabung dalam WFTU akan sia2 belaka.
Rakjat seluruhnja dan terutama klas Buruh sudah tidak da pat ditipu lagi.
Karena itu Pula, maka gerakan Pembela Perdaniaian dimana2 dapat sambutan hangar dun bergelora. Segala fitnahan dun tuduhan
jang kedij-nista, segala mat jam terror pasti akan hantjur terbentur dikarang kesadararl Sedjarah.
17 Agustus1950 adalah Peringalan kepada Rakjat Indonesia .seluruhnja, bahwa kehantjuran imperialisme sudah tidak dapal dihindar-
kan lagi. Kehantjuran imperialisie sudah mendjadi kemestian.
17 Agustus 1950 adalah Peringatan bagi klas Buruh untuk :
Madju bersatu dibawah komando SOBSI dan WFTU I
Madju bersatu meneruskan perdjuangan untuk Demokrasi Rakjat !
Madju bersatu menggempur imperialisme dart kakitangannja !
Madju bersatu mendjamin perdamaian dunia ! .
Madju bersatu melaksanakan suatu dunia fang bebas dari penghisapan alas manusia oleh ntanusia !
17 AUGUSTUS 1950
Redaksi.
Appro~ed For Release 2000/04/18 : CIA-RIRDP82-00fl57RO05800100007-4
Approved For Release 2000/04/18 : CIA-RDP82-00457R005800100007-4
Tjith2 gerakan pembela perdamaian
membawa
sinar harapan diseluruh dunia
Blok Imperialis dan kaki-tangannja mendekati keruntuhannja.
- Rakjat Indonesk kibarkan pandji Pembela Perdamaian ?
R akjat2 dari hampir semua negara2 diseluruh dunia memberikan sambutan jang hangat
terhadap pergerakan perdamaian jang lahir dalam bulan April 1949 itu. Dimana-
mana dibentuk Komite2 Perdamaian Nasional. Untuk itu disusunlah konggres2 nasional,
jang sebagai djuga haln.ja dengan Konggres Pembela Perdamaian Sedunia, jang dihadliri
oleh waleil2 dari segala lapisan masjarakat. Didalam satu negeri sendiri dilandjutkan lagi
perdjuangan untuk perdamaian itu dengan pembentukan2 Komite2 Pembela Perdamaian
lokal. Dengan begitu pergerakan perdamaian itu. makin lama makin meresap dalam
masjarakat diseluruh dunia. Hal ini menundjukkan bahwa njata2 bagian terbesar dari
semua lapisan masjarakat diseluruh dunia menghendaki perdamaian dan membentji
perang, karena hanja dengan perdamaian kekal dan abadi dimana tidak terdapat per-
tentangan2 sadjalah dapat terdjamin perbaikan nasib dari rakjat banjak.
Pada achir tahun - 1949 dan awal tahun
1950 di Perantjis terdjadi rentetan pemogo-
kan2 dari kaurn buruh pelabuhan karena
menolak mernbongkar alat2 sendjata ke-
kapal jang akan dibawa ke Vietnam. Ber-
samaan dengan waktu itu tentara Prantjis
jang akan diberangkatkan ke Vietnam
menolak untuk diperintahkan perang me-
lawan bangsa Vietnam. Seluruh rakjat me-
njokong pendirian kaum buruh dengan
mengadakan demonstrasi untuk melarang
pembongkaran alat2 perang. Para wanita di-
sana pernah membuat surat kepada kaum
buruh pabrik pembuat tank2 jang isinja
sebagai berikut: ,Kamu sekallan mem-
punjai anak, tapi kamu membuat barang
jang akan membunuh anak2mu sendiri."
Kaum. intellektuil, dalam konperensi bagi
kaum intelektuil; membuat pernjataan se-
bagai berikut: ,Kita harus menentang trans-
port (peniindahan) alat2 sendjata jang be-
rupa ideologie, kalau kaum buruh pelabu-
han menentang transport alat2 sendjata
biasa".
Di Algiers pun kaum buruh tidak mau
menaikkan sendjata jang akan dibawa
Perantjis untuk memerangi rakjat Vietnam.
Di Itali kaum buruh djuga tidak mau
menurunkan sendjata dari Amerika dan
mogok untuk itu, sehingga penurunan sen-
djata dikerdjakan oleh tentara sendiri.
Buruh Belanda pada tgl. 21 Februari tahun
1950 djuga mogok tidak mau menuru. nkan
alat sendjata jang datang dari Amerika jang
gunanja untuk mempersendjatai Pakt Atlan
tik Utara dan akan dipergunakan terhadap
rakjat Indonesia. Sebelum itu jaitu dalam
bulan Djanuari 1950 pada waktu Djendral
Montgomery datang di Nederland kaum ibu
Belanda dengan poster2 membuat sambutan
padanja jang bunjinja sebagai berikut:
?Kami tak akan memperkenankan kamu
mempergunakan anak2. kami". Djendral
Montgomery datang di Nederland itu mak-
sud sesungguhnja ialah untuk keperluan
persiapan2 perang dan Pakt Atlantik.
Komite Perdamaian di Denmark ber-
kenaan dengan Pakt Atlantik dan kelandju-
djutannja jang tak boleh dielakkan jaitu
persiapan2 perang dan perlombaan2 per-
sendjataan menjatakan: ,Pakt Atlantik setiap
harinja membutuhkan berdjuta2 Kroon'..
Kaum buruh Amerika pernah menjatakan,
bahwa mereka akan menolak djika dipaksa
untuk menjokong seluruhnja segala rentjana
peperangan dari kaum modal raksasa dan
pemeriritah. Mereka djuga akan menolak
untuk tinggal dvaam, djika bantuan mereka
dibutuhkan untuk menjokong aksi2 per-
damaian. Kaum sardjana, termasuk djuga
Einstein, menentang usaha2 kementerian
pertahanan USA jang memasukkan filosofi
militer disekolah2, dikalangan pemuda, dll.
Mereka miengutuki militerisme disekolahan2.
Kaum seniman di New York berseru untuk
membuang djauh2 bom hydrogeen dan
segala bom2 atoom.
Meskipun tidak disetudjui oleh sebagian
besar dari rakjat dari berbagai negeri kaum
penghasut perang berusaha terus untuk me-
landjutkan rentjana2 mereka; mereka tak
menghiraukan, bahwa usaha2 nlereka mau
tidak mau akan membawa ke peperangan
dan bentjana hebat bagi dunia.
Selain mereka membuat alat2 sendjata
biasa, mereka berlomba-lomba untuk mem-
buat sebanjak-banjaknja, bom atoom, born
hydrogeen dan alat2 sendjata lain jang
mempergunakan kuman2; sendjata kedjam
dan alat pemusnah peradaban dan peri ke-
manusiaan.
Maka para ahli pengetahuan sendiri, jaitu
ahli2 tenaga atoom terutama jang djudjur
dan berfikiran sehat mengadakan reaksi
hebat terhadap dipakainja hatsil2 penjelidi_
kan merekaitu sebagai alat perang. Sedang-
kan hatsil2 penjelidikan mereka itu seharus-
nja dipergunakan untuk rnenambah ke-
sedjahteraan masjarakat. Djustru untuk me-
nentang dipergunakannja teriaga atoom se_
bagai sendjata dalam peperangan itu Komite
Tetap Pembela Perdamaian Sedunia dalam
bulan Maart 1950 baru2 ird mengadakan
konperensi di Stockholm (Sweden), dimana
mereka meige[uarkan suatu seruan jang
tersohor dengan nama: ?Stockholm Appeal"
(Seruan Stockholm). Pokok mmaksud seruan
itu ialah pelarangan terhadap diperguna-
kannja tenaga atoom sebagai alat perang
Untuk itu akandiadakan karnpagnje besar-
besaran mentjari tanda2 tangan persetudjuan
dari masjarakat terhadap seruan itu. Ter-
njata dunia menjambutnja dengan hangat.
Kaum penjinta perdamaian disetiap negeri
bekerdja keras uhtuk mentjari tanda2 tangan
itu. Dalam bulan Mei 1950, dua bulan se-
telah dikeluarkan seruan itu hatsil2 pengum_
pulan tanda2 tangan itu sebagai berikut:
NEGARA Djumlah tanda tangan
Djerman 3.400.000
Bulgaria 5.000.000
Rumania 6.641.685
Finlandia 500.000
Argentinia 300.000
India 72.000
Swedia 50.000
Italia 30.000
Hongaria 7.123.620
Australia 1.000.000
Dengan tindakan2 sebagai tersebut diatas,
rakjat2 berusaha dan berdjuang menentang
persiapan2 perang, jang hanja didjalankan
oleh segolongan ketjil pabrikan2_ dan pe-
dagang2 alat sendjata dan lain-' orang2
penghasut perang.
Tidak ada komprorni antara per-
damaian dan imperialisme.
Aksi2 Komite Pembelaa Perdamaian
mengudji Demokrasi dan ?Demo-
krasi".
Dalam bulan Maart baru2 ini, Komite
Pembela Perdamaian Sedunia mengirimkan
delegasi2 untuk mendatangi parlemen2 dari
berbagai-bagai negara2 untuk mengadjukan
usu12 dari Komite mengenai:
Penghentian perlombaan2 untuk meng-
adakan persiapan2 perang dan persen-
djataan2.
Pelarangan terhadap peinakaian sen-
djata2 atoom.
Di Belgia, delegasi tak diterima dalam
parlemen, tapi ketua2 dari kedua Dewan
dari Parlemen rnendjandjikan akan meng-
adjukan usu12 itu ke Dewan2nja masing2.
Di Italia, Perantjis,. Swedia dan Finlandia,
delegasi2 diterima oleh Ketua2 dari Dewan'2
Perwakilan Rakjat. Mereka rnengemukakan
bahwa diri Mereka sendiri setudju dengan
usiil2 itu.
Di Nederlan, delegasi dikeluarkan dari
parlemen atas perintah dari Menteri Ke-
hakiman, jang menjatakan bahwa. dengan
.begitu is bertindak sesuai dengan per-
setudjuan2 Pakt Atlantik.
Di Inggris, delegasi sama sekali tidak di-
terima oleh Parlemen. Churchil dan Attlee
menolak untuk ketemu dengan mereka.
Hanja Mr. Davis, Ketua dari Partai Libe-
Approved For Release 2000/04/18:-C-iA-RDP82 O0457RO05800100007-4
Approved For Release 2=000/04/18: CIA-RDP82-00457R005800100007-4
oft
NOW
Kelas Buruh Indonesia dalam rapat/demonstrasi 19 September 1945. Mereka anti-imperialist, anti-
perang dan Pro Perdamaian (Foto Ipphos).
ral, menerima delegasi itu dan menjatakan
bahwa dirinja menjetudjui usu12 itu.
Di Switzerlandia dan. Canada, orang ter-
kemuka dalam kalangan pemerintahan tak
ada fang man menerima.
Di Djerman, Parlemen dari Republik
Demokratis Djerman menerima.delegasi dan
dengan suara bulat menjetudjui usul2 itu.
Di Albania, Bulgaria, Honggaria, Ruma-
nia dan Czechoslowakia, Parlemen2 dengan
suara bulat menanda tangani usu12 per-
damaian dari Komite.
Di USSR, delegasi diterima dengan setjara
resmi di Kremlin oleh kedua ketua dari ke-
dua Dewan dari Sovjet Tertinggi.
Suatu djawaban resmi disampaikan ke-
pada Mr. Yves Fargo, ketua dari delegasi.
Dibawah ini antara lain apa fang tertulis
dalam surat djawaban itu:
... Terlaksananja usu12 itu kepada De-
wan' Perwakilan Rakjat jaitu: pengura-
ngan persendjataan fang serentak, pe-
larangan sendjata' atooni, adalah lang-
kah' jang penting untuk menghlndarkan
peperangan; hal itu akan sungguh me-
rupakan bantuan untuk menjusun ker-
dja lama' dart segala bangsa' untuk ke-
pentingan rakjat masinge jang meng-
ingini perdamaian.
. Usul2 dari Komite Perdamaian Se-
dunia, jang mengandjurkan untuk me-
ngurangi persiapan' perang setjara
umum dan pelarangan terhadap sen-
djata' atoom, akan,mendapat sambutan
sepenuh-penuhnia dari rakjat Soviet
Uni. UsuP ini sesuai dengan keinginan
untuk memperkokoh perdamaian di-
seluruh dunia fang selamanja mendjadi
tjita2 Soviet Uni.
... Seruan dari Komite Tetap Kong=
gres Perdamaian Sedunia akan dipela-
djari oleh Sovjet Tertinggi dari USSR.
KUSNETSOV,
Ketua. dari Perwakilan bangsa2 dari
Soviet Tertinggi USSR.
PERFENOV,
Ketua dari Dewan Perwakilan Rakjat
Sovjet Tertinggi USSR.
Perdamaian adalah hantu bagi
Imperialisme!
Di Amerika Serikat, delegasi tidak diper-
bolehkan masuk dalam batas2 negara Ame-
rika. Alasan jang dikemukakan dalam pe-
larangan itu digambarkan oleh beberapa
perkataan dalam surat balasan fang ber-
bunji sebagai berikut: ,Suatu tuntutan dari
politik Rusia".
Meskipun suatu Panitia Penjambutan
jang terdiri dari beberapa orang terkenal
telah dibentuk dan langkah2 telah diambil
diseluruh dunia, malahan Kementerian Luar
Negeri masih tetap menolak Perutusan2 itu
masuk Amerika Serikat.
Bukan badan pekerdja KNIP melainkan KNIP PLENO jang
berhak mengesahkan UUD negara kesatuan baru.
Keterangan CC P. K. I.
1. Ber-ulang' dikatakan, seperti beberapa
hari j.1. pula 'oleh Menteri Kehakiman Re-
publik- Indonesia, Mr. Pringgodigdo, bahwa
Republik Indonesia adalah Negara . Hukum.
Hal ini berarti, bahwa baikpun pemerintah
RI maupun BP. KNIP dilarang melanggar
Undang2 Negara, seperti djuga rakjat biasa.
Lebih' lagi dilarang melanggar Undang2 Da-
sar. Negara. Djadi kalau pemerintah atau BP
melanggarnja, mereka dituntut oleh hakim,
seperti djuga rakjat biasa. Dalam pads ini
pemerintah RI dan BP tidak boleh melang-
gar sumpah setianja terhadap UUD RI.
Oleh 4carena itu tjara (prosedur) penge-
sjahan UUD Negara Kesatuan harus per-
tama2 dilihat dari sudut melanggar atau
tidak . melanggar hukum Negara RI dan bu-
kan dari sudut kehendak seseorang.
2. Uudang2 Dasar Negara Kesatuan Baru
(RIS dengan badju baru) jang akan di-
usulkan oleh Pemerintah RIS-RI adalah pa-
da hakekatnja hasil dari pada :
(a) perubahan UUD RIS sementara;
(b) penghapusan UUD RI.
3. Jang berhak mengubah UUD sementara
RIS tentu sadja menurut hukum jalah badan
jang dahulu telah membuatnja. Badan jang
membuatnja itu adalah KNIP Plena dalam
sidangnja pada bulan Desember 1949.
Pada waktu itu BP. KNIP dipandang tidak
berhak mengesjahkan UUD RIS sementara.
Oleh karena itu KNIP Plenolah jang dipang-
gil besidang.
Maka sekarang pula, menurut hukum,
KNIP Plena harus dipanggil bersidang kem-
bali untuk mengubah keputusannja jang lain.
4. Untuk mengubah, apalagi menghapus-
kan UUD RI, beserta membubarkan Republik
Indonesia, maka jang berhak,menurut hu-
kum, adalah Madjelis Permusjawaratan
Rakjat (fatsal, 37, ajat 1, UUD RI). Karena
Madjelis ini belut ada, maka jang berhak
jalah perwakilan Rakjat jang tertinggi, jaitu
KNIP Plena.
5. Karena alasan2 diatas ini jang berda-
sarkan hukum, maka BP tidak berhak me-
ngambil keputusan menghapuskan UUD RI,
membubarkan Negara RI dan merubah UUD
RIS sementara.
6. Djadi sebenarnja pemerintah Halim
salah, karena bermaksud tidak akan me-
manggil KNIP Plena.
Pelanggaran hukum tidak boleh diberi
alasan tidak adanja uang, sebab umum me_
ngetahui bahwa banjak uang telah diguna-
kan oleh pemerintah untuk hale jang tidak
begitu penting.
Pelanggaran hukum itu pun tidak dapat
diberi alasan tidak adanja waktu. Sebab se-
harusnja pemerintah RIS dan RI bekerdja
lebih tjepat sehingga persiapan selesai se-
bulan j.l.
Kalau dua alasan jang tidak masuk akal ini
dimadjukan untuk tidak memanggil KNIP
Plena, maka pasti bangsa Indonesia diter-
tawai seluruh dunia.
T. Bagaimana djuga, menurut hukum, ke-
putusan BP KNIP hal ini tidak sjah adanja.
Approved For Release 2000/04/18 : CIA-RDP82-00457R005800100007-4
Approved For Release 2000/04/18 : CIA-RDP82-00457R005800100007-4
Tani; kekuatan Sosial jang pokok
dan menentukan dalam Revolusi Nasional.
~] AUGUSTUS 1950. Hari peringatan proklamasi kemerdekaan Indonesia jang ke-5. Apa jang sudah tertjapai dalam revolusi nasional
1 / kita untuk memetjahkan masaalah' pokok revolusi nasional di Indonesia?
Revolusi nasional atau revolusi Demokrasi Kerakjatan kita pada hakekatnja adalah revolusi kaum tani. Revolusi Nasional atau Revolusi
Demokrasi Kerakjatan kita adalah suatu revolusi jang ditudjukan untuk menghapuskan sistim imperialisme dan feodalisme. Dalam
tiap masjarakat feodalis atau semi-feodal, sebagian besar dari penduduknja terdiri dari kaum Tani dan ekonominjapun didasarkan
atas ekonomi pertanian. Oleh karena itu- pulalah negeri kita disebut negeri pertanian. Berhubung dengan soal inilah, maka jang mendjadi
dasar dari pada Revolusi Nasional kita adalah soal agraria, soal tanah, soal kaum Tani.
Dari sebab itu Pula, maka kaum Tani merupakan kekuatan sosial jang pokok dan menentukan dalam Revolusi Nasional kita. Pemetja-
han masaalah kaum Tani setjara benar, pemetjahan soal agraria, soal tanah, setjara revolusioner, dan menguntungkan. Rakjat Tani
banjak, adalah salah satu sjarat pokok untuk kemenangan Revolusi Nasional kits.
Kegagalan Revolusi Nasional kita djustru karena belum ado pemetjahan jang mengenai masaalah Tani, hal mana sangat
merugikan Rakjat Tani. Keadaan jang salah dan merugikan Rakjat Tani ini dapat kita buktikan dengan adanja perdjandjian2 KMB.
Perdjandjian mengembalikan dan mempertdhankan perkawinan hak tanah feodal dengan sistem imperialisme orang kaja dan lintah darat.
Kesalahan besar jang dilakukan oleh perdjuangan Tani umumnja jalah diambilnja sikap jang ragu2 dalam memetjahkan masaalah
Tani. Orang tahu, bahwa masjarakat kita masih feodalistis, tetapi orang ragu2 untuk mengambil tindakan jang radikal dan tetap untuk
merombaknja.
Dengan sadar atau tidak sadar pimpinan perdjuangan Tani jang berpendirian demikian akan menghalangi perobahan besar jang meng-
untungkan kaum Tani.
POLITIK AGRARIA MODEL
,,DOMEINVERKLARING".
hubungan antara berbagai lapisan masjara-
kat didesa dan djuga sebagai dasar untuk
tiara penghisapan dari'pada kapital kolonial
terhadap Rakjat Tani. Dengan djalan ini
is bermaksud untuk menguasai tanah dan
hasil' dari pada Rakjat Tani setjara langsung.
Djika seandainja dengan adat2 setjara feodal
itu tanah-tanah tidak bisa langsung
pindah kedalam hak-mengatur dari pada
pengusaha2 kolonial partikelir itu, maka is
mempergunakan sistem penjewaan tanah'
Rakjat Tani atau djuga untuk menguasai
hasil2 tanaman Rakjat Tani is pergunakan
tjara-pindjaman dan tiara lintah-darat (cre-
diet- en woekerpraktijken) jang tjotjok
dengan kebiasaan setempat-setempat, artinja
jang tjotjok dengan ?hukum-adat" jang ber-
beda diberbagai bagian-kepulauan Indone-
sia. Djadi di Indonesia kita berhadapan
dengan keragaman (bermatjam-matjam tjo-
rak) hake tanah'jang pada dasarnja hak'
tanah jang sangat merugikan Rakjat Tani,
karena dibatasi dengan peraturan' feodal
jang sangat mengikat. Dengan adanja
matjam-matjam hak-tanah ini sudah barang
tentu tiara Rakjat Tani mengusahakan per-
taniannja dibatasi dengan peraturan' feodal
dan imperialis. Misalnja adanja bermatjam
rente sebagai akibat sistem jang feodalistis.
Jang sudah terang jalah rente jang ber-
tingkat-tingkat (differential rent) dan rente
jang mutlak (absolute rent) sebagai akibat
adanja hak eigendom atas tanah.
Tekanan2 dan ikatan' jang ifeodalistis dan
imperialistis inilah jang mesti dirombak
sampai keakar-akarnja. Tidak dengan se-
tjara perubahan tambal-sulam.
NASIONALISASI TANAH, DJA-
LAN JANG RADIKAL DAN
TEPAT.
Satu-satunja politik agraria jang radikal
dan tepat untuk membebqpkari Rakjat Tani
dari feodalisme, jalah NASIONALISASI
TANAH. Adapun arti dari pada nasionaiisasi
tanah jalah: memindahkan semua tanah
mendjadi kepunjaan negara. Kepunjaan
Negara artinja: Negara diberl hak untuk
menarik sews (rent) dari padanja dan me-
letakkan peraturan2 umum jang mengurus
milik dan pemakaian tanah untuk seluruh
tanah air.
Dibawah nasionalisasi peraturan demikian
berisi larangan berbagai _ matjam - peranta.
raan, jaitu larangan menjewakan lagi (onder-
verhuren) atau memindahkan tanah pada
seseorang, ketjuali kepada jang langsung
mengerdjakan.
'Sementara orang berpendapat, bahwa
dengan diambil overnja kekuasaan Belanda
oleh Pemerintah RIS, RIS sudah menasio-
nalisasi tanah2. Itu benar, tetapi nasiona-
lisasi jang didjalankan RIS adalah nasiona-
lisasi model ?Domeinverklaring" jang tang-
gung dan tidak konsekwen dan digunakan
untuk kepentingan modal besar.
Alet produksi jang terpenting, dimana
ekonominja masih didasarkan pada
ekonomi pertanian, ekonomi jang feodalistis
atau semi-feodalistis adalah tanah. Dengan
adanja KMB maka tanah sebagian besar"
dengan berangsur-angsur dimiliki kembali
oleh onderneming' modal besar asing. Ini
berarti, bahwa exploitasi modal besar asing
atas penghidupan Rakjat Tani dihidupkan
kembali dan didjamin dalam perdjandjian'
KMB. Sistim ekonomi jang didjalankan oleh
Pemerintah RIS sekarang ini adalah sistem
ekonomi liberal (jalah suatu sistem kapi-
talis pads, umumnja) jang hanja - meng-
untungkan kaum modal-besar sadja dengan
merugikan kepentingan Rakjat-banjak.
Begitulah dalam soal agraria Pemerintah
RIS-RI ,K-MB hanja meneruskan. politik
agraria Hindia-Belanda, politik agraria tjap
?domeinverklaring" dengan dirobah kulitnja
disana-sini. Ini sama sekali tidak berarti
berobahnja Principe pemberian dan pe-
makaian tanah pada Rakjat Tani.
?Domeinverklaring" telah mengambil hak'
feodal atas tanah mendjadi dasar hukum
(rechtsgrond) guna menguasai tanah setjara
besar-besaran untuk kepentingan kapital
partikelir. Tetapi bersamaan dengan itu
Pula hukum' adat jang kuno diperkuat dan
ditetapkan kembali, sebagai dasar untuk
PENDJOEALAN BESAB
PEROF.SAHAAN. OBAT
J, S' N E I J'o P TEOEFOONQ46'? BAT.
Approved For Release 2000/04/18 : CIA-RDP82-00457R005800100007-4
Approved For Release 2600/04118 : CIA-RDP82-00457R005800100007-4
Tetapi nasionalisasi fang kita andjurkan
adalah nasionalisasi jang ditudjukan untuk
merombak sama sekali hubungan-produksi
setjara feudal mendjadi hubungan-produksi.
setjara kapitalls jang terbatas - dan meng-
untungkan Rakjat-banjak.
Nasionalisasi jang kita andjurkan adalah
nasionalisasi jang ditudjukan untuk mem-
b b k Rakjat Tani dari pads ikatan2
an
djuangan tani mesti berdiri
pendent, zelfstandig).
Garis besar dan program persatuan dari
pada perdjuangan tani pada waktu sekarang
sudah diterangkan, jalah nasionalisasi -tanah.
Nasionalisasi tanah bukan program djauh,
tetapi program sekarang djuga. Soalnja
sekarang jalah: kekuasaan negara mesti di-
e as
feodat clan . ifi.endjadikannja TANI MER- djian' jang merugikan Rakjat mesti dibatal-
DEKA (free peasants) jang dengan lebih - kan. Disamping memperkuat diri untuk
leluasa bisa mengatur dan memperbesar mentjapai nasionalisasi tanah, organisasi
produksinja. Hanja dengan nasionalisasi jang tans mesti mendjadi pembela kaum tani
konsekwen, tani menengah, tani ketjil dan dalam perdjuangannja sehari' dalam melawan
buruh tani dapat djaminan garapan tanah
jang tjukup untuk memelihara keluarganja.
hlanja dengan nasionalisasi tanah, sisal
feodalisme ?akan harus sama sekall, akan
mempertjepat modernisasi dan. demokrasi
masjarakat desa, sehingga dapat mendorong
t- m duuan dilapangan nertanian
e a
?lakuan sewenang' dart pegawai2 negeri, soal
pengairan, kesehatan dil.
Tetapi perdjuangan jang ketjil2 ini bukan
mendjadi tudjuan pokok atau tudjuan ter-
achir dari pads perdjuangan tani. Seal jang
7
Dan hanja dengan nasionalisasi tanah, kits kekuasaan sudah ditangan Rakjat, sekali
akan mendapatkan sjarat' jang paling baik pun demikian soal2 jang ketjil2 itu sama se-
untuk perkembangan masjarakat umumnja kali tidak boleh kita abaikan.
kearah itemadjuan dalam lapangan ekonomi,
politik dan kebudajaa1i.
KEMADJUAN RAKJAT VIA KMf3
TIDAK -MUNGKIN. -
Dengan kekuasaan negara berdasarkan
KMB seperti sekarang ini, maka ltasiona-
lisasi tanah sebagaimana jang kita andjur-
kan adalah tidak mungkin.- Menurut tuli-
san2, maupun kenjataan2 jang kita lihat
sekarang, KMB adalah pelajan kepentingan
fnodat besaf-using; penipu Rakjat-banjak
dengan perantaraatt pemerintahan ?aasional".
Oleh karena itu adalah hal jang meng-
chianati -.perdjuangan "Rakjat-banjak,`suatu
perdjuangan jang' oppdrtunistis dan` refor-
miitis, djika kita hanja berdjuang dalam-
batas2 dan barikade' KMB.
Oleh karenanja kewadjiban perdjuangan
tan! pada waktu sekarang jalah menjusun
kekuatan untuk melenjapkan kekuasaan
imperialis dengan kaki - tangannja.
ORGANISASI - PERDJUANGAN
TANI MESTI BERDIRI SENDIRI.
Sementara prang berpendapat, bahwa
Rakjat tans sekarang mesti berdjuang dalam
lapangan sosial-ekonomis semata-mata, ka-
rena sekarang kits berada dalam fase pem-
bangunan negara jang baru ,merdeka".
Orang' jang berpendirian demikian ada-
iah orang jang tak bertanggung-djawab ke-
pada perdjuangan Rakjat-banjak dan pada
revolusi Rakjat. Akibat dari pendirian jang
demikian itu organisasi tani hanja mendjadi
,,badan exekutifnja" pemerintah jang sudah
njata hanja -melajani kepentingan modal
besar-asing, dengan. mengesampingkan ? ke-
pentingan Rakjat-banjak.
Organisasi tani tidak boleh mendjadi alat
pemerintah untuk mendjalankan politik
pemerintah imperialis. Kita harus pisahkan
dengan tegas, dan setjara prinsipieel, kepen-
tingan organisasi tani sebagai sendjata kaum
tani untuk menentang kekuasaan modal-
besar-asing dan kepentingan pemerintah.se-
bagai pelajan modal-besar-asing. - Baikpun
RIS, maupun RI KMB adalah dua-duanja
pelajan modal-besar-acing. Kita tidak bisa
mentjampur-adukkan kedua kepentingan
jang bertentangan itu. Kalau ditjampur-
adukkan, maka berbahaja sekali bagi per-
djuangan tani umumnja. Organisasi per-
ketjil' inibaru bisa lenjap sama sekali, djika
Perdjuangan tans harus bekerdia seerat-
eratnja dengan perdjuangan kaum buruh,
pradjurit, watiita dan pemuda. Perdjuangan
tani tidak mentjapal kemenangan, djika tidak
dipimpin oleh klas buruh. Perdjuangan tani
harus mengakul pimpinan ideologi dari klas
buruh. Islas buruh adalah klas jang paling
konsekwen anti-imperialisme, karena is
tidak mempunjai kepentingan mempertahan-
kan hake perseorangan jang istimewa. Se-
baliknja perdjuangan kaum buruh dinogeri
kite dalam menentang imperialisme tidak
akan menang, sonder dibantu oleh kaum tani
'dalam perdjuanganrija "menghantjurkan . feo-
? dalisme didesa. Djanganlah kita menganggap
masaalah tani sebagai masaalah jang remeh.
Kaum tani adalah djuga golongan jang
tertindas oleh imperialisme, oleh karena itu
is adalah djuga revolusioner dan mesti di-
tarik kedalam perdjuangan melawan impe-
rialisme. Djadi tidak boleh menganggap ren-
dah tenaga kaum tani. Tetapi sebaliknja
tidak boleh kita berpendirian: karena djum-
lah kaum tani di Indonesia paling banjak,
maka kaum - tanilah jang harus memimpin
revolusi di Indonesia. Masaalah pimpinan
revolusi bukan didasarkan pada banjaknja,
tetapi didasarkan pada hubungan produksi--
nja. Oleh karena itu klas buruh adalah klas
jang menurut hubungan produksinja, jang
paling konsekwen melawan kapitalisme, ka-
rena !a tidak mempunjai alat-produksi sama
sekali. Sedangkan kaum tani walaupun se-
dikit, mempunjal tanah-tanah sendiri, alat-
alat dan perkakas2 sendiri. Dari sebab ini-
lah, maka kaum tani umum disebut pula
golongan tengah-pekerdja atau burdjuis
"ketjil. Tetapi , disamping is mempunjai alat2
produksi sendiri. Iapun harus bekerdja sen-
diri. Djadi dalam hal ini, terdapatlah per--
samaannja dengan -kaum buruh. Dan tani2
ketjil ini dalam imperialisme akan ditindas
habis-habisan. Djadi, dalam berdjuang me-
lawan imperialisme klas buruh akan men-
dapat sekutu jang tidak boleh kita abaikan.
Dengan persekutuan antara Kaum Buruh
dan Kaum Tani ini, dan dengan bekerdja ?
seerat-eratnja -dengan kaum pradjurit, per-
gerakan wanita dan . pemuda, kita akan
dapat menggalang kekuatan untuk meng-
hantjurkan imperialisme dan feodalisme di
Indonesia menudju kepada:
REPUBLIK DEMOKRASI RAKJAT IN-
DONESIA.I d : l l 1.
INILAH KAWAN-KAWAN RAKJAT JANG DISERANG OLEH
MUSUH-MUSUH PERDAMAIAN
Frederic Joliot-Curie (Perantjis):
Ahli physica, telah diberi hadiah Nobel
untuk menghargai pendapatnja ten-
tang ?artificial radio-activity" (activiteit-
radio jang dibuat), Professor di College de
France, anggota dari Academic de Mede-
cine, anggota dari Academy of Science of
the U.S.S.R., Kommissioner Tinggi untuk
Atomic Energy (pembuat -creator- dari
tumbukan atoom jang pertama di Peran-
tjis) dan Presiden dari pada Komite Perda-
maian Sedunia.
Dia mendjadi sasaran dari serangan jang
terus-menerus dari pers reaksioner Peran-
tjis, dan tindakan ini adalah sebagian dari
pada kampanje jang telah dimulai di U.S.A.
dan baru-baru ini telah diteruskan di
Spanjol Franco. Tudjuan dari kampanje ini
ialah untuk mendjatuhkan kedudukan Fre-
deric Joliot Curie sebagai Komissioner
Tinggi untuk Atomic 'Energy.
Aragon (Perantjis).
Sastrawan dan djurnalis, pahlawan dari
kedua perang dunia dan salah seorang dari
pemimpin-pemimpinf gerakan dibawah-tanah
diantara kaum intelek Perantjis (diwaktu
pendudukan Nazi) ; is adalah Secretaris-
Umum dari National Union of Intellectuals
dan Wakil Presiden dari Komite Perdamaian
Sedunia.
Pemerintah Perantjis telah mengambil ke-
sempatan menuduh Aragon telah mengeri-
tik tindakan,:tindakan Pemerintah dalam
pers dan berdasarkan kepada tuduhan-tu-
duhan ini telah merampas hak-hak azasinja
(Civil Right).
J. D. Bernel (Inggeris):
Ahli physica, specialis jang ternama da-
lam analis X-ray, Professor di Birbeck
College, London University, telah melaku-
kan pekerdjaan-pekerdjaan jang 'berdjasa
sewaktu perang sebagai penasehat ilmu
pengetahuan (scientific adviser) Pemerin-
tah Inggeris, dan sesudah itu dalam staf
Sekutu. la djuga Wakil Presiden dari Scien-
tific Worker's Association dan Wakil Presi-
den dari Komite Perdamaian Sedunia.
Oleh karena is mengambil bahagian dalam
Kongres Perdamaian di Moskow, maka is
mendjadi sasaran antjaman-antjaman dan
serangan=serangan jang bermaksud untuk
mengusienja dari kegiatan-kegiatannja dila-
pangan ilmu pengetahuan.
Tjatatan Redaksi:
TETAPI RAKJAT MEMBANTU ME-
REKA dengan protest jang merata di-
seluruh dunia, dan jang telah mengalir
ke Komite Perdamaian Sedunia.
Approved For Release 2000/04/18 : CIA-RDP82-00457R005800100007-4
Approved For Release 2000/04/18 : CIA-RDP82-00457R005800100007-4
Ini dia! Pradjurit$ Vietnam-Demokrasi-Rakjat! Tetap konsekwen
Anti-Imperialis, untuk membela Perdamaian Abadi. (Klise M.L)
Pradjurit. dan Perdamaian duna
DJUTA DOLLAR, konggres Amerika telah diminta persetudjuannja untuk mengeluarkan. ' guna membeajai perang di
10. 0 0 0Korea. Tentu sadja hal ini sangat menertawakan bagi orang jang suka berfikir setjara sehat. SebabKorea jang luasnja
hampir sama dengan Djawa itu akan ditaklukkan dengan beaja jang sebesar itu. Hal ini tentu sadja ada maksud lain,, jaitu untuk: meng-
imbangi propagandanja jang hendak menghasut timbulnja peperangan didunia, guna mempertahankan krisis ekonominja.
DISAMPING An Panitya Perdamaian Dunia kini dimana2 sedang giat melakukan propaganda perdamaian. Tidak sadja di Indonesia
tetapi dinegeri2 lainpun jang tjinta akan perdamalian menjambutnja dengan gembira.
Melihat akan keniadjuan golongan jang tjinta akan damai ini, gerombolan Kapitalis jang sudah meningkat mendjadi Imperialis itu,
tentu sadja tidak senang. Bagi Imperialis damai berarti kerugian jang maha besar, sedang perang berarti keuntungan jang berlipat ganda.
Sebab industri perang mereka sekarang ini sekalipun perang dunia kedua sudah selesai lama, masih tetap i n d u s t r i p e r a n g.
Dan dalam mereka memproduksi alat2 sendjata jang sudah berkelebihan sedjak perang dunia ke-II, mereka masiih tetap me-
lakukan bahkan memperbanjaknja. Oleh karena mereka tabu, b shwa sebagian dari pada kawan-kawannja sedang menghadapi keruntuhan-
nja dalam mempertahankan tanah2 koloninja.
Sedang bekas tanaah djadjahan jang dapat 2nelepaskan dirii dalam alam pendjadjahan - jang dllkukan dengan djalan k o m p r o m i,
sekalipun intinja masih dalam ikatan pendjadjahan, ditariknja dalam pengaruhnja.
Dengan demikian alat2 jang berkelebihan itu (sendjata) dapat dialirkan ketempat2 tersebut sekalipun hal itu ditutupnja dengan
kata2 ?bantuan ekonomi" misalnja dengan melalui rentjana ?bantuan Marshallplan".
D Mika kita ingat bahwa stelsel pemerin-
tahan mereka itu adalah menurut dasar
imperialis, maka- tak mungkinlah kalau
bantuan itu tidak mengikat. Bagaimana di
Indonesia? Di Indonesia rentjana bantuan
didjalankan djuga. Berita2 jang 'kita batja,
Indonesia :menerima bantuan" ekonomi 100
djuta dollar dan jang achir2 ini akan di-
datangkan ?bantuan" sendjata dari Ameri-
ka, adalah bukti bahwa Indonesia sudah
mendjadi daerah operasi-imperialisme model
baru sekarang ini. Bagaimana akibatnja?
Bukan tidak mungkin kalau siasat perta_
hanan di Indonesia terseret djuga dalam
siasat pertahanan kaum mindring besar ini,
karena Indonesia merasa berhutang budi,
dan kaum imperialisme merasa berhak atas
pengembalian budi djasa tadi. Oleh karena-
nja dengan tidak ragu2 golongan2 Imperia-
lisme ini mulai mentjoba kekuatan penga-
ruhnja dari negeri2 daerah pengaruhnja
dengan proef memprovosir perang dunia di-
mulai di Korea. Dengan pengharapan negeri2
itu dapat terseret dajam peperangan dunia
ketiga jang terus-menerus disiapkan itu.
Demikian djuga Indonesia diharapkan akan
ikut dalam peperangan disamping blaknja.
Dalam hal ini dapat dilihat bagaimana
tjara Amerika djago Imperialis itu dengan
tipu muslihatnja menjeret negara2 daerah
pengaruhnja dalam peperangan di Korea
sekarang ini.. Imperialis Amerika jang tidak
mampu menghadapi Rakjat Korea, dengan
lantjang menggunakan D@wan Keamanan
untuk member! komando kepada negeria ter-
sebut turut membantu ?dia menggempur
Rakjat Korea jang tjinta damai itu. Burua
dia ingin mengobarkan peperangan dunia
ke-III dengan mulai peperangan di Korea
itu, sebab memang perang dunia inilah jang
akan dibangun-bangunkan, agar dapat meng-
ambil untung sebesar-besarnja dalam meng-
hambur-hamburkan sendjatanja jang banjak
itu, disamping mempertahankan stelsel kapi-
talismenja jang bangkrut itu.
Kita mengerti kalau negara seperti Thai-
land sampai berani menawarkan 4000 pra-
-djurit pasukan daratnja untuk bertempur
melawan Rakj;at Korea, jang menghendaki
kebebasan negaranja dari tjengkerarnan
imperialisme. Thailand adalah negara jang
10
Approved For Release 2000/04/18 : CIA-RDP82-00457R005800100007-4
Approved For Release 2000/04/18 CIA-RDP82-00457ROO5800100007-4
seluruhnja
Amerika.
sudah ditelan oleh imperialis akan dibakar oleh imperialisme Amerika
Kalau hal itu sampai terdjadi maka itu
berarti anak Rakjat djelata Thailand disuruh
bertempur dengan Rakjat djelata Korea fang
sebenarnja mengalami nasib jang sama.
Sedang kaum modal besar tetap nongkrong
dikursi gojangnja, sambil menghisap ke-
untungan dari pendjualan sendjata jang di-
pakai oleh kawan2 pradjurit jang bertempur
itu.
Dernikian djuga kalau andainja Indonesia-
pun akan terseret sematjam jang akan di-
perbuat oleh Thailand itu atai oleh negeri2
Tiongkok pelarian Nasionalis, Philippino-
Quirino, karena terikat oleh siasat per_
tahanan Imperialisme seperti kami terang-
.kan diatas tadi, maka itu berarti bahwa para
Pradjurit Indonesia jang sebagian besar ter-
diri dari anak-anaknja Rakjat djelata Indo-
nesia (Buruh dan Tani). bertempur dengan
anak-anaknja Buruh dan Tani Korea.
Untuk mejakinkan dam kemudian didjadi-
kan pedoman bagi pradjurit Indonesia dalam
menghadapi mass depan, baiklah pradjurit2
kita menindjau sedjarah kebangkitannja,
dari barisan2 jang tidak teratur mendjadi
tentara jang teratur, dari sendjata sederhana
mendjadi sendjata jang modern seperti
sekarang ini.
Bukankah barisan' itu tadinja berasal dari
anak Rakjat djelata (Buruh dan Tani)
Indonesia, jang karena ingin melepaskan
negerinja dari tjengkeraman Imperialisme?
Bukankah bangunnja barisan2 itu hingga
mendjadi tentara jang teratur itu karena
pengorbanan harta tenaga dan fikiran Buruh
dan Tani Indonesia jang sudah djemu me-
rasakan tindasan dan penghisapan Impe-
rialisme?
Bukankah kebanggaan Buruh dan Tani
Indonesia mempunjai tentara jang teratur
dengan pengharapan mereka ini dapat me-
lindungi kepentingannja?
Ini semua tidak dapat disangkal oleh tipu
muslihat dan propaganda2 jang bagaimana-
pun litjinnja oleh fihak pro-imperialisme.
Dan ini pula membuktikan bahwa tentara
jang bangun karena bantuan Buruh dan
Tani Indonesia itu, sekarang mendjadi peng-
harapan jang betul2 dari Buruh dan Tani
untuk turut melindungi dan membela ke-
pentingannj a.
Agar tentara tetap dapat memenuhi hara-
pan Buruh dan Tani Indonesia, maka perlu
mempeladjari soal pergolakan2 dan perkem-
bangan2 politik dalam dan luar negeri, se-
hingga mereka tahu sampai dimana impe-
rialisme jang sudah bersatu diseluruh dunia
itu, mengadakan aksi2 busuknja.
Untuk inilah perlunja tentara harus
mengetahui soal2 politik, agar dengan demi-
kian tidak mudah dapat dimakan oleh poli-
tik untuk diadu dombakan oleh beberapa
gelintir golongan manusia penindas, untuk
melawan kawan jang sama nasibnja, jang
akibatnja tjuma menguntungkan golongan
jang serakah tersebut.
Dengan tidak waspada dalam soal ini
pradjurit2 Indonesia mudah dibawa oleh
politikus2 jang sudah membuat kontrak
dengan imperialisme, dengan alasan2 jang
juridis dan dengan mentjuri nama ,Negara",
kedjurang kesesatan, disuruh bertempur
kawan2 senasib dari anak2 buruh dan tani
dilain Negeri.
Dalam hubungan kegentingan dunia jang
KEMENTERIAN PERBURUHAN R. I. S.
Djalan Segara 18, Djakarta.
11
sekarang ini, bukan tidak mungkin kalau
,,kenetralan" Indonesia jang sekarang ini,
akan ? dibawa oleh politikus2 jang mengaku
menjelamatkan nasib Rakjat, jakni pemim-
pin2 gadungan itu; keblok Imperialisme.
Keterangan2 tuan H. A. Salim jang menja-
takan akan berdiri dibelakang Trygve Lie
djika terdjadi peperangan jang sungguh2
(perang dunia ketiga) bukannja keterangan
jang tidak ada rentjananja lebih dulu, dan
bukannja tidak mungkin bahwa ini djuga
utjapannja tuan Hatta, sekalipun pada ting-
katan sekarang ini tuan tersebut masih tetap
menjatakan kenetralannja.
Apa jang akan terdjadi di Indonesia djika
keterangan tuan Salim itu sungguh2 di-
praktekkan?
a. Indonesia akan
perangan ini (perang dunia ketiga) difihak
Amerika dengan kedok tugas dari Perseri-
katan Bangsa2.
b. Daerah2 di Indonesia jang strategis
akan mendjadi daerah pangkalan ,kontjo-
kontjonja" Amerika, seperti Australia, Phi-
lippina, Thailand, Inggeris dan lain-lainnja.
c. Ada kemungkinan tentara asing akan
nge-,,pos" di Indonesia, jang tentu sadja
kita akan mengalami tentara pendudukan
tahun 1945, jang akibatnja merusakkan ke-
hidupan Buruh dan Tani d.i Indonesia.
d. Pradjurit2 Indonesia jang sebenarnja
mendjadi pengharapan buruh dan tani Indo-
nesia untuk diminta melindungi kepenti-
ngan-kepentingannja akan diadu dengan se-
sama kawannja dengan anak buruh dan tani
diluar negeri.
Sekarang apa ketegasan dari pradjurit
Indonesia dalam menghadapi paksaan2 agent
Imperialisme jang ada dinegeri sendiri?
Untuk bersikap tegas dari pradjurit Indo-
nesia mudah sadja dalam hal ini.
Kembalilah kepada sedjarahmu,
engkau terdjadi sekarang ini adalah dari
anak buruh dan tarsi Indonesia atau dari
golongan djelata Indonesia. Sekarang tengok-
_ lah, sedjarah bahwa imperialisme dengan se-
gala tipu muslihatnja dengan berkedok peri-
kemanusia3m, hendak menjerang dan meng-
hantjurkan kepentingan buruh dan tarsi,
jang berarti hendak menjerang kepentingan
pradjurit di Indonesia, jang berdiri untuk
melindungi kaum buruh dan kaum tani.
Dengan sendirinja difihak buruh dan tanilah
pradjurit Indonesia hares menunaikan ke-
wadjibannja. Sesuai dengan prinsipe revolusi
jang kita bangunkan di Indonesia. Harus
kita tolak mentah2 tiap2 paksaan agen-agen
Imperialisme untuk mengerahkan kekuatan
guns kepentingan Imperialisme. Selandjut-
nja harus kita kobarkan gerakan per-
damaian dunia, kita pertahankan perdamaian
dunia dengan sekuat tenaga kita, dari tiap2
serangan dan muslihat Imperialisme.
Kewaspadaan dalism provokasi2 jang di-
utjapkan oleh agent Imperialisme dengan
mentjuri nama negara dan guna kepentingan
Rakjat, harus tidak boleh dilunakan,' untuk
ini perlu pradjurit Indonesia mengenal poli-
tik seperti andjuran diatas tadi.
Baru ada artinja, dalam para pradjurit
melakukan parade dan peringatan setjara
besar-besaran sekarang ini berhubung dengan
hari bersedjarah 17 Agustus 1950 sekarang
ini, bila sedikitnja kewadjibannja jang akan
ditunaikan ditudjukan kepada kepentingan
buruh dan tani Indonesia, dan kepentingan
perdamaian dunia sekarang ini.
Demikian sumbangan anggauta pradjurit
dalam memperingati 17 Agustus 1950 jang
bertepatan dengan saat tindakan provokasi
jang ta' mengenal malu dari Imperialisme
Amerika, untuk mengobarkan perang dunia
ketiga.
Kepada KAUM BURUH dan SEGENAP RAKJAT JANG
BERDJUANG kami utjapkan selamat pada Peringatan
HART ULANG KEMERDEKAAN JANG KE LIMA ini.
Mudah-mudahan kesukaran2, dan segala matjam penderitaan
jang Saudara2 alami dalam waktu 5 tahun jang lalu ini dapat
mendjadi beban pendorong bagi Saudara2 untuk menjusun
organisasi jau.g lebih rapi, dan memperdalam pengetahuan
tentang soal2 jang saudara hadapi untuk dapat mengambil
siasat jang tetap menudju ke tjita2 jang terkandung dalam
PROKLAMASI 17 AGUSTUS.
Approved For Release 2000/04/18 : CIA-RDP82-00457ROO5800100007-4
Approved For Release 2000/04/18 : CIA-RDP82-00457R005806100007-4
PERATURAN
UMUM TENTANG TRADE DEPARTEMEN W. F. T. U. JANG TELAH
DITERIMA DALAM SIDAN'G DEWAN DI PRAHA 13 JUNK 1947.
Sesuai dengan konstitusi W. F. T. U. pasal
13/1, Dewan Umum menugaskan kepada
Dewan Exekutief, untuk menjusun Trade-
Departemen2 menurut kebutuhan untuk me-
liputi semua Sarekat Buruh, organisasi vak
dan industri jang diwakili di W. F. T. U.
Sebagai nama resmi Trade-Departemen
ini akan dipakai ?Trade Departemen" di-
sertai dengan nama industri jang bersang-
kutan jang akan dirundingkan antara
Biro Exckutief W. F. T. U. dan Trade
Departemen jang bersangkutan, umpama:
,,Trade Departemen W. F. T. U. Pekerdja
Textiel".
,,Trade -Departemen W. F. T. U. Pekerdja
Transport".
,,Trade Departemen W. F. T. U. Pekerdja
Metaal", dan seterusnja.
Tiap organisasi Sarekat Buruh, dimana
Vaksentralnja mendjadi anggauta W. F. T. U.
dengan sendirinja (automatis) mendjadi
Trade Departemen jang bersangkutan.
Disesuatu, Negeri dimana,
a. Tidak ada Vaksentral.
b. Vaksentralnja menolak untuk mendjadi
anggauta W. F. T.U.
suatu Sarekat Buruh dapat mendjadi
anggauta Trade Departemen jang berhu-
bungan dengan vak atau industrinja,
dengan sjarat:
1. Harus dengan persetudjuan Biro Exeku-
tief terlebih dahulu.
2. Nasional dan Internasional, mereka ker-
dja sama dengan harmonis dalam Trade
Departernennja.
3. Turut sertanja mereka tidak merugikan
politik-u mum W. F. T. U. atau meng-
hambat aktiviteit W. F. T. U. atau vak-
sentral jang mendjadi anggauta W. F. T.
U.
Bilamana terdapat suatu organisasi jang
meliputi industri atas lapangan kerdja jang
termasuk Trade Departemen, tiap golongan
kaum Buruh jang berkepentingan akan di-
masukkan kedalam Trade Departemen jang
mengurus {,apangan kerdja atau industri
tersebut.
Dalam soal2 jang kurang djelas, Biro
Exekutief W. F. T. U. menentukan, termasuk
Trade Departemen manakah sesuatu orga-
nisasi atau golongan kaum Buruh dimasuk-
kan.
12
Sesuai dengan konstitusi W. F. T. U. pasal
13/11, Exekutief komite W. F. T. U. menen-
tukan dalam pasal dibawah ini tentang
tudjuan tjara bekerdja, kewadjiban dan hak
Trade Departemen.
Sesuai dengan konstitusi W. F. T. U. pasal
13/1 sesuatu Trade Departemen harus me_
metjahkan sendiri masalah2 technis dan
industri dan soa12 jang chusus mengenai
industri' dan lapangan-kerdja didalam
lapangannja, sebagaimana ditentukan dalam
Ketentuan Umum pasal 11. Dalam lapangan
ini Trade Departemen mendapat otonomi
penuh didalam W. F. T. U.
Trade Departemen tidak mempunjai hak
memutus mengenai soal2 politik jang umum,
sebab hal ini adalah sepenuhnja termasuk
hak dari pada Konggres, Dewan Umum
Pekerdja ?Badan dan Biro Exekutief-
W. F. T. U."
Trade Departemen hanja dapat men-
djalankan politik jang umum dalam batas'
jang ditentukan dalam konstitusi atau
sesuai dengan putusan' jang telah diambil
oleh Badan2 W. F. T. U. jang bertanggung
djawab.
Trade Departemen bertanggung djawah
kepada Dewan Umum dan Badan Pekerdja
W. F. T. U.
Tiap2 Trade Departemen didirikan di-
tempat kedudukan W. F. T. U. atau disuatu
tempat jang lain atas usul konferensi Trade
Departemen jang bersangkutan dengan suara
terbanjak dan usul tersebut dapat diterima
oleh Biro Exekutief W. F. T. U.
Organisasi jang langsung tergabung dalam
Trade Departemen sesuai dengan pasal 1
dan 4 akan diperlakukan sama dan men-
dapat hak' jang sama didalam Trade Depar-
temen seperti djuga organisasi2 jang men-
djadi anggauta Trade Departemen melalui
vaksentralnja sebagai anggauta W. F. T. U.
Organisasi2 jang demikian ini membajar
iurannja langsung kepada Trade Departemen
jang bersangkutan, jang djumlahnja tidak
boleh kurang darl pada iuran organisasi2
jang mendjadi anggauta Trade Departemen
melalui vaksentral.
Sumber' keuangan tiap Trade Departe-
men ditentukan sebagai berikut:
a. Tiap Trade Departemen menerima tiap
tahun Beaja pokok (basis allocation) se-
banjak 25% dari iuran anggauta Sarekat2
Buruh jang termasuk Trade Departemen
jang bersangkutan selama 1 tahun me-
lalui vaksentral kepada W. F. T. U.
b. Tiap2 Trade Departemen menerima lang-
sung iuran keanggautaan dari organisasi'
jang tidak tergabung dalam W. F. T. U.
tetapi mendjadi anggauta Trade Depar-
temen jang bersangkutan sesuai dengan
ketentuan umum pasal 5.
c. Bilamana konferensi suatu Trade Depar_
temen berpendapat, bahwa sumber2 ke-
uangan jang didapat berdasar a dan b
tidak tjukup, konferensi tersebut dapat
mengadakan rekes kepada Biro Exeku-
tief, supaja Biro Exekutief bersama2
dengan Trade Departemen tersebut men-
tjari djalan dan untuk memperbanjak
sumber keuangan jang mungkin berarti
didapatnja beaja istimewa diambil dari
fonds umum W. F. T. U. dan tidak ter-
masuk beaja pokok. Tetapi untuk men_
dapat fonds' istimewa tersebut dalam
pasal ini, Trade Departemen harus mem-
beri alasan2 tjukup mengenai kebutuhan-
kebutuhannja dengan tjara mendjadikan
program pekerdjaan dan rentjana begro-
ting tahunan kepada Biro Exekutief.
d. Komite Administratief sesuatu Trade
Departemen dapat mengadakan permin-
taan kepada Biro Exekutief untuk men_
dapat kekuasaan menarik iuran chusus
dan dalam hal ini menjertai permintaan
tersebut dehgan rentjana begroting dan
rentjana pekerdjaan untuk memperkuat
usul tersebut. Bilamana Biro Exekutief
menjetudjui usul ini, maka Trade Depar-
temen tersebut dapat menarik iuran
chusus, dengan sjarat bahwa iuran itu
sebelumnja sudah disetudjui oleh konfe-
rensi Trade Departemen dan sesudahnja
diperkuat oleh suatu referandum dengan
suara dua pertiga, (diambil dengan surat
atau tilgram) diantara organisasi2 jang
tergabung dalam Trade Departemen ter-
sebut dengan sjarat, bahwa suara jang
diterima lebih dari sembilan puluh hari
sesudah tanggal surat atau tilgram tidak
dianggap sjah.
Suatu organisasi jang tidak sanggup
membajar iuran ini berdasar alasan2
jang sjah, :dapat mengadjukan usul ke-
Approved For Release 2000/04/18 : CIA-RDP82-00457R005800100007-4
Approved For Release 2000/04/18 : CIA-RDP82-00457R005800100007-4
pada Biro Exekutief atau Badan Pe-
kerdja W. F. T. U. melalui vaksentralnja
supaja dibebaskan seluruhnja atau se-
bagian dari pembajaran iuran tamba-
han.
Akan tetapi usul jang demikian ini hanja
dapat diakui oleh W. F. T. U. bilamana
vaksentral jang bersangkutan menjo-
kongnja dengan suatu pernjataan jang
beralasan (reasoned statement), bilamana
permintaan pembebasan dari pembajaran
iuran tambahan mulai dari tanggal pem_
bajaran organisasi2 fang lain dari Trade
Departemen.
Pasal 7.
Pemilihan anggauta komite Administra-
tief tiap Trade Departemen dilakukan oleh
konferensi Trade Departemen. Komite Ad-
ministratief ini mengangkat/menundjuk
anggauta stafnja sendiri sesudah diperiksa
lebih dulu oleh W. F. T. U.
Gadji dan Upah Sekretariat Trade Depar-
temen, anggauta stafnja dan dimana perlu,
spesialis2 technis, diatur sesuai dengan per-
bandingan jang digunakan oleh W. F. T. U.
Konferensi Trade Departemen pertama
jang setjara resmi akan membentuk Trade
Departemen akan dilakukan oleh Biro Exe-
kutief W. F. T. U. dan Sekretaris Sentral
Buruh (Trade Internasional) jang bersang-
kutan atau bilamana terdapat kesesuaian
praktis oleh Sekretariat Sentral Buruh Inter-
nasional untuk menanda-tangani bersama
surat - undangan untuk konferensi:' dilaku-
kan oleh Biro Exekutief.
Dalam konferensi pembentukan Trade
Departemen jang .pertama ini, Trade Depar-
temen menentukan dalam ketentuan2 Rumah
Tangganja: hale jang mengatur putusan2,
suara, prosedure, d11. jang berlaku untuk
konferensi jang akan datang.
Diadakannja konferensi2 ini diputuskan
oleh Trade Departemen jang bersangkutan
dibawah pengawasan W. F. T. U. dan mem-
perhatikan soal2 tanggal, tempat, dan atjara
sidang2 ini untuk memberi kesempatan
perundingan2 jang dianggap perlu.
Pasal 9.
Sekretaris Djendral W. F. T. U. pada wak-
tunja harus diberi tahukan oleh Sekretaris
tiap2 Trade Departemen tentang tanggal,
tempat dan atjara dari tiap2 persidangan
untuk memberi kesempatan kepadanja
;nengadakan perundingan dengan Presiden
W. F. T. U. dalam mengirimkan utusan untuk
mengundjungi persidangan tersebut.
Pasal 10.
Tiap2 Trade Departemen diberi kesempa-
tan untuk mengeluarkan siaran2 dan
madjallah2 sendiri.
Pasal 11.
1. Sesuai dengan ketentuan2 sekarang dalam
pasal 1, industri dan lapangan kerdja
termasuk Trade Departemen akan di-
tentukan oleh Biro Exekutief W. F. T. U.,
sesudah perundingan dengan organisasi2
jang bersangkutan.
2. Semua perselisihan jang mungkin timbul
antara Trade Departemen2 diserahkan
kepada Biro Exekutief W. F. T. U. untuk
putusan terachir.
.3 Suatu daftar dibuat, dilampirkan kepada
ketentuan2 sekarang, jang menundjuk-
kan pembagian sementara dari Trade
Departemen2 sebagai petundjuk putusan2
selandjutnja dari Biro Exekutief.
Daftar ini dapat dirobah dan diper-
lengkap mengingat pendapat2 konferensi
Trade Departemen dan keadaan prosedure
pembentukan.
Sebagaimana tertjantum dalam pasal 8,
undangan pembentukan untuk konferensi
Trade Departemen jang pertama ditanda-
tangani bersama oleh W. F. T. U. dan Sekre-
tariat Trade Internasional jang bersangku-
tan, artinja oleh Presiden dan Sekretaris
Djenderal W. F. T. U. dan sekretaris A. T. S.
atau dimana S. T. S. menghadapi kesukaran2
praktis untuk menanda-tanganinja, oleh
Presiden dan Sekretaris Djenderal W. F.
T. U.
Undangan harus dikirimkan kepada
organisasi2 termasuk industri2 jang ber-
sangkutan maupun mereka jang tergabung
dalam S. T. S. atau W. F. T. U.
Sebelumnja undangan pembentukan kon-
ferensi Trade Departemen, Biro Exekutief
menentukan prosedure perwakilan dan suara
dalam konferensi pembentukan tersebut
dengan berunding dengan:
a. Sekretariat Trade Internasional atau
Sekretariat2 jang bersangkutan,
b. Melalui vaksentral2 jang tergabung dalam
W. F. T. U. dengan organisasi2 jang di-
anggap perlu.
Setjepatnja Trade Departemen didalam
W. F. T. U. mentjapai djumlah jang pro-
ductief atau konferensi akan ditetapkan di-
mana tiap2 Trade Departemen diwakili oleh
wakil tetap dan penggantinja jang ditundjuk
berdasarkan konstitusi W. F. T. U. artikel
6/116 dan ketentuan2 jang berlaku dalam
Trade Departemen, untuk menundjuk 3
(tiga) wakil2 Trade Departemen didalam
komite Exekutief.
Biro Exekutief W. F. T.. U. kemudian akan
menetapkan mengingat keadaan, djumlah
Trade Departemen2 jang diperlukan untuk
mengadakan konferensi tersebut.
Daftar bagian Trade Departemen lampi-
ran ketentuan2 umum.
I. Buruh transport: termasuk semua
lapangan laut (Maritieme), Kereta api, trans-
port djalan (mobiel) Fluvial Navigation dan
transport udara.
II. Buruh metal: termasuk industri berat,
perkapalan, perusahaan listrik dan mekanik,
perusahaan permata, arlodji dan industri
intan.
III. Buruh kaju: termasuk tukanl_ batu
dan tukang tjat.
IV. Buruh tambang: termasuk semua
produksi pertambangan.
V. Buruh minjak:
VI. Buruh Textiel:
VII. Buruh pakaian: membuat topi,
sepatu dan Buruh kulit.
VIII. Buruh makanan dan minuman:
termasuk buruh hotel, restaurant' dan
buruh tembakau.
IX. Buruh industri grafika: termasuk
typografi, litograaf, photograaf dan men-
djilid buku.
X. Buruh fabriek: termasuk industri
gelas, buruh grabah, kertas, perusahaan
kimia, pleat syntetik, plastik, karet dan
matjam2 industri.
XI.. Employe, kaum technik termasuk
buruh assistent kimia, film, radio, buruh
otak dan sandiwara.
XII. Pegawai Negeri dan buruh peker-
djaan umum.
XIII. Guru.
XIV. Pekerdja P.T.T.
XV. Buruh pertanian/perkebunan.
Terus berdjoang kearah Negara Indonesia
Merdeka jang Sempurnal
K U S N A N
Anggota D.P.R.-R.I.S.
Ejing Ian Waspadal
Dr. SUDARSA
Anggota D.P.R.-R.I.S.
Selamat 17 Agustus 1950
Nj. A. WAROH
Anggota D.P.R.-R.I.S.
Hari 17 Agustus 1950 adalah hari
koreksi dari revolusi nasional.
Ni. MUDIGDO
Anggota D.P.R.-R.I.S.
Marilah kita mendjadi pelopor
perdamaianl
S U W A R T I
Anggota D.P.R.-R.I.S.
Adalah sebagal bubuk makan kaju
Penjakit JIRIAN (Spermatorrehoea)
LEMAH SJAHWAT
Tanda2 penjakit selalu merah2, muka putjat,
makanan kurang hantjur, perut kembung,
kepala pusing, lekas tjape, tidak bisa tidur,
kaki tangan dingin, semut2an, pikiran tidak
tetap dan takut, djantung berdebar2 selalu
mimpi, untuk itu semuanja kami sediakan :
OBAT JANG DITANGGUNG MUDJARAB-
NJA.
JUARIANOL, harga per botol f 20.-
lain ongkos kirim.
Obat bikin hitam rambut 100% tidak luntur
5 gr. - f 25.-, 2 gr. - f 10.- mengobati
segala penjakit sakit mata, kentjing manis,
kentjing nanah, mats badan, linu2, bengek
(Asthma), sakit gindjil T.B.C., Wasir, di-
djamin 10 hail sembuh dan keluar akar2nja,
tidak dengan operatie (potong), semuanja
penjakit diobati sampal balk, obat dikirim
keseluruh, Indonesia sesudahnja terima
Wang.
OIL SUARGA DUNIA untuk Laki pakal luar
p, botol f 10.-. Zalf Tjahaja Yusuf untuk
Perempuan itam2 dimuka, Djerawat, Keko-
lotan dll. p. botol f 25.-
WORLD FAMOUS PROF. TABIB
FACHRUDIN
Sawab Besar 14, Djakarta, Tilp. 3804 Gbr.
Djnga bisa bell di Toko NIAZ STORE,
Dj. Toapekong 3, Medan.
13
Approved For Release 2000/04/18 : CIA-RDP82-00457R005800100007-4
Approved For Release 2000/04/18 : CIA-RDP82-00457R005800100007-4
Apa artinja
LARANGAN MOGOK?
Oleh: Darno.
Sesudah perang dunia ke-II, terutama pada waktu belakangan ini, semakin terasa
tekanan pendjadjahan imperialisme atas negeri' di Asia. Terutama pelanggaran2
terhadap hak dan azas Demokrasi memuntjak sampai merupakan terror. Mari, kita
ambilkan beberapa tjontoh!
D i Australia Partai Komunis dilarang, dan
bukan itu sadja!
Pemerintahan Australia jang katanja men-
djundjung tinggi demokrasi menguber'
menangkapi kaum komunis dan pemimpin2
buruh, dan memasukkannja dalam pen-
djara. Surat-kabar kaum buruh dibrangus.
Di Djepang Partai Komunis dinjatakan
tidak sjah, kaum komunis dan pemimpin2
buruh dikedjar'. Beratus2 madjalah kaum
buruh dibrangus. Ada hal fang lutju: Di
Djepang sekarang orang jang kepalanja
botak tidak aman, karena mereka pasti di-
ikuti polisi. Sebabnja......... polisi Djepang
sedang sibuk mentjari Sekretaris_Djendral
Partai Komunis Djepang jang kebetulan
kepalanja......... botak.
Di Malaja dan Singapura, ditanah djadja-
han Inggeris jang katanja ?demokratis" sami-
mawon sadja. Partai Komunis tidak dianggap
sjah. Malah terror imperialis memuntjak.
Perdjuangan Kemerdekaan di Malaja di-
anggap berbahaja oleh pemerintahan kolo-
nial Inggeris. Siapa sadja jang ada sedikit
hubungan dengan kaum gerilja, memberi
makanan atau mendjadi penghubung, bisa
didjatuhi hukuman mati. Demikian undang'
belakangan di Malaja. Hak menjatakan fiki-
ran dengan bebas ditindas. Buku' atau
madjalah2 jang mempropagandakan' Demo-
krasi Rakjat dilarang keras.
Demikianlah gambaran tindasan imperia-
lisme terhadap Demokrasi dinegeri2 Asia
sekarang ini. Djuga hal begini kita lihat di
India, Birina, Filipina, Hongkong dll., di-
mana imperialisme masih berkuasa.
Maka kenjataan2 ini memberikan suatu
kepastian kepada kita, bahwa salah satu
tanda dari pada masih adanja kekuasaan
imperialisme ialah: pengurangan dan pe_
langgaran atas hake demokrasi oleh fihak
jang berkuasa atau tekanan pang langsung
atau tidak langsung atas pergerakan kaum
buruh, pergerakan Massa.
Dan bagaimana tanda dari pada
Demokrasi ?
Tanda jang paling njata dari pada negara
demokrasi (burdjuis), jalah kalau dinegara
tersebut terdapat:
a. Kebebasan mengeluarkan (menjatakan)
perasaan dan pikiran, baik dengan lisan
maupun dengan tulisan (pedato2, menu-
]is, dan`sebagainja).
b. Kebebasan berrapat dan berorganisasi
(membikin pertemuan2, mendirikan par-
tai' politik, serekat buruh, serekat tani
dan sebagainja).
c. Kebebasan berdemonstrasi dan mogok.
Pengurangan atau penekanan salah satu
sadja dari pada kebebasan tersebut sudah
berarti pelanggaran terhadap hake demokrasi
(menekan/mengurangi hake demokrasi).
Berbitjara tentang luas dan sempitnja
hake demokrasi disatu negeri adalah mem-
bitjarakan pandangan'jang berbedaan, sebab
demokrasi memang relatif. Tetapi adalah
kewadjiban mutlak tiap2 pemimpin buruh
dan pemimpin2 Rakjat pada umumnja untuk
mengetahui dengan benar sampai kemana
tingkat demokrasi pada suatu waktu.
Dinegeri kapitalis, negeri fang berdemo-
krasi burdjuis, dimana kesadaran dari gera-
kan klas Buruh sudah tinggi sehingga men-
djadi antjaman besar bagi kedudukan kaum
kapitalis, maka pemerintah berusaha mene-
kan/mengurangi hak' demokrasi. Ini bisa
kita lihat buktinja, misalnja di Australia,
Singapura, Malaja, India, Birma, Djepang
dll.
Apakah ada Demokrasi di Indo-
nesia ?
Penerimaan persetudjuan KMB, jang me-
naroh - Indonesia mendjadi negeri setengah-
djadjahan, dengan sendirinja berarti pem-
batasan atas hake demokrasi. Banjak mosi2,
pernjataan' dari Rakjat jang tidak diambil
pusing oleh pemerintah. Banjak peraturan2
jang dibikin sonder melewati parlemen jang
demokratis. Dan kalau melewati parlemen,
maka parlemen tersebut sudah dibikin de-
mikian rupa oleh KMB agar semua politik
pemerintah bisa diterimanja.
Jang sangat mentjolok mata adalah ke-
djadian jang terachir, jaitu bahwa pemerin-
tah Indonesia djuga sudah mengikuti djedjak
negara2 tetangga. Pemerintah sudah menga-
14
dakan larangan mogok (pengumuman Gu-
bernur Militer Djawa Barat (Ian Gubernur
Militer Djakarta Raya). Kita tadinja mem-
punjai harapan, bahwa bagaimanapun djuga,
pemerintah Indonesia tidak akan begitu tje-
pat mengekor negara2 tetangga jang sudah
terang-terangan tidak mengakui hak demo-
krasi untuk Rakjat. Harapan ini sama sekali
tidak berdasarkan lamunan, akan tetapi
mengingat, meskipun bagaimana, negara
Nasional Indonesia adalah suave negara jang
timbul dari suatu revolusi (walaupun ke-
kuasaan sekarang pada hakekatnja sudah
menjalahi dasar2 revolusi).
Pendapat kita tenting larangan
mogok.
Larangan mogok berarti suatu vonnis
(putusan hukuman) terhadap tindakan kaum
Buruh sebelum tindakan itu sendiri di-
djalankan. Dan ini berarti pula menutup
pintu bagi kaum buruh untuk mentjapai ke-
adilan dalam tuntutannja. Karena hal ini-
lah, maka larangan mogok, meskipun ter-
batas pada petusahaan penting, sudah terang
merugikan kaum buruh dan menguntungkan
kaum madjikan (sebagian besar dari perusa-
haan penting (vital) adalah milik modal
asing). Maka karena itu larangan mogok
dengan alasan mendjaga keamanan, berarti
tindakan jang didahului purbasangka me-
njalahkan kaum buruh, tetapi sebaliknja
menguntungkan kaum madjikan.
Sebelumnja mengeluarkan larangan mo-
gok, sebaiknja dipikirkan, bahwa pemogokan
terdjadi karena terdesaknja penghidupan
kaum buruh. Kesusahan, kesengsaraan dan
kemiskinan timbul karena terdesaknja peng-
hidupan kaum buruh dan Rakjat umumnja.
Dari kesusahan dan kemiskinan ini tidak
boleh tidak rnesti timbul apa fang dinama-
kan ?perbuatan kedjahatan" jang meng_
ganggu ,ketenteraman umum" itu. Maka.
djalan untuk mentjegah hal demikian itu,
bukan dengan lebih menekan hake kaum
buruh dan Rakjat umumnja, tetapi seharus-
nja dengan- mengurangi keuntungan kaum
madjikan guna mengurangi penderitaan
kaum buruh dan Rakjat umum.
terdasarkan hale tersebut diatas, maka
kita mengusulkan untuk bersama' memeriksa
dengan seksama, apakah dibelakang larangan
mogok ini tidak bersembunji. anasir penga-
tjau, jang menghendaki Rakjat. tetap susah
dan miskin, agar ?perbuatan kedjahatan"
makin meradjalela. Soal jang tidak kurang
pentingnja jalah memeriksa dengan seksama,
apakah dibelakang larangan mogok ini tidak
bermain modal-asing jang menjediakan se-
bagian Wang untuk menjumpel kantong
orang jang bersangkutan, dengan maksud
supaja pemogokan diperusahaannja tetap
masuk larangan jang berwadjib.
Kewadjiban kaum buruh.
Kewadjiban kaum buruh ialah: menentang
tiap2 usaha jang menekan atau mengurangi
hak/demokrasi, hake Rakjat. Soal demokrasi
adalah soal hidup-mati gerakan buruh. Maka
karenanja, kaum buruh hares memper-
tahankan demokrasi dengan segenap kekua-
tan jang ada padanja. H'anja persatuan dan
kekuatan kaum buruhlah jang akan men-
djadi djaminan, bahwa di Indonesia demo-
krasi tidak akan dapat dilenjapkan sebagai-
mana jang telah terdjadi di Malaja, Singa-
pura, Djepang, Filipina d11. itu.
Approved For Release 2000/04/18 : CIA-RDP82-00457R005800100007-4
Approved For Release 2000/04/18 : CIA-RDP82-00457R005800100007-4
PERKOSAAN TERHADAP
Demokrasi Rakjat.
Beberapa bulan berselang oleh GM Djawa
Tengah, Gatot Subroto telah dikeluar-
kan larangan pemogokan bagi buruh pe-
rusahaan dan djawatan vital. Larangan pe_
mogokan inijang berarti perkosaan terhadap
hak demokrasi mendapat tentangan keras
dari organisasie buruh dan organisasi2 massa
jang demokratis.
Protes organisasi2 buruh dan massa orga-
nisasi lainnja telah berhasil dengan ditjabut
kembali larangan pemogokan itu. Tapi rupa-
nja fihak militer belum puas dengan per-
kosaan2 terhadap hake demokrasi. Dengan
membuta tuli dan dengan seribu matjam
alasan, SOB, memelihara keamanan keterti-
ban dan sebagainja, tapi pokoknja menindas
kaum buruh dan menguntungkan kaum
modal saing, larangan pemogokan dikeluar-
kan lagi.
Kali ini GM Djawa Barat, Sadikin dapat
giliran mengeluarkan larangan pemogokan.
Larangan itu terkenal dengan nama PPM
no. 12.
Kemudian disusul lagi oleh GM Djakarta
Raya, Daan Jachja.
Selengkapnja larangan pemogokan seperti
berikut:
PERATURAN KEKUASAAN TENTARA
No. 34/SHQ.
GUBERNUR MILITER DJAKARTA RAYA.
dalam hal ini mendjalankan kekuasaan
Tentara (Militair gezag) dengan:
a. bahwa pembangunan Negara dan masja-
rakat Indonesia membutuhkan djaminan
keamanan serta ketenangan ekonomi
umum;
b. bahwa pemogokan2 tidak teratur jang
dalam waktu terachir ini kerap kali di-
lakukan oleh kaum buruh didaerah
Gubernur Militer Djakarta Raya sangat
mengganggu keamanan dan ketertiban
ekonomi umum;
c. bahwa pemogokan dalam perusahaan2
dan djawatan2 penting dapat membahaja-
kan djalannja pemerintahan Negara pada
waktu ini;
MENGINGAT PULA:
a. fatsal 29 jo 36, begitu pula fatsal 40 dari
?Undang2 keadaan perang dan darurat
perang" (Stbl. 1939 No. 582;
b, fatsal 1 ajat (1) aub c dari ;,Undang2
pelaksanaan keadaan perang dan darurat
perang" (Stbl. 1940 No. 78) -jo fatsal 2
dari Undanga Darurat 1950 No. 6;
MENIMBANG:
perlu diadakan larangan terhadap pe-
mogokan jang tidak teratur dan pemogo-
kan diperusahaan2 dan djawatan2 penting;
MEMUTUSKAN:
MENETAPKAN:
?Peraturan larangan pemogokan jang
tidak teratur dan pemogokan diperusa-
haan2 dan djawatan2 penting" seperti
berikut:
Fatsal 1.
Jang dimaksudkan pemogokan dalam per-
aturan ini ialah:
a. dengan sengadja tidak mendjalankan
pekerdjaan atau meskipun diperintah dengan
sjah,.enggan mendjalankan pekerdjaan jang
harus didjalankan oleh seseorang menurut
djandjinja atau jang harus didjalankan oleh-
nja karena djabatannja;
b. dengan sengadja mengandjurkan,
memaksa atau memantjing supaja orang lain
tidak mendjalankan pekerdjaan atau meski-
pun diperintah dengan sjah, enggan men_
djalankan pekerdjaan jang harus didjalan-
.kan olehnja menurut djandjinja atau jang
harus didjalankan olehnja karena djabatan-
nja.
(1) Setiap orang dilarang didalam pe-
rusahaan atau djawatan mengadakan pe-
mogokan sebelum berunding terlebih dahulu
dengan pemilik, pemimpin atau kuasa peru-
sahaan atau djawatannja.
(2) Pemilik, pemimpin atau kuasa pe-
rusahaan atau djawatan dilarang menolak
perundingan termaksud ajat (1) fatsal ini,
jang diusulkan kepadanja dengan tertulis
oleh fihak jang hendak mengadakan pe-
mogokan.
Fatsal 3.
Setiap orang dilarang didalam perusahaan
atau 'djawatan penting jang ditundjuk oleh
Gubernur Militer Djakarta Raya dengan
surat keputusan mengadakan pemogokan.
Fatsal 4.
Pelanggaran atas ketentuan dalam fatsal
2 dan 3 dapat dihukum . dengan hukuman
tutupan selama-lamanja satu tahun atau
hukum denda sebanjak-banjaknja sepuluh
ribu rupiah.
Fatsal 5.
Pemogokan jang sedang didjalankan pada
hari mulai berlakunja peraturan ini harus
diperhatikan, apabila dalam waktu tudjuh
hari sesudah peraturan ini mulai berlaku
tidak diadakan perundingan dengan pemilik,
pemimpin atau kuasa perusahaan atau dja-
watan seperti termaksud dalam fatsal 2.
Fatsal 6.
Peraturan ini berlaku pada satu hari
semendjak diumumkannja.
Ditetapkan di: Djakarta.
Tanggal: 15 Djuli 1950.
GUBERNUR MILITER DJAKARTA-RAYA.
ttd. DAAN JAHJA.
Lt. Kol. TNI.
Terhadap PPM no. ?12, maka Sobsi KD
Priangan telah mengeluarkan statemen jang
menjatakan, bahwa:
,,PPM selaku peraturan larangan pemogo-
kan adalah merupakan suatu alat penindas
bagi buruh, sehingga mereka terkekang
dalam usahanja mentjapai perbaikan nasib
dan ini berarti djuga alat penindas rakjat
karena menjalahi kehendak dan tudjuan
tentara nasional kita jang menghendaki
mendjadi pelindung rakjat, bukan penindas
rakjat.
. ,PPM no. 12 adalah alat jang membiar-
kan kaum buruh dalam keadaan tertindas
dan melarat dan membiarkan tumbuhnja
korupsi.
,,PPM no. 12 bukan memelihara ketente-
reman dan ketertiban umum, tetapi hanja
memelihara ketenteraman dan keamanan
beberapa gelintir kaum modal besar asing."
PROTES SENTRAL BIRO SOBSL Jogjakarta, 14 Juli 1950,
No. 1026/Sekr/'50. Kepada Jth.
Hal: P r o t e s. Pemerintah R. I. S. d/a Kementerian Perburuhan R. I. S.
Lamp: DJAKARTA.
Merdeka.
Berhubung dengan adanja larangan mogok jang dikeluarkan oleh G. M. Djawa Barad jang kami batja disurat5 kabar
tgl. 4-7-'50, maka dengan ini Sekretariat Sentral Biro S. O. B. S. I. m e m pro t e s tindakan tersebut, karena tindakan itu
perkosaan hake demokrasi untuk rakjat pekerdja.
membantu kaum madjikan untuk berkeras kepala.
dengan tidak langsung menghalangi rakjat pekerdja merajakan Hari Idul Fitri
rakjat itu, karena dihalangi untuk menuntut mendapat sjarat-sjaratnja.
seperti dima'lumi gadii buruh buat makan sadja sudah tidak menjukupi.
melindungi
Kami mendesak kepada Pemerintah IR.L S., untuk menggunakan segala kebidjaksanaannja untuk
Sentral Biro S. O. B. S. I.
ttd. SUDARSONO.
rakjat
I 1 .
Approved For Release 2000/04/18 : CIA-RDP82-00457R005800100007-4
Approved For Release 2000/04/18 : CIA-RDP82-00457R005806100007-4
KEADAAN SEKARANG MENGIDJINKAN
DITJABUTNJA LARANGAN PEMOGOKAN.
Menteri Perburuhan RIS, Mr. Wilopo,
ketika ditanjakan menerangkan bahwa lara-
ngan pemogokan jang dikeluarkan oleh GM
Djawa Barat maupun GM Djakarta Raya
telah dikeluarkan dengan tidak diadakan
perundingan lebih dulu dengan fihak Ke-
menterian Perburuhan.
?Tetapi rupanja GM kaget ketika pe-
mogokan itu diadakan djuga pada Djawa-
tan Kereta Api, sehingga menganggap perlu
dikeluarkannja larangan mogok itu. karena
rupanja menganggap dapat membahajakan
keadaan. Kini sesudah larangan itu ada,
maka ketika ditanjakan Mr. Wilopo hanja
dapat mengatakan, bahwa dia hanja dapat
menjetudjui diadakannja larangan itu djika
tjuma sementara sadja dan djika keadaan
memang memaksanja.
?Tetapi djika keadaan tidak genting lag!,
maka larangan itu sebaiknja segera ditjabut
kembali," kata Mr. Wilopo. Selandjutnja
Wilopo menerangkan bahwa menurut pen-
dapatnja keadaan sekarang ini memang telah
demikian rupa hingga larangan itu sudah
bisa ditjabut kembali.
Mengenai pertanjaan, apakah arus pe-
mogokan' jang terdjadi belakangan2 ini
mengandung dasar2 politik, Menteri Per-
buruhan mengatakan bahwa dia selalu
mentjoba memetjahkan kesukaran' dalam
perburuhan ?dengan djalan sosial-ekonomis.
,,Dan sampai sekarang djalan itu telah
membawa hasil jang baik," katanja, ,,se-
hingga djika seandainja memang ada faktor'
itu tidak demikian besarnja.
Kalau tidak, masakan dapat diselesaikan
kesukaran2 itu dengan djalan sosial-ekono-
mis sadja."' Demikian Mr. Wilopo.
(Merdeka, 2 Agustus 1950).
DPR
Bukan alat-stempel Pemerintah
Berhubung dengan keterangan2 jang dapat
dibatja dalam harian2 tentang tjara
(prosedur) pengesjahan UUD Negara Ke-
satuan, maka CC PKI berpendapat:
1. Ada tiga djalan untuk memperoleh
UUD, jaitu:
a. sebagai pemberian hadiah oleh seorang
radja jang bermurah hati (verlicht
despoot). Akan tetapi Rakjat dan DPR
tidak berhak mengubahnja.
b. dengan djalan langsung dibitjarakan, di-
ubah dan diputuskan oleh Rakjat (popu-
ler veto). Misalnja di Sovjet Uni UUD
tahun :1936 berbulan-bulan dibitjarakan
oleh Rakjat dalam rapat' dan pers, di-
sertai amandemen2 (usul2 perubahan)
oleh Rakjat jang dibitjarakan dan di-
putuskan dalam Dewan Perwakilan Ter-
tinggi.
c. dengan djalan tidak langsung, jaitu
dengan perantaraan wakil' Rakjat dalam
DPR, misalnja UUD Djerman, th. 1919.
Dalam DPR dibentuk sebuah panitya
UUD, chusus jang harus mempeladjari
rantjangan UUD. Laporan panitya men-
djadi bahan bagi pembitjaraan, usul2
amandeznen dan achirnja keputusan.
Usaha ini memakan tempo tiga bulan.
Djadi dengan demikian rantjangan UUD
telah dipeladjari oleh DPR dengan pe-
rasaan tanggung djawab penuh.
2. Undang2 Dasar RIS sementara dulu
tidak pernuah dibitjarakan oleh Rakjat,
walaupun dalam kata pendahuluan ter-
tjantum, bahwa jang menjusunnja jalah
bangsa Indonesia. Pula rantjangan UUD itu
sebenarnja tidak dipeladjari dan dibitjara-
kan oleh KNIP Pleno (Desember 1949),
karena harus disjahkan dengan tergesa-
gesa. Pula kepada KNIP Pleno tidak diberi-
kan hak untuk mengubahnja. Djadi pada
hakekatnja KNIP Pleno waktu itu memain-
kan rol (peranan) sebagai alat stempel
pemerintah RI belaka.
Supaja tidak mendjadi alat stempel peme-
rintah RIS dan RI dan supaja dapat me-
menuhi kewadjibannja terhadap Rakjat
dengan perasaan penuh tanggung djawab,
maka Dewan2 Perwakilan Rakjat RIS dan
RI harus diberi waktu jang tjukup untuk
mempeladjari rantjangan UU]D Baru.
Terutama bagi orange dan partai2 dalam
DPR jang tidak mempunjai wakil clalam
pemerintahan.
3. Dapat diduga, bahwa p8merintah Be-
landa sudah diberi kemungkinan . untuk
mempeladjari. rantjangan UUD baru, me-
madjukan keberatannja dan mendapat kata
sepakat dengan RIS untuk sekedar merubah-
nja. Misalnja dengan perantaraan wakil RIS
dinegeri Belanda.
Karena menurut persetudjuan KMB tiap2
langkah RIS tidak boleh. merugikan ke-
pentingan Belanda.
Djadi sudah lebih dari :pantas, kalau
anggauta2 DPR diberi waktu setjukupnja
untuk mempeladjari dan mengubahnja di-
mana perlu.
4. Empat tahun j.1. Ir. Soekarno sebagai
Presiden RI menjatakan dalam resepsi kong-
gres Gabungan Sarekat Sekerdja Vertikal
sebagai berikut:
,,Men kan een bedelaar zijn honger niet
stillen door hem een grondwet in de hand
to stoppen."
(Indonesianja: ,Seorang melarat tidak
bisa dibikin kenjang perutnja dengan
menghadiahkan sehelai undang' dasar ke-
padanja.")
Maksudnja: Dengan undang" dasar sadja,
rakjat belum dapat diperbaiki nasibnja.
Untuk memperbaiki nasib :rakjat, perlu
undang' dasar didjalankan dengan djudjur.
UUD RIS sekarang ini masih mengan-
dung berbagai anasir sisti:mn monarch!
(otokrasi dan kolonial). Djadi pertama' UUD
baru harus disusun dengan baik, dengan
setjara demokratis.
5. Karena alasan' diatas, D,PR2 RIS dan
RI harus diberi tjukup waktu untuk mem-
peladjari rantjangan UUD baru ini, mem-
bitjarakannja pasal demi pasal, dan dimana
perlu mengubahnja.
Kalau tidak, maka DPR' itu hanja me-
rupakan alat stempel Pemerintah belaka,
untuk mengetjap putusan' Pemerintah.
Selama negara kita masih terikat oleh perdjandjian2 K.M.B., selama itu
tidaklah mungkin untuk melaksanakan fatsal 33 UUD R.I. Karena itu
adalali kewadjiban rakjat Indonesia, kaum buruh, tani dan lain2 golongan
jang progressief dalam negara kesatuan nanti urituk berdjoang membatalkan
perdjandjian2 K.M.B. itu.
SAKIRMAN, Anggota D.P.R.-R.I.S.
KAUM BURUH DJUGA IIARUS PANDAI BAHASA INGGRIS
Beladjarlah menurut sistim jang progresif
Kita bersedia kursus lisan/tulisan.
Minta keterangan kepada :
Kursus bahasa Inggris ?LIBERTY"
Gg. Salemba-Utan III No. 17, Djk.
16
Approved For Release 2000/04/18 : CIA-RDP82-00457R005800100007-4
Approved For Release 2000/04/18 : CIA-RDP82-00457R005800100007-4
Berdjuang untuk perdamaian berarti berdjuang untuk hari
kemudian jang berbahagia, untuk dunia jang adil dan makmur.
RAKJAT INDONESIA,
DENGARKAN UTJAPAN PEMIMPIN PERDAMAIAN!
* Hanja pemimpin jang njata2
membela perdamaian pernim-
pin Rakjat sedjati.
* Soal Perdamaian adalah coal
selur-uh ummat manusia me-
nentang gerombolan penghasut
perang.
Djenderal Lazare Cardenas, bekas Presi--
dent Republik Mexico menjatakan:
,,Dengan bersikap masa bodoh atau lama
sekali tidak berbuat apa2 jang sebenarnja
mungkin untuk rnenghindarkan peperangan
jang akan menarik rakjat' dalam kesengsa-
raan dan pengorbanan jang tak berguna,
akan berarti bahwa kita membiarkan suatu
politik bunuh diri setjara besar-besaran jang
kita djuga akan harus menanggung djawab
kedjahatannja."
0. John Rogge, dahulu Djaksa Agung di
Amerika Serikat:
,,Orang' Rusia dan Amerika keduanja
harus mengakui bahwa sistim kemasjaraka-
tannja masing2 akan merupakan 2 kenjataan
satu disamping lainnja untuk sementara
waktu, dan mereka harus mentjari djalan-
djalannja agar komunisme dan kapitalisme
itu hidup damai dalam dunia kita jang sama
ini dari pada mereka itu berusaha saling
memerangi.
Kita harus tjukup mengarti untuk suka
mentjegah suatu perang baru. Orang2 Ame-
rika dan Rusia perlu banjak saling beladjar
djuga dan satu-satunja saingan hendaknja
djustru suatu saingan dalam perdamaian
dan kemadjuan djiwa.
Perdjoangan untuk perdamaian di USA
diselenggarakan dengan berbagai djalan. Ada
banjak. tjontoh2 dari kegiatan kaum kristen
protestan tetapi djuga resolusi2 telah diambil
dalam berbagai Kongresnja mereka itu
untuk perdamaian."
Buruh pelabuhan di Rotterdam:
,,Kita sebagai buruh ` pelabuhan jakin
bahwa hanja kesati}an aksi dapat mentjegah
suatu bentjana baru; kita akan tegas menen-
tang golongana jang mendjual perikemanu-
siaan. Rita ingin perdamaian, tetapi kita
bukan orange pacific sadja, tetapi suatu pe-
djoang. Kita tidak takut pada suatu pergule-
tan, itu telah kita buktikan dimasa lampau
Pula.
Karena itu, kawan2 semua, bentuk per-
satuan solider. Kita berdjoang untuk suatu
hal jang benar dan mengenai kepentingan
bersama. Berdjoang bersama kaum buruh
pelabuhan untuk Perdamaian dan suatu hari
kemudian jang lebih bark."
SAMBUTAN BERGELORA TERHADAP
SERUAN STOCKHOLM.
M. Oswaldo Aranha dari Brazilia, bekas
Ketua Sidang Pleno P.B.B.:
?Pelarangan terhadap bom atoom akan
merupakan langkah pertama kearah hapus-
nja persendjataan, suatu hal jang mana bila
tidak diselenggarakan, menjebabkan selalu
terantjamnja keadaan damai oleh perkosaan
dari jang kuat."
M. Pietro Nenni, Sekretaris Djenderal
Partai Sosialis Italia:
,,Saja menjerukan kepada semua kaum
sosialis untuk menanda-tangani seruan dari
Komite Pembela Perdamaian itu. Kalau
Pakt Brussel dan Pakt Atlantik dikatakan
sebagai perdjandjian' dej'ensief belaka, maka
kaum sosial-demokrat jang menjelenggara-
kannja pantas djuga menanda-tangani seruan
ini. Ia harus ditanda-tangani oleh semua
kaum sosialis jang djudjur jang belum hilang
harapan atau niatnja untuk mentjegah dja-
lan kearah peperangan.
anak perempuan bcrumur 5 tahun d:n 2
anak laki2 dari 7 tahun dan 10 tahun jang
ingin saja didik sebaik-baiknja. Saja tak
pernah pikir tentang politik. Te'.::pi fikiran
bahwa mereka ini dapat djuga mati dengan
kedjam oleh satu bom atoom, itulah terlalu
seloali dan saja bersedia ikut membantu apa
sadja untuk dapat mentjegah kedjadian
begitu lagi. Saja melihat ,Sernan" than itu
di pasar. Kita semua mesti mentjegah pem-
bunuhan, itu sebabnja saja ikut tanda-
tangani dan saja bilang supaja semua orang
ibu lain dan semua kaum perempuan di-
dunia harus ikut. Ini adalah kewadjiban
jang sangat penting sekali."
Maka benarlah apa dikata oleh Prof. F.
Joliot Curie, Ketua Komite Pembela Per-
damaian ini;
?Disinilah suatu usaha bersama jang tegas
jang kita dapat dan harus kerdjakan: -
kalau kita besok ditanja dalam djabatan kita
seperti djuga telah terdjadi pada diri saja,
untuk bekerdja bagi perang untuk membuat
bom atoom, kita akan bilang: ?TIDAK!"
Tetapi, sedangkan mereka jang meng-
antjam perdamaian itu makin kesukaran
dalam usahanja, gerakan kita baru mulai
mengumpulkan semua kekuatan untuk per-
damaian itu setjara besar-besaran. Demikian
pun perkembangan dari aksi kita bersama
ini sudah terbukti suatu rintangan untuk
lantjarnja segala persiapan kearah pe-
perangan.
Kalau kawan' sosialis bertanja kepada
saja ?apakah jang pda dibelakang gerakan
perdamaian itu dan apakah dibaliknja
,,Stockholm Appeal", maka inilah djawaban
saja: "
Dibelakang gerakan kita dan dibaliknja
Stockholm Appeal adalah perdamaian, ke-
hendak kita untuk perdamaian, kehendak
dari rakjat berdjuta2, laki2 dan perempuan
jang mengetahui bahwa perdamaian adalah
perlu untuk membina demokrasi dan
sosialisme."
Reverend L. S. Derret, pendeta di Cum-
berland:
?Kami menganggap bom hydrogeen suatu
hal jang terlalu dan tidak lajak kepada
umat manusia. Kita tidak hendak membiar-
kannja dibuat dan dipakai."
Rafemann, ahli fisica di Djerman:
,,Abad tenaga atoom membuka kemung-
kinan' jang luas dihadapan kita; asal kita
dapat menghindarkan bahaja besar jang
mengantjam kita dari adanja bom atoom......
maka itulah sebabnja kita harus mengambil
tiap kemungkinan untuk mengutuk born
atoom dan untuk mendjaga perdamaian
dunia."
Reverend Clarence Duffy, New York:
,,Saja menjokong sepenuhnja pernjataan
jang telah diambil oleh Komite Perdamaiap
Dunia di Stockholm.
Saja akan terns berbitjara dan bekerdja
untuk perdamaian itu, apapun man dikata
oleh golongan2 jang menghasut perang."
Nicholas, Patriarch di Moskou dan se-
luruh Rusia:
?Dengan mengutuk sendjata' atoom dan
memperkuat fihak jang menjerukan per-
damaian, Geredja Rusia melaksanakan ke-
wadjibannia, kewadjiban kasih sajang dan
perdamaian jang dikehendaki oleh agama;
is menganggap sebagai suatu kewadjiban
sutji untuk mengadjak semua umat kristen
untuk memenuhi kewadjibannja."
Kata seorang Thu Perantjis:
,,Saja tak dapat menahan fikinan kalau2
anak2 saja An harus coati pula. Saja punja
TETAPI BELUMLAH DJUGA IA DAPAT
MELENJAPKAN SEKARANG BAHAJA
ITU."
Maka Ki Hadjar Dewantoro menjambut:
,,Gerakan pembela perdamaian dunia ini
selajaknja didorong dan dibantu oleh peme-
rintah kita.
Kita patut inemelopori agar dapat meluas
gerakan membela perdamaian ini djuga di-
seluruh Asia."
Was buruh pelopor perdamaian.
Louis Saillant, sekretaris djendral WFTU:
... Gerakan buruh sedunia dengan demi-
kian telah bersumpah untuk membantu se-
tiap usaha dari pada Komite Perdamaian
Sedunia. Gerakan buruh djuga berdjandji
untuk membantu mentjarikan bentuk2 baru
dari usahanja. Menjusun suatu rentjana
untuk propaganda jang saksama dan menju-
sun organisasi sebagai alatnja untuk itu,
adalah menurut WFTU tiara jang paling
utama untuk melaksanakan sumpahnja ter-
hadap Komite Perdamaian tadi.
Salah satu dari tudjuan' WFTU sebagai
termaktuk dalam bab II dari pada resolusi-
. nja jang mendjadi kewadjiban dari semua
serikat' disetiap negeri ialah untuk mem-
persatukan semua pekerdja2 dalam setiap
lapangan dan tempat dan jang sudah ter-
susun, untuk berdjoang bagi kepentingan
perdamaian dan hake demokrasi. Resolusi itu
selandjutnja menjatakan bahwa persatuan2
jang tergabung dalam WFTU harus berusaha
agar semua anggauta' dati semua serikat se-
kerdja tergabung atau tidak pada WFTU,
masuk dalam satu gerakan rakjat jang
umum untuk perdamaian. Dengan demikian
semua. serikat j ang tergabung dalam WFTU
mendjadi bertanggung djawab untuk terus
menerus bekerdja guna melaksanakan ke-
satuan aksi dikalahgan kaum buruh.
17
Approved For Release 2000/04/18 : CIA-RDP82-00457R005800100007-4
Approved For Release 2000/04/18 : CIA-RDP82-00457R005800100007-4
LAKON TJE
NABAS ke 2
Beta pa hebatnja Rakjat Indonesia berdjoang
menghantam pendjadjah ! Ternjata bukan
-main beraninja patriots Indonesia berkorban
harta djiwa untuk menegakkan Bendera
Kemerdekaan dan membela Proklamasi
Bangsa. Ini semua telab dilihat oleh
Sukarno-Hatta, pada pertempurant jang
berkobar sebelum, sesudah ,Linggardjati"
serta pada aksi-kolonial he I.
Maka didjandjikanlah oleh Presiden Sukarno
kepada rakjat : ,Kalau Belanda mengadakan
aksi militernja jang ke II, maka aku sen-
diri akan memimpin perang gerilja !" .
18
Mula-mula serba raga-ragu, serba dag-dig-
dug takut', tapi karena tuntutan dan de-
sakan Rakjat begitu he bat membandjirnja,
sedangkan sebaliknja pada waktu itu belum
nampak ,,tempat berlindung dun mengadu-
kan nasibnja", ma/za tidak ada djalan lain
bagi Sukarno-Hatta, ketjuali : bersedia mem-
batjak an Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
pada 17 Agustus 1945.
BABAK ke 3
Tapi imperialis Amerika lebih litjin. Dia
djandji kasi ?matjemt" dan ,apa-apa".
?Taps ......... itu ,ekstrimis"", ?peng-
atjaut", ,badjingan2-tengik", ,kominist"
(jakni : Patriot' tulen jang konsekwen
menghantam imperialisme, pedjoangt Ke-
merdekaan jang sedjati) harus dibasmi dulu,
~
jaaa ......... .?
Oki ! Printah didjalankan ! '.Tangan besi
Sukarno-Hatta pada 18 September 1948,
sesuai dengan keputusan ,rapat-Sarangan"
diantara Cochran, Sukarno, Hatta, Soe-
kamto dll., dimana diadjukan ?Red Drive
Proposals" (Pembasmian kaum Patriot
Revolusionir).
(Tapi dalam menghadapi Andi Abdul Azis,
Hamid, Soumokil, jang terangt anti-kemer-
dekaan, pro-pendjadjahan, pakai ,,tangan
sutera halus" Hhmmmmmmmmmm ......!!
- korektrise).
Approved For Release 2000/04/18 : CIA-RDP82-00457R005800100007-4
Approved For Release 2000/04118 : CIA-RDP82-00457R005800100007-4
DALAM REVOLUSI
Agresi ke II ! Presiden Sukarno bukannja
lantas memimpin perang gerilja. Tapi
dengan membawa bendera putih (tanda
menjerah) rame2 pergi ke Bangka, dibawah
perlindungan imperialis Amerika.
Tapi Rakjat tetap terus berdjoang, her-
gerilja, dikota2, digunung2 !
BABAK ke 6
..................... Dan : Inilah rupanja hasil
penjerahan -?kedaulatan" jang ditelorkan .
oleh K.M.B. dan Tracee-Baru jang ,hebat"
itu .........
Sekali sudah kedjebak dalam ,perlindungan"
imperialis, maka tidak tanggung? lagi.
Dengan sambutan gembira oleh imperialis
Amerika, didengungkanlah Tracee-Baru,
seperti ,barang jang bisa menjelamatkan
rakjat Indonesia" : Kembali ke Djokja -
Cease-fire -
.................. K.M.B.
Approved For Release 2000/04/18.: CIA-RDP82-00457R005800100007-4
Approved For Release 2000/04/18 : CIA RDP82-004578005800100007-4
Rakjat Asia jang tertindas pasti akan bebas seluruhnja.
Lembaran sedjarah penuh dengan tjontoh2.
Kekalahan komplotan agressor Imperialis.
(Pidato radio sdr. LIU NING I, Ketua Muda dari Federasi Organisasi Buruh Seluruh Tiongkok, jang berkepala: ?Rakjat Asia berdjoang
untuk kemerdekaan bangsanja." - Peking 30/7).
U ntuk mematahkan serangan$ kaum reaksioner Korea dan untuk menggempur mundur
agresi Imperialis Amerika, serta untuk Keadilan jang sutji, maka -Rakjat Korea
telah mengangkat sendjata bertempur dengan gagah-perwira. Perlawanannja Rakjat
Korea ini telah mendapat simpatinja seluruh ununat manusia jang progressief.
.Dada masa lampau, dengan nnafsu tidak sabar untuk menerkam mangsanja, Imperialis
Amerika telah membikin rantjangan persiapan untuk mendjalankan aksi agressinja di
Republik Rakjat Korea. Sedjak Djepang takluk, Imperialis Amerika dengan giat mem-
persendjatai pasukan Syngman Rhee jang berdjunilah 100.000 dan pasukan polisi 50.000
orang. Dan apa jang mereka namakan ,ahli", ,penasehat2l' (jang tergabung dalam
Panitya Penasehat Miter) jang djumlahnja tidak sedikit, telah diakali oleh Imperialis
Amerika supaja tetap bertjokol di Korea Selatan. Dan dengan menggunakan nama
,,Panitya UNO soal Korea" sebagai kedok, komplotan ini giat membikin persiapanz untuk
aksi perang saudara.
Maka dengan tiba2 pasukan2 Korea Selatan
menjerang kubu2 pertahanan Korea
Utara. Tetapi ternjata perhitungan Imperia-
lis Amerika meleset samasekali. Sebab se-
djak peperangan jang diprevokasikan oleh
Imperialis Amerika mulai berkobar, maka
Tentara Rakjat Korea tidak berhe'nti'nja
mengadakan serangan-balasan jang men-
dahsjat, sehingga setelah peperangan barn
berlangsung 3 hari lamanja, Tentara Rakjat
sudah berhasil membebaskan ibu-kota di-
mana bertjokol pemerintahan . Syngman
Rhee : Seoul ! Tentara Boneka Korea jang
telah dengan keburu2 dan tjongkak sombong
digembar-gemborkan oleh Imperialis Ame-
rika sebagai tentara jang mempunja nilai
tenaga bertempur jang hebat dan sanggup
menduduki Korea Utara dalam tempo 3
hari, ternjata kotjar_katjir brantakan, se-
bagai akibat serangan balasan dari Tentara
Rakjat Korea. Meskipun Imperialis Amerika
telah ribut' mengerahkan kesatuan2 angka-
tan darat, laut dan udaranja, tapi ini semua
toh tidak sanggup membendung bandjir ke-
Gerilja Malaya jang ditawan dan gugur serta serdadu imperialis (jang duduk) dan
pengchianat (jang tolak pinggang). Mana jang akan menang? - PASTI: RAKJAT ! ! !
- (Gambar ?Life").
20
madjuan2 dan kemenangan2 dari Tentara Rak-
jat Korea jang bersemangat djantan berdjo-
ang untuk Keadilan, Kemerdekaan dan
Persatuan dan jang disokong penuh oleh se-
genap Rakjat Korea jang tertindas.
Baru sadja 18 hari lamanja Imperialis Ame-
rika mendjebloskan pemuda2 Amerika ke-
dalam api pertempuran, tapi jang telah di-
musnakan sudah mentjapai djurnlah sampai
4.000 orang. Banjak pula jang m.erat dengan
lari tungggang langgang dari mmedan per-
tempuran. Dari Suwon, mereka mundur se-
hingga Yongdong. Dari sini inundur lagi
sampai ke sungai Kum. Dari sungai Kum
terus mundur ke Taejon. Dari Taejon merat
terbirit2 kearah Selatan terus, sedang semen-
tara itu serdadu2 serta opsir2nja jang tidak
kurang tjepat larinja atau tidak keburu ka-
bur telah dihantjurkan atau ditawan.
Sementara itu, Tentara Rakjat Korea jang
gagah perwira itu telah berhasil membebas-
kan kota2: Chonju, Taijon, Mukpo, dan lain2
banjak lagi.
K emenangan2 dari Tentara Rakjat Korea
jang gilang-gemerlapan adalah suatu
tjontoh dan bukti jang bagus bagi rakjat
Asia dalam peperangan Kemerdekaan me-
nentang agressi. Tentara Rakjat Korea telah
merabuka kedoknja komplota.n agressor
Amerika sehingga mendjadi ta:mpaklah si-
fat2nja jang sesungguhnja, jakni : bahwa dia
adalah presis seperti seekor harimau jang
tampaknja ganas tapi tjuma terbikin dari
kertas tipis lemas ! Kemenangan Tentara
Rakjat Korea merupakan-satu djaminan lagi
bagi Perdamaian jang kekal diseluruh dunia.
Dengan melakukan satu agressi avontuur
di Korea, maka Amerika telah rnenonton.kan
roman-mukanja jang aseli : kedjam buas
memusuhi seluruh rakjat dunia jang tjinta
damai. Segenap ummat manusia disegenap
dunia jang tjinta kepada Keadilan, sekarang
mengethui bagaimanakah Imperialis Aire
rika dengan tjara kotor telah mendjalankan
agressi bersendjata serta merusak: perdamaian
dunia.
Disamping melakukan terror intervensi
(tjampur tangan) bersendjata di Korea. Im-
perialis Amrika dengan nafsu serakah men-
djalankan agressi pula di Tiongkok (Taiwan),
Pilipina, Vietnam. Tetapi Rakjat Tiongkok
jang telah berhasil mengalahkan begundalnja
Imperialis Amerika, tuan Chiang Kai Chek,
serta mengusir Amerika dari tanah daratan
Tiongkok, sedikitpun tidak merasa gentar.
Segala terror intervensi Imperialis Amerika
tidak akan dapat menghalangi kemenangan
Rakjat Tiongkok dalarn peperangan membe_
baskan Taiwan. Sebaliknja : lembaran se-
djarah penuh dengan tjontoh2 dari kekala-
han2 gerombo].an Imperialis agressor.
Approved For Release 2000/04/18 : CIA-RDP82-00457R005800100007-4
Approved For Release 2000/04118 : CIA-RDP82-0045
namlah jang telah berkuasa atas 90% lebih
dari seluruh daerah.
Rentetan kekalahan2 ini pasti djuga akan
bc4rulang kembali dialami oleh Imperialis
Amerika dalam avontuur agressinja terhadap
Korea dan Taiwan. Sebaliknja : Kemenangan
pasti dipihak Rakjat Tiongkok dan Korea
dan Rakjat Tertindas seluruhnja.
**
Kekedjaman serdadu kolonial fang sedang
menjiksa seorang Partisan (Gerilja-rakjat)
Kemerdekaan Malaya. Kebedjatan moral
serdadu2nja tanda akan lekas runtuhnja
imperialism,e (Gambar ?Life").
Setelah Revolusi Oktober meletus, maka
Amerika, Perantjis, Inggeris dan pemerintah'
imperialistis di lain' negeri pernah mengada-
kan suatu intervensi bersama dalam urusan
dalam negeri Sovjet Rusia. Amerika dengan
langsung mengirimkan tentaranja ke daerah
timer Rusia setjara giat membantu tentara
dari Tsaar (sematjam radja dari Rusia, jang
reaksioner) untuk bertempur melawan So-
vjet. Mereka menjembelihi kaum Buruh dan
Tani, serta merampoki penduduk Rusia. Te-
tapi apakah hasilnja ini semua ? Kita bisa
menjaksikan sendiri pada waktu sekarang
ini : Rusia sudah mendjadi negara proletariat
seluruh dunia jang menantjapkan kedua
belak kakinja diatas bumi ini. Rusia sudah
merupakan benteng badja jang kokoh dari
Perdamaian jang kekal diseluruh dunia.
Agressi Djepang terhadap Tiongkok pada
tahun 1907 dan agressi Djerman terhadap
Sovjet Uni pada tahun 1941, berachir bu-
kannja dengan kekalahan dipihak Tiongkok
atau Sovjet Uni, akan tetapi sebaliknja :
Djepang dan Djerman jang kalah berte-
kuklutut !
Setelah Djepang menjerah kalah, maka
Imperialis Amerika lantas giat membantu
gerombolan kaum 'reaksioner Kuomintang
untuk menghantam Rakjat Tiongkok. Tetapi
inipun telah berachir dengan kekalahan di-
pihak Koumintang dan Amerika.
Pun Imperialis Perantjis telah mengada-
kan agressi terhadap Vietnam sedari tahun
1948, akan tetapi sekarang ini Rakjat Viet-
S edari dulu, rakjat Tiongkok mempunjai
tali-persaudaraan kekal dengan rakjat
Korea. Rakjat Tiongkok merasa sangat.
simpati kepada mereka dalam perlawa-
nannja terhadap agressi. Perdjoangannja
untuk Kemerdekaan clan Persatuan Rak-
jat Korea, adalah satu-tidak-terpisah2
dengan Rakjat Tiongkok, dengan Rakjat
Asia lainnja jang sedang mati-matian
berdjoang menuntut Kemerdekaan. Pun ada-
lah satu-tidak-terpisahz dengan Rakjat di-
seluruh dunia jang tjinta damai. Sebagai
sarnbutan atas andjuran WFTU untuk me-
njokong Rakjat Korea setjara aktief, maka
Rakjat Tiongkok telah membentuk : ,,PA-
NIYA ANTI AGRESSI AMERIKA ATAS
KOREA DAN, TAIWAN". Gerakan2 anti ag-
ressi, pertemuan' guna bertukar pikiran,
rapat2 protes, telah brkobar dan mendjalar
luas di ibu kota Peking, di Tientsin, di
Shanghai, di Tiongkok timur, tenggara, barat
daja, barat laut. Dalam Perajaan 1 Agustus,
hari ulang-tahun ke 23 terbentuknja Tentara
Pembebas= Rakjat Tiongkok diadakan rapat
raksasa dan demonstrasi2 jang dise-
lenggarakan oleh Buruh, Tani, Pemuda, Wa-
nita, Peladjar. Rapat2 itu bermaksud mene-
guhkan tekad guna membebaskan Taiwan dan
guna menjokong Rakjat Korea.
Dengan menembah produksi dan giat be-
kerdja,.Rakjat Tiongkok akan mempertjepat
pembebasan Taiwan dan berarti akan menun_
djang peperangan kemerdekaan dari Rakjat
Korea dengan perbuatan2 njata.
Pedjoangan Rakjat Korea menentang a-
gressi itu tidak terasing sendirian. Tentara
Pembebas Rakjat Vietnam pun sedang ma-
ti2an menggempur tentara kolonial Perantjis
serta boneka2nja. Ini adalah satu djawaban
jang tegas tandes terhadap agressi Imperialis
Amerika di Vietnam dan merupakan soko-
ngan pula kepada perdjoangan Rakjat Korea
menentang agressi.
Di Djepang jang mendjadi pangkalan bagi
agressi Amerika, rakjatnja jang tjinta negeri
bersama 400.000 penduduk perantauan Ko-
Tentara Demokrasi-Rakjat (Hukhbalahap) pedjuang Kemerdekaan Nasional Philippina,
sate bagian dari Asia (Gambar ?Life").
rea, telah membentuk Front Persatuan. Di
pelabuhan2 Yokohama, Futsuoka, diadakan-
lah aksi' menolak mengangkut alat2 pem-
bunuh jang hendak dikirimkan ke Korea.
Djuga kaum Buruh di Australia bertin-
dak demikian pula. Di New York sedang di-
selenggarakan rapat2 raksasa dan demon-
strasi' besar-besaran guna menentang poli-
tik intervensi komplotan Imperialis Amerika
terhadap Korea. Gerakan2 sematjam ini telah
mulai berkobar dan mendjalar didalam sa-
rekat buruh2 di Amerika. Negeri' jang ter-
gabung dalam Front Demokrasi dan Per-
damaian Dunia, jakni: Sovjet Rusia bersama
negara' demokrasi baru Tjekoslowakia, Po-
landia, Romania, Hong aria, Albania telah
mengkobar-kobarkan seruan2 guna menjo-
kong ' Rakjat Korea dan protes' atas ke-
kedjaman Imperialis Amerika. Di Eropah
Barat, organisasi2 rakjat dan sarekat buruh'
Inggris Perantjis, Denemarkan?, tak ber-
henti2 mengadakan rapat' massa dan meng_
adjukan protes kepada kedutaan Amerika
dinegeri masing'.
Kebuasan Imperailis Amerika dalam mc-
lakukan intervensi bcrsendjata di Korea,
telah menimbulkan dan membakar api ke-
marahan didalam dada kalangan Rakjat se-
luruh dunia jang tjinta perdamaian. Rakjat
Tiongkok pasti akan membebaskan Taiwan.
Rakjat Korea pasti akan membebaskan
Korea Selatan. Rakjat Vietnam pasti ? akan
membebaskan seluruh Vietnam. Pendeknja
Rakjat Asia jang tertindas pasti akan bebas
seluruhnja ! ! !
Menuntut pembebiasan bangsa adalah hak
sutji dari Rakjat Tertindas disemua negeri.
Daja upaja Imperialis Amerika untuk me-
nerbitkan perang dunia pasti dapat dipatah-
kan oleh kekuatan Front Demokrasi Per-
dafnaian Dunia ! ! !
21
Approved For Release 2000/04/18: CIA-RDP82-00457ROO5800100007-4
Approved For Release 2000/04/18 : CIA-RDP82-00457R005800100007-4
Sdr. Maruto Dammam, pedjoang-
Rakjat, dibelakang djerudji besi
dan pendjara kaum reaksi.
Dia sudah ditembak mati ! -
Kita teruskan perdjuangannja ! !
Teruskan .....
Saluut kepada
Pahlawan2 Demokrasi Rakjat
Djerudji besi itu tjair ditembus
pantjaran kilat matamu :
teruskan, Generasi Baru, teruskan ...,......
Dan kamipun tidak ragu berani menatap
sorotan matamu. Dalam djiwa gemuruh api
darah muda kami ini bernjanji lagu
madju terus, madju terus
bekerdja, berdjuang, hidup-mati untuk Rakjat.
Pendjara dan makammu entah dimana, kawan
lidak membikin kami lemah
terkulai laju. Kami tahu engkau coati
didjalan djuang tudjuan kita bersama :
membebaskan manusia dari lapar-sengsara.
Tersenjumlah, kawan, senjum pahlawan
rela-ichlas menjerahkan segala
dan itu pendjara, siksa-derita
hanja karangan inelati engkau
taburkan dihati kami Generasi Baru.
Dengarlah, dengar ......... gegap gempita
kebangkitan Massa menggempur pendjara-siksa
Madju terus ! Kedunia Rakjat kuasa !
KLARA AKUSTIA
17-8-'50.
22
Approved For Release 2000/04/18 : CIA-RDP82-00457R005800100007-4
Approved For Release 2000/04118 : CIA-RDP82-00457R005800100007-4
_7usuf Bakri:
Soal: NUN dan KU
T ak dapat dibantah, bahwa soal non dan ko memang membawa keruwetan dalam
gerakan buruh. Hal ini begitu membawa kekalutan dalam gerakan buruh, sehingga
ada usaha2, entah dari fihak mana, untuk mendirikan ,Serikat Buruh Koprator"
(Sarbuko). Untung bahwa usaha jang bersifat kanak' ini tidak mendapat sambutan dari
kaum buruh jang dinamakan ?koperator" itu.
Dalam surat-kabar misalnja sudah kita batja penolakan pengurus besar salah satu
serikat buruh atas berdirinja ,Sarbuko" ini, walaupun kita jakin bahwa dalam serikat-
buruh ini tidak sedikit golongan jang dinamakan kaum ?koperator".
Sekedar untuk peladjaran dan agar kita tidak terdjebak oleh pengatjau gerakan buruh
dalam usahanja menimbulkan petjah-belah, marilah kiia tindjau sambil lalu soal non
dan ko ini.
1. Berpendapat bahwa soal non dan ko
tidak usah dipersoalkan lagi. Toch tuan
Hatta, selagi is mendjabat Perdana Menteri
Republik Indonesia, sudah mengampuni se-
mua orang jang bekerdja dengan Belanda.
Atau ada djuga jang berpendapat: dengan
adanja KMB kita toch sekarang sudah sa-
ma-sama ko, djadi tidak usah lagi diper-
soalkan siapa non dan siapa ko.
2. Berpendapat, bahwa sernua orang jang
bekerdja dengan Belanda, tidak pusing apa
jang mendorongnja bekerdja-sama itu dan
bagaimana kedudukannja adalah pengchianat
dan sekarang harus digendjet.
Kedua pendapat diatas adalah berat se-
belah, karena itu - tidak bisa kita terima.
Apa sebab berat sebelah?
Perdjuangan bangsa Indonesia melawan
pendjadjahan Belanda mempunjai watak
(karakter) jang tertentu, is mempunjai moral.
Perlawanan terhadap pendjadjahan Belanda
adalah didorong oleh sedjumlah ketentuan'
jang memimpin aktiviteit jang bebas dari
pada orang Indonesia. Ketentuan' jang me-
mimpin aktiviteit jang bebas dari pada orang"
Indonesia inilah jang merupakan moral dari
pada perdjuangan bangsa Indonesia me-
lawan pendjadjahan. Djadi, tidak hanja di-
lihat dari sudut politik, dilihat dari sudut
moral-perdjuangan orang jang bekerdja
dengan kekuasaan kolonial tidak mungkin
dibenarkan.
Mengampuni kaum setjara integral (me-
liputi semua) adalah tidak benar, ber-
tentangan dengan politik dan moral bangsa
Indonesia jang berdjuang melawan pen-
djadjahan Belanda. Djadi, soal non dan ko
tetap harus dipersoalkan, dilihat dari sudut
politik maupun dilihat dari sudut moral-
Sebaliknja, pendapat jang menjama-rata-
kan sadja semua kaum ko orang jang
bekerdja pada administrasi kolonial dan
perusahaan2 kolonial jang vital dan meng-
hukum mereka setjara sama beratnja se-
bagai pengchianat, dengan tidak memper-
timbangkan sebab' apa jang mendorong se-
seorang melakukan perbuatan itu, adalah
kurang bertanggung-djawab.
Kita harus bedakan antara orang' jang
bekerdja dengan Belanda karena semata2
untuk menggandjel perut dari hari kehari
dengan pegawai negeri jang mempunjai ke-
dudukan baik dan bekerdja dengan peme-
rintah Nederlands Indie semata' untuk
memperkaja dan kesenangan diri dengan
tidak perduli akan perdjuangan Rakjat
Indonesia.
Harus kita bedakan antara orange ketjil
(pegawai2 ketjil, pesuruh2, supir, tukang
ketik, dll.) jang bekerdja dalam. lingkungan
administrasi kolonial dengan ?orange besar",
misalnja menteri2 dan kepala' djawatan
hegara boneka (Pasundan, NIT, NST, dll.)
serta pegawai' tinggi lainnja jang umumnja
dengan sadar mau diperalat oleh kekuasaan
kolonial.
Sudah mendjadi pengetahuan umum, bah-
wa tiang kekuasaan kolonial adalah pega-
wai' jang umumnja mendjilat keatas dan
menendang kebawah.
Pegawai2 pendjilat inilah jang mendjadi
perantara untuk mendjadjah Rakjat. Djadi,
mereka ini jang harus didjatuhi hukuman,
karena mereka melanggar disiplin dan moral
nasional dalam perlawanan menghantam
pendjadjahan. Semua djawatan harus segera
dibersihkan dari anasir jang busuk ini.
Tetapi, apakah kenjataan jang kita lihat
sekarang?
Akibat soal non dan ko banjak timbul dan
dirasakan dikalangan buruh ketjil, is
menimbulkan perpetjahan dikalangan buruh
ketjil ini. Sampai kemana perpetjahan ini
dengan sengadja dipupuk dan dibesar-besar-
kan dari atas dan'oleh golongan jang ter-
tentu, harus mendjadi perhatian tiap' pe-
mimpin serikat buruh. Jang menjolok mata
ialah, bahwa dikalangan tuan2 besar, misal-
nja antara menteri' RI dengan menteri2
negara boneka, antara kepala2 djawatan,
antara pegawai2 tinggi pada umumnja, tidak
dipersoalkan siapa jang non dan siapa jang
ko.
Dikalangan pegawai tinggi seolah' sudah
selesai, seolah2 tidak ada lagi persoalan
antara non dan ko. Mereka sudah bisa -
kerdja-sama dan rukun, seolah2 tidak per-
nah ada revolusi jang memisahkan mereka.
Mereka seia sekata dan seolah2 mempunjai
rentjana bersama untuk menghadapi masa
jang sekarang dan masa jang akan datang!
Setelah melihat kenjataan2 ini, bagaimand-
kah kesimpulan kita mengenal soal Non
dan Ko ini?
Kesimpulan kita: Kita harus mendjaga
supaja massa Iawum buruh djangan dipetjah-
belah karena coal non dan ko ini.
Kaum buruh ketjil jang karena nasib
tjelakanja telah bekerdja dalam lingkungan
administrasi kolonial, harus diberi keinsja-
fan dan pengertian again "bisa memperkuat
barisan kaum buruh.
Bersama', dengan tidak memandang bu-
ruh jang non dan ko, serekat' buruh harus
menuntut dan memperdjuangkan agar ke-
menterian' dan djawatan2 dibersihkan dari
pegawai2 tinggi jang tadinja pro pemerintah
kolonial.
Menurut pengalaman, pegawai' jang ber-
djiwa kolonial jang biasa mendjadi peng-
halang pergerakan Rakjat, chusus pergera-
kan kaum buruh, dipusat maupun didaerah.
Sebagai pendjilat, mereka suka menusuk2
atasannja supaja bertindak lebih keras ter-
hadap pergerakan Rakjat. Djikalau ada
perintah diari atas mereka suka lebih-lebih-
kan supaja lebih menekan demokrasi Rakjat.
Berdasarkan pengalaman2 jang pahit ini,
maka adalah kewadjiban kaum buruh untuk
mempertjepat pengusiran pegawai kolonial
dari kementerian2, djawatan dll.
BUKU2 BERGUNA BUAT BEKERDJA
DJAWOTO Djurnalistik dalam Praktek IZp. 8.- Kulit tebal Rp.
20.-
A. SOFIAN Ilmu Urai clan Penjakit untuk Djururawat 9
39.20
MARTINI Pernimpin Pengendara Mobiel . . ?
12.25
VEUGELERS Kelengkep to Listrik pada Motor Otomobil . . .
13.-
HAGERAATS Mengetik d. 10 djari untuk S.M. dan Sek. Dagang
8.-
VAN GENDEREN Steno Indonesia I Rp. 4,75 Djilid II . . . . . .
8.80
DU MOSCH Kursus Baser Bahasa Wolanda Rp. 17.65 B. Inggris
17.65
DEN HARTOG Asia Timur dan Asia Selatan, Ilmu Bumi dan Bangsae ?
31.50
ABDULLAH KRAMERS T jontohe Surat Menjurat Resmi . . . . . . . ?
22.50
E. ST. HARAHAP Kamus Indonesia Ketjik tjetakan ke-3 . . . ?
15.-
POERWADARMINTA Logat Ketjil Bahasa Indonesia . . . . . . ?
KRAMERS Kamus Ind.-Blanda, Bl.Ind. Rp. 28,45 Per Pas porto 5%.
7.20
toko Buku wwopen'
PASAR BARU 113 DAN DJL. DJAWA 29 - DJAKARTA
2$
Approved For Release 2000/04/18 : CIA-RDP82-00457R005800100007-4
Approved For Release 2000/04/18 : CIA-RDP82-00457R005800100007-4
MENJELESAIKAN SOAL MINORITY
Apakah sebabnja timbul soal golongan ketjil ?
01eh: SIAUW GIOK TJHAN
A pakah golongan minority (ketjil) itu? Golongan minority umumnja adalah golongan
penduduk dari suatu negeri jang berbeda dengan golongan penduduk terbanjak
(majority) karena perbedaan suku-bangsa (ras), bahasa dan agama.
Djadi dengan pengertian ini tentang minority, maka di Indonesia orang lalu mengenal
golongan minority karena suku-bangsa, golongan minority karena bahasa (kebudajaan)
dan golongan minority karena agama!
Menurut kebiasaan internasional, jaitu
semendjak dibentuk Volkenbond (league of
nations) sesudah perang dunia pertama,
maka golongan' minorities itu, harus di-
djamin kepentingan2 chususnja. Dengan ada-
nja djaminan tjukup itu, maka dapat di-
tjegah golongan2 minorities itu diperlakukan
setjara sewenang-wenang dan dapat di-
tjegah djuga golongan minority merupakan
satu soal.
Buat mentjegah djangan sampai golongan
minority mendjadi soal, maka dalam U.U.D.
Soviet Uni a.l. ada ditetapkan djaminan
seperti berikut dalam pasal 123:
?Semua warga-negara U.S.S.R. men-
dapat hake sama, tidak perduli mereka
berbedann nationality atau suku-bangsa,
dalam segala lapangan ekonomi, ketata-
negaraan, kebudajaan, penghidupan se-
hari-hari dan penghidupan politik. Hal ini
merupakan hukum mutlak.
,,Pembatasan2 hak' ini setjara langsung
nja djumlah dan luasnja daerah masing2.
Berbagai nationalities itu harus mendapat
djumlah wakil lajak dalam badan2 dan
perwakilan rakjat daerah ditempat', di-
mana ada tingal bersama berbagai natio-
nalities dan didaerah2 autonomie minori-
ties nasional.
Pasal 52. Semua bangsa (nationalities)
dalam tapal batas Republik Rakjat Tiong-
kok berhak ikut-serta Tentara Pembebas
Rakjat dan berhak meng-organisasi pasu-
kan2 keamanan rakjat umum didaerah'
sesuai dengan sistem kesatuan militer~
negara.
Pasal 53. Semua minorities nasional
berhak memadjukan setjara merdeka ba-
hasa daerahnja (dialect) adat-istiadatnja
dan kepertjajaan agamanja. Pemerintah
Rakjat akan membantu massa rakjat Se-
mua minority nasional buat mentjapai
kemadjuan dalam usaha2 pembangunan
dalam lapangan politik, ekonomi, kebuda-
atau tidak langsung atau sebaliknja tiap jaan dan pendidikan.
perlakuan menganak-emaskan satu golo- Pun U.U.D. India mendjamin kepentingan2
ngan berdasarkan suku-bangsanja (ras) golongan minorities, 0. dengan mengada-
atau nationality-nja, atau tiap usaha meng- kan penetapan dalam U.U.D.-nja, jang tegas
d
k
ik
f
an
jur
an s
ap exclusie
(menjendiri) menjatakan:
sebagai segolongan suku-bangsa atau se- Melarang diskriminasi
golongan nationality, atau usaha menim- agama, suku_bangsa, kasta
bulkan rasa bentji atau iri-hati karena dirian hidup
berdasar atas
atau aliran pen-
perbedaan suku-bangsa, akan dihukum Golongan minorities didjamin djumlah'
menurut undang2". perwakilan lajak selama waktu peralihan 10
Dalam Program bersama jang berlaku tahun. Selama waktu ini djaminan itu tidak
sebagai U.U.D. sementara Republik Rakjat dapat diganggu/gugat. Apabila sesudah 10
Tiongkok, didjamin !djuga kepentingan' tahun masih dianggap perlu memperpandjang
chusus ` golongan ketjil, supaja tidak men- djaminan perwakilan lajak itu, maka dja-
djadi soal. Antara lain dapat dikemukakan minan itu diberikan terus.
ketentuan2 seperti berikut: Lebih djauh U.U.D. India sementara ada
Pasal 9. Segala nationality dalam Re- menetapkan djaminan' seperti berikut:
publik Rakjat Tiongkok mempunjai hak 1. Tiap bagian penduduk jang tinggal di-
dan kewadjiban lama.
Pasal 30. Segala nationality (bangsa)
dalam tapal batas Republik Rakjat Tiong-
kok adalah sama. Mereka diusahakan 2.
supaja bersatu dan Baling bantu membantu
untuk menentang imperialisme dan mu-
suh' rakjat dalam nationality itu, se-
hingga Republik Rakjat Tiongkok me- 3.
rupakan keluarga besar jang rukun dan
berdjiwa saling membantu dari semua
nationalities. Semangat kesombongan
bangsa dan semangat chauvinisme harus
ditentang. Tindakan2 jang mengadakan
daerah India dan mempunjai bahasa,
huruf dan kehidupan chusus, akan men-
dapat hak sama buat memeliharanja.
Tidak ada golongan minority karena
agama, kebudajaan, suku-bangsa atau
bahasa akan diperbedakan dalam per-
lakuan.
Semua minorities baik karena agama,
maupun karena suku bangsa atau bahasa,
berhak mendirikan rumah sekolahan
menurut sukanja sendiri, dan negara
dalam memberi subsidie, memberi ban-
tuan lain2nja tidak akan mengadakan
diskriminasi, penindasan dan pemetjah diskriminasi.
belah persatuan berbagai nationalities Dari beberapa tjontoh2 diatas itu ternjata
harus dilarang. setjara tegas bahwa pada umumnja negara2
Pasal 51. Autonomie daerah (regional) jang mempunjai golongan2 ketjil (minorities)
akan dilaksanakan didaerah tempat ting- karena agama, suku-bangsa, kebudajaan
gal minority nasional dan badan2 ke- dan lain-lainnja umumnja setjara teliti men-
kuasaan autonomie dari berbagai nationa- djamin kepentingan2 chusus, supaja golo-
lity akan dibentuk sesuai dengan besar- ngan2 minorities itu tidak sampai merasa
24
atau takut di_anak-tirikan. Dengan demi-
kian maka golongan minority itu ditjegah
djangan sampai menimbulkan soal jang sulit
diurus dan diselesaikan.
BAGAIMANAKAH DI INDO-
NESIA ?
Pada ketika proklamasi 17 Agustus :1945
go1ongan2 minorities Indonesia ternjata tidak
mendapat perhatian semestinja. Semangat
bersatu memang sedang berkobar. Orang
lupakan bentuk masjarakat Indonesia jang
diwarisi dari djaman kolonial dan politik
kolonial, jang berdasarkan azas ?divide et
impera" memang menimbulkan matjam2
pertentangan jang tadinja dikendalikan de-
ngan kekerasan sendjata, tetapi merupakan
,,gunung api" jang 'dapat meletus dan me-
nimbulkan bentjana.
Oleh karenanja, maka tidak usah dibuat
heran, apabila siasat imperialist Belanda
untuk mengembalikan kekuaaaan pendjadja-
han ternjata berhasil mentjiptakan ?ne-
gara2", seperti Pasundan, Sumatera Timur
N.I.T. dan lain-lainnja. Perbedaan kebuda-
jaan, bahasa, jaitu kebudajaan Pasundan
berlainan dengan kebudajaan Djawa dan
orang Sunda dibanding dengan djumlah
orang Djawa dapat dikata adalah golongan
ketjil, maka tipu muslihat Van Mook de-
ngan disertai kekerasan sendjata berhasil
menimbulkan apa jang tadinja dinamakan
?negara" Pasundan.
Siasat kolonial itu ternjata tidak berachir
dengan ,penjerahan kedaulatan tetapi di-
teruskan. Hal ini dapat dibuktikan pada ter-
bentuknja apa jang dinamakan ?Republik
Maluku Selatan", jang diproklaniasikan de-
ngan menggunakan ,tjap" hak nienentukan
nasib sendiri, tetapi sesungguhnja rakjat
daerah tersebut,ditipu dengan rupa2 ,hasu-
tan" atau ,penerangan" menjesatkan jang
dapat mengobarkan semangat suku-bangsa,
mengobarkan semangat kebudajaan daerah
setjara kebatjut: Semua ini mudah-mudahan
terdjadi karena semangat mabuk bersatu
meluap hingga melupakan kepentingan2
chusus dari golongan' ketjil 'dalam bentuk
masjarakat jang masih bersifat kolonial,
hingga menimbulkan perasaan takut digen-
tjet pada golongan2 ketjil. Di India keadaan
matjam itu telah mentjiptakan pertentangan
agama hebat jang lalu menimbulkan negara
Pakistan disamping Hindustan. Sekalipun
apa jang terdjadi di India itu tidak bebas
dari pengaruh siasat imperialist, tetapi soal
minority jang tidak dapat ditjegah timbul-
nja dengan tindakan' bidjaksana telah ber-
akibat timbulnja perpetjahan jang sulit di-
persatukan lagi. Apalagi propaganda kedua
fihak telah membikin meluap rupa' sentimen
agama, jang menimbulkan banjak matjam
kekedjaman.
Di Indonesia pada permulaan revolusi 17
Agustus kitapun mengalami semangat ke-
bangsaan 'meluap setjara kebatjut, sehingga
provokasi ketjil dari fihak imperialis ber-
hasil menimbulkan masa takut digentjet
antara golongan2 ketjil. Rupa2 insiden telah
terdjadi terhadap peranakan Eropah dan
terhadap orang Maluku, karena meluapnja
perasaan kebangsaan kebatjut. Semua itu
menguntungkan siasat memetjah-belah fihak
pendjadjah. Siasat memetjah-belah itu
menggunakan berbagai matjam faktor psy-
chologis bentuk masjarakat koloniial.
Approved For Release 2000/04/18 : CIA-RDP82-00457R005800100007-4
Approved 'For Release 2000/04118 CIA-RDP82-00457R005800100007-4
Salah satu sifat masjarakat kolonial ialah
adanja ?color line" (garis warna) jaitu per-
bedaan warna kulit merupakan djuga per-
bedaan tingkat sosial-ekonomis (kelas). Hal
mi memudahkan timbulnja rupa2 insiden,
karena revolusi menjebabkan pergeseran2
sosial-ekonomis. Dinegeri2 kolonial perge-
seran2 sosial ekonomis itu lalu mempunjai
sifat pertentangan suku-bangsa (ras). Per-
tentangan kias dinegeri kolonial sudah
mendjadi pertentangan suku-bangsa jang
sering menimbulkan konflikt (bentrokan2)
suku-bangsa dengan menimbulkan rupa2
kekedjaman. Inipun mendjadi sebab timbul-
nja apa jang dinamakan soal penduduk
Tionghoa di Indonesia.
Karena timbulnja rasa takut digentjet dari
golongan2 ketjil itu menimbulkan rasa perlu
mentjari perlindungan, jang dapat meng-
untungkan politik imperialis Belanda me-
mulihkan kekuasaan pendjadjah di Indone-
sia, maka tidak perlu dibuat heran, apabila
fihak pendjadjah mengusahakan setjara
langsung dan tidak langsung adanja se-
banjak mungkin insiden2, jang membikin
golongan2 ketjil merasa takut digentjet dan
merasa perlu mentjari perlindungan.
Keadaan mendjadi sulit, karena politik
nationality (kewargaan negara) Indonesia
penuh dengan kebimbangan dan tidak tegas.
Ini dapat dibuktikan usaha merobah sistem
mentjapai kewargaan negara Indonesia (ja-
itu dari passif ke aktif) dan kemudian main
memperpandjang waktu repudiatie, karena
desakan dari luar. Paling achir dalam per-
setudjuan K.M.B. diadakan perobahan sistem
mentjapai kewargaan negara buat golongan
peranakan Eropah hingga diambulkan ras-
diskriminasi (perbedaan peraturan berdasar-
kan perbedaan suku-bangsa). Oleh karena-
nja, maka usaha menimbulkan rasa bersatu
sebagai satu bangsa tidak mengalami kema-
djuan, malahan dapat dikata kemunduran.
Bukti adanja kemunduran dapat dikemuka-
kan pada adanja politik ,asli" dari peme-
rintah R.I.S. Adanja politik ,asli" itu me-
nimbulkan semangat golongan dan menim-
bulkan perasaan tidak adanja perlakuan
sama sebagai warga-negara. Politik jang
menondjol-nondjolkan ,keaslian" itu pasti
tidak menguntungkan tjita2 membangun
satu bangsa Indonesia jang hemogeen. Se-
baliknja dari pada itu. Politik ,asli" iti
djustru dapat menimbulkan soal minority,
jang oleh negeri2 lain hendak ditjegah dja-
ngan sampai merupakan soal.
Di Tiongkok Chiang Kai Shek telah gagal
mentjegah soal minority dan gagal. pula
mempersatukan semua kekuatan nasional
melawan imperialisme karena politik me-.
nondjol-nondjolkan suku-bangsa Han jang
merupakan golongan terbanjak (majority).
Di Republik Rakjat Tiongkok, Mao Tse
Tung berhasil mempersatukan semua ke-
kuat.an nasional dan menjelesaikan soal
minority dengan djalan memberi hak dan
kewadjiban sama serta menentang semangat
kesombongan suku-bangsa dan chauvinisme
(kedaerahan). Tindakan2 jang mengadakan
diskriminasi, penindasan dan pemetjaban
belah persatuan berbagai nationalities (ke-
bangsaan) dilarang.
Mengingat pengalaman2 negeri2 lain da-
lam usaha menjelesaikan soal minority,
maka di Indonesia soal minority tentu dapat
diselesaikan dengan peraturan2 tegas, jang
mendjamin kepentingan2 chusus golongan
ketjil itu, mentjegah sistem anak-emas atau
anak tiri, dan mendjamin penglaksanaan
aturan2 itu setjara tertib dan' bidjaksana.
Rasa takut digentjet, takut dianak-tirikan
dari golongan2 ketjil bukan sadja harus di-
lenjapkan dengan adanja aturan2 tegas dan
penglaksanaannja setjara tertib dan bidjak-
sana, tetapi perasaan sama sebagai warga-
negara Indonesia harus diperbesar dan di-
perkuat dengan adanja aturan2 jang dilak-
sanakan setjara tertib jang melarang diskri-
minasi dan menentang kesombongan suku-
bangsa. Golongan2 ketjil jang bertempat
tinggal didaerah2 sendiri didjamin kekuasaan
autonomie luas dan bidjaksana jang ditu-
djukan buat melantjarkan penglaksanaan
usaha membangun satu bangsa Indonesia
jang homogeen., sehat dan kuat, jaitu bebas
dari benih2 saling in, Baling tjuriga, saling
membentji dan bebas pula dari purbasangka
bangsa, jaitu benih untuk mengadakan ras-
diskriminasi. Golongan majority (terbanjak)
tentu bukan sadja perlu melepaskan sikap
angkuh, tetapi perlu djuga ' mengundjuk
sikap dan tindakan2 jang melenjapkan rupa2
kekuatiran jang timbul karena akibat poli-
tik kolonial, antara golongan2 ketjil.
Kebudajaan Rakjat
MUKAD DIMAH.
Adalah suatu kepastian, bahwa dengan gagalnja Revolusi Agustus 1945, Rakjat Indonesia
sekali lagi terantjam suatu bahaja, jang bukan sadja akan memperbudak kembali
Rakjat Indonesia dilapangan politik, ekonomi dan militer, tetapi djuga dilapangan
kebudajaan.
Gagalnja Revolusi Agustus 1945 berarti'djuga gagalnja perdjuangan pradjurit-kebudajaan
untuk menghantjurkan kebudajaan kolonial dan menggantinja dengan kebudajaan jang
demokratis, dengan Kebudajaan Rakjat.
Gagalnja Revolusi Agustus 1945 berarti memberikan kesempatan kepada kebudajaan-
feodal dan imperialis untuk melandjutkan usahanja, meratjuni dan merusak-binasakan
budi-pekerti dan djiwa Rakjat Indonesia. Pengalaman menundjukkan, bahwa kebudajaan-
Jeodal dan imperialis? telah membikin Rakjat Indonesia bodoh, menanamkan djiwa_
pengetjut dan penakut, menjebarkan watak lemah dan rasa hina-rendah tiada kemampuan
untuk berbuat dan bertindak.
Pendeknja: kebudajaan-feodal dan imperialis membikin rusak-binasa batin Rakjat
Indonesia, membikin Rakjat Indonesia berdjiwa dan bersemangat budak.
Masjarakat setengah-djadjahan sebagaimana kita alami sekarang ini, masjarakat jang
dilahirkan oleh suatu politik kompromi dengan imperialisme, sudah dengan sendirinja
tidak bisa lain dari pada membuka pintu bagi kelangsungan kebudajaan_kolonial, sebagai
persenjawaan antara kebudajaan-feodal dan kebudajaan-imperialis.
Masjarakat setengah-djadjahan memerlukan kebudajaan-kolonial sebagai salah-satu
sendjata kias jang berkuasa untuk menindas kias jang diperintah. Kebudajaan-kolonial
adalah sendjata dari kias ?elite" jang telah merasakan kenikmatan dan kemewahan jang
dihasilkan oleh keringat dan darah Rakjat-banjak.
Maka dengan demikian proses perkembangan Kebudajaan-Rakjat jaitu kebudajaan
dari Rakjat-banjak jang merupakan lebih dari 90% dari djumlah seluruh nasion (nation)
Indonesia, akan tertindas dan tertekan kemadjuannja. Tetapi sebaliknja kebudajaan anti-
Rakjat kebudajaan-feodal dan imperialis akan kembali meradjalela lagi.
Kedudukan setengah-djadjahan dari tanah-air Indonesia berarti pula, bahwa Indonesia
terseret kedalam arus peperangan jang sedang disiapkan oleh negeri2 imperialis.
Peperangan imperialis adalah rintangan jang sebesar-besarnja bagi perkembangan
kebudajaan-Rakjat.
Maka kami jang bersedia mendjadi pradjurit Kebudajaan-Rakjat mempunjai kewadji-
ban mutlak untuk menghalau kebudajaan-kolonial dan mempertahankan Kebudajaan-
Rakjat.
Untuk ini kami jang bersedia mendjadi pradjurit Kebudajaan-Rakjat, mempersatukan
diri dan menjusun kekuatan untuk bertahan serta mengadakan perlawanan terhadap
setiap usaha - jang hendak mengembalikan kebudajaan-kolonial, kebudajaan kuno, jang
reaksioner itu.
Kami pradjurit-Kebudajaan-Rakjat akan mempertahankan dan memperkuat, benteng
Kebudajaan-Rakjat (Kultur Rakjat). Untuk maksud-tudjuan ini, maka kami menjusun
diri dalam LEMBAGA KEBUDAJAAN RAKJAT berdasarkan Konsepsi Kebudajaan
Rakjat.
I. Kesenian, ilmu dan industri adalah dasar' daripada kebudajaan. Apabila kita
sungguh2 mau mendjadikan hidup kita indah, gembira dan bahagia, maka kita
harus menguasai dan mentjurahkan perhatian kita terhadap kesenian, ilmu dan
industri.
Kesenian, ilmu dan industri baru dapat mendjadikan hidup Rakjat indah, gembira
dan bahagia, apabila semuanja ini sudah mendjadi kepunjaan Rakjat. Kenjataan
sekarang menundjukkan, bahwa semua ini belum mendjadi kepunjaan Rakjat,
tetapi masih mendjadi kepunjaan lapisan atas, kias ?elite" jang djumlahnja sangat
sedikit daripada djumlah nation.
Maka adalah tugas daripada Rakjat Indonesia untuk membuka,segala kemungkinan
supaja bisa mengetjap nikmat kesenian, ilmu dan industri. Maka adalah kewadjiban
Rakjat Indonesia untuk memperdjuangkan supaja kesenian, ilmu dan industri tidak
dimonopoli oleh segolongan ketjil lapisan atas dan dipergunakan untuk_kepentingan
dan kenikmatan golongan ketjil itu. Rakjat Indonesia harus berdjoang untuk
menguasai dan memiliki kesenian, ilmu dan industri.
25
Approved For Release 2000104/18 : CIA-RDP82-00457R005800100007-4
Approved For Release 2000/04/18 : CIA-RDP82-00457R005800100007-4
Ii. Tudjuan Rakjat Indonesia ialah mendirikan Republik Demokrsi Rakjat, dimana
terdapat kebebasan bagi perkembangan ekonomi Rakjat, dimana terdapat kebebasan
bagi perkembangan ilmu, perkembangan kesenian Rakjat. Pendeknja dimana ter-
dapat perkembangan Kebudajaan Rakjat jang bersifat nasional dan berdasarkan
ilmu, dimana terdapat kebebasan perkembangan pribadi (individuality) berdjuta2
Rakjat.
Dengan singkat: tudjuan Rakjat Indonesia ialah Revolusi Demokrasi Rakjat. Rakjat
adalah satu-satunja sumber kekuasaan dalam Republik Demokrasi Rakjat. Sonder
melalui Revolusi ini, maka tjita2 Rakjat untuk menguasai kesenian, ilmu dan
industri, adalah impian belaka. Selandjutnja seluruh Rakjat Indonesia harus
menentang tiap2 usaha perang fang sedang disiapkan oleh negara' imperialis.
[II. Perdjuangan Kebudajaan Rakjat adalah bagian fang' tidak dapat dipisahkan dari
perdjuangan Rakjat-umum. la merupakan bagian jang tidak dapat dipisahk.an
terutama dari perdjuangan klas Buruh dan Tani, jaitu klas fang mendjadi
pemimpin dan tenaga terpenting dan pokok dalam perdjuangan Rakjat.
Funksi daripada Kebudajaan Rakjat (Kultur Rakjat) sekarang ialah: mendjadi
sendjata-perdjuangan untuk menghantjurkan imperialisme dan feodalisme. Ia
harus mendjadi stimulator (pendorong) dari Massa, mendjadi sumber jang senantiasa
mengalirkan begeestering (kesegaran djiwa) dan api-revolusi jang tak kundjung
padam. la harus menjanjikan, memudja, mentjatat perdjuangan Kerakjatan, dan
menghantam, membongkar, menggulingkan dan mengalahkan imperialisme dan
feodalisme.
Kebudajaan Rakjat berkewadjiban mengadjar dan mendidik Rakjat untuk men-
djadi pahlawan dalam perdjuangannja.
IV. Kolonialisme dimasa jang lampau dan setengah-kolonialisme dewasa ini menimbul_
kan faktor2 dikalangan pergerakan Rakjat umumnja dan pergerakan Buruh dan
Tani chususnja, jang merugikan perkembangan Kebudajaan Rakjat. Faktor' ter-
sebut antara lain:
1. Tiadanja kesedaran, bahwa perdjuangan Rakjat terutama perdjuangan- Buruh
dan Tani tak mungkin dipisahkan dengan perdjuangan kebudajaan.
2. Sentimen (perasaan) jang pitjik jang berwudjud dalam prasangka (prejudice)
antipatiek (tidak suka, bentji) terhadap segala sesuatu jang berbau dan atau
jang ada hubungannja dengan kebudajaan, sebagai akibat pandangan jang
menjamaratakan Kultur Rakjat dengan Kultur-degenerasi-bordjuis.
3. Tidak adanja dorongan dari gerakan Rakjat, terutama gerakan Buruh dan Tani
sendiri, kepada barisan kade:nja untuk djuga memperhatikan masaalah Kultur
(Kebudajaan).
Menjambut. IT Agustus 1950.
N.V. Apotheek
GALENCIA
Apotheker Drs. KHO HOK SAN,
Tanah Abang Bukit 39-41, Djk.
TAY SENG HO
Toko Obat Tiong Hoe
Pantjoran 28, Djakarta_Kote.
Jang tidak boleh ketinggalan ditiap2 rumah
tangga disini jalah:
PENGINAPAN ,SEMARAING"
Gng. Tanah Tinggi-Krarrnat
DJAKARTA.
4. Ketidak=mampuan (impotensi) dari kawan' seniman Rakjat sebagai pradjurit
Kebudajaan Rakjat, untuk menarik garis-tegas antara Kultur Rakjat dengan Toko Buku, alat2 sekolah & kantor, madjallah2,
Kultur-degenerasi-Bordjuis, meskipun pergerakan Rakjat sendiri memberikan modebladen dll.
bahan-bahan jang rr[elimpah2.
5. Impotensi dari gerakan Rakjat, terutama dari gerakan Buruh dan Tani dalam ,AMICI'TIA"
usaha menarik golongan intelegensia dan pemuda-peladjar jang berpikiran Kramat 100, Tlp. Gbr. 1131.
madju kedalam barisannja.
Untuk perkembangan Kebudajaan Rakjat adalah suatu sjarat-mutlak untuk
pertama-tama kita lenjapkan faktor2 tersebut. TOKO ?JUNIOR"
V. Sikap Kebudajaan Rakjat terhadap kebudajaan asing (luar negeri) sama sekali Matraman Raja
tidak bersikap permusuhan. Kebudajaan asing jang progresif akan diambil sarinja
sebanjak-banjaknja untuk kemadjuan perkembangan gerakan Kebudajaan Rakjat Djatinegara - Djakarta
Indonesia. Tetapi dalam hal mengambil sari ini, kita tidak akan mendjiplak setjara
membudak. Djamu industri
Kebudajaan asing akan diambil sarinja dengan tjara kritis atas dasar kepentingan ?T J A P L A M P U"
praktis dari Rakjat Indonesia. Demikian pula kebudajaan Indonesia kuno tidak akan dart ,Mevr. Gouw"
dibuang seluruhnja, tetapi djuga tidak akan ditelan mentah2. Kebudajaan .kuno Sawah. Besar 211-Djakarta.
akan diterima dengan kritis untuk meninggikan tingkat kebudajaan Indonesia Baru,
jaitu Kebudajaan Demokrasi Rakjat.
VI. Untuk mempertahankan dan mengembangkan Kebudajaan Rakjat untuk mem- ?UNION" radio service
bangun barisan kebudajaan, supaja kebudajaan mendjadi kekuatan dalam Revolusi Molenvliet Timur 13,
Demokrasi Rakjat, didirikan ,LEMBAGA KEBUDAJAAN RAKJAT" jang menudju
Kultur Rakjat atau Kultur Demokrasi Rakjat. Disamping bekerdja untuk gerakan Djakarta-Raya
massa sehari2, bagaimanapun djuga harus diusahakan oleh barisan kader Massa
untuk memperhatikan, menjelidiki masaalah Kultur, serta menguasainja selaku Toko obral
pradjurit Kebudajaan Rakjat, untuk didjadikan sendjata perdjuangan anti- HOTEL Y I Ni P I N
imperialisme. Molenvliet Barat 218
Hal demikian kita harus lakukan, djustru karena imperialisme berhasil mengadakan Djakarta.
infiltrasi dikalangan klas bordjuis Nasional jang tidak setia kepada Revolusi -
Agustus 1945. Perusahaan
Kami mengadjak kepada barisan kader gerakan Rakjat, terutama kader gerakan Buruh ,SUKANEGARA"
d'an Tani, kami mengadjak kepada kaum intelegensia dan pemuda-peladjar jang progresif
dan patriotis, untuk mendisiplin dirinja menaruh perhatian terhadap masaalah Kultur Tanah Abang Bukit No. "
tangan.
Rakjat. Toko djamu dan barang ng keradjinan
Pusat: Perusahaan Sukanegara, Tasikmalaja.
Kami berseru, supaja untuk maksud ini menggunakan sebaik-baiknja organisasi
LEMBAGA KEBUDAJAAN RAKJAT.
LEMBAGA KEBUDAJAAN RAKJAT ?BATIK B U N G A"
Sekretariat sementara di: Tanah Abang; Bukit 50 - Tiip.. G. 406
Gang Tengah no. 29 Djakarta. Djakarta.
26
Approved For Release 2000/04/18 : CIA-RDP82-00457R005800100007-4
Approved For Release 2000/04/18 : CIA-RDP82-00457R005800100007-4
MEMPERKENALKAN
PAHLA WAN PROLETAR
Disusun oleh : YOGASWARA
Pada hari ini tanggal 17 Agustus 1950
jang saja anggap sebagai Hari Koreksi ter-
hadap.kita semua jang merasa bertanggung
djawab terhadap Perdamaian Demokrasi,
dan Kemerdekaan Nasional, saja rasa rasa
adalah suatu kewadjiban untuk memperke-
nalkan mereka jang sudah mati dan masih
hidup berdjuang konsekwen atas prinsip
Revolusi Nasional anti-Imperialis.
Sudah waktunja Rakjat Indonesia diper-
kenalkan dengan mereka ini, djustru kare-
na sekarang ini terlalu disodor-sodorkan
nama orange sebagai pahlawan, sehingga
Rakjat kita mendjadi bingung tidak dapat
tjepat-tjepat mengetahui siapa-siapa pahla-
wan Rakjat, siapa-siapa pahlawan-palsu.
Hanja mereka jang benar-benar berdju-
ang untuk kemakmuran Rakjat, hanja me-
reka jang sanggup menderita lahir batin,
setia kepada prinsip Revolusi 17 Agustus
1945, jang berhak atas sebutan Pahlawan.
Klas Buruh diwaktu jang lalu melakukan
kesalahan, selalu menutup-nutupi nama
pahlawan-pahlawannja, sehingga klas Buruh
memerlukan sentralfiguur dari golongan
jang tidak konsekwen anti-Imperialis.
Penjelundup-penjelundup Revolusi, kom-
prador-komprador Imperialis jang sama se-
kali tidak mempunjai kejakinan dan penger-
tian' akan prinsip dan tudjuan Revolusi Na-
tional ditanah djadjahan? memegang pimpi-
nan dan dengan sendirinja Revolusi men-
djadi gagal, karena is dikemudikan oleh
orang-orang jang suka kompromi dengan
Imperialisme.
Sedjarah kehidupan pahlawan-pahlawan
Rakjat tidak melalui djalan mewah-megah
sepandjang masa, tetapi dihiasi oleh bui,
pembuangan, siksa, lapar, hingga ke tiang
gantungan. Tetapi djustru karena pendirian
manusia-manusia badja ini, maka kita Ge-
nerasi Sekarang mempunjai kesanggupan
dapat melihat dengan kritis kepada mereka
jang sekarang bertjokol atas kerosi-kerosi
pimpinan.
Kita mempunjai kewadjiban mutlak un-
tuk membantu proses Sedjarah membuka-
kan mata Massa, sehingga Massa tidak da-
pat diperkuda lagi oleh golongan-golongan
jang sama sekali tidak memperdjuangkan
nasib Massa, bahkan sebaliknja pada kenja-
taannja bertindak sebagai musuh Massa,
musuh Kemerdekaan dan Musuh Perda-
maian.
Ini adalah terutama -kewadjiban
pradjurit pena.
Memperkenalkan perdjuangan pahlawan
Rakjat, mentjatat mengabadikan perdjuang-
an pahlawan Rakjat dalam lembaran sedja-
rah berarti menjusun Sedjarah Perdjuangan
Bangsa, atas dasar tindjauan jang benar, ja-
itu atas dasar perdjuangan bangsa terdja-
djah melawan pendjadjahan, melawan Im-
perialisme.
Dan ini adalah kewadjiban mereka jang
bekerdja dengan pena, kewadjiban golongan
wartawan dan sastrawan. Tetapi karena ke-
budajaan kita diwaktu jang lampau sudah
terlalu diratjuni ?kebudajaan" Imperialisme,
jang merusakkan budi pekerti bangsa kita,
maka dewasa ini Rakjat Indonesia belum
mempunjai pradjurit-pradjurit kebudajaan
jang memeras kringat djiwa dan otaknja un-
tuk kepentingan perdjuangan Rakjat.
Karena hal ini pula, maka perdjuangan
dan penderitaan pahlawan-pahlawan Rak-
jat, keperwiraan pemuda-pemuda pedjuang
dibawah-tanah selama pendjadjahan Belan-
da dan, Djepang, kissah Digul-Tanahmerah-
Tanahtinggi, kissah kepahlawanan Brigade
Irawan jang bersama patriot-patriot Belan-
da berdjuang melawan Nazi Djerman, kis-
sah persiapan proklamasi dan riwajat Men-
teng 31 dll. kurang dikenal Massa dan
dengan sendirinja tidak mendjadi milik
Massa.
Sudah waktunja kawan-kawan sastrawan
jang progressif mengadakan usaha menjeli-
diki sedjarah perdjuangan Bangsa, untuk
didjadikan bahan-bahan tulisannja, disiar-
kan kepada Massa jang luas, sehingga Rak-
jat kita dengan tjepat dapat mengetahui
perdjuangan pahlawan-pahlawannja.
Mengapa sastrawan harus me-
mihak Rakjat? .
Akibat dari ?kultur" Imperialisme sudah
dengan sendirinja pandangan hidup kita di-
pengaruhi intelektualisme dan individualis-
me jang imperialistis. Artinja jang disusun,
dibentuk setjara sistematis sehingga pan-
dangan hidup kita lebih mengarah kepada
melajani, meladeni kepentingan kaum mo-
dal, dari pada berdjuang untuk kepentingan
Rakjat.
Heroisme jang mendjadi sifat-utama sas-
trawan dengan sendirinja mendjadi herois-
me jang ruwet, bantji, atau terang-terangan
mendjadi heroisme jang mempertahankan
kelangsungannja penghisapan Imperialisme.
Filsafat-filsafat, teori-teori ilmu-pengeta-
huan dan kedjiwaan Imperialisme diban-
djirkan terus-menerus dengan litjin dan ka-
sar, untuk mempengaruhi golongan berfikir
dari kita jang sedikit djumlahnja itu. Aki-
batnja, kaum intelegensia jang seharusnja
seluruhnja mendjadi pelopor dari per-
djuangan membebaskan Rakjat dari penin-
dasan sisa-sisa feodalisme dan kolonialisme,
membawanja kearah melaksanakan Demok'-
rasi, bertindak sebaliknja. Dengan sadar
atau tidak sadar mereka menghambat per-
djuangan Rakjat dan mendjadi kaki tangan
Imperialisme dilapangan kultur.
Sikap demikian dengan sendirinja men-
djauhkan djiwa sastrawan dari djiwa Mas-
sa. Revolusi Nasional jang demikian hebat-
nja ini tidak menghasilkan suatu tjiptaan
jang mempunjai nilai.
Bila sastrawan kita ingin menghasilkan
suatu tjiptaan jang sedjadjar dengan hasil-
hasil dunia literatur-internasional, maka is
harus djuga mempunjai pandangan hidup
jang anti-Imperialisme.
Bahkan dengan djalan ini pradjurit pena
ikut serta memenangkan perdjuangan Rak-
jat. Dan ini berarti memenangkan per-
djuangan untuk Perdamaian, Demokrasi dan
Kemerdekaan.
Beberapa tjontoh kissah pahlawan
proletar.
Bahan-bahan untuk mengumpulkan suatu
tulisan jang sempurna tentang perdjuangan
pahlawan-pahlawan Proletar belum lengkap.
Sebagai tjontoh dibawah ini raja setjara
seledjang terbang perkenalkan dua orang
jang saja anggap telah melakukan kewa-
djibannja sebagai pahlawan Rakjat, sebagai
pahlawan klas Buruh.
Pak Datuk Tan Muhammad. Ia adalah
betul-betul seorang putera Indonesia jang
melangsungkan sebagian besar dari umurnja
dari pendjara ke pendjara, dari pembuangan
ke pembuangan. Ia mendjadi pemuda sam-
pai berambut putih dalam perdjuangan
membela tjita-tjitanja.
Benar is tidak begitu faham akan teori
perdjuangan revolusioner, tetapi is adalah
seorang jang tidak berfikiran ruwet, bagi
dia soalnja sederhana sadja: Fahamnja ada-
lah faham anti-imperialis, dan dia setia ke-
pada fahamnja itu.
Ketika pembrontakan Silungkang meletus
pada tahun 1927, Pak Datuk adalah salah
seorang pelopornja. Orang boleh menerta-
wakan, bahwa pembrontakan itu tidak ter-
pimpin sempurna sebagaimana dikatakan
oleh pemimpin-pemimpin bordjuis-ketjil,
tetapi bagi Pak Datuk pembrontakan itu
adalah suatu gerakan Massa, suatu perla-
wanan dari Massa terhadap pendjadjahan
kolonial.
Ini sadja sudah tjukup baginja untuk ikut
27
Approved For Release 2000/04/18 : CIA-RDP82-00457R005800100007-4
Approved For Release 2000/04/18 : CIA-'RDPB2-00457R005800100007-4
serta, berdaja upaja membawa perdjuang-
an kearah kemenangan. Ia ditangkap clan
dibuang ke Digul. Dari sini kemudian di-
angkut ke Australia ketika Belanda gulung-
tikar di Indonesia diserang fascis Djepang.
Dan alangkah besar hatinja, ketika di
Australia is ' mendengar Proklamasi 17
Agustus 1945 dari pemantjar radio. Dan
alangkah- ? bangga pula hatinja ketika is
mendengar seruan dari pemiinpin=pemimpin
negara, mengadjak semua putera Tanah Air
ikut serte dalam perdjuangan kemerdekaan.
Pak Datuk tidak ragu, is segera berangkat
pulang ke Tanah Air. Is tidak bimbang,
dulu is anggota Partai Komunis, maka se-
karangpun tidak ada partai lain baginja se-
lain P.K.I.-nja.
Demikian kite melihat Pak Datuk bertjo-
kol dikantor CC-P.K.I. Djokjakarta. Tidak
.lama Pak Datuk dapat, menjaksikan kegiat-
an perdjuangan putera-putera Indonesia.
Revolusi menaikkan prosesnja. Gelombang
reaksi memukul. Pak Datuk ditangkap da-
lam peristiwa Madiun, dimasukkan dalam
kamp, Sudah dharma pak Datuk meringkuk
terus-menerus dalam tahanan, meskipun
Tanah-Airnja sudah mendjadi negara jang
merdeka dan mempunjai U.U.D. jang demok-
ratis.
Kalau is mengeluh, hanja satu keluhan-
nja. ?Ini bagaimana," katanja. ,Aku datang
kemari, kemba1i ke Tanah-Air, karena men-
denger seruan Sukarno-Hatta jang menga-
takan: ,,Wah,ai, putera-putera Indonesia, di-
manapun kamu berada, bantulah perdjuang-
an bangsamu melawan pendjadjahan! Seka-
rang aku ditawan lagi!" Dan terus Pak Da-
tuk menari ditingkah lagu ?Es Jilin" kawan-
kawan, lagu kegemarannja, meskipun is
seorang putera Minangkabau.
Ja, Pak Datuk seorang revolusioner, bagi-
nja tak ads perbedaan Sunda, Djawa, Bugis
dab, Jang ada hanja putera Indonesia revo-
lusioner atau reaksioner.
Pak Datuk, memang bagimu segala seder-
hana sadja. Sekali anti-imperialisme, eng-
kau konsekwen berdjuang difihak Rakjat
dengan segala kekuatan jang masih ada pa-
ds badanmu jang sudah tua berkerut itu.
Kini engkau sudah tidak ada, berkubur di-
halaman CC--P.K.I. Djokjakarta. Ketika ten-
tara Belanda melantjarkan perang-kolonial-
nja jang ke-2, engkau dapat bebas sebentar
dari tawanan, dan engkau segera langsung
menudju kantor CC-P.K.I. jang engkau tjin-
tai itu. Pesanmu: ,Bila aku mati djangan
dibungkus dengan kain putih, selubungi
badanku dengan kain merah berpandjikan
palu-arit", sajang tidak dapat dipenuhi. Ti-
dak apa, itu tidak begitu penting. Jang pen-
ting bagi kita: ?Engkau telah memberikan
tjontoh tentang kesetiaan seorang pedjuang
Rakjat. Bagiku engkau seorang pahlawan,
djuga bagi Massa. Pada tgl. 17 Agustus 1950
ini aku beri saluut kepaidamu.
Satu kissah lagi untuk tjontoh saja ke-
mukakan, jaitu perdjuangan sdr. Suratman,
masinis anggota S.B.K.A. Pada ketika pe-
rang kolonial ke-1 meletus is menjetir lok-
nja membawa muatan dari djurusan Tjire-
bon kearah Kebumen. Pesawat-pesawat ter-
bang Belanda memuntahkan mitraljurnja
menembaki kereta-api itu. Lokomotif Su-
ratman penuh dengan bolong-bolong pelu-
ru, dan is sendiri tertembak badannja. Da-
rah mengalir dari lukanja, tetapi. is kuatkan
dirinja menjetir loknja itu sampai di Ka-
ranganjar.
28
Di pos P.M.I. Kdranganjar oleh dokter is
dinasehati untuk dioperasi, Suratman tidak
menurut, sebab pikirannjd diliputi. oleh ke.-
sedaran sebagai anggota S.B.K.A. Is, men-
djawab: ,Soal diri saja nanti dulu, Saja
belum laporan kepada pimpinan S.B.K.A.
disini." Dan dengan terhujung-hujung Su-
ratman menudju kantor S.B.K.A. Is berdiri
sebagai peradjunit" jang berdisiplin -depan
pimpinan S.B:KA.. dan den gan supra terte
kan ia'memberikan laporannja ;Tugasr se-
lesai, saja telah meridjalankan kewadjiban
saja!" Dan Suratman benar-benar telah me-
njelesaikan kewadjibannja ......... is roboh
untuk tidak bangtin lagi.........
bjuga kepadamu, pahlawan. Suratman,
Rakjat menjampaikan saluut-kehormatan
pada tgl. 17 Agustus 1950 ini.
Engkau djuga memberikan tjontoh kepada
kith Generasi Sekarang tentang tjara bagi-
mana kith hdrus bekerdja urituk keperiting-
an Aakjat, bekerdja setia kepada organisasi.
Bagimu, Suratman, djuga soalnja sederhana:
Organisasi diatas segala, djuga diatas dji-
wamu.........
Bagimu berlaku segala sifat pahlawan:
Engkau mati; tetapi djiwamu hidup abadi.
Diatas bahu klas Buruhlah terletak
tugas untuk memegang pimpinan
dan penjusunan kekuatan dalam per-
djuangan raksasa: Perdjuangan un-
tuk Perdamaiait, Demokrasi Rakjat
dan Kemerdekaan Nasional".
D. Geberty wakil Sekretarls-Djendral
WVTU.
Kissah pahlawana proletar di-
mana-mama.
Sebagai tjontoh saja ambilkan 2 orang di-
atas tadi.
Ribuan masih jang belum dituliskan, ka-
rena perdjuangan pahlawan-pahlawan pro-
letar berada sepandjang mass, selama ke-
pintjangan dan kemurkaan masih berkuasa.
Maka pada tgl. 17 Agustus 1950 ini, baik-
lah kits menjatakan sikap tegas: Mengata-
kan selamat tinggal kepada pahlawan-pah-
lawan-palsu dan inadju bahu-membahu di-
bawah pimpinan pahlawan-pahlawan klas
Buruh, pahlawan-pahlawan Proletar jang
masih hidup:
PENERBITAN INI ADALAH
NOMOR 17 AGUSTUS
biterbitkan bersarna oleh madjalah'
,,BANGUN ;,TENAGA ,PEKERDJA" - ;,13URUH" DAN BIRO
PENERANGAN SENTRAL BIRO SOBSI selaku koordinator.
Komisi Reddksi terdiri dari :
, Bangun" . . . . . . . .
,,Tenaga"
,,Pekerdja"
SPkretariaat Redaksi
N. B. Tuty - Achinad Ngadinian
Kornisi Admiraisti asi
,,Bangun"
,,Tenaga"
?Pekerdja" .
?Buruh"
Islan
Sidharta
Karim D. P.
takandar
Suhardjo
Priyatna
Hartojo
Nugroho
N. B. Tuty
Sukarsih Karim
Atmadiredja
Setiati Surasto
Rodiah
Nursasih
Achma d
HARGA F 2,50
Alamat Sekretariat:
GANG TENGAH No. 29 - DJAKARTA.
Approved For Release 2000/04/18 : CIA-RDP82-00457R005800100007-4
Approved For Release 2000104/18 : CIA-RDP82-00457R005800100007-4
SO BE K
AN
dari Lembaran Sedjarah
17 DECEMBER 1948.
Pagi dingin dilereng Merapi. Alam-indah
terbentang lugs, hawa segar hanja fang me-
rupakan vitamin gratis bagi segerombolan
manusia di Pakem. Mereka sudah lama kela-
paran. Menu tiap hari, pagi teritet bunji terom-
pet, gugik atau tiwul, djant 12 Siang-tretetet
bunji terornpet: bubur S/4 air, sore djam 6
tet-teit-teitet bunji terompet: bubur 3 air
......... dan malant djarn 8 tettettit-tetitet-
teeeeee.eeeet: tidur.
Pidato Presiden Sukarno 19 September
1948 dirnuka tjorong RRI Djokjakarta: ?Pilih-
lah, Rakjat! Sukarno-Hatta atau Musso-Amir"
nienjebabkan rnereka meringkuk dart kamp
ke kamp. Digiring dikawal bajonet dengan
putusan: Diasingkan sementara, supaja dja-'
ngan dapat dipergunakan oleh kaum pembe-.
rontak.
Duka-suka dalarn tawanan entah bahan
juridisnja, menebalkan setiakawan. Mereka
dapat rnenerima segala ini sehagai. udjian
helaka fang lazim ditempuh setiap pradjurit
revolusioner.
Berentetan dimata-djiwa mereka kaja ka-
,rangan bintang narna Glodok, Tjipinang, Su-
kamiskin hingga. Digul, Banda, Bengkulu,
hingga ke Australia ......... Pakem belum
Glodok, apalagi Tanah-tinggi.
Pagi itu mereka harus pindah tempat. Pin-
clah lagi ke Gentan. Kalau Pakem sorga, maka
Gentan adalah neraka. Tidak apa.
Tikar digulung. Berbaris dibawah komando
opsir rnuda dari M.A., dikawal pradjurit TNI.
Sepandjang djalan njanji. Lague revolusioner
chidmat mesra dinjanfikan dengan penuh pe-
rasaan. ,Tersiksa hidup dipendjara", ,Darah
Rakjat" dan ?Internationale" bergema diudara
pagi.
Pemandangan fang mengharukan.
Pa' Datuk, nianusia beruban dari bui ke bui,
dari pembuangan Ice pembuangan karena tjin-
ta kepada Rakjat sengsara, kadang5 .membawa
kegernbiraan. la menari2 ditingkah lagrc es-
lilin kawan2.
Itu dia Gentan. Bangunan bekas pabrik sisal,
kini rnerupakan benteng-ketjil, kawat berduri,
pus pendjagaan. Kawan2 Gentan berates-ratus
menjambut kedatangan kita dengan gembira.
Kaja. pesta sadja ........., apa jang sebenarnja
harus digembirakan.
Dalarn detik2 terhimpit, dimana kita merana
dalam tekanan, soaljkflg Sec.tj~(lnjapun Bat;j1
djadikan hiburan hall. Apa lagi persaudaraan
alas d sar senasib-sefaham ............
Karena inilah mereka gembira.';,;f'
Tg. 19 Desember 1948, djam 6 pagi. Bunji
derum kapal terbang meraung2. Latihan, kapan
sudah disiarkan Angkatan Perang nlengadakan
latihan. Mulai bom2 berdjatuhan. Latihan?
Tentara pajung mendarat di Maguwo. Latihan?
Tg. 19 Desember 1948, tentara kolonial Be-
landa melantjarkan perang-kolonialnja fang ke-
11, menjerang djantunghati Republik, ibukota
D jokJakarta.
Perlawanan jang ada artinja hampir tak
ada. Serangan datangnja sekonjong2. Apa be-
nar sekonjong2?
disusun oleh:
KLARA AKUSTIA
Dan di Pakem, di Gentan, di Wijoro,di Wi-
rogunan dan ditempat2 lainnja meringkuk ri-
buan putera Bangsapenuh dendam terhadap
imperialisme. Dan hanja karena konsekwen
anti-imperialismenja sadja maka rnereka dapat
,,tjap" pengatjau dan mesti meringkuk tidak
berdaja detik Tanah -air memerlukan tenaga
mereka untuk menghalau musuh-pendfadjah.
Tentara fascis Belanda dengan sombongnja
masuk Djokja.
Sebelum itu pasukan2 pelopornja dulu.
Siang hari depan poskantor. Kelihatan dart
sudut r?uangan rumahdepan gedung PKO
Ngabean, tepat diperapatan kantorpos, dari
arah djalan Margonuuljo, beberapa orang her-
badju putih menudju sate tempat. Didepan
sekali seorang pemuda membawa bendera
putih. Bendera putih, ' bukan bendera Sang
Saka Dwiwarna.
Sukarno, Hatta, Sjahrir-, - Agus Salim, A. G.
Pringgodigdo nampak a.l. dalam rombongan
tersebut. Dan fang membawa bendera putih itu
pemuda II. Mutbahar, pentjipta lagu - ,Dwi-
warm" dan -,,Kernbali ke Djokja".
Ah, Ibu, lbuku Pertiwi,tak tahan aku me-
lihat .............
.
Ah, Rakjat, darahku ini mendidih...........
Bersitut deras amarah meluap dari dada bebe-
rapa pradjurit TNI depan gdung PKO. Sen-
djata kedepan brengun sedia. Perintah ting-
gal perintah, tetapi menjerah, bendera putih?
Kita pemuda - setia kepada prinsip Revolusi
Kem.erdekaan.
,Kttu!rak 4apat mernf rkan nama pemimpin2
kita tertjemar. Itu, lihat 'tit dia. soldadu2 kolo-
nial disudut kantorpos fang memaksakan pe-
njeiiaftan., Tembak!
Peluru bersiutan ......... Rombongan pemim-
pin negara ,berlindung dibawah pohon asam.
Bendera putih digerak2kan.
Jeep tentera Belanda menderu, penuh sol-
dadu. Menembak2, menfergap pasukan ketjil..
Masih panik, masih bimbang, djiwaku ini.
Mengapa tidak ada pimpinan tegas. Mana
sumpah: Lebih balk hantjur, daripada me-
njerah!?
Mereka ragu, panik ......... Lari bertebaran,
dikedjar2 tembakan soldadu Belanda dart tem-
bakan2 dari loteng2 rumah jang dilepaskan
kakitangan musuh.
Kita nanti menjusun kekuatan kemb4. Ini
hanja jang menjala dalarn dada, Djokja pasti
akan kita rebut kembali!
Dan di Kamp Gentan, pagi itu. Tawanan
atau tahanan mendesak minta dibebaskan.
Tidak bisa, tidak ada perintah dari kota, kata
komandan kamp. Kapal2 terbang musuh terus
rnemuntahkan- bomnja.
Malamnja diambil kata sepakat: Met of
sunder idzin kita keluar untuk ikut dalam per-
dfuangan. -
Bila djiwa telah dipadukan, dipimpin oleh
orang2 fang terlatih dalarn ilmu-organisasi,
apalagi fang dapat merintangi?
Pimpinan Kamp. menjetudjui. Berbaris di-
pagi perang tg. 20 Desember 1948 bekas ta-
wanan atau tahanan, hati bernjanji mata ber-
sinar. Tak lama bergemalah lagu ?Indonesia
Raya" dari mulut mereka. Lepas, bebas, -me-
nudju Djokja mengepul bumihangus. Didepan
musuh, dikiri musuh; dikanan musuh.
Mari kawan, kita semua menudju musuh,
menggempur musuh! Kita langsung menudju
Djokja! Hilang segala lapar-sengsara. Api anti-
imperialisme semakin berkobar ............
Dan mereka menjusun kekuatan. Semua
patriot telah membuktikan dapat bersatu da-
lam detik2 sedjarah.
Djokja telah kembali! Bendera putih telah
dihapus. Djangan sampai dipasang lagi. Terus-
kan! ............ Teruskan perdjoangan, kawan!
..,.........! Sampai menang!! -
29
Approved For Release 2000/04/18 : CIA-RDP82-00457R005800100007-4
Approved For Release 2000/04/18 : CIA=RDP82-00457R005800100007-4
SURAT
dA * Pethimpunan Indonesia
epada SOW
Amsterdam, 28 Djuli 1950.
Dihadapkan kepada Putjuk Pimpinan.
Merdeka!
Tiada lama lagi hari 17 Agustus akan tiba.
Bagi kita hari 17 Agustus ini adalah hari
peringatan perdjuangan Rakjat Indonesia
melawan kekuasaan jang menindas, mela-
wan kekuasaan fascisme, dan menentang
kekuasaan imperialisme jang senantiasa
mentjoba me:mpertahankan dirinja di tanah-
air kita.
Maka dengan sifat dan dasar perdjuang-
an seperti rneliputi hari 17 Agustus jang
pertama, kamipun di Nederland akan me-
muliakan hari perajaan kelima ini, hari
lustrum peringatan perdjuangan Rakjat In-
donesia.
Pada tanggal 16 Djuli jbl. di Nederland
telah dibentuk ,Panitya Perajaan 17 Agus-
tus" fang akan mengadjak pada putera In-
donesia seluruhnja di Nederland untuk me-
rajakan hari besar tersebut dengan bersifat
dan berseman_gat perdjuangan.
Pada hari itu kami mengadjak seluruh
keluarga bangsa Indonesia diluar negeri
untuk memperbaharui sikap: melandjutkan
perdjuangan anti-fascis, dan anti-imperialis
sesungguh-sungguhnja.
Diluar dasar dan semanget seperti terse-
but diatas umpamanja dengan bersifat gem-
bira dan pesta-pesta sadja, kami tidak
mungkin memuliakan hari perdjuangan 17
Agustus jang; akan datang.
Kemudian kamipun jakin, bahwa sauda-
ra-saudara di tanah-air tentu memuliakan
hari perdjuangan tersebut selarah dengan
azas-azas kita, bahkan bagi saudara-saudara
sepatutnja pula disertai penuntutan-penun-
tutan langsuang untuk mentjapai perbaikan
nasib kaum buruh.
Saudara-saudara kami sampaikan peng-
hargaan kami kepada saudara-saudara, dan
kami utjapkan bersama ini: selamat ber-
usaha, selamat berdjuang!
A. N. PERHIPUNAN INDONESIA
Pengurus Besar,
Dr Soenito.
SERUAN PANITYA 17 AGUSTUS.
Berhubung dengan hari Perdjuangan
Rakjat Indonesia.
Tak lama lagi akan mendjelang Hari 17
Agustus sebagai Hari Perdjuangan Rakjat
Indonesia. Ditengah-tengah api perdjuang-
an Rakjat, kita telah mendirikan Negara
Republik Indonesia.
Hari Perdjuangan ini mendapat tempat
istimewa dalam riwajat kita dan telah me-
minta korban banjak sekali. Pemuka-pemu-
ka dan pemimpin-pemimpin kita dibuang
oleh pemerintah kolonial, dan beribu-ribu
Rakjat mendjadi korban pembikinan ,dja-
Ian kereta-api maut" dan lain-lain seba-
gainja.
Sedjak Hari 17 Agustus 1945 massa Rakjat
Indonesia mulai bangun setjara massaal.
Bangun untuk merebut kemerdekaan tanah-
air dan siap pula untuk mempertahankan
serangan-serangan jang dilakukan oleh pi-
hak musub dan kaki-tangannja. Lain dari
itu beratus-ratus dan beribu-ribu Rakjat
telah ditembak dan dibunuh oleh pendja-
djah Imperialis. Serangan imperialis Ingge-
ris meminta korban lebih dari 40.000 Rakjat
di kota Surabaja, 46 pahlawan menemui
kuburnja waktu mereka diangkut dengan
,,kereta-api maut" dari Bondowoso ke Su-
rabaja dengan tiada diberi makanan, air
dan udara.
Pemuda Suprapto jang mati dibunuh oleh
polisi imperialis Belanda pada Hari 17 Agus-
tus 1948 di Djakarta ............
30
Pada tanggal 1 Mei 1948 - jaitu pada
Hari Perdjuangan Buruh Sedunia - di kota
Tasikmalaja dilakukan kekedjaman jang
menghebat. Djumlah 30.000 kaum lelaki,
wanita dan kanak-kanak dibunuh. Dalam
perajaan Hari 17 Agustus 1948 jang dikun-
djungi oleh 300 pemuda Djakarta, seorang
peladjar berumur 15 tahun dan seorang ga-
dis berumur 14 tahun ditembak mati. Pada
bulan Djanuari 1949 djumlah 1.000 Rakjat
Jogjakarta dibunuh, sedangkan 16 orang
diantaranja dipenggal kepalanja. Lain dari
itu 60 kaum peladjar dibunuh dengan lis-
trik sebagai balasan serangan kaum gerilja.
Achirnja kita tidak dapat melupakan pem-
bunuhan-pembunuhan terhadap Rakjat di
Sulawesi-Selatan, dimana lebih dari 40.000
Rakjat dari pelbagai kampong-kampong di-
tembak dengan tiada ada penjelidikan ter-
lebih dahulu.
Dilihat dari sudut ini, maka dapat dikata-
kan, bahwa Hari Proklamasi 17 Agustus
adalah Hari jang timbul dari perdjuangan.
Dan oleh karena itu dapatlah ditarik kesim-
pulan, bahwa hidup dan matinja Hari 17
Agustus hanja tergantung pada kegiatan
kita untuk mempertegak perdjuangan kita
bersama. Jaitu pergerakan dan perdjuangan
jang dilakukan oleh massa Buruh jang kini
sedang sibuk berorganisasi dan bersekutu
dengan kaum tani dan lain-lain golongan
dan orang-orang Indonesia-jang progressip,
untuk melenjapkan sisa-sisa pendjadjahan
diseluruh tanah-air kita.
Pada masa _ sekarang beberapa gelintir
dari pada Rakjat Indonesia sendiri hendak
merendahkan Hari Perdjuangan kita, dan
selandjutnja mereka ini hendak memperbu-
dak Rakjat kita setjara halus-halusan.
Berhubung dengan peristiwa-peristiwa ini,
maka kita - PANITYA 17 AGUSTUS -
perlulah. menegaskan sikap kita jang sebe-
nar-benarnja dan sedalam-dalamnja. Dan
berdasarkan atas istilah untuk bersandar
atas kekuatan sendiri, jaitu mengadakan
persatuan erat antara buruh dan tani- dan
golongan orang-orang lain jang kepenting-
annja bertentangan dengan kepentingan
kaum imperialis, dan selandjutnja atas ke-
pertjajaan pada kekuatan organisasi-orga-
nisasi jang demokratis diseluruh dunia,
maka Panitya 17 Agustus berpendapat:
- untuk merajakan Hari Perdjuangan
dengan segenap bangsa Indonesia jang
masih tjinta akan kemerdekaan jang
sedjati;
- untuk merajakan Hari Perdjuangan ini
bersama-sama dengan organisasi-orga-
nisasi dan orang-orang Belanda jang
demokratis dan jang sudah, sedang dan
kelak akan membuktikan persaudaraan
dan solidaritetnja terhadap perdjuangan
Rakjat Indonesia.
Oleh karena itu PANITYA 17 AGUSTUS,
jang antara lain terdiri dari Perhimpunan
Indonesia, Kaum Ibu Indonesia, Panitera
Pemuda Peladjar Indonesia, Komite Pelaja-
ran Indonesia - berseru pada segenap
bangsa Indonesia jang berada diperantauan
ini untuk berdujun-dujun merajakan Hari
17 Agustus jang akan datang sebagai HARI
PERDJUANGAN Rakjat Indonesia.
Jaitu perdjuanga unntuk Kemerdekaan
jang Sedjati dan Perdamaian diseluruh Du-
nia jang kekal dan abadi!
Atas Nama PANITYA 17 AGUSTUS
Alamat Sekretariaat
Wagenstraat 89, Amsterdam.
Approved For Release 2000/04/18 : CIA-RDP82-00457R005800100007-4
Approved For Release 2000/04/18 : CIA-RDP82-00457R005800100007-4
Manifes Kongres Perdamalan
Seiuruh India.
D engan penuh kepertjajaan bahwa
PERDAMAIAN adalah tuntutan
pokok dari Rakjat kita dan bahwa
kita telah membulatkan tekad untuk
menghantjurkan .rentjana2 perang
kaum. Imperialis dan boneka-boneka-
nja, maka kita berseru kepada se_
luruh kaum lelaki dan wanita India:
- UNTUK MFNTJELA SEKERAS_
KERASNJA SEGALA TINDA=
KAN2 MILITER DAN POLITIK
JANG AKAN MENUDJU KE-
ARAH MENDJADIKAN INDIA
PANGKALAN USHAZ PERANG.
- MENENTANG RENTJANA2 JANG
AKAN MENJERET INDIA DALAM
BLOK IMPERIALIS INGGERIS
DAN AMERIKA JANG AGGRES-
SIF.
Kita menjetudjui dengan sangat.
Manifes dari Kongres Perdamaian Se-
dunia dan kita menegaskan kepada
Koniite Perdamaian Sedunia di Paris
supaja tidak ragu2 terhadap bantuan
kita.
Kita akan menjatakan orange dari
berbagai_bagai bangsa, agama dan
pekerdjaian:
- UNTUK MENTJELA SEKERAS-
KERASNJA PERSIAPAN2 PE-
RANG DAN -UNTUK TIDAK
MEMUNGKINKAN TERLAKSA-
NANJA USAHAZ / TINDAKAN-'
KEMILITERAN, JANG TUDJU-
ANNJA UNTUK ' MENGEXPLOI-
TIR SUMBER2 KEKAJAAN INDIA
GUNA MENGHANTJURKAN KE-
MERDEKAAN BANGSA2 LAIN.
- UNTUK MEMPERTAHANKAN
HAK2 DEMOKRASI.
- UNTUK MEMPROTES TERHA-
DAP PENGELUARAN BIAJA2
MILITER JANG MEMBERATKAN
KEHIDUPAN RAKJAT DAN UN-
TUK MENIADAKAN SEGALA
USAHA2 JANG AKAN MEMPER_
ALAT RAKJAT KITA BAGI PER-
SIAPAN2 PERANG.
Perdjuangan untuk Perdamian ada-
lah perdjuangan untuk Kemerdekaan,
Demokrasi. dan. Kehidupan.
Marilah . kite bersatu: , , DENGAN
PERSATUAN KITA AKAN MENANG
DALAM PERDJUANGAN UNTUK
PERDAMAIAN.
Calcutta, ;28 Nopember .1949.
31 .
Perdjuangan Buh,,
di India:
,,India sudah Merdeka,
Karena sudah mempunjai pemerintah sendiri,
Sudah mempunjai balatentara sendiri,
India sudah mempunjai kemerdekaan ,juridis".
Demikianlah perkataane jang. seringkali kita dengarkan. Apakah perkataan ini betul?
Apakah perkataan ini sesuai dengan keadaan sebenarnja di India?
Untuk mendjawab perkataan ini, baiklah kits menjelidiki susunan pemerintahan di
India itu. Dan oleh karena kita kaum pedjoang Rakjat maka dalam memandang dan
mengupas keadaan India itu seharusnja kita memakai ukuran azas Demokrasi.
Bagaimana sikapnja pemerintah India (pemerintah Nehru) terhadap pergerakan rakjat
pada umumnja dan terhadap perdjoangan kaum buruh dan sarekat sekerdja pada
chususnja?
Tentang hal ini, JATIN CHAKRAVARTY,
penulis dari AITUC (All Indian Trade
Unions Congress atau dalam bahasa Indo-
nesia: Gabungan Serekat Sekerdja Seluruh
India) pada bulan Mei 1948 memberi pe-
mandangannja :
,,Hampir semua kantor-kantor dari
AITUC di India telah ditutup. Polisi pe_
merintah mengadakan penggrebegan dan
penggledahan dirumah-ruma'h dan beira-
tus-ratus pemimpin2 sarekat sekerdja te-
lah ditangkapi dan dimasukkan pendjara.
Penindasan, jang sesuai dengan per_
buatannja kaum fasis ; larangan untuk
mengadakan rapat-rapat bagi kaum peker-
dja, dan sorangan-serangan jang dilakukan
oleh polisi pemerintah di India sudah men-
djadi umum .......... :...................
Lain dari itu, organisasi Buruh Suratkabar,
jang didirikan pada tahun 1905, berhubung
dengan huru-hara ini menghadapi serangan
jang hebat dari pemerintah: Delapan pemuka2
dari Sarekat Buruh kereta api kota Bombay
telah dimasukkan pendjara. pemimpin-pe-
mimpin dari Sarekat Buruh tekstil di Ambal-
lur (provinsi Korala) dibawa ke kantor-
polisi ; disitu mereka dipukuli dan ditendangi
dan selandjutnja dimasukkan pendjara. Ke-
tua dari AITUC djuga tak dibebaskan. dari
siksaan2. Dan berhubung dengan serangan
ini, rapat umum, jang diadakan pada tanggal
19 dan 20 Agustus 1948 di kota Bombay, tak
dapat dikundjungi oleh berpuluh-puluh pe-
mimpin2nja. Pun ketuanja, bernama S. A.
DANGE, menghadapi kesukaran sedemikian.
Walaupun pada waktu itu keadaan sangat
sulit bagi AITUC, wakil-ketua jang me-
mimpin rapat tersebut dapat persetudjuan
para hadlirin untuk mengirimkan S. A.
Dange dan R., S. Rajkar ke kongres ke-II
dari WFTU.
Rapat tsb. djuga mengusulkan untuk
menggabungkan 5 organisasi 'buruh' dalam
AITUC, Dan pada achirnja diambil resolusi,
sebagaimana telah dimuat dalam madjallah
AITUC dan jang berbunji sbb :
,,AITUC berseru kepada seluruh peker-
dja India untuk. menetapkan tanggal 25
September sebagai HARI DEMONSTRASI
MELAWAN PENINDASAN. Lain dari itu
menuntut, supaja 'larangan-larangan dari
pemerintah India untuk mengadakan ra-
pat-rapat, pawai2 demonstras? d.1.1. di-
tarik kembali, dan selandjutnja mempro_
tes keras terhadap perbuatan pemerintah
jang melakukan terror terhadap kaum
buruh pada umumnja dan terhadap Orga-
nisasi2 pekerdja jang tergabung dalam
AITUC pada chususnja".
ita pradjuritz Pembela Perdamaian jang telah digembleng api perang dunia
99 l l ke-II,. insjaf dan sadar apa jang kita barns lakukan. Kita telah membukti-
kan sanggup bertempur dimedan perang menggempur kebiadaban Hitlerisme,
menghantam fasisme dan menghantjurkan imperialisme_militerisme Djepang.
Kekuatan2 perdamaian jang berwudjud dalam Komite Internasional Kongres
Pembela Perdamaian Sedunia, telah menundjukkan selama perang dunia ke-II,
berdiri digaris depan sebagai avantgarde (pelopor) perdjuangan Rakjat untuk
Kemerdekaan dan Hak menentukan nasib:'
LOUIS SAILLANT
Sekretaris-Djendral WFTU
Stockholm, 16 Maret 1950.
Approved For Release 2000/04/18 : CIA-RDP82-00457R005800100007-4
Approved For Release 2000/04/18 : CIA=RDP82-00457R005800100007-4
PENGHIDUPAN - di Uni Kampong
9000 buruh hidup . dalam tjengkeraman modal a'sing di Tandjung Priok.
Pemogokan buruh harian bikin lumpuh Tandjung Priok.
Beberapa bulan berselang Tandjung Priok
telah dibikin sepi oleh pemogokan kurang
lebih 9000 buruh harian. Banjak kapal2 jang
tidak bisa dimuat dan dibongkar. Digudang2
barang2 bertumpuk tak ada fang mengang-
kat.
Buruh harian menuntut naiknja upah ha-
rian .fang f 1.50 mendjadi f 5.00 dan per-
baikan makanan (rangsum).
Pemogokan itu berdjalan hampir 3 ming-
gu lamanja. Dalam tiga minggu itu perusa-
haan2 kapal asing telah menderita banjak
kerugian djuga importir dan exportir asing
dan bangsa Indonesia.
Kekuatan buruh tak dapat di-
patahkan.
9000 buruh harian ini adalah penduduk
dari kampung'UNI Tandjung Priok dan me-
reka semua adalah anggauta dari SBKP. Per-
satuan dan semangat mereka jang bulat dan
hebat itu tak dapat dipatahkan, meskipun
fihak madjikan menghentikan pemberian
rangsum untuk anak isterinja.
Karena kakuatan dan semangat kaum bu-
ruh dan djuga adanja banjak pernjataan so-
lider dari kaum buruh diseluruh Indonesia
madjikan jang kepala batu achirnja me-
njerah dan memenuhi tuntutan buruh.
Sekarang upah harian ?sudah mendjadi
f 5.- dan rangsum sudah agak baik.
21 tahun terasing dari masjarakat.
Menurut keterangan seorang mandor dari
Uni Kampung, anggauta SBKP, Uni Kam-
32
pung mulai didirikan pada tahun 1929 djadi
sampai sekarang sudah berumur 21 tahun.
Uni Kampung dulu djauh berlainan dari
pada Uni Kampung sekarang. Sekarang ke-
adaan di Uni Kampung sudah agak mendi
ngan. Perumahan agak baik. Atapnja genteng;
merah, beralaskan djubin semenan dan bilik-
nja tembok.
Djumlah rumah di Uni Kampung sekarang
sudah banjak dan merupakan kota, ketjil
dari buruh harian beserta anak-isterinja.
Djalan2nja dalam kampung itu beraspal..
Pendeknja Uni Kampung sekarang djauh
berbeda dengan Uni Kampung 21 tahun da-
hulu. Tapi ada satu jang tetap sama. Ialah
tjara penindasan fihak madjikan.
Uni Kampung didirikan oleh ma-
madjikan2.
Untuk kepentingan lantjarnja pekerdjaan
dan mudahnja mentjari tenaga oleh madji-.
kan2 dari KPM, KCJPL, Rotterdamsche
Lloydd, Nishm d.l.l. dibangunkan Uni Kam-
pung.
Sekarang Uni Kampung telah mempunjai
kurang lebih 50 komlex .rumah2. Tiap2 kom-
plex dikepalai oleh seorang mandor. Dan
tiap2 mandor ini mempunjai 15 mandor ke-
tjil jang tiap2 orangnja mempunjai 15 orang
buruh.
Tiap2 komplex terdiri dari 15 kamar a
2 m X 3 in, dan beranda muka, a 2 m X 2 m.
Buruh jang beristeri atau beranak mendapat
satu kamar. Dan buruh budjangan beranda
muka bersama dengan 5 a 7 orang budja
ngan lainnja Untuk empat keluarga disedia-
kan satu dapur. Untuk tiap2 2 atau 4 kom-
`plex terdapat kakus dan tempat mandi.
Kekajaan buruh di Uni Kampung adalah
satu bale2, sehelai dua tikar, penggorengan,
kendi atau teko dengan 2 atau 3 gelasnja.
Pakaian paling banjak 2 pasang seorang
untuk kerdja dan untuk pesiar atau kenies-
djid. Buruh budjangan lebih miskin lagi.
Dia hanja punja sehlai tikar dan satu dua
pakaian untuk, kerdja, tidur dan pesiar, dan
sehelai sarung untuk selimut atau berden-
dang disore hari di plaza, (park-lapangan)
menghisap haWa dan menonton topeng atau
kemidi putar.
Uni Kampung djuga mempunjai pasar be*
serta toko2nja. Hampir tiap madam minggu
(habis gadjihan) ada pertundjukan topeng,
kemidi putar dsbnja. Tempat2 berdjudi seka-
rang sudah dilarang oleh jang berwadjib,
tapi tak diberantas sama sekali. Dengan ge-
lap2an mereka masih bisa memainkan tjeki,
dadu dsbnja.
Kaum madjikan djuga menjediakan mes-
djid bagi orang jang beragama Islam.
Upah buruh harian dan makanan.
Setelah pemogokan maka upah sekarang
f 5.- sehari dipotong untuk pondokan
makan, air, listrik dan loonbelasting seba-
njak f 1.50 djadi sisanja jang diterima se-
hari adalah f 3.50 ditambah dengan 1 liter
beras untuk jang berkeluarga.
Setiap hari mereka mendapat rangsum 3
kali' a 200 gram nasi, dan sajur, ikan asin,
ltaelang-kaei?ng tenor atan caging Rangsum
Approved For Release 2000/04/18 : CIA-RDP82-00457R005800100007-4
Approved For Release 2000/04/18 : CIA-RDP82-00457R005800100007-4
mereka dapat ? pagi djam - t3? sampai 7, siang
djarn12.00 sampai djam 13.00 dan sore djam
17.00 sampai djam 18.00.
Dari dapur umum sampai ketempat ma-
sing-masing nasi itu dipikul dalam peti
kotor (presis kaja tempat sampah) dan sa-
jurnja dalam blek jang tak bisa dikatakan
bersih.
Keadaan makanan ini menurut keterpng-
an sudah djauh lebih baik dari pada sebe-
lum perobahan.
Bagaimana nasinja, dapatlah digamba"rkan
susah ditelan dan kalau ditelan merem-
melek dan selalu keseretan. Sajurnja
matjam sup kool 'tapi tak berdaging
hanja berminjak, atau sajur ase'm. Lauk-
pauknja ikan asin fang bau dan tengik.
Mereka tjinta pada jang membela
nasibnja. -
21 tahun lamanja kaurn buruh di Uni
Kampong hidup terasing dari masjarakat.
Penindasan absoluut dari para madjikan tak
ada jang mengawasi dan menghukum. Ke-
adaan kerdja di Uni Kampung tampaknja
suka rela. Mereka boleh pergi datang
dengan bebas.
Djaman pendudukan Djepang Uni Kam-
pung lebih buruk lagi keadannja. Hampir
90% penduduk Uni Kampung sekarang ini
masih buta huruf, dan buta akan keadaan
sekelilingnja. Mereka adalah pentjinta In-
donesia Merdeka jang diproklamirkan pada
tanggal 17 Agustus 1945. Penjelewengan ter-
hadap djiwa.17 Agustus 1945. adalah peng-
chianatan bagi mereka. Mula-mulanja _ me-
reka memudja-mudja Bung Karno sebagai
pemimpin dan bapak jang. akan melepaskan
tunduk dengan patuh akan setiap perintah
dari S.B.K.P.
Mereka adalah orang-orang jang konsek-
wen dalam membela kemerdekaan. Dan un-
tuk itu mereka rela menderita, rela mengor_
bankan djiwa raganja.
Mereka tak banjak permintaan.. Hanja
mereka minta perhatian dari para pentjinta
bangsa dan pedjoang-pedjoang akan nasib
mereka jang meskipun sudah ada peratur-
, an-peratian dari pemerintah, tapi jang
berlaku masih aturan-aturan modal asing.
Selama Uni Kampung masih dikuasai oleh
modal asing, selama itu Uni Kampung me-
rupakan konsentrasikamp bagi beribu-ribu
kaum buruh Indonesia beserta anak-isteri-
nja.
DI GANG. DUA DUA
Gang, sama artinja dengan lorong. Djuga
berarti, djalan kampung.
Di Tandjung Priok, gang atau lorong itu,
diberi nama dengan ?angka" dan nama
alphabet. Dari gang angka satu, sampai gang
mereka dari kemelaratan dan penindasan
modal asing. Tapi keadaan telah : merobah
pandangan mereka terhadap pimpinan ne-
gara sekarang dimana 'mereka rasanja tak
ada perbedaannja djaman merdeka dan du-
lu. Jang beitbeda mereka sekarang bisa njanji
Indonesia Raya, kibarkan bendera merah-
putih dan djadi anggauta S.B.K.P. Mereka
ini berpikir dengan pe;utnja. Perut mereka
menentukan apakah pemimpin-pemimpin
betul-betul memperdjuangkan nasib mereka
atau hanja djual omong melulu.
Hampir semua dari 'penduduk? Uni Kam-
pung tidak tjinta lagi pada bung;=Karno ka-
rena bung` Karno terlalu banjak djandji dan
tak ada bukti. Bagi mereka hanja S.B.K.P.
jang membela nasibnja. Karena itu mereka
Peristiwa jang akan digambarkan disini,
sebetulnja mempunjai sifat lain dan bisa
mendjadi bahan pertimbangan bagi mereka
jang bertugas memperbaiki susunan masja-
rakat penghidupan kita.
angka ratusan. Dari huruf a sampai z. Beberapa bahan bukti jang penting, jang
Hanja. di:..Priok sadja, gang arig atau `sehargsnja dapat_ disuguhkan pule: disini,
lorong-lorong itu,' mempurijai nama angka terpaksa belum bisa, >karena 'masih harus
dan alphabet. menanti beberapa waktu lagi.
Kalau orang tidak biasa di, Priok, pusing
djuga kepalanja mentjari gang jang
rc
h dt d T ' b
b
Oleh: A: Karim D. P.
a
s i junia. api ung
et,ak dan Dari uraian selandjutnja, pare
bung kusir dokar, dengan tutup mate, pem1atja
mudah sadja is bisa bawa kita kegang atau akan mengetahui, bahan ape jang saja,, ang-
lorong jang kita maksud. gap penting urituk disuguhkan itu, tapir tidak
Bilang sadja jang terang dan tegas kepada_ dapat, disuguhkan disini, karena waktul jang
nja, pendeknja tahu beres. sangat; mendesak, madjallah kita ini, sudah
nalaa, t lisan saja tjoba iukis_ harus lebih tjepat diterbitkan.
kan salah satu sudut dari pada penghidupana
Ibu Kota jang termasjhur itu. Banjak ? orang jang menganggap gang . ini,
lebih sempurna dan "lebih menarik, djiwa- Djika kita habungkan kata ,,vitaal" .disini
,.harus segera disuguhkan, maka apa boleh Barat dan Gupernur Militer Djakarta Raya,
beat, saja sendiripun tidak meras0 puas itiaka'sesungguhm'asad.~a, disimpun dilarang
Ini, ada seba, nja. kerns diadakan...... pemogokan.
.Djika activiteit gang dua-dua ini ter-
henti, banjak fihak jang akan merasa ke-
tjewa dan lesu.
Tapi, sebetulnja sadja karena gang 22 ini,
maka banjak pula pemimpin, jang ahli
gembar-gembor dipodium, mendjadi merosot
bintangnja.
Ada apakah gerangan digang 22 itu?
Ja, disinilah salah satu tempat jang men-
djadi ,markas" dari bunga_bunga gang jang
tersebar hampir diseluruh daerah Priok.
Disinilah hidup mendjual kehormatan
perempuan-perempuan latjur Jang beraneka
matjam kwaliteitnja.
Dan dari sudut gang inilah, bahan uraian
mi saja peroleh untuk dikemukakan kepada
sidang pembatja.
Orang jang sedikit mengerti apa jang di-
sebut kebersihan, sebetulnja sadja menjaksi-
kan tjara bekerdjanja bunga-bunga gang di
Tandjung, sudah lebih dulu mengkirik bulu
romanja, sebelum is bisa berbuat apa-apa.
Tempat-tempatnja jang kotor, apek untuk
hidung, enek buat perut, kesemuanja itu
sudah lebih dulu memberikan ?indruk"
(kesan), mundur sadja sebelum tjoba-tjoba
berbuat.
Approved For Release 2000/04/18 : CIA-RDP82-00457R005800100007-4
Approved For Release 2000/04/18 : CIA-RDP82-00457R005800100007-4
Dan saja sendiri, seumpama bukan karena
peristiwa kebetulan jang akan ternjata beri-
kut in!, nistjaja tidak kepingin untuk ber-
kenalan dengan gang 22 di Tandjung Priok.
Ini, terus terang sadja.
Marilah kita mulai.
Ketika Perdana Menteri India, Pandit
Jawaharlal Nehru berkundjung ke Indo-
nesia, pada beberapa saat jang lalu, maka
anggota-anggota marine India jang turut
serta dalam kapal perang New Delhi jang
menghantarkan Nehru, telah diberikan ke-
sempatan mengeratkan persahabatannja
dengan rakjat Indonesia. Praktek ini di-
djalankan dengan sebaik-baiknja di Tandjung
Priok, dimana anak buah kapal itu bermalam
untuk beberapa malam. lamanja.
Pada suatu malam jang segar, beberapa
marine India ini mengelilingi gang-gang di
Tandjung Priok.
Makelaar-makelaar jang diutus oleh
madjikan-radjikan gang, mentjoba-tjoba
menawarkan apa jang ditugaskan kepadanja
kepada saudara-saudara dari India.
Entah siapa jang mengadjar si makelaar
ini berbahasa Inggeris, tapi buktinja, is bisa
memanggil saudara-saudara dari India ini
dengan'gelaran: ,,The black-man".
Saudara-saudara dari India tersebut, rupa-
nja kurang; senanglah hatinja dipanggil ,the
.black-man", dan timbullah amarahnja.
Seorang wanita tjukup manis jang menge-
tahui pertjektjokan ini, segera memberikan
penerangan kepada si makelaar bahwa is
tidak boleh mengatakan lagi perkataan itu.
Ia tegaskart kepada si makelaar, bahwa arti-
.nja the black-man, jalah ,orang hitam".
Saudara-saudara dari India ini, adalah
sahabat bangsa Indonesia, kata si tjantik
kepada makelaar. Tentu sadja is akan gusar
bila gelaran jang tidak ,sopan" ini kita
katakan kepadanja. Bangsa India, sudah
banjak berdjasa untuk perdjuangan kita......
Demikian itulah pangkal tjeritanja, meng-
apa gang 22 mendjadi perhatian saja.
Maka saja minta tolonglah kepada seorang
sahabat di Tandjung Priok untuk menjeli-
diki si mauls itu, karena saja anggap sedikit
luar biasa, seorang bunga gang bisa ber-
nasehat jang seperti itu. Bagi pengertian
saja, baginja...... dapat tamu, dapat duit.
Sahabat saja ini, memang mempunjai ke-
istimewaan untuk penjelidikan seperti jang
saja maksudkan. Maka is hampirilah si
manis dan memadjukan berbagai pertanjaan
jang achirnja dapat ketahuan bahwa si
manis itu, bukan seperti bunga-bunga gang
lainnja, bunga jang tjantik karena dipulas
bedak sadja pipinja, dismir merah bibirnja.
Urusan ini kemudian saja serahkan ke-
pada sahabat ini untuk menjelidiki se-
landjutnja.
Beberapa; hari kemudian, sahabat ini
datang kepada saja. Hasil-hasil penjelidi-
. kannja dilaporkannja.
**
Namanja jang sebenarnja, saja sendiri
tidak tahu, tjuma is dipanggil orang ?Neng".
Neng siapa, tidak tahu pula saja. Umurnja
kira-kira 27 tahun.
Ia berasal dari Bandung. Ia datang ke-
kota Djakarta ini, sesudah penjerahan ke-
daulatan sebagai akibat logis dari pada per-
setudjuan K.M.B.
34
Maksudnja, jalah untuk menemui saudara-: ~u ~ambut 17 Augustus 1950
nja jang diketahuinja bekerdja di Tandjung Meq
Priok, karena penghidupannja di Bandung,
tidaklah mentjukupi dan selain itu ingin Sarwono, anggota D.P.R.-R.I.S.
pula is ganti pengalaman dikota Djakarta.
Ia sebetulnja banjak harapan. Meleset
tidak berdjumpa dengan saudaranja jang is
tidak ketahui pasti lagi dimana alamatnja,
maka ditangannja sudah ada sendjata untuk
dipergunakan mentjari pekerdjaan, jaitu
diploma H.I.S. dan idjazah mengetik.
Djadi si Neng ini, adalah seorang tamma-
tan H.I.S. dan tammatan kursus mengetik.
Ia tjakap berbahasa Belanda din djuga is
mengatakan pernah pula mempeladjari
bahasa Inggeris, tapi masih kurang begitu
lantjar.
Tapi ada jang penting harus dimengerti
pula dalain riwajat hidupnja si Neng itu,
bahwa is sudah djanda. la telah bertjerai
dengan suaminja di Bandung, karena tidak
ada harmoni didalam penghidupannja. Tje-
ritanja, is sekarang impikan satu hidup baru
jang harmonis dikota Djakarta, disamping
saudaranja jang bekerdja di Tandjung Priok
dengan gadji besar.
22, karena is tahu disitulah kakaknja pernah
tinggal. Rupanja memang sengadja is mau
bikin kaget kakaknja, zonder memberi tahu
apa-apa, is terus datang.
Tapi siasatnja memang tidak benar.
Siasatnja jang keliru ini, menjebabkan si
Neng tergelintjir dan achirnja djadi begini
nasibnja.
Dirumah jang ditudju, kakaknja tidak
ada dan memang barangkali si kakak tidak
pernah tinggal disitu.
Ia diterima oleh seorang madjikan gang
22. Ia dimasukkan dirumahnja, ditanja se-
perlunja, diladeni sepantasnja dan dilajani
semestinja.
Neng, tinggal sadja disini untuk semen-
tara, sebelum Neng bisa bertemu kakaknja,
demikian ?ibu" berkata kepada tamu jang
tjantik baru datang dari Bandung.
Rupanja si Neng, tidak begitu memper_
hitungkan bahwa rumah jang. dimasukinja
itu, adalah rumah pelesiran, karena sepintas
lalu, memang tidak terlalu kentara, seperti
rumah tangga biasa sadja. Diwaktu siang,
sepi sadja, tidak ada tamu jang datang ke-
sana.
Si Neng berpikir, baik djuga hati ibu ini.
Butuh djuga is mendapat tempat pemondo-
17 AGUSTUS 1950
Seat pemulihan revolusi jang telah gagall
Hidup Demokrasi RakjatI
Hidup Perdamaian Durial
MOHA'.MAD PADANG
Anggota D.P.R.-R.I.S.
Rakjat Ma'mur,-Negara Amen
Rakjat Melarat-Negara katjau.
S.T. S A I D A I!
Anggota D.P.R.-R.I.S.
Pemudal
Kemana engkau bawa Negaramu?
O. R.ONDONUWU
Anggota D.P.R.-R.I.S.
Kemakmuran Rakjat tidak akan terdjelma hanja
oleh karena telah ada djandji2.
G.12. DAUHAN
Anggota D.P.R.-R.I.S.
Kita datang-Kita lihatl
Kita ....:....1? Indonesia kemana?
Tetapl
A. PUTONG
Perantaraan Perwakilan Dagang, Adpertensi dll.
(Anno : 1942).
Djalan Tjimanggis 12 - Depok.
(Dulu dari Surabaia/Maiang).
kan, sementara itu
dimana is berada.
Sehari dirumah gang 22 ini, dua hari telah
lewat, tiga hari berikutnja, semua ?running
well", ja...... djalan lantjar.
Tapi aneh!
Mengapa djika malam banjak tamu lelaki
jang datang?
Mereka menjewa kamar-kamar jang, di-
sediakan disitul Untuk 1 djam, 2 djam, sudah
ganti tamu lagi.
Hari pertama, hari kedua, hari ketiga si
Neng tidak tjampur apa-apa.
Hari keempat, ibu minta kepada si Neng,
tjoba-tjoba ladeni tetamu itu.
Bagaimana lagi. Kakaknja ditjari, tidak
bertemu djuga. Kata orang, is sudah pindah
dari Priok.
Perhiasan si Neng kurang gemerlap. Ibu
pindjami is perhiasan jang indah, tambah
MARS PEND,JARA.
Tersiksa hidup dipendjara
berichlaslah kita bersama
mend'rita vedih lahir dan bathin
terkenang tudjuan jang satu:
Membela segenap Rakjat jang miskin
selalu bangga selalu madju
terdengdr lagu bagai gend'rang
Madjulah kita 'kan memang!
nilah lagu perdjuangan jang mempunjai tradisi. Ia dinjanjikan dengan chidmat
dan mesra oleh pradjurit' klas Buruh didalam suka dan duka.
Terutama dalam detik2 udjian lagu inimemberikan kektatan baru didalam djiwa.
Komponis2 RakjatI Produsir lagu' revolusioner, lagu2 jang menjanjikan per-
lawanan Rakjat!
Djuga lagu dapat mendjadi sendjata anti-irnperialisme,
c447~"+~o'c+~-+~+r'~-..terst'~-~le't~F1r!
Approved For Release 2000/04/18 : CIA-RDP82-00457R005800100007-4